33 research outputs found

    The Use of Games and Pictures as a Technique of Teaching Vocabulary: the Case of the Fifth Year Students of Sdk Kanisius Jatingaleh Semarang in Th Eacademic Year of 2010/2011

    Get PDF
    The purpose of this study was to investigate the contribution of games for improving vocabulary acquisition of the Catholic Elementary School of Kanisius Jatingaleh, compared to pictures for improving the same subjects of study. Participants were divided into two treatments groups, and each group was assigned to do the same test, containing sections which involved vocabulary items. Pre-test was given before the experiment and post-test was held immediately after the experiment was over. The Null hypothesis of no significant differences were constructed and tested, and then one-tailed t-test was used to compare the score of the games and pictures groups and to analyze the hypothesis. The results indicated that the score of the experimental group that it was taught by using games is higher than control group. It was proved that the students did better in mastering their vocabulary when they were taught by using games rather than pictures. Both of games and pictures contribute in that way : to help the students develop their inner self, to motivate the students to know more about the new vocabulary, to train the students in creative freedom as they feel less embarrassed or afraid and become more self confident, and to give a challenge to solve problem in enjoyable situation. ?é?

    Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Jeruk Keprok (Citrus Nobilis Lour) Var. Pulau Tengah

    Full text link
    Kata Kunci: zat pengatur tumbuh, jeruk keprok, pertumbuhan Zat pengatur tumbuh seperti IBA dan kinetin merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jeruk,termasuk jeruk varietas unggul yang ada di Jambi yaitu jeruk keprok var.pulau tengah. Perbanyakan secara konvensional melalui cangkok mempunyai beberapa kelemahan. Untuk mengatasi hal ini dilakukan perbanyakan melalui setek dengan menggunakan zat pengatur tumbuh Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan jeruk keprok var. pulau tengah dan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh yang memberikan pertumbuhan yang optimal. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan yaitu K0= tanpa pemberian zat pengatur tumbuh, K1 = 50 ppm IBA + 50 ppm Kinetin, K2 = 100 ppm IBA + 100 ppm Kinetin, K3= 150 ppm IBA + 100 ppm Kinetin, K4=100 ppm IBA + 150 ppm Kinetin, K5 = 100 ppm IBA + 200 ppm Kinetin yang diulang sebanyak 4 kali.. Data yang diperoleh dianalisis melalui sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan persentase setek hidup pada K5 tidak berbeda nyata dengan K4, K3 dan K2 tetapi berbeda nyata dengan K1 dan K0. Persentase setek berakar pada K3 berbeda nyata dengan semua perlakuan K4 berbeda nyata dengan semua perlakuan .Perlakuan K3 menghasilkan akar terpanjang yaitu 27 mm, sedangkan K5 menghasilkan tunas tercepat yaitu 84 hari dan terpanjang yaitu selama 84 hari dengan panjang tunas 48 mm. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap persentase setek hidup dan persentase setek berakar. Konsentrasi zat pengatur tumbuh yang memberikan pertumbuhan yang optimal pada pertumbuhan setek jeruk keprok adalah pada perlakuan K2 dan K3.Disarankan untuk menggunakan zat pengatur tumbuh lain untuk merangsang terbentuknya tunas

    PENGARUH FAKTOR FINANSIAL (LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS) TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK SAAT MASA PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN LQ 45 (Studi Empiris Laporan Triwulan II,III,IV 2020 Dan I,II 2021 Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI)

    Get PDF
    This study aims to find out how Financial Factors Effect (Leverage, Company Size And Profitability) On Tax Avoidance During Covid-19 Pandemic In Lq 45 Companies, either simultaneously or partially. All LQ 45 companies in quarter II, III, IV 2020-I, II 2021 were selected as the population, for sampling the researchers chose to use purposive sampling with certain criteria, and obtained 27 companies as samples. This research is classified as quantitative research and data collection uses the documentation method by collecting quarterly financial statements of each company, multiple linear regression analysis is the data analysis method in this study and the tests used are descriptive statistical tests, normality tests, classical assumption tests, and hypothesis testing. . The results of the study prove that Leverage, Company Size and profitability have a significant simultaneous effect on tax avoidance during the covid 19 pandemic, Leverage and Profitability partially affect tax avoidance during the COVID-19 pandemic, while company size does not partially affect tax avoidance during the COVID-19 pandemic.     Keywords: Leverage, company size, profitability and tax avoidance

    An incidental pancreatic finding at 18F-choline PET/CT: Chronic mass-forming pancreatitis

    Get PDF
    We present a case of a chronic mass-forming pancreatitis (CMFP) detected by 18F-choline (FCH) PET/CT in a male affected by prostate cancer. FCH PET/CT scan showed a focal uptake in the uncinate process of the pancreas, later diagnosed as a CMFP at biopsy. Although the physiological distribution of FCH in the pancreas, a careful interpretation of the images in this area is warranted

