6 research outputs found
ANALISIS KANDUNGAN BAHAN PENGAWET DALAM PRODUK-PRODUK MINUMAN KEMASAN YANG ADA DI PASARAN UNTUK MENJAGA KEAMANAN PANGAN MASYARAKAT
Keberadaan air minum dalam kemasan yang mengandung bahan pengawet sempat meresahkan masyarakat belakangan ini. Beberapa minuman kemasan yang beredar di pasaran saat ini mengandung bahan pengawet dalam kandungan yang cukup besar seperti natrium benzoat, sitrat dan askorbat. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terdapatnya bahan pengawet pada sampel minuman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah kadar bahan pengawet dalam produk minuman dalam kemasan masih dibawah standar baku mutu dalam artian masih aman dikonsumsi masyarakat dan mengenai jenis serta kadarnya sesuai yang tertera dalam label kemasan sehingga dari sini masyarakat tidak akan terbohongi lagi dan dapat memilih produk minuman dalam kemasan mana yang baik untuk dikonsumsi. Alat yang digunakan untuk menganalisis ada tidaknya bahan pengawet yang terkandung, dengan menggunakan HPLC dengan detektor UV-Vis. Fase gerak yang digunakan yaitu acetonitril dan KH2PO4, buffer pH 2.65 (60:40) v/v, laju alir 0.400 ml/menit dan dengan panjang gelombang 254 nm. Pada tiap injeksi sampel kondisi kolom dibuat tetap. Variabel berubah yang digunakan adalah jenis sampel minuman dengan dua kali masa produksi. Bahan pengawet yang dianalisa yaitu natrium benzoat, asam sitrat dan asam askorbat. Hasil uji yang ditemukan, bahan sample minuman mizone passion fruit mengandung 316.18 ppm natrium benzoate,28.34 ppm asam sitrat, dan 5 ppm asam askorbat. Sedangkan sample minuman fresh tea fruitcy mengandung 28.46 ppm natrium benzoate,157.8 ppm asam sitrat, dan 207.52 ppm asam askorbat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua minuman yang diuji memiliki kandungan bahan pengawet yang masih berada dibawah standar baku mutu sehingga masih layak untuk dikonsumsi.
Kata Kunci : natrium benzoat, asam askorbat, asam sitrat, HPL
Bitcoin Sebagai Objek Perjanjian Jual Beli Menurut Hukum Di Indonesia
Penelitian ini mengeksplorasi isu transaksi Bitcoin dengan fokus pada dua pertanyaan pokok. Pertama, bagaimana status hukum Bitcoin di Indonesia dalam konteks kontrak jual beli? Kedua, apa keabsahan kontrak jual beli yang menggunakan Bitcoin sebagai objek perjanjiannya? Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis permasalahan ini, dengan mempertimbangkan perspektif regulasi dan konseptual dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa bitcoin dapat dijadikan sebagai obyek dari suatu perjanjian. Hal ini didasarkan pada pertimbangan logis dan teori-teori dalam penelitian ini yang hasilnya sesuai dengan hukum benda bahwa kedudukan bitcoin adalah benda yang dapat diperdagangkan sehingga dapat dijadikan sebagai obyek dari suatu perjanjian. Bitcoin termasuk ke dalam benda virtual property yang berdasarkan karakteristiknya diperlakukan sama dengan benda yang ada di dunia nyata serta sebagai komoditi digital bitcoin dapat dimasukan ke dalam perdagangan bursa berjangka dan dapat diperdagangkan sebagai aset digital di masa depan
Pengaruh Motivasi, Lama Pendidikan, Biaya Pendidikan, Kompetensi, Dan Reputasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)
The aim of this study was to find out the impact of motivation, length of education, cost of education, competence and reputation toward the students interest to join Accounting Profession Education (PPAk) of Accounting students at Muhammadiyah Universitas of Surakarta.
Collecting the data canducted on 100 accounting students at Muhammadiyah University of Surakarta. Through giving questionnaire in this study analyzing the data used SPSS. The sampling technique used incidental sampling. In this research, technique of analyzing the data used Multiple Linier Regression.
The result of data showed motivation has positive impact to students interest for joining PPAk. Length of education has negative impact to the student interest for joining PPAk. Cost of education has positive impact to the students interest for joining PPAk. Competence has positive impact to the students interest for joining PPAk. Reputation has positive to the students interest for joining PPAk
KEPUTUSAN INVESTASI PADA REKSA DANA SYARIAH DENGAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)
Sharia mutual funds are a form of muamalah or current economic activity. By investing in Islamic mutual funds, investors will obtain halal and thayyib results in accordance with sharia principles, because their operations are based on sharia principles. Nowadays investing has become a common thing to do, especially among millennials. Increasing the number of investors can help economic growth in Indonesia, which can have a relevant effect when the right investment decisions are taken. Factors that influence investment decisions are not only through company information, but also through individual internal factors.
This study examines the effect of theory of planned behavior and financial literacy on investment decisions, with investment intention as a mediating variable. This research is a quantitative study using Smart-PLS data analysis with Smartpls 4.0 software. The sample in this study was 109 respondents from students of the Faculty of Economics and Islamic Business, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta with a purposive sampling technique.
The results of this study show that attitude, perceived behavior control and financial literacy have a significant positive effect on investment intentions, but subjective norms cannot have a significant positive effect on investment intentions. In addition, intention can mediate the significant positive effect of attitude, perceived behavior control, and financial literacy on investment decisions, but intention cannot mediate the significant positive effect of subjective norms on investment decisions in Islamic mutual funds