32 research outputs found

    MENENTUKAN ESENSI EKUITAS MEREK PRODUK KOPI SIAP SAJI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-3 PERBANKAN DAN KEUANGAN UNIVERSITAS SILIWANGI

    Get PDF
    The purpose of this study is to find out what dimensions in brand equity are the most contributing to the formation of brand equity of ready-to-drink coffee drinks. The survey method was conducted using a questionnaire to 230 respondents using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. The analytical tool used in this study is Structural Equation Modeling (SEM), with Brand Awareness and Brand Association as an independent variable and Perceived Quality and Brand Loyalty as the dependent variable. The results of this study indicate that the dimensions of Perceived Quality most contribute to the formation of ready-to-drink coffee brand equity, with a significant and large influence from the dimensions of the Brand Association. Brand Awareness also has an influence on the Perceived Quality, although in this study the effect is not as big as the Brand Association.Keywords:Brand Equity;Ready to drink Coffee; Structural Equation Modelling (SEM).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi apa dalam ekuitas merek yang paling berkontribusi dalam pembentukan ekuitas merek minuman kopi siap saji.Metode survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada 230 responden dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling(SEM), dengan Brand Awarenessdan Brand Associationsebagai variabel independen serta Perceived Qualitydan Brand Loyaltysebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi Perceived Qualitypaling berkontribusi dalam pembentukan ekuitas merek minuman kopi siap saji, dengan mendapat pengaruh yang signifikan dan besar dari dimensi Brand Association.Brand Awarenessjuga memberikan pengaruh terhadap Perceived Quality, meskipun dalam penelitian ini pengaruhnya tidak sebesar Brand Association.  Kata Kunci: Ekuitas merek; Minuman kopi siap saji; Structural Equation Modelling(SEM)

    Factors influencing consumer attitudes towards web series content marketing

    Get PDF
    Content marketing is growing and nowadays many companies and brands create short movies/series as their content marketing strategies and this practice is becoming a trend. Unfortunately, there’s a lack of research on short movies/series as a content marketing tool since it is a new trend, previous research for a product/brand in a movie is research on product placement. Thus to fill in the research gap, the present study examines the factors influencing consumer attitudes towards the short movie/series created by a company to shed the light on short movies/series as content marketing. The population in this study is comprised of social media users who have watched short movies/series created by a brand as an ad.  225 respondents were selected using a non-probability sampling and main data were collected through a self-administered online questionnaire which was distributed for Indonesian social media users. Structural equation modeling has been used to analyze the data.  The results indicate that narrative enjoyment and attitudes toward the actor positively affect attitudes toward the short movie/series. Persuasion awareness negatively influences attitudes toward the short movie/series and attitudes toward the brand. Attitudes toward the short movie/series positively affect attitudes toward the brand. These findings are expected to contribute to content marketing literature and are useful to managers, marketers, and business people utilizing online media

    Pengaruh Net Working Capital (NWC) dan Revenue and Sales terhadap Operating Income pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) : Studi di PT. Nusantara Infrastructure Tbk periode 2013-2022

    Get PDF
    Net Working Capital pada perusahaan berfungsi memaksimalkan kegiatan operasi perusahaan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek. Jika suatu perusahaan memiliki modal kerja yang besar, maka ia harus memiliki potensi untuk berinvestasi dan tumbuh yang akan meningkatkan Operating Income. Revenue and Sales juga dinilai terdapat kaitan yang kuat pada peningkatan laba operasional perusahaan, dimana Operating Income dapat dijadikan informasi dalam pertimbangan investor untuk berinvestasi pada perusahaan, karena dinilai laba bersih merupakan cerminan dari kinerja perusahaan dalam mengelola modal serta menjalankan operasional perusahaan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh dari Net Workng Capital (NWC) secara parsial terhadap Operating Income, pengaruh dari Revenue and Sales secara parsial terhadap Operating Income dan pengaruh dari Net Working Capital (NWC) dan Revenue and Sales secara simultan terhadap Operating Income pada PT. Nusantara Infrastructure Tbk Periode 2013-2022. Kerangka pemikiran pada penelitian ini yaitu Net Working Capital (NWC) dan Revenue and Sales berpengaruh positif terhadap Operating Income, sebab apabila keduanya dalam perusahaan mengalami kenaikan dapat menaikan tingkat Operating Income yang diperoleh, begitupun sebaliknya, apabila keduanya mengalami penurunan makan Operating Income akan mengalami penurunan. Metode yang digunakan dalam penelitan ini yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan me-rupakan data sekunder time series dari laporan keuangan perusahaan yang di-terbitkan PT. Nusantara Infrastructure Tbk pada website resmi perusahaan. Analisis data yang digunakan ialah Analisis Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis Uji Asosiatif, dan Analisis Uji Hipotesis. Pengolahan dan perhitungan data dengan menggunakan SPSS For windows 25 version serta Microsoft excel 2019. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Net Workng Capital (NWC) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Operating Income yang dibuktikan oleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,1% serta nilai t hitung 2,306; 2) Revenue and Sales secara parsial tidak berpengaruh terhadap Operating Income yang dibuktikan oleh nilai koefisien determinasi sebesar 1,4% serta nilai t hitung 2,306; 3) Net Workng Capital (NWC) dan Revenue and Sales secara simultan tidak berpengaruh terhadap Operating Income yang dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 2,6% serta nilai f hitung 4,74 pada PT. Nusantara Infrastructure Tbk Periode 2013-2022

