13 research outputs found

    Measurement Of Shariah Stock Performance Using Risk Adjusted Performance

    Get PDF
    The aim of this research is to analyze the shariah stock performance using risk adjusted performance method. There are three parameters to measure the stock performance i.e. Sharpe, Treynor, and Jensen. This performance’s measurements calculate the return and risk factor from shariah stocks. The data that used on this research is using the data of stocks at Jakarta Islamic Index. Sampling method that used on this paper is purposive sampling. This research is using ten companies as a sample. The result shows that from three parameters, the stock that have a best performance are AALI, ANTM, ASII, CPIN, INDF, KLBF, LSIP, and UNTR.DOI: 10.15408/aiq.v7i1.136

    Campur Kode Bahasa Perancis Dalam Novel the Chocolate Heart Karya Laura Florand

    Get PDF
    This research aims to find the code-mixing of French language in the dialogue anddescriptions of the English novel. The data were found then analyzed using pragmaticapproach to help explaining the code-mixing. The result of this research indicate that thecode-mixing takes form of a reference of person, reference of food and drink, reference ofexpressive speech (positive) and expressive speech (negative). And based on the context, thecode-mixing refers to some of the context, such as: respect, satire, welcoming and empathy.There are two factors causing the code-mixing, i.e. linguistic factors consisting of noequivalent, French language fluency and clarify the intent of the author. And theextralinguistic factor is the social role of the speakers

    Celecoxib or Diclofenac Hepatic Status in the Presence or Absence of Rebamipide

    Get PDF
    OBJECTIVE: Utilization of nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), such as diclofenac, can produce gastrointestinal ulceration. Thus, cyclooxygenase-2-selective inhibitors, such as celecoxib, and protective agents (e.g. rebamipide) have been employed to alleviate harmful NSAID effects. This study sought to explore the influence of rebamipide on the hepatic outcomes following administration of two commonly prescribed NSAIDs. MATERIALS AND METHODS: Rats were given either vehicle or rebamipide (30 mg/kg) orally twice daily for two days, then on the third day respective groups were dosed with either vehicle, celecoxib (40 mg/kg), or diclofenac (10 mg/kg) in addition to a respective dose of vehicle or rebamipide. Livers were collected on day 4 following euthanasia. Hepatic tissue was examined via histopathology and assayed for oxidative stress and specific NSAID concentration. RESULTS: The liver sections were found to be free from structural changes. Oxidative stress biomarkers, reduced glutathione and malondialdehyde, were discovered to be unaltered among the groups tested. The hepatic NSAID concentrations were not significantly affected by the presence of rebamipide. CONCLUSIONS: The concomitant administration of rebamipide does not influence the hepatic condition of rats administered either celecoxib or diclofenac at the dosages and over the time course examined

    Pemurnian Parsial Dan Karakterisasi Amilase Dari Bakteri Laut Arthrobacter Arilaitensis LBF-003

    Full text link
    Starch is an abundant carbon source in nature, and ?-amylase (1, 4-?-D-glucanohydrolase; EC 3.2.1.1), which hydrolyzes ?-1, 4-glucosidic linkage in starch-related molecules. Microbe ?-amylase production is a hydrolytic enzyme and one ofinterest in its microbial production has increased dramatically due to its wide spread use in food, textile, baking anddetergent industries in recent years. Here we report ?-amylase from marine bacterium which was purified andcharacterized, as well as analyzed its hydrolysis product on starch. The enzyme of Arthrobacter arilaitensis partiallypurified by acetone precipitation with 90% and ion exchange chromatography produced specific activity 0.25 U/mg and0.38 U/mg, and it's purity rate increased until 1.14 fold compared with former crude extract. Purifed extracelluler amilasehad an optimum activity at temperature 50°C and pH 9.0. An apparent molecular mass was between 50-75 kDa, asestimated by zimogram electrophoresis. Hydrolysis products of this enzyme on starch were maltose, maltotriose andmaltoheptaose

