18 research outputs found

    Implementation of the National Moderation Framework in Integrated Islamic Schools Through the Construct of Measurement of National Commitment to Education Personnel

    Get PDF
      In the study of religious moderation by the Ministry of Religious Affairs (Kemenag) in 2020, it was stated that the dimension of national commitment is one of the dimensions that should be developed in the field of education. In line with that, this research aims to produce a moderate framework of national identity, supported by a valid and reliable measurement construct of national commitment that fulfills model fit. The measurement construct of national commitment generated in this research is an implementation of the evolving understanding of national identity among integrated Islamic school educators. The discussion of national commitment, which is an implementation of the moderate national identity framework of Integrated Islamic Schools, is divided into two dimensions: the dimension of commitment to the state foundation and the dimension of commitment to national sovereignty. The dimension of commitment to the state consists of five indicators, while the dimension of commitment to national sovereignty consists of three indicators. The research subjects consisted of 149 individuals who were educators and educational personnel from Integrated Islamic Schools affiliated with the Integrated Islamic School Network (JSIT) in Indonesia. This research went through three stages, including an initial literature review, development stage, and presentation stage. The method used was quantitative research through field trials with measurement methods, and the analysis was conducted using the Lisrel 8.8 application through reflective construct based on confirmatory factor analysis (CFA). Based on the confirmatory factor analysis of the national commitment measurement, it was found to be valid, reliable, and had a good model fit. Each dimension and indicator were able to reflect and shape the construct of national commitment. Therefore, the measurement model of national commitment can be accepted based on the empirical data obtained from the field trials. The moderate framework of national identity produced in this research represents an effort to create a new breakthrough in measuring attitudes and behaviors of moderation, accompanied by its quantitative measurement. The measurement instrument of national commitment is expected to be used by any institution, including formal, non-formal, and informal educational institutions. It can also be used as a tool for testing and measuring national commitment.

    PENGEMBANGAN WEB SERVICE SISTEM PEMBAYARAN MULTIBANK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    Get PDF
    Transaksi pembayaran di Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan empat bank. Meski pun bekerja sama dengan empat bank, sistem pembayaran yang ada tidak bersifat multibank. Masing-masing bank secara terpisah menangani jenis pembayaran mahasiswa berdasarkan fakultas dan/atau tahun masuk. Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas bank sebagai media pembayaran. Perlu adanya sistem yang menangani setiap pembayaran secara luwes dan terpadu, serta mampu beradaptasi dengan perubahan baik dalam hal pengembangan maupun kerja sama dalam hal bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan web service yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan multibank di Universitas Negeri Jakarta dan bersifat adaptif terhadap perubahan-perubahan yang akan datang. Web Service Multibank dikembangkan dengan konsep Service Oriented Architecture, model pengembangan spiral, ruang lingkup Node.js, framework Express, dan database MySQL menghasilkan 8 unit endpoint. Unit Testing akan digunakan sebagai metode pengujian terhadap 8 unit endpoint yang dikembangkan. Hasil pengujian menunjukan bahwa 8 unit endpoint yang telah diuji berfungsi dengan baik dan layak digunakan sebagai web service untuk sistem multibank di Universitas Negeri Jakart

    PENGEMBANGAN WEB SERVICE SISTEM PEMBAYARAN MULTIBANK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    Get PDF
    Transaksi pembayaran di Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan empat bank. Meski pun bekerja sama dengan empat bank, sistem pembayaran yang ada tidak bersifat multibank. Masing-masing bank secara terpisah menangani jenis pembayaran mahasiswa berdasarkan fakultas dan/atau tahun masuk. Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas bank sebagai media pembayaran. Perlu adanya sistem yang menangani setiap pembayaran secara luwes dan terpadu, serta mampu beradaptasi dengan perubahan baik dalam hal pengembangan maupun kerja sama dalam hal bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan web service yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan multibank di Universitas Negeri Jakarta dan bersifat adaptif terhadap perubahan-perubahan yang akan datang. Web Service Multibank dikembangkan dengan konsep Service Oriented Architecture, model pengembangan spiral, ruang lingkup Node.js, framework Express, dan database MySQL menghasilkan 8 unit endpoint. Unit Testing akan digunakan sebagai metode pengujian terhadap 8 unit endpoint yang dikembangkan. Hasil pengujian menunjukan bahwa 8 unit endpoint yang telah diuji berfungsi dengan baik dan layak digunakan sebagai web service untuk sistem multibank di Universitas Negeri Jakarta. * Payment transaction at Jakarta State University cooperates with four banks. Even though it cooperates with four banks, the payment system does not work like what a multibank should be. Each bank handles various type of payment based on the student’s faculty and/or entrance year separately. This could reduce the flexibility of banks as a payment medium. There needs to be a system that handles every payments in a flexible and integrated manner, and is able to adapt to changes both in terms of development and business cooperation process. This research aimed to develop and produce a web service that can be used to implements multibank at The Jakarta State University and is adaptive to future changes. The Multibank Web Service was developed with the concept of Service Oriented Architecture, spiral development model, Node.js environtment, Express Framework, and MySQL database resulted in the creation of 8 endpoints. Unit Testing will be used as a method of testing for every developed endpoints. The test result shows that 8 endpoint was functioning properly and are suitable to be used as a web service for the multibank system in Jakarta State University

