108 research outputs found

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR TENTANG PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI WILAYAH PASAR PANCASILA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Motorbike riders, especially those who work as motorbike taxi drivers, are very at risk of being negatively impacted by air pollution which will affect their health status, such as acute respiratory infections. Motorcyclist knowledge about ISPA is one of the main assets in improving health status and minimizing the incidence of ISPA. ISPA is a respiratory tract infection that lasts up to 14 days and can be transmitted through saliva, blood, sneezing or air. The aim of this research is to determine the level of knowledge of motorcyclists about ISPA in the Pancasila Market Area, Tasikmalaya City. The design of this research is descriptive research, the population in the research is motorbike taxis in the Pancasila Market Area as many as 112 people, the sample studied was 24 people using purposive sampling techniques. Data analysis used frequency distribution. The results of the research show that the knowledge of motorcyclists about ISPA in the Pancasila Market Area is mostly in the Fair category (54%), regarding the meaning of ISPA is equally large, namely in the good (50%) and Fair (50%) categories, regarding signs and symptoms ISPA is mostly in the Poor category (46%), about the causes of ISPA mostly in the Fair category (46%), about factors influencing ISPA mostly in the Poor category (42%), about preventing ISPA mostly in the Good category (71 %). It is hoped that health workers will provide education, especially about ISPA

    GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP ADAPTASI KEBIASAAN BARU PADA MASYARAKAT DESA WALEURE KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Masa adaptasi kebiasaan baru perilaku masyarakat di Desa Waleure Kabupaten Minahasa menerapkan anjuran pemerintahan dalam pencegahan penyebaran virus corona, seperti menggunakan masker saat berpergian, menjaga jarak dan mencucui tangan. Perubahan perilaku diikuti dengan tahapan pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru pada masyarakat desa Waleure Kabupaten Minahasa. Penelitian deskriptif dengan metode accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang ada di Desa Waleure dan sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat desa Waleure sudah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baiik di masa adaptasi kebiasaan baru. Kata kunci : Pengetahuan, sikap dan Tindakan ABSTRACTThe adaptation period for new habits of behavior for the community in Waleure Village, Minahasa Regency implemented government recommendations in preventing the spread of the coronavirus, such as using masks when travelling, maintaining distance, and washing hands. Changes in behavior are followed by stages of knowledge, attitudes, and actions. The implementation of this study aims to be able to describe the behavior of the community towards the adaptation of new habits in the Waleure Village Community, Minahasa Regency. Descriptive research with the accidental sampling method. This study uses a population of all people in Waleure Village and the sample in this study is part of the population using a questionnaire measuring instrument. This study found that most of the community of the Waleure have good knowledge, attitudes, and actions during the adaptation period of new habits. Keywords : Knowledge, attitudes and action

    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PESERTA DIDIK SD GMIM 140 PINELENG KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Kesehatan gigi serta mulut ialah hal yang penting dikarenakan gigi dan gusi yang rusak atau tidak di rawat mengakibatkan rasa nyeri, masalah mengunyah serta bisa mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Faktor yang berkaitan dengan kesehatan gigi serta mulut seperti pengetahuan dan tindakan. Tujuan penelitian ini yaitu akan mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan tentang kesehatan gigi dan mulut pada peserta didik SD GMIM 140 Pineleng Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua peserta didik berumur 10-12 tahun, berjenis kelamin laki-laksi ada 32 orang dan perempuan 27 orang, kelas IV ada 21 orang, kelas V ada 17 orang dan kelas VI sebanyak 21 orang. Dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 72.9% mempunyai pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang baik serta sebanyak 27.1% memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi serta mulut yang buruk. Bukan hanya itu tindakan perawatan kesehatan gigi dan mulut peserta didik SD GMIM 140 Pineleng peroleh sebanyak  27.1% mempunyai tindakan yang baik, 57.6% memiliki tindakan yang cukup baik serta 15.3% mempunyai tindakan yang buruk. Kata kunci: Pengetahuan, Tindakan ABSTRACTDental and oral health is very important because demaged and untreated teeth and gums will cause pain, mastication disorders and can interfere with other body health. Factors related to dental and oral health such as knowledge and actions. The purpose of this study was to determine the description of knowledge and actions about dental and oral health in students of SD GMIM 140 Pineleng. The results of this study indicate that all students aged 10-12 years, male sex as many as 32 people and 27 women. Class IV as many as 21 people, class V as many as 17 people and class VI as many as 21 people. In this study, 72.2% had knowledge of good oral health and 27.1% had knowledge of poor oral and dental oral health care actions of SD GMIM 140 Pineleng Elementary School Students Minahasa Regency obtained 27.1% have good actions, 57.6% have fairly good action and 15.3% have bad actions. Keywords: Knowledge, Actio

