9 research outputs found

    Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan Di BRI Syariah KCP Lubuk Pakam

    Get PDF
    Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini membuat dunia bisnis mengalami perkembangan yang luar biasa.Dan semakin beraneka produk yang di pasarkan dengan strategi dan perkembangan-perkembangan yang semakin bervariasi di dunia perbankan. Hal itu menjadikan tingkat persaingan semakin ketat dalam pencarian jumlah nasabah. Dengan persaingan yang terjadi, bank BRI Syariah KCP Lubuk Pakam menyusun strategi yang efektif agar dapat diminati oleh masyarakat dan dipercayai untuk menghimpun dan menyalurkan dana yang mereka miliki. Strategi yang penting adalah strategi pemasarannya, karena dengan strategi tersebut produk tabungan yang ada di BRI Syariah KCP Lubuk Pakam dapat dikenal dan dipahami oleh masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan di BRI Syariah KCP Lubuk Pakam, strategi yang paling tepat dalam meningkatkan jumlah nasabah tabungan. Metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan cara observasi langsung serta wawancara dengan salah satu staff BRI Syariah KCP Lubuk Pakam.Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah nasabah tabungan di BRI Syariah KCP Lubuk Pakam yaitu dengan Marketing Mix yang meliputi Product, Place, Promotion, dan Price. Dan dalam pemasaran syariahnya BRI Syariah KCP Lubuk Pakam menerapkan prinsip syariah dengan mengambil konsep dari keteladan sifat Rasulullah SAW yaitu, Shiddiq, Fathanah, Amanah, Tabligh

    Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan dan Opini Audit terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019

    Get PDF
    Laporan keuangan sebagai hasil akhir dari proses akuntansi memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang terlambat dalam pelaporannya akan kehilangan sisi informasinya serta menimbulkan reaksi negatif dari pihak pengguna terkait pengambilan keputusan. Lamanya proses penyelesaian audit (audit report lag) menjadi salah satu unsur penentu ketepatan waktu pempublikasian laporan keuangan. Berbagai kendala yang dapat mempengaruhi audit report lag perusahaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan opini audit terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2017-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan auditor independen yang diakses melalui www.idx.co.id. Populasi penelitian berupa perusahaan manufaktur sektor consumer goods sebanyak 53 perusahaan dan sampel penelitian sebanyak 41 perusahaan yang diperoleh menggunakan metode purposive sampling selama 3 tahun sehingga jumlah sampel sebanyak 123 data pengamatan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan estimasi Fixed Effect Model (FEM) yang di uji menggunakan Eviews v.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung < ttabel (0,5221 < 1,9804). Leverage berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung > ttabel (2,3078 > 1,9804). Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung < ttabel (-0,5321 < 1,9804). Umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung > ttabel (2,5331 > 1,9804). Opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung < ttabel (1,2297 < 1,9804). Berdasarkan hasil uji simultan diperoleh bahwa profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan opini audit berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai fhitung > ftabel (3,8152 > 2,2918). Audit report lag dapat dijelaskan oleh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan opini audit sebesar 69,03%, sedangkan sisanya 30,97% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel yang ditelit

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SERVICESCAPE DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PASIEN KLINIK PRATAMA SARI HUSADA DI PEKANBARU

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Pada Klinik Pratama Sari Husada Di Pekanbaru; pengaruh Servicescape terhadap Kepuasan Pasien Pada Klinik Pratama Sari Husada Di Pekanbaru; dan pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan Pasien Pada Klinik Pratama Sari Husada Di Pekanbaru.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di Klinik Pratama Sari Husada Pekanbaru. Mengingat jumlah populasi relatif besar dan tidak diketahui secara pasti jumlahnya, maka Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Accidental Sampling. Data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner dianalisis dengan analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesisnya. Hasil penelitian Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pasien di Klinik Pratama Sari Husada&nbsp; Pekanbaru; Servicescape berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pasien di Klinik Pratama Sari Husada Pekanbaru, dan Fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pasien di Klinik Pratama Sari Husada Pekanbaru

    Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Tidur dengan Kejadian Obesitas pada Anak Usia 10-18 Tahun

