3 research outputs found
The structure of company ownership and tax avoidance in Indonesia
This study aims to explain the effect of ownership structure (family, government, institutional, foreign, managerial, public) on tax avoidance in Indonesia. This study employed quantitative research with regression analysis, regression method using the annual report on companies listed on the Indonesian stock exchange from the 2017-2019 period with a sample of 93 companies. The tax avoidance was measured using the Cash Effective Tax Rate. The results of this study indicate that the government ownership structure and foreign ownership structure have a positive effect on tax avoidance in Indonesia. Firm size emphasizes the influence of the independent variables on the dependent variable. Family, institutional, managerial, public ownership structures have no influence on tax avoidance. This study indicates that the ownership structure of the company can influence company policy in tax avoidance
Struktur Kepemilikan Perusahaan dan Penghindaran Pajak Di Indonesia
Penelitian ini menganalisa pengaruh struktur kepemilikan (Keluarga, Pemerintah,
Institusional, Asing, Managerial, Publik) terhadap penghindaran pajak di Indonesia. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis reresi data panel. Pada penelitian
ini menggunakan sampel data sekunder dari perusahaan index papan utama yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2017 hingga 2019 yang berjumlah 279 perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan
institusional, struktur kepemilikan managerial dan struktur kepemilikan publik cenderung tidak
menghindari pajak. Namun struktur kepemilikan pemerintah dan struktur kepemilikan asing
berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak Dari hasil peneltian ini menunjukkan bahwa
struktur kepemilikan pemerintah dan struktur kepemilikan asing dapat mempengaruhi
kebijakan perusahaan untuk melakukan penghindaran pa
Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan, Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Penerapan Sistem E-Filing Terhadap Kepatuhan Pelaporan Spt Tahunan
Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi negara. Untuk memaksimalkan pendapatan negara dari sektor pajak, pemerintah melakukan reformasi administrasi perpajakan salah satunya dengan meluncurkan sistem e-filing untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporan SPT tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi Kemudahan dan kepuasan dalam penerapan sistem e-filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak untuk melaporkan SPT tahunan. Metode pengambilan data menggunakan kuisioner dengan responden Karyawan dan Dosen PNS di Universitas Brawijaya yang berjumlah 79 orang. Teknik analisis data menggunakan analsis regresi berganda, uji-T dan uji-F. Hasil analisis secara parsial menunjukkan variabel persepsi kebermanfaatan berpengaruh positf dengan signifikasi 0,002. Persepsi kemudahan berpengaruh positif dengan signifikansi 0,002. Kepuasan wajib pajak berpengaruh positif dengan signifikasni 0,000. Sedangkan hasil analisis secara simultan berpengaruh positif terhadap kepatuhan pelaporan SPT tahunan dengan nilai F sebesar 34,310. Nilai Koefisien Determinasi sebesar 0,578 menunjukkan bahwa Kepatuhuan Pelaporan SPT tahunan dapat dijelaskan oleh variabel Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan, Kepuasan Wajib Pajak sebesar 57,8%