124 research outputs found

    PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Survey pada Wajib Pajak Badan Penyediaan Akomodasi, dan Penyediaan Makan Minum Serta Kebudayaan, Hiburan, Rekreasi Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh pemahaman akuntansi pajak, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Sampel penelitian ini adalah wajib pajak badan penyedia akomodasi dan penyedia makan minum serta kebudayaan, hiburan, rekreasi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas instrumen, analisis regresi sederhana, analisis korelasi, dan uji koefisien determinasi dengan bantuan SPSS For Windows. Berdasarkan metode Non Probability Sampling. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Sampel Jenuh, maka dilakukan pengujian hipotesis secara parsial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara parsial pemahaman akuntansi pajak, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Besarnya pengaruh pemahaman akuntansi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 19,8 %. Besarnya pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 34,2%, Besarnya pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 38,1%. Kata Kunci : Pemahaman Akuntansi Pajak, Kesadaran Wajib pajak, Kualitas Pelayanan pajak, Kepatuhan Wajib Paja

    PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP KINERJA WIRAUSAHA MARTABAK DI KECAMATAN BALEENDAH

    Get PDF
    ABSTRAK Sumber daya manusia adalah sumber daya penggerak yang berpengaruh terhadap sumberdaya lainnya dan proses operasional perusahaan maupun wirausaha. Sumber daya manusia yang memiliki keterikatan tinggi pada Wirausaha Martabak di Kecamatan Baleendah sangat penting. Kinerja Wirausaha dapat diartikan sebagai hasil atau prestasi yang dicapai oleh seseorang wirausaha dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dapat dipengaruhi oleh faktor faktor motivasi seperti, kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri. Penelitian ini dilakukan untuk untuk menguji pengaruh faktor faktor motivasi terhadap kinerja wirausaha martabak di Kecamatan Baleendah. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 47 orang wirausaha dengan menggunakan teknik sampel sensus yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data untuk penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang telah diisi oleh responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis regresi linier berganda dan analisis korelasi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor Motivasi Kebutuhan Fisiologis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja wirausaha yaitu sebesar 2,27%, Faktor Motivasi Kebutuhan Rasa Aman memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja wirausaha yaitu sebesar 9,26%, Faktor Motivasi Kebutuhan Sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja wirausaha yaitu sebesar 19,26%, Faktor Motivasi Kebutuhan Penghargaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja wirausaha yaitu sebesar 8,54%, sedangkan Faktor Motivasi Kebutuhan Fisiologis memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap kinerja wirausaha yaitu sebesar 53,63%. Variabel yang paling besar mempengaruhi kinerja wirausaha adalah kebutuhan aktualisasi diri. Faktor faktor motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja wirausaha martabak di Kecamatan Baleendah sebesar 92,96% sedangkan sisanya 7,04% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata Kunci : Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Penghargaan, Aktualsiasi Diri, Kinerja Wirausaha

    PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMK NEGERI 6 KOTA MALANG

    Get PDF
    ABSTRAK: Olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat kota Malang. Salah satu teknik dasar sepakbola adalah passing. Peranan passing sangat penting dalam permainan sepakbola dikarenakan dua alasan, pertama kesempatan mengolah bola sehingga membuat daerah pertahanan lawan terbuka, kedua mempertahankan bola agar tetap berada dalam penguasaan tim. Hasil observasi awal 24 siswa, 10 siswa mengalami kesalahan pada teknik posisi badan, 14 siswa mengalami kesalahan pada teknik pandangan mata, 16 siswa mengalami kesalahan pada teknik posisi kaki, 17 siswa mengalami kesalahan pada teknik perkenaan bola, maka perlu diadakannya peningkatan menggunakan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan metode permainan dapat meningkatkan keterampilan teknik passing siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMK Negeri 6 Malang.Kata Kunci: Sepakbola, passing, peningkata

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE SHOPEE DRAFT SKRIPSI

    Get PDF
    ABSTRAK Saat ini pelayanan jasa sangatlah diminati oleh masyarakat luas salah satunya adalah belanja online yang dapat mempermudah dalam mencari barang yang dibutuhkan dan diinginkan. Setiap pelaku bisnis harus mampu untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsume. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam sebuah bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas informasi terhadap kepuasan konsumen pada situs jual beli online Shopee secara simultan maupun parsial. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB Universitas Pasundan Bandung berjumlah 97 responden dari populasi 2.608 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan metode incidental. Pengujian instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, analisis korelasi berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dan kualitas informasi memiliki pengaruh secara simultan yaitu berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen sebesar 76,8% sedangkan sisanya 23,2% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang lebih besar yaitu sebesar 43,3% berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan konsumen, dan kualitas informasi memiliki pengaruh sebesar 33,5% berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Informasi, dan Kepuasan Konsume