    Fenomenologi wartawan mengenai bahasa jurnalistik di media online: Studi pada wartawan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung

    Get PDF
    Daya tarik sebuah berita bukan hanya dilihat dari sisi isu, angle, dan topik. Akan tetapi, dipengaruhi juga oleh kemampuan menyajikan berita. Salah satu penyajian berita dipengaruhi oleh penggunaan bahasa jurnalistik yang baik dan benar. Namun dalam praktiknya masih banyak ditemui berita yang belum sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik, terutama pada media online. Selain itu, buku-buku atau pun literature yang membahas bahasa jurnalistik media online, saat ini masih jarang ditemui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan wartawan Kota Bandung yang tergabung ke dalam AJI Bandung mengenai bahasa jurnalistik di media online. Terutama terkait dengan pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman wartawan AJI Bandung mengenai bahasa jurnalistik di media online. AJI Bandung dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan banyaknya wartawan online dari berbagai media yang ada disana, sehingga dapat memunculkan pandangan yang cukup beragam. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Pertimbangannya adalah sesuai dengan pemikiran Alfred Schutz bahwa setiap individu memiliki dunia intersubjektif yang maknanya beragam, artinya setiap individu dapat memaknai setiap fenomena yang ada. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah studi fenomenologi. Tujuan dari penggunaan metode tersebut adalah untuk menganalisis prilaku yang tampak pada informan yang pernah atau mengalami fenomena yang menjadi topik penelitian. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam dengan pertanyaan secara terstruktur maupun pertanyaan terbuka dan juga melalui observasi. Selanjutnya dilakukan analisis dokumen dari berbagai sumber buku, dan jurnal untuk memperkuat atau menunjang informasi-informasi yang didapat dari hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar informan memahami bahasa jurnalistik adalah sebagai bahasa yang digunakan oleh wartawan dalam mebuat berita agar informasi yang disampaikan mudah dimengerti oleh pembaca. Adapun bahasa jurnalistik di media online tidak berbeda dengan bahasa jurnalistik di media lainnya yang singkat, padat, jelas, lugas, sederhana, dan menarik

    KONSTRUK TEORITIK DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN WASATIYAH

    Get PDF
    Kajian moderasi beragama (wasatiyah) merupakan sesuatu yang abstrak dan subyektif karena menyangkut ranah afektif baik idelogis maupun psikologis. Dibutuhkan suatu terobosan dalam menciptakan instrument pengukuran untuk meminimalisir antara data dan fakta. Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrument pengukuran wasatiyah (moderasi beragama) yang valid, reliabel dan memenuhi kriteria goodness of fit statistic berdasar konstruk teori yang digunakan dalam penyusunan dimensi, aspek dan indikator. Wasatiyah diukur dengan 4 (empat) dimensi, meliputi : dimensi kebangsaan, dimensi keislaman, dimensi toleransi serta dimensi anti kekerasan. Masing-masing dimensi terdiri dari 2 (dua) aspek, sehingga ada 8 (delapan) aspek dan total 25 (dua puluh lima) indikator. Subyek penelitian berjumlah 286 (dua ratus delapan puluh enam) orang untuk instrumen 1 dan 250 (dua ratus limapuluh) orang untuk instrument 2, mereka merupakan tenaga pendidik dan kependidikan Sekolah Islam Terpadu yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Penulisan ini melewati 3 (tiga) tahap penelitian meliputi tahap awal berupa studi pustaka, tahap pengembangan serta tahap penyajian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif melalui ujicoba lapangan dengan metode pengukuran (measurement) dan dalam analisa menggunakan aplikasi LISREL 8.8 melalui konstruksi reflektif berdasar confirmatory factor analysis (CFA). Berdasarkan analisa faktor konfirmatori atas konstruk wasatiyah adalah valid, reliabel dan model fit. Setiap dimensi, aspek dan indikator dapat mencerminkan dan membentuk konstruk wasatiyah baik pada instrument 1 maupun pada instrument 2. Oleh karena itu, model pengukuran konstruk teori wasatiyah dapat diterima sesuai data empiris yang diperoleh dari uji lapangan. Sejalan dengan program Kementerian Agama yang ingin mengembangkan paham Islam moderat di Nusantara, perlu didukung oleh perangkat pengukuran yang jelas. Dengan perangkat pengukuran wasatiyah, diharapkan terhindar dari prejude yang bernuansa politis. Wasatiyah harus didefinisikan secara jujur, bukan atas kepentingan politik sesaat. Perangkat pengukuran instrument wasatiyah ini diharapkan dapat digunakan oleh lembaga mana pun khususnya lembaga pendidikan formal dalam menilai tingkat wasatiyah seorang pegawai, guru atau karyawan. Di samping itu dapat juga digunakan komunitas-komunitas muslim lainnya seperti remaja masjid, komunitas hijrah dan lain sebagainya

