Strategi Pengembangan Nazhir Wakaf dengan menggunakan metode Qspm (Qualitative Strategic Planning Matrix) Studi kasus di Sumatera Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan saat ini untuk pengembangan nazhir wakaf di Sumatera Utara dan paling utamanya adalah untuk menentukan strategi prioritas utama dalam mengembangkan kualitas nazhir wakaf di Sumatera Utara. Adapun metode yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Jumlah responden masing-masingnya adalah 8 orang dan 5 orang. Responden ditunjuk berdasarkan pemahamannya dalam perwakafan khususnya yang berkenaan dengan pengembangan nazhir wakaf baik dari kalangan akademisi maupun praktisi. Untuk hasil penelitian analisis SWOT, kuadran strategi setelah pengolahan nilai matriks IFAS dan EFAS adalah strategi defensif (bertahan). Strategi ini bermakna bahwa diperlukannya untuk meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman dalam proses pengembangan nazhir wakaf. Kelemahannya adalah metode pemilihan nazhir, dominasi nazhir yang berusia lanjut, imbalan nazhir, kompetensi nazhir sangat kurang, pembagian tugas dan tanggung-jawab masing-masing yang masih belum rapi. Ancamannya yaitu turunnya pendapatan penduduk khususnya di Sumatera Utara yang disebabkan oleh pandemi maupun resesi ekonomi global akibat kebijakan pemerintah yang kurang tegas dan pemahaman masyarakat salah dalam memahami wakaf. Dengan demikian, dapat diperoleh hasil penelitian utama yakni strategi prioritas utama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas para nazhir dengan cara memupuk kompetensi menjadi lebih baik dan menetapkan pembagian tugasnya sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing

THE INFLUENCE OF ISLAMIC EDUCATION ON STUDENTS’ MORAL ESTABLISHMENT: EVIDENCE IN AL HIJRAH 2 JUNIOR HIGH SCHOOL DELI SERDANG

Moral education is the most important thing in character establishment. It is about happiness and misery at society. Without moral, we do not know the meaning of our religion and human at the earth will destroy. The issue of morality now is pointed at young student especially in middle school. They are in puberty and transition of character. So that, the parents and teachers have to watch over their behavior. This student look at in deep concern on middle school of Al-Hijrah Deli Serdang by providing questionnaire. Surprisingly, the results are great and significant toward the relationship of Islamic religious education and the formation of moral. Most of students tend to act well. It could be seen on their beliefs in and fear of Allah, honesty and open in friendship.Keyword: Islamic Education, Morality Establishment, Religious

The Strategy of Nazir Development in Indonesia: A Qualitative Study

The purpose of this study is to identify the most important factors in determining current strategies for the development of Nazir in specific region of Indonesia and to examine how the internal and external states developing in that province. Two analyses were used in this research method: SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats) and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). The number of respondents who filled out the questionnaire was 8 big institutional Nazir and 5 Waqf experts between September and January of 2021, respectively. The result of SWOT analysis is that Waqf institutions need to carry out WT (Weakness Threats) strategy, which is a defensive strategy. Meanwhile, the QSPM analysis discovered that the second strategy is the most priority one. Afterwards, at the conclusion of this study, the results of these particular studies as well as recommendation will be discussed

PERAN AKADEMISI DALAM PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN MINIM MODAL BAGI IBU RUMAH TANGGA: STUDI KASUS DI DESA KWALA AIR HITAM KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA

Studi ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan peningkatan kemampuan bagi ibu rumah tangga di Desa Kwala Air Hitam Kabupaten Langkat agar dapat memiliki peluang usaha rumahan. Pelatihan kolaborasi dosen dan mahasiwa telah dilaksanakan pada Agustus 2022 dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mempraktikkan bagaimana berwirausaha yang baik melalui bisnis yang sangat potensial dan bermodal cukup sederhana yakni wirausaha es krim dan buket makanan ringan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu para Ibu rumah tangga menjadi lebih merasa percaya diri dan sangat antusias untuk melaksanakannya di masa mendatang.Kata Kunci: Kewirausaahaan, UMKM, Ibu Rumah Tangg