    The Splicing Factor Proline-Glutamine Rich (SFPQ/PSF) Is Involved in Influenza Virus Transcription

    Get PDF
    The influenza A virus RNA polymerase is a heterotrimeric complex responsible for viral genome transcription and replication in the nucleus of infected cells. We recently carried out a proteomic analysis of purified polymerase expressed in human cells and identified a number of polymerase-associated cellular proteins. Here we characterise the role of one such host factors, SFPQ/PSF, during virus infection. Down-regulation of SFPQ/PSF by silencing with two independent siRNAs reduced the virus yield by 2–5 log in low-multiplicity infections, while the replication of unrelated viruses as VSV or Adenovirus was almost unaffected. As the SFPQ/PSF protein is frequently associated to NonO/p54, we tested the potential implication of the latter in influenza virus replication. However, down-regulation of NonO/p54 by silencing with two independent siRNAs did not affect virus yields. Down-regulation of SFPQ/PSF by siRNA silencing led to a reduction and delay of influenza virus gene expression. Immunofluorescence analyses showed a good correlation between SFPQ/PSF and NP levels in infected cells. Analysis of virus RNA accumulation in silenced cells showed that production of mRNA, cRNA and vRNA is reduced by more than 5-fold but splicing is not affected. Likewise, the accumulation of viral mRNA in cicloheximide-treated cells was reduced by 3-fold. In contrast, down-regulation of SFPQ/PSF in a recombinant virus replicon system indicated that, while the accumulation of viral mRNA is reduced by 5-fold, vRNA levels are slightly increased. In vitro transcription of recombinant RNPs generated in SFPQ/PSF-silenced cells indicated a 4–5-fold reduction in polyadenylation but no alteration in cap snatching. These results indicate that SFPQ/PSF is a host factor essential for influenza virus transcription that increases the efficiency of viral mRNA polyadenylation and open the possibility to develop new antivirals targeting the accumulation of primary transcripts, a very early step during infection

    PENGARUH DIKLAT, MOTIVASI DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LEBAH SEMESTA

    No full text
    Employee performance really needs to be done to improve company performance. The purpose of this study was to determine the effect of training, motivation and creativity on the performance of PT. Lebah Semesta employees. The population and samples taken were 43 respondents, with the sampling method using a saturated sample or census. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that the education and training had a positive and significant effect on the performance of the employees of PT. Lebah Semesta. Motivation has a positive and significant effect on the performance of PT. Lebah Semesta employees. Creativity has a positive and significant effect on the performance of PT Lebah Semesta's employees

    Gunung Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni Karawitan Dengan Judul Meru Nala

    No full text
    Gunung berapi selain menawarkan keindahan dan kesuburan, juga bisa membahayakan bagi kehidupan manusia disaat meletus. Bertolak pada pandangan tersebut, maka penata berimajinasi memberikan respon untuk melakukan sesuatu yang ditransformasikan ke dalam bentuk karya seni, yaitu karya seni karawitan dengan judul “Meru Nala”, secara etimologi kata “Meru Nala” terdiri dari dua kata, yaitu Meru yang berarti gunung dan Nala berarti api. Jadi pemaknaan dari Meru Nala adalah Gunung Api atau Gunung Berapi. Karya ini disajikan dengan kategori bentuk musik eksperimental. Musik eksperimental sebagai musik baru yang diciptakan dengan konsep lebih bebas dan tidak terikat dengan aturan-aturan musik tradisi. Dengan cara ini seniman terobsesi untuk melahirkan musik yang tidak biasa bagi mereka (telinga tradisi). Komposer Bali memandang musik eksperimental sebagai sebuah musik baru yang dibuat dengan konsep, kaidah, dan suasana yang baru yang diekspresikan melalui sumber-sumber bunyi instrumenal yang berasal dari gamelan ataupun nongamelan. Musik eksperimental juga melakukan pendekonstruksian terhadap beberapa bentuk sumber bunyi baik gamelan ataupun nongamelan. Penggabungan yang dilakukan tentunya dengan berpedoman pada kesatuan ansambel baru yang ingin dicapai untuk menunjang garapan. Mengenai bagian-bagian dari karya ini, penata menggunakan struktur Tri Angga yang terdiri dari Kawitan, Pengawak, dan Pengecet. Tri Angga adalah tiga bagian pokok dalam karya karawitan yang sering disebut Kawitan, Pengawak, dan Pengecet, yang dapat disamakan dengan tulisan ilmiah, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Media yang digunakan dalam karya ini adalah ensamble gamelan Asta Wirat Bhumi. Gamelan ini adalah sebuah barungan gamelan baru yang memadukan beberapa unsur barungan gamelan, yaitu Baleganjur, Jegog, dan Selonding
    corecore