    KONSEP SABAR PADA KISAH NABI YAKUB AS DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH

    Get PDF
    ABSTRAK Kesabaran merupakan akhlak yang paling utama. Dalam proses pendidikan, kesabaran dibutuhkan oleh pendidik maupun peserta didik. Sikap sabar juga merupakan salah satu syarat menjadi seorang pendidik. Namun pada kenyataanya, di lapangan masih banyak pendidik yang belum mampu menahan amarahnya ketika menghadapi permasalahan dan juga kenakalan peserta didik. Padahal sikap sabar sendiri telah digambarkan oleh Allah SWT melalui kisah para Nabi dalam Al-Qur’an, salah satunya ialah melalui kisah Nabi Yakub AS ketika mendidik anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep sabar dari kisah Nabi Yakub AS dan implikasinya terhadap proses pembelajaran PAI. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka yang berbasis tafsir maudhu’i. Dalam penelitian ini ditemukan tiga poin kesabaran dari kisah Nabi Yakub dalam Al-Qur’an. Pertama, kesabaran Nabi Yakub ketika menghadapi kebohongan anak-anaknya. Kedua, kesabaran Nabi Yakub ketika anak-anaknya yang mengingkari janji. Ketiga, kesabaran Nabi Yakub ketika menghadapi penyakit yang dideritanya. Hasil dari penelitian ini adalah Nabi Yakub memiliki kesabaran yang baik yakni kesabaran yang tidak disertai keluhan, bersikap lemah lembut, mendengarkan dengan sabar dan juga tawakal atas apa yang menimpanya. Sikap demikian tergambar dalam kisah Nabi Yakub seperti dalam contoh ketika menghadapi anak-anaknya yang berbohong juga berkhianat, ia tetap berusaha mendengarkan, sabar dan juga tawakal. Ketika mengahadapi penyakit yang dideritanya ia masih bersabar dan tidak mengeluhkan kesusahannya kepada manusia dan dia tetap bertawakal kepada Allah. Konsep sabar dalam kisah Nabi Yakub ini memiliki dampak implikasi pada pendidikan. Implikasi itu terbagi ke dalam beberapa poin diantaranya, bagi pendidik harus memiliki prinsip rahmaniyah, rabbaniyah, dan uswiyyah agar dapat menanamkan sikap sabar, selain itu pendidik harus memiliki komunikasi edukatif yang baik dalam menghadapi permasalahan hingga dapat membimbing peserta didik ke arah yang lebih baik. Bagi peserta didik kesabaran diperlukan ketika menuntut ilmu, agar dapat bersabar ketika menuntut ilmu peserta didik diharapkan sadar bahwa ilmu tersebut untuk dirinya sebagai bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri, sadar menuntut ilmu merupakan ibadah dan bertawakal atas ilmu yang diusahakan. Metode Pendidikan yang dipakai sesuai dengan kisah Nabi Yakub ialah uswatun hasanah, dan mauidzah. Materi ajar yang dapat diambil dari kisah ini ialah materi ketuhanan berupa sikap tawwakal dan materi akhlak berupa sikap sabar. Tujuan pendidikan yang dapat diambil ialah menjadikan seseorang lebih sabar dalam menjadi pribadi lebih baik dan taat. Evaluasi berupa ujian praktek yang dilakukan secara berkala. Media pembelajaran yang dapat digunakan berupa media audio dan visual. ABSTRACT Patience is the most important characteristic. In the educational process, patience is needed by educators and students. Patience is also one of the requirements to become an educator. But in reality, in the field, there are still many educators who have not been able to hold back their anger when facing problems and also student misbehavior. Even though the attitude of patience itself has been described by Allah SWT through the stories of the Prophets in the Qur'an, one of which is through the story of the Prophet Jacob AS when educating his children. This study aims to determine the concept of patience from the story of the Prophet Jacob AS and its implications for the PAI learning process. To achieve this goal, the researcher uses a descriptive qualitative approach with a literature study method based on maudhu'i interpretation. This research found three points of patience from the story of the Prophet Jacob in the Qur'an. First, the patience of Prophet Jacob when facing the lies of his children. Second, the patience of the Prophet Jacob when his children broke their promises. Third, the patience of the Prophet Jacob when facing his illness. The results of this study are that the Prophet Jacob had good patience, namely, patience that was not accompanied by complaints, being gentle, listening patiently, and also trusting in what happened to him. This attitude is illustrated in the story of the Prophet Jacob as in the example when facing his children who lied and betrayed him, he still tried to listen, be patient, and also trust. When facing his illness he is still patient and does not complain about his troubles to humans and he still puts his trust in Allah. The concept of patience in the story of the Prophet Jacob has implications for education. The implications are divided into several points including, educators must have the principles of rahmaniyah, rabbaniyah, and uswiyyah to instill an attitude of patience, besides that educators must have good educational communication in dealing with problems so that they can guide students in a better direction. For students, patience is needed when studying, to be patient when studying, students are expected to be aware that knowledge is for themselves as a form of self-compassion, to be aware that studying is worship, and to put their trust in the knowledge that is cultivated. The educational method used according to the story of the Prophet Jacob is uswatun hasanah, and mauidzah. The teaching material that can be drawn from this story is divine in the form of tawakal and moral material in the form of patience. The purpose of education that can be taken is to make a person more patient in becoming a better and more obedient person. The evaluation is in the form of practical exams which are conducted regularly. Learning media that can be used are audio and visual

