38 research outputs found

    Deterministic Methods for Multi-Control Fuel Loading Optimization.

    Full text link
    We have developed a multi-control fuel loading optimization code for pressurized water reactors based on deterministic methods. The objective is to flatten the fuel burnup profile, which maximizes overall energy production. The optimal control problem is formulated using the method of Lagrange multipliers and the direct adjoining approach for treatment of the inequality power peaking constraint. The optimality conditions are derived for a multi-dimensional multi-group optimal control problem via calculus of variations. Due to the Hamiltonian having a linear control, our optimal control problem is solved using the gradient method to minimize the Hamiltonian and a Newton step formulation to obtain the optimal control. We are able to satisfy the power peaking constraint during depletion with the control at beginning of cycle (BOC) by building the proper burnup path forward in time and utilizing the adjoint burnup to propagate the information back to the BOC. Our test results show that we are able to achieve our objective and satisfy the power peaking constraint during depletion using either the fissile enrichment or burnable poison as the control. Our fuel loading designs show an increase of 7.8 equivalent full power days (EFPDs) in cycle length compared with 517.4 EFPDs for the AP600 first cycle.PHDNuclear Engineering and Radiological SciencesUniversity of Michigan, Horace H. Rackham School of Graduate Studieshttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/111495/1/fariz_1.pd

    ANALISIS DAMPAK PEMBIAYAAN DANA BERGULIR KUR (KREDIT USAHA RAKYAT) TERHADAP KINERJA UMKM MITRA BRI UNIT PONDOK KOTA PADANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendanaan bergulir Kredit Usaha Rakyat terhadap kinerja UMKM binaan BRI Unit Pondok Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan data primer dari kinerja UMKM yang didapatkan dari wawancara langsung dan pengisian kuisioner. Variabel yang dijadikan sebagai indikasi kinerja TIMKM adalah penjualan, perolehan labU jumlah tenaga kerja dan cakupan pasar. Hasil uji T berpasangan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan yang signifikan terhadap kinerja penjualan, perolehan laba dan jumlah tenaga kerja, sedangkan untuk variabel cakupan pasar tidak terdapat perbendaan kinerja yang signifikan.Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS/or windows

    Dampak Operasional Jalan Tol Mojokerto – Surabaya terhadap Kinerja Jembatan Timbang Trosobo dan Kinerja Perkerasan Jalan di sekitarnya

    Get PDF
    Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan zona industri yang luas. Zona industri yang luas tersebut mengakibatkan semakin meningkatnya pergerakan kendaraan berat yang digunakan untuk mendistribusikan barang. Tingginya tingkat pergerakan angkutan barang berpotensi menurunkan kondisi kekuatan jalan yang dilewati. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengawasi muatan barang yang dibawa kendaraan berat dengan mengoperasikan jembatan timbang. Namun, saat ini kondisi kinerja JT Trosobo masih belum maksimal. Kendaraan berat dengan muatan berlebih (overload) yang lolos dari kontrol JT Trosobo akan mengakibatkan terjadinya penurunan umur rencana jalan dan kerugian biaya akibat penurunan umur rencana tersebut. Kondisi tersebut akan semakin parah apabila Jalan Tol Mojokerto – Surabaya mulai beroperasi. Oleh karena itu, tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kondisi kontrol muatan pada JT Trosobo sebelum dan setelah beroperasinya Jalan Tol Mojokerto – Surabaya, mengetahui penurunan umur rencana jalan dan kerugian biaya akibat beban overload pada jalan di sekitar Jalan Tol Mojokerto – Surabaya dan JT Trosobo, dan pemilihan lokasi jembatan timbang baru dari beberapa alternatif untuk meningkatkan kontrol pemerintah terhadap muatan kendaraan berat. Untuk melakukan kajian ini diperlukan dua tahapan kajian yaitu survei TC (Traffic Counting) dan survei AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil dari survei TC adalah data volume lalu lintas yang kemudian digunakan dalam perhitungan analisis kondisi kontrol muatan pada JT Trosobo dan analisis penurunan umur rencana jalan serta kerugian biaya akibat penurunan umur rencana tersebut. Sedangkan data yang diperoleh dari survei AHP adalah bobot pada masing-masing kriteria dan skor penilaian pada masing-masing alternatif lokasi jembatan timbang baru. Analisis kondisi kontrol muatan pada JT Trosobo dilakukan dengan membagi volume lalu lintas kendaraan berat yang tidak memasuki JT Trosobo dengan total volume lalu lintas kendaraan berat yang menuju ke Kota Surabaya. Dari hasil analisis didapatkan tingkat persentase kontrol muatan jembatan timbang saat ini adalah sebesar 41,8% sedangkan persentase kontrol muatan jembatan timbang saat Jalan Tol Mojokerto – Surabaya mulai beroperasi adalah sebesar 23%. Pada analisis penurunan umur rencana jalan perhitungan dilakukan dengan menghitung persentase peningkatan VDF (Vehicle Damage Factor) masing-masing kendaraan berat dengan MST (Muatan Sumbu Terberat) yang berbeda. Prediksi penurunan umur rencana dalam sepuluh tahun umur rencana jalan pada Jalan Legundi 1 (simpang 4 Legundi), Jalan Gubernur Sunandar (simpang 4 Bypass Krian), dan Jalan Legundi 2 (simpang 4 Bypass Krian) berturut-turut adalah 2,9 tahun, 3,1 tahun, dan 2,8 tahun. Penurunan umur rencana tersebut menyebabkan biaya perawatan jalan menjadi meningkat sehingga kerugian biaya yang diterima pemerintah adalah senilai Rp. 62.380.880 per km jalan. Pada analisis AHP, kriteria yang digunakan adalah kriteria sosial politis, biaya, aksesibilitas, teknis, kesesuaian tata ruang, dan prasarana. Dari hasil analisis, alternatif 1 yang berlokasi di Jalan Gubernur Sunandar memperoleh skor 0,75, alternatif 2 yang berlokasi di Jalan Bypass Krian memperoleh skor 0,72, dan alternatif 3 yang berlokasi di Jalan Legundi 1 memperoleh skor 0,66. Sehingga alternatif terbaik yang dapat dijadikan lokasi jembatan timbang baru adalah alternatif 1

