76 research outputs found

    Effect of Smear Due to Vertical Drains on the Behaviour of Two Embankments Constructed on Soft Clays

    Get PDF
    This paper describes the methodology to include the effect of smear in the prediction of settlements beneath two embankments stabilized with vertical drains. The extent of smearing around the drains was studied using a detailed analytical formulation developed by the authors and used in conjunction with the finite clement code, CRISP. The smear zone propagation around vertical drains was studied in the laboratory using a large radial drainage consolidometer. The case histories selected in this study include (a) embankment stabilized with vertical sand drains at a Naval Dockyard, Thailand, and (b) embankment stabilized with vertical band drains in soft Muar clay, Malaysia. It may be concluded from this study that the inclusion of smearing improves the settlement predictions significantly. The numerical results indicate that the extent of smearing is mainly dependent upon the magnitude of horizontal permeability and the drain geometry

    Plane-strain modeling of smear effects associated with vertical drains

    Get PDF
    The present study provides a methodology to include the smear effect of vertical drains in a two-dimensional (2D) plane-strain finite-element model, employing the modified Cam-clay theory. The analysis is conducted by converting the radius of the smear zone and its permeability (axisymmetric) into equivalent plane strain parameters. The introduction of smear effects improves the accuracy of the numerical model that is tested for a Malaysian soft clay, in this study

    Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Pupuan I Kabupaten Tabanan

    Get PDF
    Pelayanan kesehatan oleh petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan suatu kegiatan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Untuk itulah petugas harus memberikan pelayanan yang berkualitas supaya masyarakat dalam hal ini pasien dan keluarga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dengan tetap mengutamakan keselamatan pasien. Dalam penelitian ini, beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu: 1) bagaimanakah kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pupuan I ?;2) apakah faktor penghambat kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pupuan I?; dan 3) bagaimanakah solusi untuk meminimalisir hambatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pupuan I? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan maksud memperoleh gambaran yang jelas tentang kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pupuan I. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan secara sirkuler dimana analisis dilakukan sepanjang proses penelitian,dengan tahapan ;pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Pupuan I mengacu pada tolok ukur yang disebut TERRA (Tangible, Empaty, Responsiveness, Reliability, dan Assurance ) Faktor-faktor penghambat kualitas pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pupuan I adalah keterbatasan SDM, sikap pegawai yang terkadang tidak ramah kepada pasien, status kepegawaian yang sebagian besar tenaga kontrak dan tenaga sukarela, serta kurangnya sarana dan prasarana pendukung. Selanjutnya solusi untuk meminimalisir hambatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pupuan I adalah dengan mengefektifkan pegawai yang ada serta pengembangan pegawai, merubah sikap pegawai, mengusulkan peningkatan status kepegawaian atau memperpanjang masa kontrak pegawai kontrak yang berkinerja baik, dan mengusulkan penambahan sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan

    EVALUASI PROGRAM BLT-DANA DESA KEPADA MASYARAKAT MISKIN TERDAMPAK COVID-19 DI DESA PATAS KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Sejak berjangkitnya wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Khusus dibidang ekonomi wabah Covid-19 telah menyebabkan runtuhnya perekonomian dan menyebabkan munculnya keluarga-keluarga miskin baru. Untuk membantu meringankan beban keluarga miskin terdampak Covid-19 pemerintah mengucurkan bantuan uang tunai lewat BLT-Dana Desa. Beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah Implementasi kebijakan BLT-DD kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas ?;  2) bagaimanakah dampak pemberian BLT-DD terhadap kehidupan keluarga miskin di desa Patas ?; dan 3) bagaimanakah evaluasi kebijakan pemberian BLT-DD kepada kehidupan keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas  ? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahapan : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa Implementasi kebijakan BLT-Dana Desa kepada masyarakat miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas mencakup kelompok sasaran ( target group) dalam hal ini keluarga miskin merupakan tujuan utama kebijakan. Juga diperlukan adanya kemampuan strategi untuk mendukung adanya perubahan perilaku kelompok sasaran. Selanjutnya pengawasan terhadap implementasi kebijakan tersebut sangat dipelukan supaya tidak mismanagement. Pada akhirnya moral yang baik dari pelaksana terutama adanya komitmen, kejujuran dan sifat demokratis santa diperlukan dan menghindari adanya konflik internal. Dampak dari implementasi kebijakan BLT-Dana Desa kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas berupa dampak positif yakni dampak yang diharapkan . Sedangkan dampak negatifnya adalah dampak yang tidak diharapkan dimana dengan adanya pemberian bantuan tersebut oleh pemerintah, masyarakat menjadi manja dan selalu menunggu bantuan dari pemerintah. Juga bantuan tersebut dimanfaatkan untuk hal-hal negatif seperti membeli rokok, membeli minuman keras, dan berjudi. Evaluasi pelaksanaan Program BLT-Dana Desa di Desa Patas dilakukan terhadap isi kebijakan yakni BLT-Dana Desa tersebut dianggap sudah cukup berhasil mewujudkan tujuannya yaitu menumbuhkan daya beli dan meningkatkan perekonomian keluarga miskin terdampak Covid-19. Evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan lebih ditekankan pada periode pencairan uang tunai bantuan BLT-Dana Desa yang 3 ( tiga bulan ) sekali dan tempat pembagiannya tidak terpusat di kantor desa. Sedangkan evaluasi terhadap dampak kebijakan lebih ditekankan pada bagaimana meningkatkan dampak positifnya dan berusaha mengurangi bahkan menghilangkan dampak negatifnya

    IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI 4 SINGARAJA

    Get PDF
    Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Adapun tujuan dari kurikulum merdeka belajar adalah mengembalikan otoritas sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya. Beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah Implementasi Merdeka di SMA Negeri 4 Singaraja ?;  2) apakah faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 4 Singaraja. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahapan ;pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 4 Singaraja dipengaruhi oleh empat variabel yaitu : komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Adanya keempat faktor tersebut menyebabkan kurikulum merdeka dapat diimplementasikan dengan baik di SMA Negeri 4 Singaraja. Adapun faktor pendukung dari implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 4 Singaraja adalah tersedianya sumber daya yang cukup memadai untuk melaksanakan kurikulum merdeka. Juga karena isi dari kurikulum tersebut cukup mudah untuk dipahami. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah masih minimnya kemampuan implementor dalam hal ini masih banyaknya guru-guru di SMA Negeri 4 Singaraja yang belum memahami isi dari kurikulum merdeka sehinga mereka agak sulit untuk melaksanakannya dalam proses pembelajaran.

    Evaluasi Program BLT-Dana Desa Kepada Masyarakat Miskin Terdampak Covid-19 di Desa Patas Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng

    Get PDF
    Sejak berjangkitnya wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Khusus dibidang ekonomi wabah Covid-19 telah menyebabkan runtuhnya perekonomian dan menyebabkan munculnya keluarga-keluarga miskin baru. Untuk membantu meringankan bebankeluarga miskin terdampak Covid-19 pemerintah mengucurkan bantuan uang tunai lewat BLT-Dana Desa. Beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah Implementasi kebijakan BLT-DD kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas ?; 2) bagaimanakah dampak pemberian BLT-DD terhadap kehidupan keluarga miskin di desa Patas ?; dan 3) bagaimanakah kebijakan pemberian BLT-DD kepada kehidupan keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas ? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis meggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahapan ;pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa Implementasi kebijakan BLTDana Desa kepada masyarakat miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas mencakup kelompok sasaran ( target group) dalam hal ini keluarga miskin merupakan tujuan utama kebijakan. Juga diperlukan adanya kemampuan strategi untuk mendukung adanya perubahan perilaku kelompok sasaran. Selanjutnya pengawasan terhadap implementasi kebijakan tersebut sangat dipelukan supaya tidak mismanagement. Pada akhirnya moral yang baik dari pelaksana terutama adanya komitmen, kejujuran dan sifat demokratis santa diperlukan dan menghindari adanya konflik internal. Dampak dari implementasi kebijakan BLT-Dana Desa kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Patas berupa dampak positif yakni dampak yang diharapkan . Sedangkan dampak negatifnya adalah dampak yang tidak diharapkan dimana dengan adanya pemberian bantuan tersebut oleh pemerintah, masyarakat menjadi manja dan selalu menunggu bantuan dari pemerintah. Evaluasi pelaksanaan Program BLT-Dana Desa di Desa Patas dilakukan terhadap isi kebijakan yakni BLT-Dana Desa tersebut dianggap sudah cukup berhasil mewujudkan tujuannya yaitu menumbuhkan daya beli dan meningkatkan perekonomian keluarga miskin terdampak Covid-19. Evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan lebih ditekankan pada periode pencairan uang tunai bantuan BLT-Dana Desa yang 3 (tiga bulan) sekali dan tempat pembagiannya tidak terpusat di kantor desa

