3 research outputs found

    PROFIL KOMPETENSI LITERASI SAINS SISWA SMP SE-KECAMATAN PAGELARAN

    Get PDF
    The purpose of this research was  to know the competence of scientific literacy of class IX students. This research design was descriptive which used purposive sampling technique with 34 students. The result were quantitative data that were obtained from the score of PISA 2006 test and analyzed by calculating the average score. The qualitative data were obtained from internal dan exsternal factors that were analyzed by calculating the percentage score. The data analysis showed that students competence of scientific literacy were “very low” with mean score 33,60. The students of public school had higher competence of  scientific literacy than students in private school and  female students competence of scientific literacy was higher than  male students. Internal factor that influenced was students interest to continue their study. External factors that influenced were learning process in the class, science learning facilities, education background of parents, parents guidance at home, and teacher professionalism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi literasi sains siswa kelas IX SMP se- Kecamatan Pagelaran. Desain penelitian ini ialah deskriptif menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 341 siswa kelas IX. Data kuantitatif diperoleh dari skor uji tes soal PISA 2006 dan dianalisis dengan melakukan perhitungan rerata skor. Data kualitatif berupa faktor internal dan eksternal yang dianalisis dengan menghitung persentase skor.  Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi literasi sains siswa termasuk dalam kriteria “sangat rendah” dengan skor rerata 33,60. Siswa sekolah  negeri memiliki kompetensi literasi lebih tinggi dibandingkan siswa sekolah swasta dan siswa perempuan memiliki kompetensi literasi lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Faktor internal yang berpengaruh adalah  minat siswa untuk melanjutkan sekolah. Faktor eksternal yang mempengaruhi adalah  proses pembelajaran guru dikelas, fasilitas pembelajaran IPA, latar belakang pendidikan orang tua, bimbingan orang tua dirumah, dan  profesionalisme guru.  Kata kunci : gender, literasi sains, status sekola

    Pengaruh Pemberian Bee Pollen Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi dalam Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat III Mencit (Mus musculus) pada Fase Proliferasi

    Get PDF
    Obat-obatan herbal dari bahan alam sering kali dipilih menjadi alternatif untuk pengobatan luka salah satunya luka bakar karena antibiotik topikal yang umum digunakan dalam pengobatan luka bakar seperti silver sulfadiazine 1% terbukti memiliki beberapa efek membahayakan seperti Argyria, leukopenia, dan juga efek toksik terhadap renal dan hepar. Salah satu bahan alam yang bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan topikal adalah produk hasil lebah seperti bee pollen sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bee pollen terhadap pembentukan jaringan granulasi dalam penyembuhan luka bakar mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain post test only control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 ekor mencit jantan (Mus musculus) dan kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P). Analisis data menggunakan tes t tidak berpasangan kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan rerata jumlah pembuluh darah baru, fibroblas, neutrofil dan limfosit pada kelompok yang diberikan bee pollen dengan peningkatan yang signifikan terdapat pada rerata jumlah limfosit dan fibroblas sedangkan pembuluh darah, neutrofil, dan makrofag tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Rerata jumlah fibroblas pada kelompok perlakuan (P) = 130,00 ± 49,84, kelompok kontrol (K) = 63,80 ± 16,45, dan limfosit kelompok P = 29,80 ± 14,11, kelompok K = 14,30 ± 3,17. Kesimpulan penelitian ini adalah bee pollen tidak memberikan pengaruh terhadap pembentukan jaringan granulasi dalam penyembuhan luka bakar derajat III mencit pada fase proliferasi. Kata kunci: bee pollen, jaringan granulasi, luka bakar

    ANALISIS PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI (SURVEY PADA UKM YANG TERDAPAT DI KOTA SURAKARTA)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi pengusaha kecil atas penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan persepsi pengusaha kecil atas penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi. Populasi yang diteliti adalah pengusaha kecil yang terdapat di Kota Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 45 sampel pengusaha kecil. Uji normalitas dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Data dianalisis dengan One Sample t test. Hasil uji hipotesis pertama dengan One Sample t test menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi di antara pengusaha kecil dan menengah di Surakarta tentang penyelenggaraan informasi akuntansi. Perbedaan persepsi di antara para pengusaha kecil dalam menyelenggarakan sistem informasi akuntansi ini disebabkan karena banyak diantara para pengusaha kecil dan menengah yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha. Hasil uji hipotesis kedua dengan One Sample t test menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi di antara pengusaha kecil dan menengah di Surakarta tentang penggunaan informasi akuntansi. Perbedaan persepsi di antara para pengusaha kecil dan menengah dalam menggunakan sistem informasi akuntansi ini disebabkan karena sebagian pengusaha kecil dan menengah belum memiliki pengalaman dalam menggunakan informasi akuntans
    corecore