    PEMANFAATAN APLIKASI INSTAGRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FLIPPED CLASSROOM : Penelitian Deskriptif Kualitatif di SMAN 1 Margahayu

    Get PDF
    Rendahnya keaktifan dan antusias peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran adalah masalah yang ditemukan peneliti dalam proses penelitian pendahuluan di kelas XI SMAN 1 Margahayu. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut dibutuhkan media pembelajaran oleh guru sejarah di antaranya Aplikasi Instagram. Tujuan dari penelitian ini berfungsi untuk menggambar pemanfaatan Aplikasi Instagram dengan menggunakan model flipped classroom di SMAN 1 Margahayu sebagai upaya guru dalam membuat pembelajaran menjadi efisien, antusias pembelajaran, dan pengoptimalan hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif untuk memahami secara mendalam berbagai masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Untuk memperoleh informasi peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian ini dapat dijelaskan bahwa dalam pemanfaatan Aplikasi Instagram dengan menggunakan model flipped classroom dilakukan guru dengan beberapa tahapan. Pertama kegiatan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru sejarah di SMAN 1 Margahayu dengan mempertimbangkan berbagai hal mulai dari pemilihan media pembelajaran yang berbasis teknologi, sesuai dengan kebutuhan zaman untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mempertimbangakan kebutuhan peserta didik. Kedua pelaksanaan pemanfaatan Aplikasi Instagram dengan menggunakan model flipped classroom di SMAN 1 Margahayu yang memiliki kelebihan dan kendala dalam pelaksanaannya. Terakhir dampak pemanfaatan Aplikasi Instagram dengan menggunakan model flipped classroom di SMAN 1 Margahayu setidaknya dapat mempengaruhi beberapa hal, yaitu antusias belajar, efisiensi pembelajaran, dan pengoptimalan hasil pembelajaran. The low activity and enthusiasm of students in participating in the learning process is a problem that was found by researchers in the preliminary research process in class XI SMAN 1 Margahayu. To overcome these problems, learning media by history teachers is needed, including the Instagram application. The purpose of this study is to draw the use of the Instagram application using the flipped classroom model at SMAN 1 Margahayu as a teacher's effort to make learning efficient, enthusiastic about learning, and optimizing student learning outcomes. In this study, researchers used a qualitative approach, descriptive method to understand in depth the various issues that are the focus of this study. To obtain information, researchers used observation techniques, interviews, and documentation studies. The findings of this study can be explained that the use of the Instagram application using the flipped classroom model is carried out by the teacher in several stages. First, the learning planning activities carried out by the history teacher at SMAN 1 Margahayu by considering various things, starting from the selection of technology-based learning media, in accordance with the needs of the times to achieve learning goals and considering the needs of students. The second is the implementation of using the Instagram application using the flipped classroom model at SMAN 1 Margahayu which has advantages and disadvantages in its implementation. Finally, the impact of using the Instagram application using the flipped classroom model at SMAN 1 Margahayu can at least influence a number of things, namely learning enthusiasm, learning efficiency, and optimizing learning outcomes

