5 research outputs found

    Analisis Pengaruh Belanja Infrastruktur Jalan Dan Listrik Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Jayapura

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belanja Infrastruktur Jalan dan Listrik terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jayapura pada tahun 2012-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder (time series) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura. Adapun data yang digunakan meliputi data Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal Jalan dan Listrik. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Belanja Infrastruktur Jalan tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jayapura dan Variabel Belanja Infrastruktur Listrik berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Berdasarkan uji t diketahui bahwa Belanja Infrastruktur Jalan negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi yaitu sebesar -1,517. Sedangkan variabel Belanja Infrastruktur Listrik terhadap Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh namun tidak signifikan yaitu sebesar sebesar 0,947 dengan taraf signifikansi sebesar 5%.Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal Infrastruktur Jalan dan Listri

    Kajian Keberadaan Komunitas Makrozoobenthos Pada Kondisi Ekosistem Mangrove Yang Berbeda Di Pesisir Semarang

    Full text link
    Program penanaman mangrove merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan untuk rehabilitasi kondisi ekosistem mangrove yang telah mengalami kerusakan.Namun program rehabilitasi dan penanaman mangrove di petakan tambak Kelurahan Karanganyar Pesisir Semarang mengalami kegagalan.Hal ini dikarenakan bibit mangrove tidak dapat tumbuh seperti yang diharapkan.Kondisi ekosistem mangrove yang terganggu ini, dikhawatirkan akan menimbulkan respon individu maupun komunitas biota didalamnya, yakni Makrozoobenthos. Makrozoobenthos ini menetap di dasar perairan dan memiliki pergerakan relatif lambat serta daur hidup relatif lama sehingga memiliki kemampuan merespon tekanan ekologis tersebut.Penelitian dilaksanakan pada bulan November– Desember 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel makrozoobenthos dilakukan dengan metode kualitatif dan semi-kuantitatif.Hasil penelitian menemukan genera makrozoobenthos sebanyak 56.Keseluruhan genus terdiri dari 3 kelas, Gastropoda (11), Crustacea (14) dan Polychaeta (31).Rata-rata kelimpahan berkisar antara 268 – 670 Ind/m2.Dimana kelimpahan tertinggi ditemukan di Lokasi Karanganyar 2, sedangkan terendah adalah di Pantai Maron. Indeks Keanekaragaman (H') termasuk dalam kategori sedang hingga tinggi (1,55 – 3,71). Indeks Keseragaman (e) termasuk dalam kategori sedang hingga tinggi (0,44 – 0,96). Dominansi (C) berkisar antara (0,04 – 0,56), ada dominansi spesies. Kondisi mangrove yang berbeda tidaklah mempengaruhi keberadaan makrozoobenthos, melainkan jenis substrat yang lebih mempengaruhinya

    PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA SMP DI DESA MALO JELAYAN KABUPATEN BENGKAYANG

    Get PDF
    Abstract The purpose of this research was to found out the role of parents in motivating junior high school students' learning at Desa Malo Jelayan Bengkayang. The research problems were: 1) how did the parents' role in motivating junior high school students at Desa Malo Jelayan Bengkayang from the view of providing education; 2) how did the parents' role in motivating junior high school students at Desa Malo Jelayan Bengkayang from the view of practicing patience; 3) how did the parents' role in motivating junior high school students at Desa Malo Jelayan Bengkayang from the view of knowing students' difficulties in learning; 4) how did the parents' role in motivating junior high school students at Desa Malo Jelayan Bengkayang from the view of providing learning facilities. The method used was qualitative descriptive. The source of the data was five parents. The research tools were observation guideline, interviews, and documentation. The result showed that the parents' role in motivating students from the view of providing education was poor, parents' role from the view of practicing patience was good, parents' role from the view of knowing students' difficulties in learning was excellent, parents' role from the view of  providing learning activities was poor. Keywords: Parents' Role, Motivation, Learnin

    PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINTS SEBAGAI ALAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI KENDALA DALAM RANGKA OPTIMASI PROSES PRODUKSI PADA PT TRIAS SENTOSA DI SIDOARJO

    Get PDF
    Aktivitas produksi merupakan aktivitas yang erat hubungannya dengan pengelolaan sumber daya. Pengelolaan sumber daya yang optimal membutuhkan perencanaan dan pengendalian proses produksi yang tepat dalam pelaksanaannya dan dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi perusahaan serta sumber dayasumber daya yang dimiliki perusahaan. Theory of Constraints (TOC) merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kendala pada suatu proses produksi dan memberikan jalan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang berkendala untuk memaksimalkan throughput. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sedangkan lingkup pembahasan hanya ditujukan untuk mengidentifikasi kendala dalam rangka optimasi proses produksi pada PT. Trias Sentosa khususnya unit produksi Plain Film dan unit produksi Heatsealable Film. PT. Trias Sentosa adalah perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kertas kaca pengemas untuk kebutuhan sektor industri yang meliputi antara lain: industri rokok, percetakan, perusahaan laminasi, produsen bumbu penyedap makanan, perusahaan pelapis metal dan pita perekat serta industri makanan lainnya. Kendala yang dihadapi oleh PT. Trias Sentosa adalah ketidakmampuan badan usaha untuk memenuhi seluruh permintaan pasar. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan sumber daya perusahaan yaitu kemampuan produksi pada mesin Thickness Gauge Control. Dengan memaksimalkan pemanfaatan mesin ini, didapatkan keputusan mengenai bauran produk optimal yang diproduksi yang menyatakan bahwa seharusnya PT. Trias Sentosa memproduksi Heatsealable Film sebanyak 7.500 unit dan Plain Film sebanyak 14.509 unit. Peningkatan throughput yang dapat dihasilkan dri bauran produk ini adalah sebesar Rp. 5.101.930.000,00. Peningkatan efisiensi dan kapasitas mesin pada proses produksi yang terkendala merupakan langkah yang dapat dilakuakan untuk mengatasi kendala yang ada. Alternatif-alternatif yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas produk cacat dan melakukan usaha outsourching
    corecore