14 research outputs found

    Dampak Monitoring dan Audit Internal Unit Pengelola Dokumen Aset Terhadap Kualitas Pengelolaan Dokumen Aset: Studi Kasus Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan hasil penelitian mengenai dampak dari proses monitoring dan audit internal pada unit pengelola dokumen aset di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) terhadap kualitas pengelolaan dokumen asetnya. Proses evaluasi yang dilakukan oleh unit pengelola dokumen aset tersebut berupa monitoring kinerja dan audit internal. Kerja audit internal dilakukan oleh unit Quality Assessment Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero). Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui teknik observasi non-partisipasi, wawancara campuran, dan kajian pustaka. Data diolah menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit pengelola dokumen di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah rutin melaksanakan monitoring kinerja karyawan yang mengelola dokumen aset. Selain itu, unit Quality Assurance melakukan audit internal setiap setahun sekali sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring. Audit dilakukan untuk menjamin objektivitas, kualitas, dan profesionalitas penerapan ISO 9001: 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu. Dampak positif dari kegiatan monitoring dan audit internal adalah pembenahan berkelanjutan dan tersistem atas model pengelolaan dokumen aset yang tepat, efektif, dan efisien sehingga unit pengelola dokumen memperoleh tingkat kepuasan pengguna dokumen yang terus meningkat setiap tahun

    PENGARUH VARIETAS DAN LAMA PEREBUSAN KACANG KEDELAI TERHADAP KARAKTERISTIK SARI KEDELAI (Glycine max (L) Merril)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh varietas dan lama perebusan kacang kedelai terhadap karakteristik sari kedelai. Manfaat penelitian ini adalah didapatkan varietas kedelai dan cara pengolahan yang tepat guna menghasilkan sari kedelai yang bermutu. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)dengan 2 faktor yaitu varietas kedelai dengan 2 taraf yang terdiri dari a1 : varietas lokal Grobogan, dan a2 : varietas impor Amerika, dan lama perebusan kacang kedelai dengan 6 taraf yang terdiri dari : b1 : 10 menit, b2 : 20 menit, b3 : 30 menit, b4 : 40 menit, b5 : 50 menit, dan b6 : 60 menit. Hasil penelitian utama yang telah dilakukan pada varietas kedelai lokal dan impor serta lama perebusan kedelai selama 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit dan 60 menit berpengaruh terhadap karakteristik kimia (kadar protein dan kadar air ) serta berpengaruh terhadap karakteristik fisik yaitu total padatan terlarut. Kadar protein tertinggi (4,47% ) dihasilkan pada sampel a1b1 (varietas lokal Grobogan dengan lama perebusan 10 menit), kadar air tertinggi (82,88% ) dihasilkan pada sampel a2b1 (varietas import Amerika dengan lama perebusan 10 menit), jumlah total padatan terlarut tertinggi (2,75 ) dihasilkan pada sampel a2b6 (varietas import Amerika dengan lama perebusan 60 menit)tingkat kesukaan dalam hal warna di hasilkan pada sampel a1b1 (varietas lokal Grobogan dengan lama perebusan 10 menit), dan tingkat kesukaan dalam hal aroma di hasilkan pada sampel a1b6 (varietas lokal Grobogan dengan lama perebusan 60 menit) Kata kunci : sari kedelai, varietas kedelai dan lama perebusan kedela

    Pengaruh Tepung Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) terhadap Penurunan Glukosa Darah Mencit (Mus Musculus)

    Full text link
    The research is aimed at finding whether tiram mushroom powder can decrease thedegree of glucose content and also finding the most effective concentration of tirammushroom powder which can decrease the degree of glucose content in the blood stream ofrat (Mus musculus).This research used rats as the trial unit and tiram mushroom powder as the additivesubstance. The method used was Aloxan Method. Five mg/ml of aloxan was given forcibly toincrease the glucose content in the blood stream. There were 5 (five) cages with 8 (eight)rats each, which means there were 5 (five) treatments. The first cage is the control group (K)as a placebo, the second cage (P1) is for the first treatment with 5% of tiram mushroompowder, the third cage (P3) is for the second treatment with 10% of tiram mushroom powder,the fourth cage (P3) is for the third treatment with 15% of tiram mushroom powder, and thefifth cage (P4) is for the fourth treatment with 20% of tiram mushroom powder. The datawere collected after 24 hours when aloxan was given and on the tenth day of treatment. Thedata were processed with One-way ANNOVA Test to reveal the difference between the controlgroup and treatment groups. When there was a significant difference between the controlgroup and treatment groups, Dunncan Test as an advanced test had to be done to comparethe control group with each of the treatment groups.The results of this research indicated that tiram mushroom powder was capable oflowering the glucose content in the blood stream. One-way ANNOVA showed 0.006 whichwas so far below the error degree (p0.05)

    ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK RAJASA SURABAYA

    Get PDF
    Problem Based Learning (PBL) learning model is a learning model based on the problems experiencedby students during the process of gaining knowledge. This learning model can train students to learnindividually in finding solutions based on existing problems. Thus PBL is a learning model that can beapplied to students in vocational schools. The purpose of this study is to describe the application of thePBL learning model. Judging from the formulation of the problem in this study, which is about how thedescription of the application of the PBL learning model in class X students of the Network ComputerEngineering Expertise Program at SMK Rajasa Surabaya. This research uses descriptive research witha qualitative approach. Data were collected using interview techniques and filling out questionnaires.The data obtained were then analyzed using several stages, namely collecting data, reducing data,presenting data, and drawing conclusions. The results of the study show that the application of theProblem Based Learning (PBL) learning model makes class X students in the TKJ department thinkmore critically to solve problems that have been faced, according to the responses from students in code3. Based on the results of interviews in code 5, the PBL model is also able to stimulate students to be more active so that students can express their opinions with confidence. Some of the difficultiesexperienced by students while using the PBL model are the difficulty of finding information to solve theproblems given by the teacher, the basic abilities possessed by students make it difficult to solveproblems. With online learning during the pandemic, the PBL model does not work optimally, so therelationship between students and teachers and relationships between students do not work well

    Arsip Foto bagi Generasi Muda Melalui Aplikasi Arto

    Get PDF
    Artikel ini mendeskripsikan dan menganalisis prosedur pemanfaatan arsip foto sebagai media pembelajaran bagi generasi muda. Pemanfaatan arsip foto dalam wujud aplikasi permainan yang dikhususkan bagi usia sekolah dasar dan menengah. Arsip foto yang digunakan dalam aplikasi permainan tersebut diperoleh dari alih media arsip foto di Arsip Nasional RI dan unduhan portal resmi KITLV. Arsip foto terutama yang memiliki nilai kesejarahan beredar luas di media sosial dan menjadi daya tarik tersendiri. Namun tidak banyak masyarakat yang memahami prosedur pemanfaatan arsip foto sehingga tidak menciderai hak cipta yang melekat pada foto. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipasi, in-depth interview dan kajian pustaka, serta dianalisis dengan triangulasi data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlunya mencantumkan sumber resmi dan hak cipta dari foto yang digunakan dengan metode watermark, caption yang sesuai dengan standardisasi pendeskripsian arsip foto, serta pencantuman lokasi simpan asli dari arsip foto yang digunakan.ABSTRACTThis paper describes procedures for using photographic archives as a learning media for the young generation. The utilization of photo archives is in the form of game applications, especially elementary and middle school students. The photographic archives used in the game application were collected from digitalization process at the National Archives of the Republic of Indonesia and download in the official KITLV website. Photographic archives, especially those with historical values, are widely uploaded on social media and become uniquely historical information. However, not many of us understand the procedures utilizing photographic archives so that they do not irritated the copyright on the photos. The data were collected through non-participative observation, in-depth interviews, and literature reviews, and analyzed with data triangulation. The study found that there are needs to include official sources and copyrights of the photos used by the watermark method, the caption according to standardization of the description of the photographic archives, and the description of the original storage location of the photographic archives used.

    Accessibility of Archival Reference Services

    Get PDF
    Background of the study: Archival services are the final stage of records management, if they are based on an archive lifecycle approach. Accessibility aspects need to be studied in an effort to optimize archiving services so that archives can be widely used by the community. Purpose: This paper describes the process of archiving services and the accessibility aspects of archiving services carried out by Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Method: This research was a descriptive qualitative approach. Data was collected through observations, interviews, and literature studies. The data then has been analyzed in the following stages: observing the data, developing general sense, coding, compiling a narrative framework for presenting the results of data interpretation, and interpreting the data using data triangulation techniques. Findings: The accessibility aspect of archiving services at the Sleman Regency Library and Archives Service is viewed from four indicators, namely policies, facilities and infrastructure, service personnel, and archive user satisfaction. In policy indicators, the agency has been guided by legal products that are applied to technical archiving services, both at local and national levels. In terms of facilities and infrastructure indicators, in general, the department has met the minimum standard of availability and condition of archival service facilities and infrastructure. Conclusion: There are limitations in this study, namely the limitations of the analysis of each indicator which does not describe in depth so that archival services in the office are declared affordable. In addition, it is necessary to carry out a critical analysis of the results of the user satisfaction survey, namely through in-depth interview techniques to comprehensively understand the archive service process at the office