    Tinjauan Yuridis Tentang Itsbat Nikah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta)

    Get PDF
    Nama: Evy Istiqomah, NIM: C 100 090 072 dan I 000 090 047, Judul: “Tinjauan Yuridis Tentang Itsbat Nikah” (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta). Tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui apa saja problematika yang dihadapi hakim dalam menetapkan perkara itsbat nikah yang terjadi di Pengadilan Agama Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian yang deskriptif yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan suatu data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, dan gejala-gejala lainnya. Data yang berkaitan permasalahan yang akan dibahas, diambil dari Pengadilan Agama Surakarta. Sumber data yang digunakan yaitu sumber-sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu sumber data primer berupa studi pustaka dan sumber data sekunder berupa wawancara (interview). Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data kualitatif, mengumpulkan data-data yang diperoleh yang kemudian dihubungkan dalam literature yang ada atau teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, sehingga akan diketahui pemecahannya dan ditentukan hasil akhir dari penelitian tersebut yang berupa kesimpulan-kesimpulan. Hasil penelitian mengenai tujuan diitsbatkannya perkara No 0021/Pdt.P/2010/PA.Ska. untuk mempunyai alat bukti berupa akta nikah agar mempunyai kekuatan hukum dan demi melindungi kepentingan hukum anak yaitu untuk membuat akta kelahiran anak. Dengan adanya penetapan itsbat nikah dari Pengadilan Agama, pemohon dapat mengajukan ke KUA setempat untuk mendapatkan Kutipan Akta Nikah. Dan melalui pencatatan perkawinan yang dibuktikan dengan akta nikah, maka masing-masing suami isteri dan apabila dikemudian hari terdapat percekcokan atau perselisihan atau salah satu pihak melalaikan kewajibannya, maka yang lain dapat melakukan upaya hukum guna mempertahankan atau memperoleh haknya masing-masing. Penulis menyadari keterbatasan kemampuan penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. Namun, penulis berharap dengan apa yang penulis berikan dalam penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi diri pribadi penulis dan seluruh pembaca

    Hubungan Motivasi Kerja Dan Komitmen Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pabrik Cuci Jeans Desa Sapugarut Pekalongan

    Get PDF
    Purpose of this study is to determine relationship between work motivation and work commitment on employee productivity. Subjects in this study were 100 jeans employees washing factory in Pekalongan Sapugarut Village. Sample collection technique used a non-probability sampling technique using saturated or whole samples. Research method used is quantitative with measuring tools in work motivation scale form, work commitment, and work productivity. Data collection techniques are carried out by distributing questionnaires to all employees. Data analysis technique used is multiple regression. Based on data analysis results, it is known that there is a significant positive relationship between work motivation and work commitment to work productivity seen from value (r) = 0.691 and value (F) = 44.272 with Sig 0.000 <0.05. There is a significant positive relationship between work motivation and work productivity. Employees are seen from correlation value (r) = 0.575 with Sig (1-Tailed) 0.000 <0.05. There is a significant positive relationship between work commitment and employee productivity seen from correlation value (r) = 0.675 with Sig (1-Tailed) 0.000 <0.05, and effective relationship contibution between work motivation and work commitment to work productivity, based on coefficient R2 (R Square) = 47.7% with work motivation details 33%, work commitment 45.6%, and there are 21.4% influenced by other variables

    Experimental Measurement and Analysis: Collimation and Illumination for Conformity Measuring Instrument Design in X-ray Modality

    Get PDF
    Each radiology or X-ray device is required to perform a functional or performance test of an X-ray aircraft in accordance with the radiation safety standards of the International Nuclear Energy Agency (IAEA). The suitability test has several parameters and parts. In the X-ray Aircraft Suitability Test, there are X-ray beam collimation tests, X-ray generators and tubes, and AEC. However, the illumination and collimation test still uses the manual method. The purpose of this research is to develop the simplest method, which is to measure the illumination at four points simultaneously and store the measurement data directly. This module is designed to use the HC-SR04 sensor as a distance meter and the TSL2561 sensor as a light meter. This module is designed using the HC-SR04 sensor as a distance meter and TSL2561 sensor as a lux meter. In this research, the module has been tested and compared with the results of a comparison tool (Digital Light Meter) and got an error value of 1.55% with a module efficiency of 98.45% in the illumination test, and an error of 1.8% with a module efficiency of 98.2% in the collimator test. From this research, it can be concluded that the light sensor TSL2561 can be used to measure the illumination area of ​​the collimator lamp. The contribution of this research is expected to be more efficient tool testing, and the data will be saved until the next testing tim
    corecore