    KEDISIPLINAN BELAJAR BERDASARKAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 MENTENG TAHUN AJARAN 2019/2020

    Get PDF
    ABSTRAK Natalia, Rensi. 2019. Kedisiplinan Belajar Berdasarkan Tata Tertib Sekolah Pada Siswa Kelas V di SDN 3 Menteng Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing: (1) Dr. Wawan Kartiwa, S.Pd, M.Si. (2) Dr. Abd. Rahman Azahari, M.Pd. Kata Kunci: Kedisiplinan Belajar, Tata Tertib Sekolah Komponen sekolah yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan moral diantaranya adalah tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah sebagai bentuk peraturan yang berlaku di setiap sekolah. Aturan tata tertib yang dibuat menuntut adanya penerapan kedisiplinan belajar di dalam pelaksanaannya, sehingga dalam pelaksanaan dan penegakan aturan tata tertib diperlukan upaya yang optimal agar siswa dapat mematuhi aturan yang berlaku serta dapat membiasakan kondisi yang kondusif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kedisiplinan belajar berdasarkan tata tertib sekolah pada siswa kelas V di SDN 3 Menteng tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 siswa kelas V dan guru kelas SDN 3 Menteng pada tahun ajaran 2019/2020. Data didapatkan dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar SDN 3 Menteng masih kurang, yang dapat terlihat dari pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran tersebut terjadi karena beberapa faktor, antara lain; (a) guru lebih banyak membicarakan hal di luar materi pelajaran, (b) guru fokus dalam menulis di papan tulis sambil menjelaskan materi pelajaran, juga siswa yang tidak membawa perlengkapan sekolah meminjam milik siswa lain, (c) guru sibuk mengoreksi pekerjaan siswa, dan (d) adanya siswa yang melanggar namun tidak ditegur atau diberi sanksi. Guru melakukan beberapa upaya untuk menanamkan kedisiplinan belajar kepada siswa, antara lain; (a) memberi keteladanan kepada siswa, (b) melaksanakan peraturan kelas, (c) memberi nasehat dan peringatan kepada siswa yang melanggar, dan (d) memberi hukuman atau sanksi kepada siswa yang melanggar. Guru masih mengalami kendala dalam menanamkan kedisiplinan belajar kepada siswa meliputi; (a) pemberian keteladanan kepada siswa tidak diikuti guru-guru yang lain, (b) siswa mengulangi pelanggaran yang sama walaupun sudah diingatkan, (c) siswa tidak mengindahkan sanksi atau hukuman yang diberikan

    Pengolahan Limbah Plastik Jenis Kantong Kresek dan Gelas Minuman Menggunakan Proses Pirolisis Menjadi Bahan Bakar Minyak

    Full text link
    Unsur Karbon dan Hidrogen merupakan senyawa penyusun utama plastik atau merupakan senyawa polimer. Pada penelitian ini proses pirolisis digunakan untuk mendekomposisi bahan kimia terutama bahan organik yang terdapat dalam limbah plastik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen. Dimana massa umpan plastik 500 gr akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi Fase gas dan cair dan terdapat residu . Penelitian ni dilakukan dua kali proses pirolisis. Sampah kantong kresek untuk proses pirolisis pertama selama 140 menit dicapai temperatur 256.4◦ C didapat minyak sebesar 13 ml untuk proses pirolisis II dilakukan selama 60 menit dicapai temperature 369◦ C didapat minyak sebanyak 180 ml .Nilai densitas dan viskosiats rata-rata untuk dua proses didapat densiats 0.72 gr/ml dan nilai viskositas 0.615 cp. Sampah gelas minuman plastik pada proses pirolisis pertama selama 140 menit dicapai temperatur 266.5◦ C didapat minyak sebesar 7 ml untuk proses pirolisis II dilakukan selama 60 menit dicapai temperature 264.2 ◦C didapat minyak sebanyak 170 ml .Nilai densitas dan viskosiats rata-rata untuk dua proses densitas 0.76 gr/ml dan nilai viskositas 0.55 cp. Sampah campuran kantong kresek+gelas minuman plastik pada proses pirolisis pertama selama 140 menit dicapai temperatur 286.7◦ C didapat minyak sebesar 34 ml ntuk proses pirolisis II dilakukan selama 60 menit dicapai temperature 326.3 ◦C didapat minyak sebanyak 150 ml .Nilai densitas dan viskosiats rata-rata untuk dua proses densiats 0.84 gr/ml dan nilai viskositas 0.88cp. Karekteristik minyak yang didapat ini mendekati bahan bakar bensin dan minyak tanah. Kata kunci : plastik, pirolisis,minyak,limba

    La percezione sociale dell’indulto nelle città di Brescia e Firenze

    No full text

    Case Report: Cardiac Involvement by Lymphoma: Rare but Heterogeneous Condition With Challenging Behaviors

    Get PDF
    Cardiac lymphomas are rare extranodal lymphomas involving primarily and secondarily the heart and/or pericardium. Here we describe three cases of cardiac involvement from lymphoma with specific peculiarities: two primary cardiac Diffuse Large B-cell Lymphomas and one secondary involvement from Marginal Zone Lymphoma (MZL). The first case highlights the issue of early CNS relapse and the possible role for CNS prophylaxis; the second case demonstrates the difficulties of interpretation and possible mistakes of different radiologic techniques adopted to evaluate cardiac involvement by lymphoma during follow-up; the third is a unique case of MZL with cardiac involvement. Our aim is to share the findings observed in these cases putting them in relation with data from the literature
    corecore