    STATE OF EXCEPTION THROUGH RASISME IN GO SET A WATCHMAN IN AGAMBEN’S POLITICAL PHILOSOPHY

    Get PDF
    This study aims to see racism in the novel Go Set a Watchman by Harper Lee as state of exception; a political philosophy of Agamben. Agamben's idea of ​​state of exception is used in this study as the theoretical framework. This research specifically reveals how racism becomes part of state of exception in American society around 1960s when the novel was written. The analysis focuses on issues of racism in American society as depicted in the novel. The issue of racism is taken with the aim of analyzing state of exception in USA, in dealing with racial discrimination. After analyzing the issues of racism and state of exception in the novel, this study reveals that racism in American society is politically structured. The finding of this study is the discrimination experienced by lower class citizens who are dominated by black people, as the impact of state of exception which affects their citizenship rights

    STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MELALUI OPTIMALISASI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI DESA SUKAMAHI, KECAMATAN SUKARATU, KABUPATEN TASIKMALAYA

    Get PDF
    Pada tahun 2021 tim pengabdian dari Jurusan Perbankan dan Keuangan telah melaksanakan pengabdian di Desa Sukamahi, desa ini dijadikan sebagai desa binaan sebagai bentuk konsistensi dan upaya keberlanjutan dalam memajukan suatu wilayah, dengan harapan kedepannya Desa Sukamahi dapat menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Sukaratu. Dengan melihat potensi-potensi yang ada dan pengkajian bersama antara mitra dan pelaksana maka terpilihlah salah satu ide untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan kosong untuk budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dengan menanam berbagai tanaman yang memiliki khasiat menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan agar masalah pangan secara tidak langsung akan dapat diatasi setelah hasil TOGA dapat diolah lebih lanjut sehingga bernilai ekonomis. Untuk melihat adanya perubahan dari pelatihan dan pembinaan ini, tim pelaksana PPM melaksanakan metode evaluasi pre-test dan post-test sehingga dapat dilihat potensi keberhasilan dan keefektifan kegiatan PPM ini.Pemilihan Aparatur Desa (tim binaan aparat desa) menjadi sasaran yang dirasa tepat dalam mewujudkan program tersebut. Pemberian edukasi bagi aparatur Desa dan kelompok binaannya mengenai tanaman obat keluarga yang cocok ditanam di pekarangan rumah, seperti apa media yang digunakannya, bagaimana cara pengelolaannya, standar TOGA yang layak dikonsumsi dan dijual sampai pada strategi yang dapat dipergunakan untuk mendukung terlaksananya program ini. Dari hasil pengabdian masyarakat memperlihatkan nilai pre-test rata-rata peserta adalah 70,52 dan meningkat pada post-test sebesar 80,45 yang menunjukkan ketercapainnya pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi dan sosialisasi dengan indikator nilai post test minimal sebesar 75. Artinya terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TOGA dan pemanfaatannya
    corecore