317 research outputs found
Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kebutuhan Modal Kerja dan Net Liquid Balance: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja dan net liquid balance pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2008-2012. Sampel dari 39perusahaan manufaktur yang dijadikan penelitian. Hasil keseluruhan menunjukan bahwa tobins q, financial leverage, ROA, growth, fluktuasi penjualan tidak berpengaruh pada kebutuhan modal kerja dan net liquid balance. Variabel operating cash flow yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kebutuhan modal kerja dan net liquid balance. Output Perusahaan memiliki arus kas tinggi akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menghasilkan arus kas internal dan mempunyai implikasi pada tingkat aktiva lancar (cash, receivable, inventory) yang tinggi dikarenakan biaya lebih rendah dari dana yang di investasikan dalam modal kerja dengan peningkatan arus kas operasi. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk literatur tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja dan net liquid balance
Penggunaan Metode Pembelajaran Diskusi Teknik Debat Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI TEKNIK DEBAT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2016/2017USING DISCUSSION LEARNING DISCUSSION METHOD DEBATE TO INCREASE THE ACTIVITY AND STUDY RESULTS XI IPS 3 SOCIOLOGY SUBJECT SENIOR HIGH SCHOOL 3 BOYOLALI 2016/2017SCHOOL YEAR ESSAYDeden RamdaniSkripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2017ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan penerapan teknik Debat untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Sosiologi peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan Refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali yang terdiri dari 30 peserta didik. Sumber data diperoleh dari guru dan peserta didik. Teknik utama dalam penelitian ini melalui observasi dan tes, sementara teknik pendukung pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Diskusi Teknik Debat dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar pada pra siklus, siklus pertama, dan siklus kedua. dalam pra siklus, ada 10 siswa (33,33%) yang memiliki tingkat keaktifan belajar yang tinggi, kemudian meningkat pada sikus I menjadi 13 siswa (43,33%), dan pada siklus II aktivitas belajar meningkat menjadi 21 siswa (70%). Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dalam pra siklus, siklus pertama, dan siklus kedua. dalam pra siklus, nilai rata-rata siswa 80,27 pada skala 0-100, meningkat menjadi 81,23 pada siklus I, 86,03 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas Kriteria Ketuntasan Minimum pada pra siklus adalah 24 siswa (80%) , kemudian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 26 siswa (86,67%), dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 30 siswa (100%)
KORELASI KANDUNGAN BESI TERLARUT TERHADAP KELIMPAHAN Phytoconis sp. PADA PERAIRAN SITU CIBURUY KABUPATEN BANDUNG BARAT
Besi merupakan unsur kimia yang dapat ditemui hampir di semua tempat di muka bumi, pada semua bagian lapisan geologis dan semua badan air. Besi berperan sebagai penyusun sitokrom dan klorofil bagi tumbuhan akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kandungan besi terlarut terhadap kelimpahan Phytoconis sp. pada perairan Situ Ciburuy Kabupaten Bandung Barat. Besi sebagai [Fe(CH3COO)6]3- juga digunakan dalam analisis perlakuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi besi terhadap kelimpahan Phytoconis sp. dalam periode 5 hari. Spektrofotometer Serapan Atom digunakan sebagai instrumen pengujian kadar besi terlarut, sedangkan mikroskop binokuler dan hemasitometer digunakan untuk menghitung kelimpahan Phytoconis sp. tidak hanya untuk sampel kontrol tetapi juga pada masing-masing sampel perlakuan selama periode 5 hari. Pengambilan data dari 10 titik pengamatan menghasilkan nilai korelasi sebesar 0,963 yang berarti mempunyai korelasi yang sangat kuat antara kandungan besi terlarut terhadap kelimpahan Phytoconis sp. Semua konsentrasi besi (0.385, 0.791, 1.291, 1.979, dan 2.343 ppm) meningkatkan kelimpahan Phytoconis sp., kelimpahan yang paling baik yaitu pada konsentrasi 0,385 ppm. Kedua hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan besi terlarut sangat berpengaruh terhadap kelimpahan Phytoconis sp. pada perairan Situ Ciburuy
Exploring the Characteristics of Prosperous SMEs in the Caribbean
This is the author accepted manuscript. The final version is available from Taylor & Francis (Routledge) via the DOI in this record.Despite the extensive literature on small business growth and performance,
relatively little is known on the features of firms that have been prosperous
for a long period of time. Adopting Storey’s determinants of growth
framework, this study explores the characteristics of the entrepreneur, the
firm, and the firm’s strategy contributing to the prosperity of small firms
in the Caribbean. Using multiple case studies from across the region, this
study reveals that SME prosperity in the Caribbean seems to depend on
combining certain characteristics namely, the entrepreneur’s strategic
leadership, networks, and intimate knowledge of products and business
operations, and the firm’s strategy of branding and market diversification.
