12 research outputs found

    Analisis Karakteristik Penderita HIV/AIDS di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penderita HIV/AIDS di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan desain case series. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3.668 orang dan untuk sampelnya berjumlah 367 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki merupakan sampel yang paling banyak menderita HIV/AIDS dimana dari 367 sampel, terdapat 259 (70,6%), rentang umur 3140 tahun merupakan rentang umur terbanyak menderita HIV/AIDS dengan jumlah 134 orang, penderita HIV/AIDS terbanyak bekerja sebagai wiraswasta dengan jumlah 90 orang serta sebagian besar penderita HIV/AIDS disertai infeksi oportunistik, dimana dari 367 penderita, 277 (75,5%) diantaranya disertai dengan infeksi oportunistik. Kesimpulan : dari karakteristik penderita HIV/AIDS terbanyak ditinjau dari jenis kelamin adalah laki-laki, rentang umur 31-40 tahun, bekerja sebagai wiraswasta dan lebih dari 50% penderita HIV/AIDS disertai infeksi oportunistik

    Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar E-Modul Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI Kelas IV SD Inpres Palompong Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hasil belajar peserta didik sebelum penerapan bahan ajar e-modul terhadap hasil belajar PAI materi beriman kepada malaikat Allah swt. sebesar 47,33 berada pada kategori rendah, 2) hasil belajar peserta didik setelah penerapan bahan ajar e-modul terhadap hasil belajar PAI materi beriman kepada malaikat Allah swt. sebesar 74,33 berada pada kategori tinggi, 3) terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar sebelum dan setelah diajar dengan menggunakan bahan ajar e-modul sehingga penerapan bahan ajar e-modul berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SD Inpres Palompong Kabupaten Gowa. Pengaruh ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang mengalami peningkatan antara nilai pretest yaitu 47,33 dengan nilai postest sebesar 74,33 serta hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, nilai Sig. (2- tailed) < α atau 0,001 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar sebelum dan setelah penggunaan bahan ajar e-modul sehingga berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SD Inpres Palompong

    COMBINATION OF REGENERATIVE THERAPY AND FREE GINGIVAL GRAFT IN STAGE IV PERIODONTITIS: CASE REPORT

    Get PDF
    Introduction: Periodontal regenerative therapy can be used to repair damaged periodontal tissues caused by periodontitis. The combination of regenerative periodontal surgery and FGG (Free Gingival Graft) is expected to accelerate the regeneration of periodontal tissue. Case : A 37-year-old woman came with complaints of loose lower front teeth, frequent bleeding and pain when eating and drinking. The complaint was felt since 1 year ago. Clinical examination obtained an average pocket depth of 6 mm and an average second degree of tooth mobility. On radiographic examination found bone damage horizontally. Case Management: The patient received root planing scaling and occlusion adjustment, followed by dental periodontal surgery 42,41,31,32. Stage II surgery for recession closure therapy with FGG was carried out three months after stage 1 surgery was performed. Discussion: Regenerative periodontal surgery is performed to produce new periodontal tissue growth and restore connective tissue attachment to the teeth. Free Gingival Graft is performed to increase gingival keratinization and improve patient esthetics. Conclusion and Suggestions: The combination of regenerative periodontal surgery and FGG for the treatment of periodontitis cases involving severe bone destruction gives good results of periodontal tissue healing by alveolar bone healing and regeneration and quite good aesthetics

    Analisis Migrasi Cemaran Bisphenol-A (BPA) Kemasan Plastik Polocarbonat (PC) pada Produk Air Minum dalam Kemasan Galon di Wilayah Kota Makassar

    Get PDF
    ABSTRAK Polycarbonate (PC) adalah jenis plastik yang umum digunakan oleh masyarakat. Salah satu jenis plastik polikarbonat digunakan untuk mendaur ulang wadah galon berlabel kode plastik nomor 7. Bisphenol-A (BPA) dan fosgen (karbonil diklorida/COCl2) bercampur untuk membuat polikarbonat, zat sintetis. Galon mengalami pemanasan dengan terkena paparan matahari yang memungkinkan mengaktifkan zat BPA yang terkandung di dalam kemasan galon yang dapat menyebabkan bisphenol-A bermigrasi kedalam air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis migrasi perbandingan kandungan bisphenol-A (BPA) pada kemasan galon merek produk nasional dan merek produk lokal label polikarbonat (PC) yang beredar di wilayah kota Makassar dengan metode analisis spektrofotometri ultraviolet (UV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel galon baru sebagai kontrol yang disimpan dalam ruangan (sample A) dan yang dijemur dibawah sinar matahari selama 7 hari (sample B) tidak mengandung bisphenol-A. Sampel galon merek produk nasional (sampel C) yang dilakukan pengujian duplo mengandung bisphenol-A masing-masing C1 0.030 ppm dan C2 0.031 ppm, dan galon produk lokal (sampel D) D1 0.043 ppm dan D2 0.044 ppm. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa galon polikarbonat berkode plastik no.7 yang beredar di pasaran wilayah makassar baik produk lokal maupun produk nasional mengandung bisphenol-A tapi masih memenuhi batas maksimal 0.6 ppm berdasarkan persyaratan Peraturan BPOM No HK.03.1.23.07.11.6664 sehingga aman untuk digunakan. Kata kunci: Galon; Polikarbonat, Bisphenol-A, AMDK ABSTRACT Polycarbonate (PC) is a common kind of plastic used by the public. One kind of polycarbonate plastic is utilized for recycling gallon containers labeled with the number 7 plastic code. Bisphenol-A (BPA) and phosgene (carbonyl dichloride/COCl2) mix to create polycarbonate, a synthetic substance. The heating that occurs when a gallon is exposed to sunlight allows the bisphenol-A (BPA) substance that is present there to be activated, which can then cause bisphenol-A (BPA) to migrate into the water. This study uses an ultraviolet (UV) spectrophotometric analysis method to examine the migration of bisphenol-A (BPA) content in gallon packaging with polycarbonate (PC) labels that are being used by national and local product brands in the Makassar city area. As a control, the new gallon sample that was stored indoors (sample A) and dried outdoors for seven days (sample B) was found to be free of bisphenol-A (BPA), according to the results. Duplo testing was done on the gallon sample of the national product brand (sample C), and the results showed that sample C1 contained 0.030 ppm of bisphenol-A (BPA) and sample C2 contained 0.031 ppm. Duplo testing was done on the gallon sample of the local product brand (sample D), and the results showed that sample D1 contained 0.043 ppm of bisphenol-A (BPA) and sample D2 contained 0.044 ppm. The conclusion from the results of this study is that gallons of polycarbonate with plastic code no.7 circulating in the Makassar area, both products with local and national brands, contain bisphenol-A (BPA). However, it still meets the maximum limit of 0.6 ppm from the Regulation of the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) No. HK.03.1.23.07.11.6664, so it is safe to use. Keywords: Galon; Policarbonat, Bisphenol-A, AMD