    MENCEGAH KONFLIK SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN

    Get PDF
    Konflik sosial dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan harus dihindari. Konflik yang berkelanjutan yang berawal dari pro dan kontra teknologi akan mengakibatkan social cost yang amat luar biasa tinggi. Persatuan Insinyur Indonesia dalam etika profesi menyebutkan bahwa insinyur senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya. Hal ini berarti bahwa insinyur senantiasa menghindari konflik kepentingan atau pro dan kontra pemilihan suatu teknologi yang akan dibangun. Elemen konflik meliputi : Pemicu yang dianalogkan dengan api; akselerator yang dianalogkan dengan angin panas; dan akar konflik yang dianalogkan dengan rumput kering. Umumnya, terdapat lima tahap eskalasi konflik yaitu: Sengketa, Ketegangan/mobilisasi, Krisis, Kekerasan terbatas, Kekerasan massal, dan Penurunan eskalasi konflik. Semua hal diatas tidak akan terjadi lebih kelam, apabila melalui proses kajian kelayakan, perencanaan yang jelas dan berkaitan dengan etika, moral, aturan, budaya, dan kepentingan sosial. Eskalasi konflik dilawankan dengan deeskalasi konflik yaitu konflik dilawankan dengan pembangunan damai yang pada akhirnya akan sampai kepada pemilihan teknologi tepat guna yang memberi rasa damai kepada masyarakat luas. Rumusan masalah studi ini adalah bagaimana tren konflik yang terjadi dan bagaimana cara menyikapi pro-kontra rencana pembangunan infrastruktur. Tujuan tulisan adalah mengungkap tren konflik yang terjadi, mengedepankan nilai budaya, mengedepankan posisi sebagai analis dan mengedepankan tatanilai etika dan moral dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Metodologi yang dipakai adalah mengamati jalannya suatu pro dan kontra, menganalisis data sekunder hasil kajian infrastruktur. Beberapa kasus yang dibahas antara lain Studi kelayakan Jalan Tohpati Kusamba, Jalan Sunset, reklamasi Teluk Benoa, Taman nasional Tesso Nilo, Kerinci Seblat, Kayan Mentarang, Kutai dan Sebangau. Simpulan dan saran dari kajian ini adalah bahwa nilai Sosial Budaya melalui fokus group discussion harus dikedepankan dan menjadi faktor penentu, disamping kelayakan secara Hukum, Lingkungan, Teknis, dan Ekonomi sesuai dengan prasyarat suatu kajian infrastruktur berkelanjuta

    Predicted and observed behaviour of soft clay foundations stabilised with vertical drains

    Get PDF
    A novel plane strain approach is introduced to model the behaviour of embankment foundations on soft clay stabilised with vertical drains, where the classical axisymmetric solutions are converted to an equivalent plane strain model, incorporating the effects of smear and well resistance. This paper describes the behaviour of an embankment stabilised with vertical drains, where a specific case history is selected from Malaysia. The consolidation of soft clay is modelled on the basis of the modified Cam-clay. The settlement behaviour at various stages of embankment loading is analysed using the finite element technique, and the numerical results are compared with field measurements. The behaviour of drains with and without smear is also compared. Inclusion of smear effect in the mathematical model improves the prediction of settlements

    Aquifers Selection Based on Geoelectric Method Data in the Framework of Drilling Wells

    Full text link
    The selection of aquifers based on Geoelectric Method data in constructing drilling wells was discussed in the present study. The research was conducted at the International Hospital Project in Nyitdah Tabanan Bali. The research position was around 8,5736 LS 115,1215 LE. Before the study was conducted, a well drill (well 1) has been made. The results showed that there were two types of aquifers, namely unconfined aquifers and unconfined aquifers. Related to this study, well 1 took water in the unconfined aquifers of 4 m depth. If the water kept taken for a long period, the quality and quantity of the water would be worse since well 1 was unconfined aquifers that took surface water. This would adversely affect the hospital building being built. The land around the building would be hollow due to the water loss, and the building would become unstable. Another drill well (well 2), based on geoelectricity data, can be made on 5,25 m - 18,75 m. In-depth 23 m, it was suspected that unconfined aquifers would have been found in well 2. After being drilled, aquifers were found in 23 m depth. Drilling was kept doing to 55 m depth

    PENANGGULANGAN TINDAK KEKERASAN SISWA MELALUI PENANAMAN NILAI-NILAI YANG TERSELIP PADA KONSEP TRI KAYA PARISUDHA

    Get PDF
    Tindak kekerasan siswa bisa saja terjadi pada setiap sekolah menengah, bilamana ada niat dan kesempatan dari pihak pelaku. Untuk menanggulangi niat siswa melakukan tindak kekerasan di sekolah menengah dapat dilakukan melalui pengomunikasian konsep tri kaya parisudha secara berkelanjutan pada setiap bidang studi yang diajarkan. Makin sering konsep tri kaya parisudha, termasuk dimensi dan nilai-nilai yang terselip di dalamnya dikomunikasikan, maka konsep tersebut akan menjadi bagian dari diri siswa yang harus diimplementasikan. Bila nilainilai yang terselip pada konsep tri kaya parisudha menjadi bagian dari diri siswa dan harus dimplementasikan, maka dapat menjadikan siswa tidak berniat untuk melakukan tindak kekerasan. Nilai-nilai yang terkandung dalam konsep tri kaya parisudha sering dikenal dengan istilah karma patha. Adapun cakupan dari karma patha adalah: (1) tidak menginginkan milik orang lain, (2) tidak berpikir buruk terhadap orang lain, dan (3) tidak mengingkari hukum karmaphala (tiga hal yang menjadi cakupan manacika parisudha), (4) tidak berkata jahat (ujar ahala), (5) tidak berkata kasar (ujar aprgas), (6) tidak memfitnah (raja pisuna), dan (7) tidak mengeluarkan kata-kata yang mengandung kebohongan (empat hal yang menjadi cakupan wacika parisudha), (8) tidak menyakiti atau membunuh (ahimsa), (9) tidak mencuri, dan (10) tidak berzinah (tiga hal yang menjadi cakupan kayika parisudha)
    • …
    corecore