The findings show that unlike the results from previous studies in large
and developed countries, it is a mix of these characteristics that determines
SME prosperity. Research and policy implications of these findings are
discussed
Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Biologi yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Blended Learning dan E-learning pada Materi Sistem Pencernaan Manusia
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan blended learning dan e-learning pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustsu 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016 di jurusan pendidikan biologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat 1 sebanyak empat kelas, dengan jumlah siswa sebanyak 137 mahasiswa. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang diambil dengan cluster random sampling yaitu kelas A sebanyak 32 siswa dan kelas B sebanyak 32 siswa. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar pada materi sistem pencernaan manusia. Tes ini berupa pilihan majemuk sebanyak 30 butir soal dengan lima options. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (α) = 5 %. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang model pembelajarannya menggunakan blended learning dan e-learning pada materi sistem pencernaan manusia
Korelasi antara Kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Blended Learning pada Materi Sistem Respirasi Manusia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis blended learning pada materi sistem respirasi manusia Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017 di jurusan pendidikan biologi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan populasi seluruh mahsiswa semester empat program studi pendidikan biolgi, sebanyak 4 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 1 kelas, yaitu kelas C sebagai kelas yang diberi perlakuan menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis blended learnig. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan postest sebanyak 12 butir soal berbentuk uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, dan 34 butir soal berbentuk pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi korelasi dengan α 0,05. Hasil penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahasiswa melalui model inkuirin terbimbing berbasis blended learning pada materi sistem imunitas manusia
Model Learning Start with a Question (Lsq) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi
Penerapan Model Learning Start With a Question (LSQ) dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan Sistem Reproduksi.Metode dalam penelitian ini adalah true ekperimental dengan menggunakan desain rancangan control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI SMA Negeri 1 Banjarsari. Sampel sebanyak 2 kelas yang diambil secara cluster random sampling dari 6 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 1 sebanyak 24 orang dan dan satu kelas sebagai kelas kontril yaitu XI IPA 2 sebanyak 24 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan ujian tukis (pretest dan posttest) untuk memperoleh data kemampuan hasil belajar siswa. Hasil data penelitian sudah diuji prasyarat normalitas dan homogenitasnya dan kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5%.Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa SMA yang proses pembelajarannya menggunakan model Learning Start With a Question (LSQ). Nilai gain untuk kelas eksperimen 14.5 dan untuk kelas kontrol 11,6
Plasmodium falciparum infection induces dynamic changes in the erythrocyte phospho-proteome
The phosphorylation status of red blood cell proteins is strongly altered during the infection by the malaria parasite Plasmodium falciparum. We identify the key phosphorylation events that occur in the erythrocyte membrane and cytoskeleton during infection, by a comparative analysis of global phospho-proteome screens between infected (obtained at schizont stage) and uninfected RBCs. The meta-analysis of reported mass spectrometry studies revealed a novel compendium of 495 phosphorylation sites in 182 human proteins with regulatory roles in red cell morphology and stability, with about 25% of these sites specific to infected cells. A phosphorylation motif analysis detected 7 unique motifs that were largely mapped to kinase consensus sequences of casein kinase II and of protein kinase A/protein kinase C. This analysis highlighted prominent roles for PKA/PKC involving 78 phosphorylation sites. We then compared the phosphorylation status of PKA (PKC) specific sites in adducin, dematin, Band 3 and GLUT-1 in uninfected RBC stimulated or not by cAMP to their phosphorylation status in iRBC. We showed cAMP-induced phosphorylation of adducin S59 by immunoblotting and we were able to demonstrate parasite-induced phosphorylation for adducin S726, Band 3 and GLUT-1, corroborating the protein phosphorylation status in our erythrocyte phosphorylation site compendium
- …