117 research outputs found
SINTESIS FLAVON DARI EUGENOL HASIL ISOLASI MINYAK CENGKEH SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Sintesis flavon dan turunannya banyak dilakukan karena isolasi langsung senyawa flavon dari bahan alam kurang menguntungkan dan dibutuhkan banyak tumbuhan untuk mendapatkannya, sehingga sintesis merupakan alternatif yang terbaik untuk mendapatkan flavon dalam jumlah besar. Sebagai bahan dasar untuk sintesis flavon dapat digunakan eugenol, diperoleh dari minyak cengkeh yang tersedia melimpah di alam. Eugenol dirubah menjadi isoeugenol, selanjutnya dioksidasi menjadi vanillin. Vanillin dimetilasi menjadi veratraldehid. Reaksi aldolkondensasi 2,4 dihydroxyacetophenon dengan veratraldehid menghasilkan 2',4'-dihidroksi 3,4-dimetoksikalkon. Senyawa ini kemudian dirubah menjadi 7-hidroksi 3',4'-dimetoksiflavon dan diuji aktivitas antioksidannya. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa flavon hasil sintesis tidak aktif sebagai senyawa antioksidan. Senyawa-senyawa yang terbentuk dikarakterisasi secara spektroskopi (UV Vis, IR, 1H-NMR dan 13-C NMR)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI LKS TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID KELAS XI SMA N KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2011/ 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Efektifitas pembelajaran kimia dengan
menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang dilengkapi LKS
dibanding dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) yang dilengkapi LKS pada
materi pokok Koloid terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen dengan rancangan penelitiannya Randomized Pretest-Posttest Comparison
Group Design. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI IPA 3 eksperimen 1 (metode STAD
dilengkapi LKS) dan kelas XI IPA 4 eksperimen 2 (metode TAI dilengkapi LKS) yang diambil
dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data aspek kognitif menggunakan
metode tes, sedangkan aspek afektif dan motivasi menggunakan metode angket serta aspek
psikomotor menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode STAD yang dilengkapi LKS lebih efektif dibanding
dengan metode TAI yang dilengkapi LKS pada materi pokok Koloid terhadap prestasi dan
motivasi belajar siswa. Terlihat dari hasil uji t pihak kanan diperoleh t
hitung kognitif 1,69902,
afektif 1,82784, motivasi 1,74971 dan psikomotor 3,84773 lebih tinggi dari t
tabel
sebesar 1,6705.
Kata Kunci : STAD, TAI, LKS, Prestasi belajar, Koloi
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) YANG DILENGKAPI MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUALTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID KELAS XI IPA SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model
pembelajaran creative problem solving dilengkapi media pembelajaran laboratorium virtual
terhadap prestasi belajar siswa materi pokok koloid. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan rancangan penelitian Randomized Subject Posttest Only Control Group
Design. Sampel dalam penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen (model CPS
dilengkapi laboratorium virtual) dan kelas kontrol (metode konvensional). Pengambilan sampel
dilakukan secara Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data aspek kognitif
menggunakan metode tes objektif dan aspek afektif menggunakan metode angket. Teknik
analisis data untuk pengujin hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran
creative problem solving dilengkapi media pembelajaran laboratorium virtual efektif dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa materi pokok koloid. Terlihat dari hasil uji t pihak kanan
diperoleh harga nilai thitung yaitu 2,85 lebih tinggi dari harga t
tabel
yaitu 1,669 untuk prestasi
belajar kognitif dan harga nilai thitungyaitu 2,61 lebih tinggi dari harga ttabel
yaitu 1,669 untuk
prestasi belajar afektif.
Kata kunci : model creative problem solving (CPS), prestasi belajar, laboratorium virtual, koloi
PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR LAJU REAKSI SISWA SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Membandingkan prestasi belajar siswa pada materi Laju
Reaksi menggunakan pembelajaran kimia berbasis multiple representasi dan konvensional , (2)
Membandingkan prestasi belajar siswa pada materi Laju Reaksi dengan kemampuan awal
tinggi dan kemampuan awal rendah, (3) Mengetahui interaksi antara pembelajaran yang
digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi Laju
Reaksi. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan penelitian
desain faktorial 2x2. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif, metode
angket untuk prestasi belajar afektif dan metode observ asi untuk prestasi belajar psikomotor.
Analisis data menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama. Berdasarkan hasil
penelitian disimpulkan bahwa: (1) prestasi belajar siswa pada pembelajaran multiple
representasi lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional pada materi Laju Reaksi. (2)
prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan
kemampuan awal rendah pada materi Laju Reaksi. (3) tidak ada interaksi antara pembelajaran
multiple representasi dan konvensional dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi
belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa pada materi Laju Reaksi.
Kata Kunci: Pembelajaran kimia, Multiple representasi, kemampuan awa
STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF STAD (Student Team Achievement Division) DISERTAI MEDIA SUPLEMEN LATIHAN BERSTRUKTUR DAN MEDIA DIAGRAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR KONSEP MOL SISWA KELAS X MAN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada materi pokok
Konsep Mol melalui proses pembelajaran menggunakan metode STAD dilengkapi media suplemen
latihan berstruktur lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode
STAD dilengkapi media diagram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain
penelitian“Randomized Group Pretest-Posttest Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas
X semester 1 MAN Wonogiri tahun ajaran 2008/2009. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X.C
sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X.B sebagai kelas eksperimen 2 yang dipilih secara cluster
random sampling. Data utama penelitian ini berupa prestasi belajar siswa yang diperoleh dari
aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek afektif hanya diberikan pada posttest. Analisis data untuk
pegujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t-pihak kanan. Hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa pencapaian prestasi belajar siswa pada pembelajaran kimia materi pokok Konsep Mol
dengan metode pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) disertai media
suplemen latihan berstruktur lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran STAD yan g
disertai media diagram. Hasil analisis data menggunakan uji t-pihak kanan diperoleh prestasi
belajar siswa kelas eksperimen STAD yang disertai latihan berstruktur lebih baik daripada kelas
eksperimen STAD yang disertai media diagram untuk aspek kognitif (t
hitung > t
tabel
= 2,71 >1,66 )
dan aspek afektif (t
hitung > t
tabel
= 2,61 > 1,66 ).