    Festival Literasi Digital (Firal) di SDN Sumbersuko 1 Kabupaten Malang

    Get PDF
    Literasi digital merupakan suatu kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital. Dalam pengertian ini bukan hanya mencakup kemampuan membaca, namun dibutuhkan pula suatu proses berpikir secara kritis untuk melakukan evaluasi terhadap informasi yang ditemukan melalui media digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di SDN Sumbersuko 1 Kabupaten Malang agar dapat menanamkan literasi digital dan memanfaatkan teknologi digital sehingga meminimalkan dampak negatif. Kegiatan pengabdian ini berbentuk penyelenggaraan lokakarya terkait literasi di era digital melalui Web "Literacy Cloud”dan lomba/ festival menggambar sebagai bentuk tindak lanjut terhadap lokakarya yang telah dilaksanakan. Hasil kegiatan pengabdian berbentuk materi mengenai “Literacy Cloud”, video pelaksanaan kegiatan lokakarya dan hasil karya gambar siswa. Gambar siswa dibuat berdasarkan gambar dari buku yang telahdibaca siswa di web “Literacy Cloud”

    Pendekatan Biophilic untuk Meningkatkan Kualitas Ruang pada Perkantoran Vertikal

    Full text link
    Manusia hidup dalam sebuah lingkungan yang mampu mempengaruhi kondisi fisik maupun mental nya. Selain itu aktivitas yang dilakukan oleh manusia sehari - hari juga menjadi sebuah kunci utama kondisi tubuhnya. Sadar atau tidak sadar faktor eksternal mempengaruhi kondisi mental manusia itu sendiri. Kondisi mental manusia akan menghasilkan sebuaht respon yang salah satunya adalah emosi yang berkaitan erat dengan produktivitas. Keberadaan fenomena ini kemudian dijabarkan sebagai sebuah kemampuan pengguna dalam menterjemahkan ruangan yang ada disekitarnya. Yang kemudian dapat digambarkan sebagai Spatial Triad. Dengan adanya sebuah fenomena ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah ruang yang ada pada sebuah tempat yang berhubungan dengan produktivitas. Oleh karena itu, sebuah perkantoran merupakan objek yang tepat sebagai wadah penerapan Spatial Triad yang kemudian menggunakan pendekatan desain Biophilic untuk penyelesaiannya

    Pra-Desain Pabrik Konnyaku dari Tepung Glukomanan Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus)

    Full text link
    Glukomanan merupakan salah satu kandungan yang terdapat di dalam tepung porang dan dikenal sebagai Konjac Glucomannan (KGM). KGM banyak digunakan sebagai bahan makanan tradisional di Asia seperti mie, tofu dan jelly. Manfaat dari KGM adalah mengurangi kolesterol darah, memperlambat pengosongan Perut, mempercepat rasa Kenyang sehingga cocok untuk makanan diet dan bagi penderita diabetes. Tepung glukomanan memiliki banyak sekali manfaat, namun di Indonesia hanya terdapat 1 pabrik yang dapat mengolah umbi porang menjadi makanan olahan yang mengandung tepung glukomanan yaitu konnyaku blocks. Salah satu tanaman yang mengandung glukomanan tinggi adalah umbi porang atau Amorphophallus Oncophyllus. Sayangnya dalam umbi porang ini masih terdapat kandungan kalsium oksalat sehingga tidak dapat langsung dikonsumsi. Terdapat tiga tahapan utama dalam pembuatan konnyaku dari umbi porang. Tahap pertama adalah proses persiapan bahan baku dan pengecilan partikel dari umbi porang menjadi grabula. Tahap kedua yaitu proses pemurnian glukomanan dan pengeringan hingga diperoleh tepung high grade glucomannan. Tahap ketiga adalah tahap pembuatan konnyaku. Proses pemurnian dikakukan dengan melakukan penambahan aluminium sulfat untuk mengikat impurities dan etanol 95% untuk mengendapkan glukomanan yang sebelumnya terlarut didalam air. Pabrik konnyaku dari umbi porang akan didirikan di Nganjuk, Jawa Timur, dengan estimasi waktu mulai produksi pada tahun 2024. Berdasarkan analisis ekonomi untuk kapasitas produksi 10.000 ton per tahun, dengan laju pengembalian modal (IRR) pabrik ini sebesar 32,55% pada tingkat suku bunga per tahun 8,00% dan laju inflasi sebesar 1,94% per tahun. Sedangkan untuk waktu pengembalian modal (POT) adalah 5 Tahun 4 Bulan dan titik impas (BEP) sebesar 39,14%
    corecore