315 research outputs found
KINERJA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAH KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
Pemerintah Kecamatan Ngamprah, melalui visi dan misinya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), berbasis pada pengembangan teknologi informasi dan inovasi memberikan konsekuensi logis bahwa kinerja organisasi menjadi fokus yang mesti dioptimalkan. Namun, selama perjalanan program dan kegiatan berlangsung kinerja organisasi Pemerintah Kecamatan Ngamparah belum dapat dikatakan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menemukan formulasi mengenai permasalahan kinerja organisasi dalam mewujudkan good governance di Pemerintah Kecamatan Ngamprah, melalui metodologi penelitian desktiptif kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Hasil penelitian dalam tulisan ini menunjukan, bahwa kinerja organisasi sudah dapat dikatakan optimal, akan tetapi tetap saja, pengelolaan aspek mengenai keuangan, kepuasan masyarakat, operasionalisasi kegiatan, kepuasan aparatur, kepuasan para pemangku kepentingan dan dimensi siklus waktu operasionalisasi kerja menjadi sangat penting untuk diperhatikan guna meningkatkan kinerja organisasi agar lebih optimal dan sesuai dengan apa yang ingin dicapai organisasi
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MASYARAKAT ADAT DI WILAYAH KEGIATAN PERTAMBANGAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum terhadap hak-hak masyarakat adat di wilayah Pertambangan sesuai Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 dan bagaimana penerapan hukum terkait kompensasi terhadap masyarakat adat yang digunakan lahanya untuk kegiatan pertambangan yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Pengaturan hukum tentang hak masyarakat adat dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara (MINERBA) yaitu hak memberikan pendapat tentang penetapan kawasan pertambangan sesuai dengan Pasal 10. Hak tersebut tidak cukup karena UU tidak mengatur secara rinci hak-hak masyarakat terkait dengan pertambangan seperti melakukan pengawasan, melakukan pemantauan dan menuntut pemberhentian apabila eksplorasi pertambangan tersebut merugikan. Tidak lengkapnya hak pengaturan tentang masyarakat adat merupakan potensi kerugian bagi masyarakat karena masyarakat tidak menikmati manfaat daripada kegiatan pertambangan di wilayah hak ulayat masyarakat adat. 2. Kompensasi yang diberikan terhadap penggunaan lahan untuk kawasan pertambangan tidak jelas diatur dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2009, hal ini merupakan kelemahan karena ketidakjelasan kompensasi maka masyarakat adat yang wilayah hak ulayatnya dilakukan kegiatan pertimbangan tidak mempunyai dasar hukum untuk menuntut. Hal inilah yang menunjukkan ketidakpastian dalam perlindungan hak-hak masyarakat adat di kawasan pertambangan sampai saat ini.Kata kunci: hak masyarakat adat; pertambangan
The Effectiveness of Rosella Flowers to the Changes of Hemoglobin Levels of Third Trimester Pregnant Women in The Area of The RatuAgung Community Health Center in 2020
Anemia during pregnancy is one of the most common disorders in pregnant women in Indonesia. The Government has made efforts to overcome this problem, however, the rate of anemic mothers remains high. Rosella (Hibiscus Sabdariffa) is considered able to increase the hemoglobin levels in pregnant mothers. To analyze the effect of Rosella flower on the increase of Hemoglobin level in pregnant women receiving Fe tablet. This study was a quasy experiment with pretest-posttest control group design conducted in January 2020 in the working area of Ratu Agung Community Health Center. Thirty-two participants were selected using accidental sampling, which assigned in the experiment and control group. All samples were pregnant women in the third trimester and receiving iron tablets. Independent t-test and paired t-test were used for data analysis. The paired t-test obtained a p-value of 0.00 ( 0.05) indicating that there wasn't a significant difference of mean of hemoglobin levels between the control group and the treatment group. The consumption of rosella combined with Fe tablet showed a significant increase of hemoglobin levels compared of pregnant women. Therefore
RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kegiatan pendahuluan pada pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar; (2) kegiatan inti pada pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar; (3) kegiatan penutup pada pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah para ahli bidang pembelajaran yang terdiri atas : 1) Ahli Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2) Ahli Pedagogik, dan 3) Ahli Ilmu Pengetahuan Sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik delphi yang terdiri dari dua kali putaran. Instrumen yang digunakan berupa rancangan hipotesis pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar. Temuan penelitian ini berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup pada pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar yang disepakati oleh para pakar.
Kata Kunci: Rancangan Pembelajaran, Model Time Token, Keterampilan Berbicara Siswa
ABSTRACT
LEARNING DESIGN BY APPLYING THE TIME TOKEN TYPE
COOPERATIVE MODEL TO IMPROVE SPEAKING SKILLS ON IV GRADE ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
Rifi Rizkika Safitri
1603898
This research aims to describe: (1) preliminary activities on learning by applying the time token type cooperative model to improve the speaking skills of fourth grade elementary school students; (2) core activities on learning by applying the time token type cooperative model to improve speaking skills of fourth grade elementary school students; (3) closing activities on learning by applying the time token type cooperative model to improve speaking skills of fourth grade elementary school students. The subjects of this study were experts in the field of learning consisting of: 1) Indonesian Language and Literature Teaching Experts, 2) Pedagogical Experts, and 3) Social Science Experts. The research method used is descriptive with the Delphi technique which consists of two rounds. The instrument used was a learning hypothesis design by applying the time token type cooperative model to improve the speaking skills of fourth grade elementary school students. The findings of this research are in the form of preliminary activities, core activities, and closing activities on learning by applying the time token type cooperative model to improve the speaking skills of fourth grade elementary school students agreed by experts.