Kata kunci : STAD , latihan berstruktur, media diagram, konsep mo
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MINAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK KELAS XI SMAN 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh metode pembelajaran
terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik, (2)
Pengaruh minat terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dan Sistem
Periodik, (3) Interaksi pembelajaran metode pembelajaran dengan minat siswa terhadap
prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen. Sampel berasal dari kelas XI IPA SMAN 6 Surakarta yang
diambil dengan teknik Cluster Random Sampling . Teknik pengumpulan data menggunakan
metode tes untuk kognitif dan angket untuk minat. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis variansi 2 jalan 3x3, dilanjut kan uji komparasi ganda metode Scheffe pada variabel
metode pembelajaran dan minat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1)
Terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa pada materi struktur
atom dan sistem periodik. (2) Terdapat pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi bel ajar
siswa pada materi struktur atom dan sistem periodik . (3) Tidak ada interaksi antara metode
pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi struktur
atom dan sistem periodik.
Kata Kunci : Group Investigation(GI), media Modul dan LKS, Minat, Prestasi Belajar, Struktur
Atom dan Sistem Periodik
MEMBRAN CHITOSAN MODIFIED CARBOXYMETHYL (CS-MCM) SEBAGAI ADSORBEN ION Cu(II)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan waktu penyerapan optimum antara membran kitosan dan membran Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM) terhadap ion Cu(II), 4) Perbedaan kapasitas adsorbsi pada membran kitosan dan membran Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM) terhadap ion Cu(II).
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melalui beberapa tahap yaitu 1) Preparasi kitosan yang dilakukan melalui proses deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi, 2) Sintesis kitosan termodifikasi menjadi Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM), 3) Pembuatan membran kitosan dan membran CS-MCM, 4) Karakterisasi membran kitosan dan membran Chitosan Modified Carboxymethyl, 5) Penyiapan larutan ion Cu(II), 6) Penentuan waktu adsorbsi optimum, 7) Penentuan kapasitas adsorbsi pada berbagai konsentrasi ion logam Cu(II) pada waktu optimum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Terdapat perbedaan waktu penyerapan optimum antara membran kitosan dan membran Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM) terhadap ion Cu(II) di mana waktu optimum adsorbsi membran kitosan adalah 60 menit sedangkan membran Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM) adalah 30 menit, 2) Terdapat perbedaan kapasitas adsorbsi pada membran kitosan dan membran Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM) terhadap ion Cu(II) di mana kapasitas adsorbsi optimum membran kitosan adalah 0,09029 mg/g sedangkan untuk membran Chitosan Modified Carboxymethyl (CS-MCM) adalah 0,06107 mg/g
PHYTOCHEMICAL SCREENING AND ANALYSIS POLYPHENOLIC ANTIOXIDANT ACTIVITY OF METHANOLIC EXTRACT OF WHITE DRAGON FRUIT (Hylocereus undatus)
White dragon fruit is a well known and widely used herbal
medicine, especially in Asia, which contains several interesting
bioactive constituents and possesses health promoting properties.
The aim of this study was to analyze for the bioactive
compounds, evaluate total phenolic contents and antioxidant
capacities of methanolic extract of white dragon fruit. The
antioxidant activity was determined by the 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) free radical scavenging activity assay. Total
phenolic content were determined by Folin-Ciocalteu method.
Phytochemical screening of the white dragon fruit showed
the presence of triterpenoid, alkaloid, flavonoid and saponin.
The extract exhibited strong antioxidant activity with IC50 of
193 ÎĽg/mL, and total phenolic content of 246 ÎĽg/mL in 1 Kg dry
extract
PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, DAN FCR IKAN BANDENG (Chanos chanos) DENGAN SISTEM POLIKULTUR
Milkfish is including commodities that easy to cultivated and has high interest comsumption. The technology that support cultivation of milkfish still weak in optimalyze the growth of it. Research design of this study is group randomized design (RAK). The purpose of this study is to analyze the appropriate dose of growth variable, and FCR of milkfish by using policulture system. This study using 4 treatment and 3 repeatition by different probiotic dose of treatement. Treatment P0 (control), P1 (giving probiotic 8 ml/kg of feed), P2 (giving probiotic 10 ml/kg of feed), P3 (giving probiotic 12 ml/kg of feed). Variable that observed by growth, and FCR of milkfish. The result of ANOVA analysis shows that the difference is very real of variable of daily growth rate, absolute weight, FCR of milkfish, and SGR of seaweed. Varibale that shows a difference next by BNT further testing, so that the best treatment as known is P2 (giving probiotic 10 ml/kg of feed). Giving of dose variety of feed gives real difference toward growth. Growth is indicated by daily growth rate and absolute weight. Giving P2 of probiotic (giving probiotic 10 ml/kg of feed) able to apply to cultivators so that press the value of feed conversion ratio
- …