    Get PDF
    Overweight or obesity is a condition caused by excessive food consumption accompanied by inadequate physical activity. Based on the United Nations Children's Fund (UNICEF) the level of obesity in several Southeast Asian countries also shows a fairly high rate, where Indonesia ranks second with the largest number of obese adolescents. Risk factors for the incidence of overweight or obesity in children are heredity, environment, intake, physical activity, psychological and lifestyle. lifestyle, for example food intake, physical activity, and the application of good sleep. The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and sleep patterns with the incidence of obesity in children aged 10-18 years in the working area of the Payo Selincah Health Center, Jambi City. This study used a type of quantitative research with a cross sectional research design. Data was collected in October-November 2021. The study population was 2,245 children aged 10-18 years with a research sample of 88 children. The sample was taken using Non Probability Sampling technique (Purposive sampling). This study consists of independent variables "Physical Activity and Sleep Patterns" and the dependent variable "Obesity". Data analysis using Chi-Square test. There is a relationship between physical activity and obesity in children (PR = 2.48 95% CI = 1.53-4.01 p-value = 0.00) and there is a relationship between sleep patterns and obesity in children. namely (PR = 1.92 95% CI = 1.16-3.16 p-value = 0.01). There is a relationship between physical activity and sleep patterns with the incidence of obesity in children aged 10-18 years in the Payo Selincah Health Center working area, Jambi City

    Pengembangan Media Bowling Latter untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata pada Materi Bahasa Indonesia Siswa

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media bowling latter untuk meningkatkan penguasaan kosakata pada siswa materi bahasa Indonesia yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Development Research) media bowling latter yang dikemukakan oleh Borg and Gall dengan instrument pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik tes berupa lembar soal evaluasi dan teknik non tes berupa lembar angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu analisis ahli materi dan media, kepraktisan, keefektifan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Media pembelajaran bowling latter yang dikembangkan, diperoleh data dari 2 validator yaitu ahli materi dengan presentase 83% dan 2 validator ahli media dengan presentase 89,75% pada kategori sangat valid, (2) Hasil angket respon siswa diperoleh data presentase dari uji coba terbatas dengan presentase 87,66% kategori sangat praktis. (3) Keefektifan media bowling latter dilihat dari hasil lembar soal evaluasi siswa dengan presentase 88,8%. Sedangkan nilai rata-rata pretest 39,6 dan postest 91,6 diperoleh dari data hasil uji coba lapangan dengan presentase rata-rata nilai siswa 86% pada kategori efektif.Abstract: This study aims to determine the development of bowling latter media to improve vocabulary mastery in Indonesian language material for grade 1to students which is valid, practical and effective. This research is a development research (Development Research) bowling latter media proposed by Borg and Gall with data collection instruments carried out in this study, namely using test techniques in the form of evaluation question sheet and non-test techniques in the form of questionnaire sheets .While data analysis techniques are material and media expert analysis, practicality, effectiveness. The results showed that (1) The bowling latter media developed, obtained data from 2 validators, namely material experts with a percentage of 83% and 2 media expert validators with a percentage of 89,75% in the very valid category, (2) The results of the student response questionnaire obtained percentage data from a limited trial in with a percentage of 87,66% of the very practical category. (3) The effectiveness of bowling latter media is seen from the student evaluation question sheet with a percentage of 88,8% while the everage pretests score of 39,6 and postests 91,6 was obtained from data from empirical operational field trials with the presentation of an average student scores of 86% in the effective category

    Peran Sanro dan Puang Guru: antara tradisi dan agama pada lembaga adat Karampuang Kabupaten Sinjai

    No full text
    ABSTRAKDesi Ramadani. 2014.Peran Sanro dan Puang Guru: antara Tradisi dan Agama pada Lembaga Adat Karampuang Kabupaten Sinjai(Dibimbing oleh Abd. Rasyid Asbadan Mardi Adi Amin)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peran Sanro dan Puang Guru baik dalam masyarakat maupun sebagai Pemimpin ritual. Penelitian ini berfokus, pada ritual-ritual yang diperankan oleh sanro dan puang guru, bagaimana eksistensi adat dan agama di Karampuang serta perbedaan peran sanro dan puang guru dari aspek tradisi dan agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menginformasikantentang peran sanro dan puang guru dalam masyarakat maupun dalam ritual yang diperankan. Serta mengetahui eksistensi adat dan agama di Karampuang. Eksisnya Kampung Karampuang ini, karena memiliki rumah adat, lembaga adat, kesenian, ritual yang masih dijalankan dan dilestarikan oleh masyarakatnya sampai sekarang. Adapun ritual yang diperankan oleh sanro adalah Mappabitte, Mappogau Hanua, Mangampo, Mangampi, Mappalesso Ase dan sejumlah ritual lainnya. Sedangkan, ritual yang diperankan oleh puang guru adalah Buruda, Elong Poto, Sikkiri Juma, Ritual Maulu dan Miraje, serta sejumlah ritual lainnya yang berhubungan dengan agama islam. Pada dasarnya ritual yang diperankan oleh Sanro dan puang guru tujuannya sama yaitu untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Karampuang. Tetapi, dalam masyarakat perbedaan peran sangat menonjol. Sanro bertanggung jawab mengurusi masalah kesehatan, sedangkan puang guru mengurusi masalah pendidikan.xiv + 80 hlm

    STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS SYARIAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada Objek Wisata Nangkula Park di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

    No full text
    ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Bisnis Syariah dalam Menghadapi Persaingan di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Objek Wisata Nangkula Park di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)” ditulis oleh Desi Puspita Ramadani, NIM. 12405183324, Jurusan Manajemen Bisnis Syariah, pembimbing Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Penelitian dalam skripsi ini di latarbelakangi oleh semakin banyaknya tempat wisata baru yang bermunculan sehingga akan membuat persaingan bisnis antar objek wisata semakin ketat, selain itu juga ditambah dengan pandemi covid19 yang belum kunjung usai. Dengan permasalahan tersebut pengelola objek wisata Nangkula Park harus melakukan berbagai inovasi terbaru dengan strategi pengembangan yang tepat, dengan tujuan mengatasi permasalahan dalam hal persaingan bisnis antar objek wisata di masa pandemi covid-19 dengan disertai perspektif bisnis syariah yang terkandung didalamnya Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan di masa puncak pandemi covid-19 pada Objek Wisata Nangkula Park? 2) Bagaimana strategi pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan pasca pandemi covid-19 pada Objek Wisata Nangkula Park?. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dan naturalistik dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dari pihak pengelola, karyawan, serta pengunjung Nangkula Park. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan 4 metode yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Serta pengecekan keabsahan temuan yang dilakukan dengan uji kredibilitas, uji tranferabilitas, dan uji konfirmabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Strategi pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan yang dilakukan pengelola Nangkula Park saat puncak pandemi covid-19 yaitu dengan pemenuhan unsur-unsur dalam pengembangan wisata seperti, pengembangan dari segi attraction (atraksi), pengembangan accessibility (aksesbilitas), pengembangan amenity (fasilitas), dan pengembangan ancilliary (pelayanan tambahan) sehingga Nangkula Park senantiasa tetap bisa berkembang dan tidak terbengkalai serta mampu menghadapi persaingan dengan tempat wisata lain disertai dengan perspektif bisnis syariah. 2) Strategi pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan yang dilakukan pengelola Nangkula Park pasca pandemi covid-19 yaitu dengan menerapkan strategi menghadapi persaingan bisnis yang diterapkan dalam bidang pariwisata seperti menonjolkan keunikan, branding kuat, kepuasan pelanggan, mendengarkan suara pelanggan, membuat organisasi kerja dan sistem prosedur, bersahabat dengan lingkungan, mengembangkan jaringan, menganalisis resiko, dan memanfaatkan teknologi dengan perspektif bisnis syariah Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Bisnis Syariah, Objek Wisat

    Pengaruhcorporate Governance Dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Related Parties Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terdahap kepatuhan pengungkapan transaksi pihak berelasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah komite audit, kepemilikan institusional, komisaris independen, dan ukuran kantor akuntan publik. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan pengungkapan transaksi pihak berelasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari perusahaan sektor utama selama tahun 2016 sampai 2018 yang didapat dari Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan sebanyak 31 perusahaan memenuhi kriteria kelengkapan data akhirnya 93 laporan keuangan tahunan yang dipakai dalam penelitian ini. Metode statistika yang digunakan adalah regresi linear berganda. Dari analisis yang dilakukan kepemilikan institusional dan ukuran kantor akuntan publikberpengaruhsecarapositifsignifikan terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi, sementara komita audit dan komisaris independen tidak berpengaruh secara positif terhadap pengungkapan transaksi pihakberelasi
    corecore