    Peran Full Day School terhadap Penanaman Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar di Kota Makassar

    Full text link
    Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan daya dan potensi anak, bukan hanya aspek kognitif tetapi juga aspek afektif serta psikomotorik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, pendidikan di Indonesia memiliki banyak masalah contohnya krisis moral yang terjadi pada anak sehingga pemerintah mencoba menerapkan sistem belajar seharian atau full day school agar anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal positif di bawah pengawasan guru untuk mecetak generasi yang berkualitas. Menurut Nircholis menyatakan bahwa yang diperlukan dalam manajemen peserta didik adalah bahwa sekolah tidak hanya mengembangkan pengetahuan anak saja melainkan juga harus mengembangkan sikap kepribadian dan spiritualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon guru sekolah dasar terhadap peranan full day school dan implementasifull day school terhadap penanaman karakter peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan jumlah seluruh sekolah dasar yaitu sebanyak 565 sekolah dasar di kota makassar dengan sampel 5 sekolah yang terdapat pada kota makassar yaitu SD IP As-sunnah, SD IT Al-biruni, SDN Pertiwi, SDN Percontohan PAM, SD Islam Athirah. Hasil penelitian pada lima sekolah setuju dengan adanya penerapan full day school dan banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan karakter sesuai dengan kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa program full day school memiliki peran terhadap penanaman karakter pada peserta didik yaitu tidak hanya dari segi aspek kecerdasan kognitif tetapi juga meningkatkan aspek pendidikan karakter, pengaruh yang sangat signifikan terhadap penanaman karakter dan peningkatan pengetahuan pada peserta didik. Interaksi yang lebih lama memberikan kesempatan untuk guru mengamati karakter pada peserta didik. Kegiatan yang menyangkut peningkatan 18 karakter peserta didik harus lebih dimaksimalkan

    PERAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP PENANAMAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Pendidikan  merupakan upaya untuk mengembangkan daya dan potensi anak, bukan  hanya aspek kognitif tetapi juga aspek afektif serta psikomotorik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, pendidikan di Indonesia memiliki banyak masalah  contohnya krisis moral yang terjadi  pada anak sehingga pemerintah mencoba menerapkan sistem belajar seharian atau full day school agar anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal positif di bawah pengawasan guru untuk mecetak generasi yang berkualitas. Menurut Nircholis menyatakan bahwa yang diperlukan dalam manajemen peserta didik adalah bahwa sekolah tidak hanya mengembangkan pengetahuan anak saja melainkan juga harus mengembangkan sikap kepribadian dan spiritualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  respon guru sekolah dasar terhadap peranan full day school dan implementasifull day school terhadap penanaman karakter peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan jumlah seluruh sekolah dasar yaitu sebanyak 565 sekolah dasar di kota makassar dengan sampel 5 sekolah yang terdapat pada kota makassar yaitu SD IP As-sunnah, SD IT Al-biruni, SDN Pertiwi, SDN Percontohan PAM, SD Islam Athirah. Hasil penelitian pada lima sekolah setuju dengan adanya penerapan full day school dan banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan karakter sesuai dengan kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa program full day school  memiliki peran terhadap penanaman karakter pada peserta didik yaitu tidak hanya dari segi aspek kecerdasan kognitif tetapi juga meningkatkan aspek pendidikan karakter, pengaruh yang sangat signifikan terhadap penanaman karakter dan peningkatan pengetahuan pada peserta didik. Interaksi yang lebih lama memberikan kesempatan untuk guru mengamati karakter pada peserta didik. Kegiatan yang menyangkut peningkatan 18 karakter  peserta didik harus lebih dimaksimalkan. Kata Kunci :Full Day School, Karakter, Peserta Didik, Sekolah Dasa

    RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

    No full text
    xi, 109 hl

    RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

    No full text
    XI,10

    RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

    No full text
    XI,109hlm

    RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

    No full text
    xi,101
    corecore