    "Arsip Statis Tanggung Jawab Siapa?" Kajian Perbandingan Konsep dan Pelaksanaan Akuisisi Arsip Antara Sektor Publik dengan Sektor Swasta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi arsip di sektor publik dan sektor non-publik. Lokus kajian berfokus di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hipotesis yang diajukan adalah terjadi perbedaan penafsiran dan pelaksanaan akuisisi di lingkup sektor publik meski kebijakan yang digunakan sama. Namun pemahaman dan pelaksanaan akuisisi arsip di sektor swasta tidak banyak terjadi dinamika perbedaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penafsiran dan pelaksanaan akuisis tersebut diantaranya aspek sumber daya arsiparis, aspek kelembagaan, dan aspek hukum ABSTRACT This paper will discuss about comparing procedures and analyzing factors in acquisition’s process between public sector and non-public sector. Research locus are in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo and Indonesia Visual Arts Archive (IVAA).  Collecting data methods in this paper are observation, interview, and literature study. Our hypotheses are there is different understanding and implementing of acquisition process in public sector even they used same law. Otherwise, there is no misconception of archival acquisition in private sector so they have no misunderstanding in acquisition’s implementation. There are some factors beyond those situations. They are archival human resources’ competencies, organizational behavior, and legal aspec

    Arsip Personal Berbasis Digital: Upaya Meningkatkan Kepedulian dalam Mengelola Arsip Warga Punukan, Kulon Progo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengulas tentang urgensi pengelolaan arsip personal, membahas tahapan pengelolaan berlandaskan records continuum model dan mendiskusikan alternatif pengelolaan arsip personal dengan memanfaatkan aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan objek penelitian pada Rukun Warga (RW) Punukan, Kulon Progo. Data primer didapatkan dari wawancara dan focus grup discussion dengan para informan yakni ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan penanggung jawab arsip di lingkup keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip personal perlu dikelola mengingat fungsinya yang krusial dalam menunjukkan perjalanan hidup, memberikan bukti kepemilikan dan menjamin hak seseorang serta membentuk memori kolektif. Berdasarkan records continuum model, penelitian ini menemukan kategori arsip personal yang dihasilkan (created) oleh warga Punukan meliputi identitas, kesehatan, keuangan, asuransi, aset, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Perekaman (capture) dapat dilakukan melalui alih media dan lahir secara digital (born digital). Kajian ini juga menemukan berbagai kendala yang ditemui warga Punukan dalam pengorganisasian (organize) arsip elektronik. Hambatan disebabkan oleh kerusakan perangkat, tersebarnya arsip pada banyak perangkat serta tidak adanya penamaan file serta klasifikasi. Pemilik arsip personal memiliki alternatif dalam mengelola arsip mereka dengan memanfaatkan aplikasi seperti Arsip Keluarga (AKAR), Aplikasi Elektronik Masyarakat (Emas) dan FamilySearch. Kendati demikian, pengguna disarankan memilih aplikasi dengan sistem keamanan tinggi agar tidak terjadi kebocoran informasi

    Analisis pengaruh diversifikasi produk dan lokasi terhadap keputusan pembelian ;studi kasus pada Toko Pantes di Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati;

    Get PDF
    Toko Pantes adalah toko yang terletak di Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Toko tersebut menjual segala produk untuk memenuhi kebutuhan keseharian konsumen. Letaknya di jalan Ngemplak-Kajen yang cukup strategis karena berdekatan dengan keberadaan dua makam waliyuallah yakni makam Syeikh Ahmad Mutamakin dan makam Mbah Ranggokusuma, serta produk yang ditawarkan di toko Pantes sangat lengkap dibandingkan toko sekitar. Penelitian ini membahas tentang masalah pengaruh diversifikasi produk dan lokasi terhadap keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Menganalisis seberapa besar pengaruh diversifikasi produk terhadap keputusan pembelian pada Toko Pantes di Kajen. 2) Menganalisis seberapa besar pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian pada Toko Pantes di Kajen. 3) Menganalisis pengaruh diversifikasi produk dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada Toko Pantes di Kajen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan sumber data primer. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yaitu pengumpulan data berupa pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Sebagai alat ukur, penelitian ini mengunakan alat ukur berupa validitas dan reliabilitas untuk mengetahui kevalidan hasil penelitian dan reliabel menggunakan metode Crondbach’s alpha (α). Kemudian analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh diversifikasi produk dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada toko Pantes di Kajen. Uji hipotesis menggunakan uji parsial, uji simultan, koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan pertama, diversifikasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada toko Pantes di Kajen dengan koefisien regresi sebesar 0,564 dengan t_hitung(4,418) > t_tabel (1,986), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Kedua, lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada toko Pantes di Kajen dengan koefisien regresi sebesar 0,421 dengan t_hitung(4,294) > t_tabel (1,986), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Ketiga, diversifikasi produk dan lokasi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pada konsumen toko Pantes di Kajen dengan nilai F_hitungsebesar 43,814
    corecore