STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS SYARIAH
DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI MASA PANDEMI
COVID-19
(Studi Kasus pada Objek Wisata Nangkula Park di Desa
Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Bisnis Syariah dalam
Menghadapi Persaingan di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Objek
Wisata Nangkula Park di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten
Tulungagung)” ditulis oleh Desi Puspita Ramadani, NIM. 12405183324, Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah, pembimbing Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag.
Penelitian dalam skripsi ini di latarbelakangi oleh semakin banyaknya
tempat wisata baru yang bermunculan sehingga akan membuat persaingan bisnis
antar objek wisata semakin ketat, selain itu juga ditambah dengan pandemi covid19
yang belum kunjung usai. Dengan permasalahan tersebut pengelola objek
wisata Nangkula Park harus melakukan berbagai inovasi terbaru dengan strategi
pengembangan yang tepat, dengan tujuan mengatasi permasalahan dalam hal
persaingan bisnis antar objek wisata di masa pandemi covid-19 dengan disertai
perspektif bisnis syariah yang terkandung didalamnya
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi
pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan di masa puncak
pandemi covid-19 pada Objek Wisata Nangkula Park? 2) Bagaimana strategi
pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan pasca pandemi
covid-19 pada Objek Wisata Nangkula Park?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dan naturalistik
dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dari
pihak pengelola, karyawan, serta pengunjung Nangkula Park. Dalam menganalisis
data peneliti menggunakan 4 metode yaitu pengumpulan data, kondensasi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Serta pengecekan keabsahan temuan
yang dilakukan dengan uji kredibilitas, uji tranferabilitas, dan uji konfirmabilitas.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Strategi pengembangan
bisnis syariah dalam menghadapi persaingan yang dilakukan pengelola Nangkula
Park saat puncak pandemi covid-19 yaitu dengan pemenuhan unsur-unsur dalam
pengembangan wisata seperti, pengembangan dari segi attraction (atraksi),
pengembangan accessibility (aksesbilitas), pengembangan amenity (fasilitas), dan
pengembangan ancilliary (pelayanan tambahan) sehingga Nangkula Park
senantiasa tetap bisa berkembang dan tidak terbengkalai serta mampu menghadapi
persaingan dengan tempat wisata lain disertai dengan perspektif bisnis syariah. 2)
Strategi pengembangan bisnis syariah dalam menghadapi persaingan yang
dilakukan pengelola Nangkula Park pasca pandemi covid-19 yaitu dengan
menerapkan strategi menghadapi persaingan bisnis yang diterapkan dalam bidang
pariwisata seperti menonjolkan keunikan, branding kuat, kepuasan pelanggan,
mendengarkan suara pelanggan, membuat organisasi kerja dan sistem prosedur,
bersahabat dengan lingkungan, mengembangkan jaringan, menganalisis resiko,
dan memanfaatkan teknologi dengan perspektif bisnis syariah
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Bisnis Syariah, Objek Wisat