    EVALUASI KINERJA OPERASIONAL DAN PELAYANAN PADA ANGKUTAN KOTA (ANGKOT) TRAYEK F KOTA SAMARINDA

    Get PDF
    Aktivitas masyarakat yang semakin hari semakin bertambah akan membentuk suatu pola pergerakan yangberkaitan dengan mobilitas masyarakat, hal ini harus diimbangi oleh sarana dan prasarana yang memadai.Jumlah kendaraan pribadi terus meningkat setiap tahunnya, hal tersebut menyebabkan semakin penuhnyapengguna jalan dan dapat menyebabkan kemacetan. Angkutan umum adalah salah satu solusi transportasiyang dapat mengurangi kemacetan tersebut, dengan pengoptimalan penggunaan angkutan umum akanmengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga dapat terhindar dari kemacetan. Berdasarkan dataangkutan umum perkotaan di Dinas Perhubungan Kota Samarinda terdapat 1439 kendaraan yang memilikiizin dengan jenis MPU, namun setelah dilakukan survey lapangan hanya ditemukan 272 kendaraan sajayang masih beroperasi hal ini terjadi karena kurang optimalnya kualitas dan pelayanan angkutan umumsehingga minat masyarakat sangat minim dalam menggunakan fasilitas angkutan umum. Kualitas angkutanumum ditinjau dari 2 kinerja nya yaitu kinerja operasional dan kinerja pelayanan, kinerja dilapangan harusditeliti lagi agar dapat mengetahui parameter mana yang masih kurang optimal. Maka dari itudibutuhkannya penelitian tentang kinerja angkutan kota agar dapat mengetahui dan dapat meningkatkanapa yang menjadi kekurangan angkutan kota di Kota Samarinda.Pengambilan data yang dilakukan menggunakan 3 metode yaitu survei statis, survei dinamis danmewawancarai penumpang angkutan kota untuk tingkat kepuasan pengguna terhadap pelayanan angkutankota. Survei statis yaitu survei yang dilakukan dengan mencatat informasi dari setiap kendaraanyangmelintas seperti plat kendaraan dan waktu kendaraan melintas di titik pengamatan yang sudah ditetapkansedangkan survei dinamis yaitu survei yang dilaksanakan dengan mengikuti kendaraan terdiri dari surveipenumpang naik dan turun dari kendaraan dan survei waktu perjalanan. Data kemudian dianalisismenggunakan SK. 687/AJ.206/BRJD/2002. Mewawancarai penumpang dengan cara menyebar kuesioneryang sudah dibuat menggunakanlikert scalelalu dianalisis menggunakan Peraturan Menteri No. 98 Tahun2013.Berdasarkan hasil analisis perhitungan yang telah dilakukan untuk kinerja operasional diperoleh parameterload factordengan hasil 34% yang berarti tidak baik dimana idealnya adalah 70% dan ini berdampakkerugian bagi supir angkot,headway69 menit hasil tersebut jauh dari kata baik dimana idealnyaheadwayadalah 5 menit . Kinerja pelayanan mendapatkan nilai 3 kategori predikat baik yaitu parameter keamanan,kenyamanan, dan kesetaraan, sedangkan 2 parameter lainnya mendapatkan kategori predikat cukup yaituparameter keselamatan dan keteraturan. Kinerja pelayanan mendapatkan nilai TCR rata–rata 61% yangberarti kategori baik.Kata Kunci: angkutan kota, kinerja operasional, kinerja pelayana

    Investigation Of Magnesium Doped Calcium Copper Titanate (Cacu3ti4o12) On Ca And Cu Site Prepared By Solid State Reaction Method

    Get PDF
    In this research, the effect of magnesium (Mg) dopant on dielectric properties of CaCu3Ti4O12 (CCTO) was investigated. Undoped CCTO and Mg-doped CCTO on Ca and Cu site (Ca1-xMgxCu3Ti4O12 and CaCu3-xMgxTi4O12 have been prepared by solid state reaction method. Starting materials of CaCO3, CuO, TiO2 and MgO were wet milled for 1 hour by using three wetting agents which are acetone, deionized water and ethanol. XRD analysis on calcined powders shows the formation of CaCu3Ti4O12 (CCTO) phase with present of minor secondary phases (CuO and TiO2). Mixing process in deionized water gave better mixing and produces higher intensity of CCTO phase after calcined at 900°C for 12 hours. Compacted pellet was sintered at 1020°C, 1030°C and 1040°C for 10 hours. The sintering profile of 1030°C/10 hours was identified as an optimum parameter in the formation of single phase of CCTO with fine grain growth, high density and low porosity. MgO composition had been verified from 1 until 10 mole percent for Ca and Cu site of CCTO structure. SEM images show that the grain size becomes larger with increasing the concentration of dopant. Density and porosity of sintered samples were improved by dopant