    Celery (Apium graviolens L.) Herba Extract Capsule Formulation as Anti-Ulcer

    Get PDF
    The use of medicinal plants for medicine has been prevalent since ancient times and various plants are used for public health. One of the plants that is often used in herbal medicine is celery, either directly in the form of vegetables or as an extract from the Apium graveolens L plant. Celery extract has previously been given to white mice, and can significantly protect the gastric mucosa and suppress gastric acid secretion. Traditional medicine derived from plant extracts is generally more desirable in tablet or capsule dosage forms. The objective of this study is to determine the best filler in the celery herb extract capsule formulation. This study used a pure experimental method using celery herb extracts which were formulated in capsule dosage forms. The powder fillers used in this formulation are Avicel 101, Avicel 102, and Amylum maydis. The extract capsules were then evaluated for uniformity of weight and disintegration time. Based on the evaluation results, the capsules formulated with Avicel 102 filler gave the best results with an average weight uniformity of 380.98 ± 4.41 mg and disintegration time of 2.64 ± 0.31 minutes. It is advisable to continue the evaluation of the dissolution test for the capsule preparation which gives the best result.The use of medicinal plants for medicine has been prevalent since ancient times and various plants are used for public health. One of the plants that is often used in herbal medicine is celery, either directly in the form of vegetables or as an extract from the Apium graveolens L plant. Celery extract has previously been given to white mice, and can significantly protect the gastric mucosa and suppress gastric acid secretion. Traditional medicine derived from plant extracts is generally more desirable in tablet or capsule dosage forms. The objective of this study is to determine the best filler in the celery herb extract capsule formulation. This study used a pure experimental method using celery herb extracts which were formulated in capsule dosage forms. The powder fillers used in this formulation are Avicel 101, Avicel 102, and Amylum maydis. The extract capsules were then evaluated for uniformity of weight and disintegration time. Based on the evaluation results, the capsules formulated with Avicel 102 filler gave the best results with an average weight uniformity of 380.98 ± 4.41 mg and disintegration time of 2.64 ± 0.31 minutes. It is advisable to continue the evaluation of the dissolution test for the capsule preparation which gives the best result

    PENGARUH KOMUNIKASI PETUGAS LAPANGAN KB (PLKB) TERHADAP PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA CIGUGUR KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN PANGANDARAN

    Get PDF
    Berdasarkan hasil observasi bahwa pelaksanaan program keluarga berencana belum berjalan secara optimal, hal ini diduga disebabkan karena komunikasi dan pelayanan belum sepenuhnya dilaksanakan. Berdasarkan latar belakang tersebut, yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :  1) Bagaimanakah pelaksanaan komunikasi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB)?; 2) Bagaimanakah partisipasi pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi?; 3) Bagaimanakah pengaruh komunikasi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) terhadap partisipasi pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi? Metode  dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Lamanya penelitian selama 7 bulan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi, wawancara dan angket). Jumlah informan  sebanyak 60 orang yang terdiri dari  petugas PLKB dan kader serta pasangan usia subur. Teknik analisa data adalah menentukan rentang, menentukan kategori penilaian, koefisien detrminasi dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui : 1) Pelaksanaan komunikasi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) ditunjukkan dengan nilai angka rata-rata sebesar 162,56 berada pada kategori cukup, yang apabila dipresentasekan sebesar 54,19%. Angka tersebut jika dikonsultasikan dengan perhitungan Arikunto (1998:246) berada pada kategori cukup baik. Artinya   telah melaksanakan tiga strategi menurut Fitriani (2010:94). Begitupula hasil wawancara bahwa pelaksanaan komunikasi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) masih harus ditingkatkan pelaksanaanya. Sementara itu hasil observasi bahwa pelaksanaan komunikasi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) belum optimal. 2) Partisipasi pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi ditunjukkan dengan nilai angka rata-rata sebesar 188.25 berada pada kategori cukup, apabila dipresentasekan sebesar 62.75%. Hasil wawancara bahwa  upaya meningkatkan partisipasi pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi telah dilakukan berbagai upaya. Sedangkan berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa partisipasi pasangan usia subur masih kurang mencapai target yang diharapkan. 3) Terdapat pengaruh komunikasi PLKB terhadap partisipasi pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 57,19 %, artinya 57,19 % partisipasi pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh komunikasi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB). Kata Kunci : Komunikasi PLKB, Partisipasi Pasangan Usia Subur

    Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada PT. Bank BNI Syariah Periode 2011-2015

    Get PDF
    OER merupakan rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional. Semakin rendah angka rasio OER, maka akan semakin baik kinerja manajemen suatu bank tersebut, sehingga mengakibatkan bank dalam menggunakan sumber daya yang ada di bank tersebut lebih efisien dan keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Semakin tinggi ROE menunjukkan kemampuan perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan tingkat keuntungan yang tinggi bagi para pemegang saham atau investor. Hal ini yang melatar-belakangi untuk diadakan penelitian. Jika OER naik atau menghasilkan laba besar, maka ROE juga naik dan menghasilkan laba yang besar. Penelitian ini diambil dari latar belakang dengan rumusan masalah, diantarnya; Pengaruh jumlahPerekembangan Operational Efficiency Ratio (OER), dan Pengaruh Jumlah Return On Equity (ROE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh jumlah Perkembangan Operational Equity Ratio (OER)pada PT. Bank BNI Syariah.Dan Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada PT Bank BNI Syariah . Dalam kerangka berfikir, Semakin besar angka rasio OER, maka kondisi Perkembangan Operational Efficiency Ratio (OER) di Bank BNI Syariah semakin besar juga jumlah pendapatannya. Dan adapun dilihat dari hasil laporan keuangan Operational Efficiency Ratio (OER) dari mulai Triwulan I tahun 2011 sampai Triwulan IV tahun 2015 mengalami hal yang fluktuatif naik-turun. Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) Terhadap Return On Equity (ROE)memiliki hubungan yang sangat rendah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data dari laporan keuangan tahunan PT.Bank BNI Syariah 2011-2015. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan Primer yang diperoleh dari www.bi.go.id. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi, korelasi, koefisien determinasi, uji-t statistik. Berdasarkan Hasil Penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) Terhadap Return On Equity (ROE)berdasarkan hasil penelitian uji statistik uji t dengan hasil besarnya t_hitung sebesar 0,16 yang lebih kecil t_tabel 0,45. maka diyakini bahwa H0 ada di daerah diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dariantara Operational Efficiency Ratio (OER)Terhadap Return On Equity (ROE) PT. Bank BNI Syariah.. Ketika Operational Efficiency Ratio (OER)mengalami kenaikan makaReturn On Equity (ROE)mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya ketika antara Operational Efficiency Ratio (OER)mengalami penurunan maka Return On Equity (ROE)mengalami kenaikan

    PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN TIKET UNTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH OBJEKWISATA ALAM DENGAN DAYA TARIK DANAU DI KABUPATEN GARUT

    Get PDF
    Proses bisnis pengolahan data penjualan tiket di Objek Pariwisata Garut khususnya objek wisata danau masih menggunakan sistem pencatatan dan penyimpanan berkas secara manual, sehingga cukup besar resiko terjadi kesalahan dalam pengolahan data seperti kesalahan dalam memasukan data, dan kesalahan dalam penghitungan data tiket yang sudah terjual, serta cukup lambatnya proses pencarian dalam data penjualan tiket yang dibutuhkan karena berkas yang menumpuk dan resiko kehilangan data yang disebabkan oleh bencana alam maupun oleh kelalaian manusia cukup besar. Pada penelitian ini akan membuat aplikasi penjualan tiket, dengan menggunakan sistem perancangan yang berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) yang terdiri dari tahapan-tahapan Object Orientred Analiysis (OOA) dan Objek Oriented Design (OOD), serta untuk memodelkan kebutuhan sistemnya digunakan Unified Modeling Language (UML). bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah bahasa pemrograman Java dan MySQL dengan dibantu tools Netbean sebagai perancangan antarmuka dan XAMPP sebagai penyedia database. Penggunaan Aplikasi Penjualan Tiket diharapkan dapat memudahkan pekerjaan dan pencarian data penjualan tiket serta penyajian informasi yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu
    corecore