Keywords: Learning Design, Time Token Model, Student Speaking Skill
EFEKTIVITAS UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) WILAYAH II DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG (DPUTR) DALAM PEMELIHARAAN RUAS JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Banyaknya pengendara yang cenderung mencari jalan alternatif untuk menghindari jalanan yang rusak hanya untuk menuju lokasi tertentu menjadi fenomena nyata di beberapa wilayah di Bandung Barat yang mengindikasikan adanya permasalahan bahwa, efektivitas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dalam pemeliharaan ruas jalan kabupaten di Kabupaten Bandung Barat belumlah optimal. Riset yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami permasalahan tersebut, dilaksanakan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif secara keseluruhan dengan unit pelaksana teknis (UPT) wilayah II sebagai objek risetnya. Kemudian, teknik penentuan informan riset ini dilakukan secara purposive sampling, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan metode dokumentasi juga pendekatan literatur. Adapun teknik analisis data dalam riset ini dilakukan dengan menggunakan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil riset ini menunjukan, bahwa UPT telah melaksanakan tugas pemeliharaan ruas jalan sesuai dengan apa yang menjadi program dan kewajiban unit kerja, terutama yang berkenaan dengan sasaran pemeliharaan ruas jalan. Hanya saja, perihal tepatnya waktu pemeliharaan, tercapainya tujuan dan perubahan nyata seringkali terhambat. Hal itu disebabkan oleh minimnya sumber daya baik itu sumber daya manusia secara kuantitas maupun sumber daya keuangan yang berkenaan dengan manajemen waktu anggaran yang seringkali tidak terintegrasi dengan kondisi lapangan
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI : Studi Pada Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai: (1) Kepemimpinan (2) Pemberdayaan; (3) Kinerja; serta (4) Pengaruh Kepemimpinan dan Pemberdayaan terhadap kinerja Pegawai Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung, baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dan survey eksplanatori, dengan unit analisisnya adalah 33 Pegawai Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung. Tipe investigasinya adalah causalitas, serta time horizon dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pada aspek Kepemimpinan di Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung sudah cukup baik, namun pada aspek Pemberdayaan pada Pegawai pada umumnya masih dirasa kurang baik, sedangkan pada aspek Kinerja Pegawai secara keseluruhan saat ini dinilai sudah baik. Pernyataan ilmiah peneliti dalam persoalan ini bahwa pada dasarnya, Kepemimpinan dan Pemberdayaan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung. Namun secara parsial Kepemimpinan dominan mempengaruhi kinerja daripada Pemberdayaan
Rectifier Circuit Designs for RF Energy Harvesting applications
International audienceRF energy scavenging, commonly referred to as RF energy harvesting, is the capability of collecting ambient RF energy from antennas to supply power to electronic devices. The rectifier circuit is the key component of wireless energy harvesting system. Therefore, the development of efficient and compact rectifier circuit has become recently a vital research topic. This paper presents a state of the art and review of the recent designs of microstrip recti- fier circuit used for RF energy harvesting applications at 2.45 GHz and 5.8GHz
Detección y eliminación de fumonisinas en alimentos
La realización de este proyecto plantea la posibilidad
de ofrecer una alternativa eficaz y sostenible para la
detoxificación de fumonisinas en alimentos.
El paso previo a la aplicación del método de
detoxificación ha sido la detección de fumonisina,
proceso para el cual se ha puesto en marcha el ensayo
por inmunoadsorción ligado a enzimas, más conocido como
método ELISA.
Para llevar a cabo el proceso de detoxificación hemos
evaluado el uso de perlas de alginato de calcio como
adsorbente en sustitución de las arcillas que son los
adsorbentes más utilizados en la actualidad con este
fin dentro de la alimentación animal (piensos).
Los motivos que existen para la detoxificación de
fumonisinas son debidos tanto a sus efectos negativos
sobre la salud animal y humana, como a sus efectos
devastadores sobre los cultivos, destacando su gran
afectación a los cereales.Award-winnin
STRATEGI KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANDUNG DALAM MENGOPTIMALKAN INFORMASI PUBLIK MELALUI MEDIA SOSIAL
Media sosial sekarang ini sudah menjadi salah satu media penyebaran informasi yang cukup efektif bagi banyak kalangan. Dalam hal tersebut Hubungan Masyarakat (humas) Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mau tidak mau dituntut untuk dapat memfasilitasi, mengelola berbagai segala bentuk sumber informasi dan saluran komunikasi secara efektif kepada publik dengan baik. Penelitian ini merumuskan masalah bagaimana strategi komunikasi Hubungan Masyarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melalui media sosial, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi melalui media sosial yang dilakukan Hubungan Masyarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melalui penelitian deskriptif kualitatif, dan pisau bedah teoritis Harolld D. Laswell mengenai optimalisasi informasi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi komunikasi Hubungan Masyarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam mengoptimalkan informasi kepada publik melalui media sosial diantaranya, (1) proses diskusi dan perencanaan untuk dapat menentukan target, dan cara mengemas pesan pesan; (2) membangun kepercayaan publik dengan memberikan konten variatif sesuai dengan isu maupun aktivitas yang dilakukan pemerintah; (3) upaya menyebarluarkan pesan informasi melalui konten media sosial secara masif ; (4) pembagian segmentasi untuk setiap konten yang akan disebar di setiap media sosial yang ada; (5) melakukan pemantauan secara berkala dan kemudian diskusi dengan pihak pemerintah terkait kemudian memberikan tanggapan dengan penjelasan.
 
- …