PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK DAN WARNA MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PPT CEMARA NGAGEL REJO SURABAYA

Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce bentuk geometri pada anak usia 3 – 4 tahun di PPT Cemara Kelurahan Ngagel Rejo – Kecamatan Wonokromo. Mengingat kemampuan kognitif anak sangatlah penting, maka diperlukan kegiatan yang mengasah kemampuan anak dengan kegiatan meronce dalam bentuk geometri. Tujuan meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini melalui kegiatan meronce bentuk geometri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). yang diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Tindakan pada penelitian tindakan kelas diawali dengan pendahuluan kemudian pelaksanaan tindakan yang meliputi : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi untuk mengetahui kemampuan anak. Dari hasil Siklus ke II pertemuan ke 2 diperoleh data rata-rata presentase sudah tidak ada lagi peserta didik dengan kriteria Belum Berkembang (BB) dan Mulai Berkembang (MB). Melainkan hanya dari 16 peserta didik diperoleh sebagian besar (56.25%) Berkembang Sangat Baik (BSB), dan hamper setengahnya (43.75%) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Di harapkan guru lebih kreatif dalam menggunakan metode –metode yang dapat meningkatkan kognitif pada peserta didik lebih terbiasa lagi sejak dini.Sebaiknya sekolah menyediakan sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar yang merangsang kekreatifan peserta didik dalam kognitifnya.Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran telah dapat meningkatkan kogniti

Optimization Model of Decentralized Energy Planning Based Local Resources for Sustainable Rural Development in Malang District of East Java

This research will be the development of optimization models Decentralized Energy Planning in Malang in East Java , Malang regency due to the potential in the livestock sector and the Agriculture of substantial , but in 2011 there were 42 villages that still have not been electrified villages spread over 29 in 13 districts . The purpose of the development of optimization models Decentralized Energy Planning , in this study is to minimize costs and maximize efficiency district energy systems in poor rural East Java , maximizing the system reliability of renewable energy sources technologies , minimizing the use of petroleum products and maximize the use of existing local resources Malang district of East Java . Research also has the goal of environmental protection is the minimization of greenhouse gas emissions such as CO2 and NO . For rural energy planning in this study , used the Long- range Energy Alternatives Planning System ( LEAP ) which is based on the model of Linear Programming .This research has been conducted on the analysis of the energy situation in Malang in East Java . Sources of electrical energy are still not able to optimally meet the needs of the community in Malang East Java . But non- commercial energy such as biodiesel , and alternative energy such as micro-hydro power plant personnel has not been sought and utilized optimally . And also known elasticity of energy consumption in Malang on GDP at constant prices is bad , that is within the range of values which is above the 1.3 national energy elasticity . To describe the energy system in Malang district of East Java modules used in LEAP . Keywords : Decantralized  Energy Planning, Pertanian, Pembangunan Pedesaan, Berbasis daerah, Sustainable Developmen

IbM pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran dalam pencegahan karies gigi sebagi penunjang program poliklinil pondok pesantren (Pokestren) Qomaruddin Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik

LAPORAN PENELITIAN INI MEMBAHAS TENTANG IbM pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran dalam pencegahan karies gigi sebagi penunjang program poliklinil pondok pesantren (Pokestren

Effect of Tetrodotoxin from Crude Puffer Fish (Tetraodon fluviatilis) Liver Extract on Intracellular Calcium Level and Apoptosis of HeLa Cell Culture

Cervical cancer is the third most commonly diagnosed cancer and fourth leading cause of women death with 8% of total death caused by cancer in women in 2008. Tetrodotoxin (TTX) is a potent neurotoxin found in inner organs puffer fish, with the specific mechanism of sodium channel blocking, and widely used for research purposes. Previous reports claimed that TTX has the capability of inhibiting the metastatic process of cancer and apoptotic effect. Studies also show that apoptosis is a process involving the increase of intracellular calcium level, yet the connection between TTX and increase of intracellular calcium level, therefore triggering apoptosis, has not been established. This is an experimental study with post test only control group design, carried out by exposing HeLa cell culture to a crude liver extract of a puffer fish species, Tetraodon fluviatilis. Crude puffer fish liver extract is administered into HeLa cell culture well in different concentrations 10-4, 10-2, and 10-1. Intracellular calcium level and apoptosis were then measured after 18 hours of incubation. Measurements of intracellular calcium level were done by using CLSM with Fura-2AM staining, and apoptosis by using flowcytometry with Annexin V/PI.  The result shows that there is a significant difference between samples both in intracellular calcium (p < 0.05) and apoptosis (p < 0,05). Both intracellular calcium and apoptosis levels are proportional to liver fish extract concentration. Pearson’s correlation test shows correlation between treatment and intracellular calcium levels (p = 0.000), between treatment and apoptosis (p = 0.002), but not between intracellular calcium and apoptosis (p = 0.05). These results suggest that TTX induces an increase in intracellular calcium level and apoptosis, but calcium pathway is not the sole cause of the apoptosis

EKSISTENSI TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU WANITA DI KODYA SURABAYA

Laporan penelitian ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran ada tidaknya perubahan perilaku wanita di Kotamadya Surabaya pada jadwak hariannya serta hubungannya dengan pihak lain maupun media massa lain karena kehadiran Televisi Pendidikan Indonesia. Dalam menyelesaikan penelitian ini sampai pada penulisan laporan, peneliti banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, dan banyak pula menemui hambatan, sehingga hasilnya masih terasa kurang sempurna. Untuk ini, peneliti mengharapkan tegur sapa dan kritik dari para pembaca, agar hasil penelitian ini lebih sempurna

HUBUNGAN TINGKAT TERPAAN INFORMASI DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN DESA PADA KEPALA DESA DI KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR

Penelitian ini diadakan dalam rangka untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana tingkat terpaan informasi pada Kepala Desa di Kabupaten Sidoarjo. Jawa Timur? 2) Bagaimana tingkat pengetahuan manajemen pembangunan desa pada kepala desa di Kabupaten Sidoarjo? 3) Bagaimana Kemampuan implementasi Kanajemen Pembangunan 03sa pada kepala desa di Kabupaten Sidoarjo. Jawa Timur? 4) Bagaimana hubungan antara tingkat terpaan informasi dengan pengetahuan manajemen pembangunan desa pada kepala desa di Kabupaten Sidoarjo? 5) Bagaiamana hubungan antara tingkat terpaan informasi dengan kemampuan implementasi manajemen pembangunan Desa pada kepala desa di Kabaupaten Sidoarjo? Tujuan penelitian ini ada1ah memper01eh masukan-masukan yang dapat dipakai untuk acuan bagi pembangunan di pedesaan di Kabupaten Sidoarjo. tentang berbagai hal sebagaimana yang telah diuraikan pada permasalahan