    Perancangan Infografis Songket Lombok

    Get PDF
    Lombok Island not only has a stunning natural beauty, Lombok Island also has a special woven cloth area called the songket Lombok. However, there are still many people who do not know the existence of Lombok songket especially the people outside the island of Lombok. But as the development of technology now, information in the form of animated video muchin demand by thepublic because it looks more interesting. There fore information of Lombok songket clothin the form of info graphic video is needed. Infog raphics is a medium thatis used to inform about the beauty of Lombok songket cloth, by using this infographic information will look interesting and easy to understand. The observations were conducted directly in the songket craftsmen in Sukerare and Sade villages. Conducting interviews directly to the craft smanalso playsan important role to know what data are needed. The design of this infographic animation videousing motion graphic technique. This infographic design aims to provide information about Lombok songket clothtolocal and foreign tourists. The design of the concept takes the theme of infographics. This infographic uses images, photos, backsound and also text as support. This animated video was designed using Adobe Illustrator CS6 application to sketch into digital form, Adobe After Effect CS6 to create animated movement, Adobe Audition CS6 to give dubbing. Results from the testto 33 respondents as sampleswere 77. 5%.Pulau Lombok tidak hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan, Pulau Lombok juga memiliki kain tenun khas daerah yang dinamakan kain songket Lombok. Namun demikian, masih banyak masyarakat luas yang belum mengetahui keberadaan songket Lombok tersebut khususnya masyarakat luar pulau Lombok. Dengan seiring berkembangnya teknologi sekarang, informasi dalam bentuk video animasi banyak diminati masyarakat luas karena tampilannya yang lebih menarik. Maka dari itu informasi kain songket Lombok berupa video infografis sangat diperlukan. Infografis adalah media yang digunakan untuk menginformasikan tentang keindahan kains ongket Lombok, dengan menggunakan infografis ini informasi akan terlihat menarik dan mudah dipahami. Observasi dilakukan langsung dipengrajin songket yaitu di desa Sukerare dan desa Sade. Melakukan wawancara langsung ke pengerajin juga berperan penting untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan. Perancangan video animasi infografis ini menggunakan teknik motion graphic. Perancangan infografis ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kain songket Lombok kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Perancangan konsep mengambil tema infografis. Infografis ini menggunakan gambar, foto, backsound dan juga text sebagai pendukung. Video animasi ini dirancang menggunakan aplikasi Adobe Ilustrator CS6 untuk membuat sketsa menjadi bentuk digital, Adobe After Effect CS6 untuk membuat pergerakan animasi, Adobe Audition CS6 untuk memberi dubbing. Hasil dari pengujian kepada 33 responden sebagai sampel adalah77. 5%

    THORIUM FUEL OPTIONS FOR SUSTAINED TRANSURANIC BURNING IN PRESSURIZED WATER REACTORS -12381

    Get PDF
    ABSTRACT As described in companion papers, Westinghouse is proposing the adoption of a thorium-based fuel cycle to burn the transuranics (TRU) contained in the current Used Nuclear Fuel (UNF) and transition towards a less radiotoxic high level waste. A combination of both light water reactors (LWR) and fast reactors (FR) is envisaged for the task, with the emphasis initially posed on their TRU burning capability and eventually to their self-sufficiency. Given the many technical challenges and development times related to the deployment of TRU burners fast reactors, an interim solution making best use of the current resources to initiate burning the legacy TRU inventory while developing and testing some technologies of later use is desirable. In this perspective, a portion of the LWR fleet can be used to start burning the legacy TRUs using Thbased fuels compatible with the current plants and operational features. This analysis focuses on a typical 4-loop PWR, with 17x17 fuel assembly design and TRUs (or Pu) admixed with Th (similar to U-MOX fuel, but with Th instead of U). Global calculations of the core were represented with unit assembly simulations using the Linear Reactivity Model (LRM). Several assembly configurations have been developed to offer two options that can be attractive during the TRU transmutation campaign: maximization of the TRU transmutation rate and capability for TRU multi-recycling, to extend the option of TRU recycling in LWR until the FR is available. Homogeneous as well as heterogeneous assembly configurations have been developed with various recycling schemes (Pu recycle, TRU recycle, TRU and in-bred U recycle etc.). Oxide as well as nitride fuels have been examined. This enabled an assessment of the potential for burning and multi-recycling TRU in a Th-based fuel PWR to compare against other more typical alternatives (U-MOX and variations thereof). Results will be shown indicating that Th-based PWR fuel is a promising option to multi-recycle and burn TRU in a thermal spectrum, while satisfying top-level operational and safety constraints
    corecore