14 research outputs found

    STRATEGI BERTAHAN HIDUP (LIFE SURVIVAL) PETANI GARAM DI DESA TANOH ANOE KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN

    Get PDF
    Abstrak - Kemiskinan dalam kehidupan manusia pada belahan dunia manapun senantiasa tidak terlepas dari kebutuhan hidup dan strategi bertahan hidup, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat yang tinggal dipedesaan. Strategi kelangsungan hidup bagi masyarakat miskin dapat diartikan dalam kemampuan menghadapi permasalahan. Kemampuan menghadapi permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa upaya yang dilakukan untuk mempertahankan hidup dari himpitan ekonomi maupun non ekonomi. Desa Tanoh Anoe merupakan salah satu desa di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang memiliki tingkat kemiskinan yang masih tinggi, dengan pekerjaan rata-rata sebagai petani garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan petani garam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani garam dalam memilih strategi bertahan hidup, yang dipengaruhi berdasarkan karakteristik petani garam di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan analisis kualitatif yang di tunjang dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini melandasi upaya yang dilakukan petani garam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, serta menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berasosiasi dalam pengambilan keputusan terhadap pemilihan strategi bertahan hidup dengan dilandasi oleh karakteristik masing-masing petani garam.Kata kunci : Kemiskinan, strategi bertahan hidup, dan petani gara

    ANALISIS GAYA POTONG PADA PROSES GURDI PAPAN MEDIUM DENSITY FIBERBOARD (MDF)

    No full text

    SISTEM PENGENDALIAN TANGKI BALLAST UNTUK MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN PADA UNDERWATER REMOTELY OPERATED VECHICL (ROV) MENGGUNAKAN KONTROLER PID

    No full text
    Teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh berbagai  negara maju adalah kendaraan tanpa awak. Salah satu teknologi kendaraan tanpa awak yang saat ini ada adalah under water ROV (Remotely Operated Vechicle). ROV merupakan robot yang yang digunakan untuk dapat menjelajah dunia bawah air. Untuk dapat menjelajah dunia bawah air ROV harus dapat melakukan salah satu manuver, yaitu manuver menambah atau mengurangi kedalaman. Agar ROV dapat melakukan maneuver tersebut maka diperlukan sebuah sistem tangki ballast. Tangki ballast merupakan tangki yang dapat terisi dengan air atau terisi dengan udara ketika kondisi tidak terisi dengan air. Agar ROV dapat melakukan maneuver menyelam, tangki ballast harus dapat mengisi air dan memampatkan udara yang ada. Sedangkan ketika ROV akan mengapung atau mengurangi kedalaman maka air harus dapat dikeluarkan dari badan ROV. Diperlukan ketepatan dalam pengisian atau pengeluaran air agar ROV dapat memposisikan diri sesuai dengan apa yang diinginkan. Untuk itu diperlukan sebuah pengendalian agar ROV dapat memposisikan diri pada kedalaman yang diinginkan. Proses pengendalian kedalam dengan sistem tangki ballast menggunakan acuan setpoint 80 cm. Pada penelitian ini, proses pengendalian kedalaman menggunakan kontroler PID. Metode untuk mendapatkan parameter PID menggunakan Metode Ziegler-Nichols 1, sehingga didapatkan nilai Kp= 2,89 Ki= 0,74 Kd= 2,81 .Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontroler PID mampu mengendalikan kedalaman sesuai dengan setpoint yang diinginkan dengan nilai error steady state 1,3%. Kata Kunci: Under Water Vechicle, ROV, kontroler PID , Ziegler-Nichols

    SISTEM PENGENDALIAN TANGKI BALLAST UNTUK MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN PADA UNDERWATER REMOTELY OPERATED VECHICL (ROV) MENGGUNAKAN KONTROLER PID

    No full text
    Teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh berbagai  negara maju adalah kendaraan tanpa awak. Salah satu teknologi kendaraan tanpa awak yang saat ini ada adalah under water ROV (Remotely Operated Vechicle). ROV merupakan robot yang yang digunakan untuk dapat menjelajah dunia bawah air. Untuk dapat menjelajah dunia bawah air ROV harus dapat melakukan salah satu manuver, yaitu manuver menambah atau mengurangi kedalaman. Agar ROV dapat melakukan maneuver tersebut maka diperlukan sebuah sistem tangki ballast. Tangki ballast merupakan tangki yang dapat terisi dengan air atau terisi dengan udara ketika kondisi tidak terisi dengan air. Agar ROV dapat melakukan maneuver menyelam, tangki ballast harus dapat mengisi air dan memampatkan udara yang ada. Sedangkan ketika ROV akan mengapung atau mengurangi kedalaman maka air harus dapat dikeluarkan dari badan ROV. Diperlukan ketepatan dalam pengisian atau pengeluaran air agar ROV dapat memposisikan diri sesuai dengan apa yang diinginkan. Untuk itu diperlukan sebuah pengendalian agar ROV dapat memposisikan diri pada kedalaman yang diinginkan. Proses pengendalian kedalam dengan sistem tangki ballast menggunakan acuan setpoint 80 cm. Pada penelitian ini, proses pengendalian kedalaman menggunakan kontroler PID. Metode untuk mendapatkan parameter PID menggunakan Metode Ziegler-Nichols 1, sehingga didapatkan nilai Kp= 2,89 Ki= 0,74 Kd= 2,81 .Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontroler PID mampu mengendalikan kedalaman sesuai dengan setpoint yang diinginkan dengan nilai error steady state 1,3%. Kata Kunci: Under Water Vechicle, ROV, kontroler PID , Ziegler-Nichols
    corecore