155 research outputs found

    PEMBELAJARAN MATERI LINGKARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS VIII SMPN 4 BANDA ACEH

    Get PDF
    Beberapa faktor penyebab peserta didik kurang memahami materi lingkaran adalah daya ingat peserta didik yang rendah, malas mencatat, anggapan bahwa matematika itu selalu berhubungan angka dan rumus-rumus. Mind mapping menjadi inovasi dalam pembelajaran yang mendukung peserta didik agar menjadi pembelajar yang kreatif dan meningkatkan daya ingat. Berdasarkan masalah di atas, peneliti mencoba mencari solusinya dengan melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik melalui penggunaan metode mind mapping pada materi lingkaran di kelas VIII SMPN 4 Banda Aceh, serta untuk mengetahui respon peserta didik terhadap metode mind mapping. Pembelajaran matematika pada penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila hasil belajar peserta didik dapat melebihi nilai KKM, yaitu 82. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 4 Banda Aceh tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas dan berjumlah 128 orang, sedangkan sampelnya diambil satu kelas, yaitu kelas VIII-5 yang berjumlah 19 orang. Penentuan sampel dilakukan secara acak atau random. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan angket. Pengolahan data menggunakan statistik-t dengan simpangan baku populasi (?) tidak diketahui. Uji yang digunakan adalah uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan pada taraf signifikan ?=0,05. Rata-rata tes hasil belajar peserta didik adalah 62,53 dengan simpangan baku 19,04. Hasil analisis uji-t, diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar peserta didik terhadap pembelajaran dengan metode mind mapping pada materi lingkaran di kelas VIII SMPN 4 Banda Aceh tidak melebihi nilai KKM. Akan tetapi, hasil analisis respon peserta didik terhadap metode mind mapping umumnya peserta didik memberikan respon baik. Kontradiksinya hasil belajar dengan respon peserta didik disebabkan oleh kurang terampilnya peneliti dalam menerapkan mind mapping dalam pembelajaran.Kata kunci : Mind mapping, lingkaran, hasil belajar, respon peserta didi

    Pengaruh Audit Tenure Dan Financial Distress Terhadap Opini Audit Going Concern Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi

    Get PDF
    This study aims to determine and obtain empirical evidence of the effect of Audit Tenure and Financial Distrees on Audit Opinion Going Concern with Company Size as the moderating variable. This research was conducted on manufacturing companies in the basic and chemical industrial sectors. The type of research used is quantitative research with sampling using purposive sampling method and hypothesis testing using logistic regression. Based on the results of research that has been done by the author, it is known that audit tenure and financial distress simultaneously have a significant effect on going concern audit opinion, audit tenure partially has a significant positive effect on going concern audit opinion, financial distress partially has a significant negative effect on audit opinion. going concern, and audit tenure and financial distress simultaneously with moderation of company size does not strengthen the relationship to going concern audit opinion, audit tenure partially with moderation of company size does not strengthen the relationship to going concern audit opinion, and financial distress partially with moderation of company size does not strengthen the relationship to going concern audit opinion

    PEMENUHAN HAK ANAK DALAM HAL DIJATUHKAN PUTUSAN PIDANA PENJARA (SUATU KAJIAN DI CABANG RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB LHOKNGA)

    Get PDF
    ABSTRAKEka Putri Maulina,2014PEMENUHAN HAK ANAK DALAM HAL DIJATUHKAN PUTUSAN PIDANA PENJARA(Suatu Kajian di Cabang Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Lhoknga)Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(vii, 69) pp., tabl., bibl., app.Nursiti, S.H., M.HumAnak memiliki berbagai hak yang dilindungi oleh hukum, termasuk perlindungan hukum bagi anak yang melakukan perbuatan melanggar hukum. Anak sebagai pelaku sering kali akhirnya harus menjalani pemidanaan di lembaga pemasyarakatan. Pasal 3 dan Pasal 4 UU Sistem Peradilan Pidana Anak telah memastikan anak-anak yang sedang menjalani pemidanaan di lembaga pemasyarakatan tetap memiliki hak-hak yang harus dipenuhi. Tetapi faktanya masih juga ada anak yang tidak terpenuhi haknya seperti mengalami kekerasan, tidak mendapatkan pendidikan dan keterampilan serta hak-hak anak lainnya.Berdasarkan latarbelakang yang dikemukakan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hak-hak anak yang telah dilaksanakan di Cabang Rutan Kelas IIB Lhoknga, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) untuk memperoleh data primer dengan cara mewawancarai informan dan responden, melakukan observasi dan menyebarkan kuisioner. Juga dilakukan penelitian kepustakaan (library research) untuk memperoleh data sekunder dari bahan berupa buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang ada hubungannya dengan penelitian ini.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak anak dalam Cabang Rutan Kelas IIB Lhoknga belum terpenuhi seperti hak pemisahan ruang, hak bebas dari kekerasan, hak mendapatkan pendidikan baik formal/non-formal, hak pelayanan kesehatan, hak pelatihan kerja, dan pemenuhan hak-hak khusus untuk narapidana anak perempuan. Hambatan yang dihadapi terdiri dari hambatan internal yaitu adanya perbedaan antara status institusi sebagai Cabang Rutan dengan fungsi sebagai Lapas Perempuan dan Anak, tidak adanya tenaga khusus yang menangani anak pidana dan kurangnya fasilitas. Sedangkan hambatan eksternal adalah kurang disiplinnya anak dan rentannya anak melakukan kekerasan. Upaya yang telah ditempuh untuk mengatasi hambatan adalah melalui peningkatan kapasitas, kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait, serta meningkatkan kedisiplinan dan penghukuman.Disarankan agar segera ditetapkan kejelasan status pada Cabang Rutan Kelas IIB Lhoknga sebagai Lapas Perempuan dan Anak agar terpenuhinya hak anak. Petugas disarankan lebih proaktif dalam pemenuhan hak anak dan melakukan pendekatan emosional yang baik terhadap seluruh narapidana anak dengan memberikan tauladan. Orang tua narapidana anak diharapkan terus memberikan motivasi agar anak bersemangat untuk melanjutkan pendidikan

    STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUHAN PT. AGRO SINERGI NUSANTARA DALAM MENSOSIALISASIKAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA TERHADAP KARYAWAN KEBUN UJUNG LAMIE

    Get PDF
    Agro sinergi nusantara in disseminating the collective labor agreement (PKB) by the directors of PT. Agro sinergi nusantara (PT. ASN) by carrying out aspects of communication planning including introduction of the company's internal and external companies, preparation of extension materials, determining methods, and selecting communication media in order to implement activities through the socialization of collective labor agreements using well-targeted communication strategies. In this study, researchers used a qualitative descriptive technique. With data collection through observation, interviews and written documentation as primary data, secondary data. Then the analytical technique used in this study is qualitative data analysis using the miles and huberman interactive analysis model

    21 Cerita Rakyat Bumi Lancang Kuning

    Get PDF

    Peran Pembentukan Komite Sosial Kesetaraan Gender Perempuan dalam Isu Stereotip

    Get PDF
    The issue of gender inequality in the work environment such as gender stereotypes often occurs, one of which is at PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Butong Tea Business Unit, where the workers were completely unaware of this action. This gender inequality arises because companies operating in industries or factories where the dominant workforce is male, thus causing gender inequality to be avoided. Employees must be able to balance position and power like male employees in every part of the job. In this study, the researcher uses a qualitative approach where Sugiyono (2016: 9) argues that qualitative research methods are used to examine proportional objects and the role of researchers as the main instrument in the research conducted. Gender inequality in the world of work does not see the position in the agency. Gender inequality cannot be overcome only by relying on position, work competence, or physical strength. The women's gender equality social committee was formed in order to provide impetus for change and address these issues. The company provides broad opportunities and fairness for women to develop their careers. Through the women's gender equality social committee forum, efforts for gender equality in the work environment continue to maximize and provide full support for the careers of female employees

    Angkul-Angkul in Ubud Village and It’s Change

    Get PDF
    The architecture of buildings in Ubud Village has a peculiarity because it uses the concept of Traditional Balinese Architecture, and the  Ubud people mostly work as sculptors, so the building has more carvings or ornaments. One ofthe buildings  is angkul-angkul. Angkul-angkul is one of the buildings in the area of a traditional Balinese house that is an access or entrance to the yard of a Balinese Hindu community. With the influence of technological advances, globalization and cultural acculturation, and tourism, the use of angkul-angkul today has begun to shift, both in terms of shape, function, and material. Based on these problems, this study aims to determine the change in the shape and use of angkul-angkul material. Descriptive methods are used to analyze the form of angkul-angkul, with data collection through interviews, observations, and literature studies. The result of the study was that there were variations in new forms and materials in angkul in Banjar Junjungan,  Ubud Village.   Keywords: Angkul-Angkul; Form; Hindu; Ubud Bali; DesignArsitektur bangunan di Kelurahan Ubud memiliki kekhasan karena menggunakan konsep Arsitektur Tradisional Bali serta masyarakat Ubud yang sebagian besar berprofesi sebagai pemahat, sehingga bangunannya memiliki lebih banyak ukiran atau ornamen. Salah satu bangunannya merupakan angkul-angkul. Angkul-angkul merupakan salah satu bangunan yang ada dalam area rumah tradisional Bali yang menjadi akses atau pintu masuk menuju pekarangan rumah masyarakat Hindu Bali. Ditengah pengaruh kemajuan teknologi, globalisasi dan akulturasi budaya dan pengaruh pariwisata, penggunaan angkul-angkul hari ini mulai mengalami pergeseran, baik dari segi bentuk, fungsi maupun materialnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuk dan penggunaan material angkul-angkul. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis bentuk angkul-angkul, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian yaitu terdapat variasi bentuk-bentuk baru dan material pada angkul-angkul di Banjar Junjungan Kelurahan Ubud.   Keywords: Angkul-Angkul, Bentuk, Ubu

    Strategi Komunikasi Pemasaran PT Pos Indonesia dalam Meningkatkan Jasa Pengiriman Paket dan Dokumen (Studi Kasus Kantor Pos Meulaboh)

    Get PDF
    This research is motivated by competition in shipping services in the Meulaboh area where each company provides attractive services. This study aims to find out and explain how the marketing communication strategy is carried out at the Meulaboh 23600 office to improve package and document delivery services in the midst of intense competition. The research method used in this study used qualitative methods using observation data and in-depth interviews. In this study, three employees at the Meulaboh Post Office 23600 were selected using purposive sampling. The results found that the marketing communication strategy carried out at the Meulaboh Post Office 23600 was marketing mix communication, namely Advertising (Advertising), Sales Promotion (Sales Promotion), Personal Sales. (Personal Selling), Public Relations and Publicity (Public Relations and Publicity), Direct Marketing (Direct Marketing), Marketing Through the Internet (Internet Marketing). Advertising (Advertising) is carried out using social media, as well as brochures. Sales promotions are used by inviting shops to join the shop oranger and also through sweepstakes. Personal Selling (Personal Selling) is done with prospects or direct visits. Public Relations and Publicity (Public Relations and Publicity) are used at the post office by holding raffle events and distributing free takjil during the fasting month. Direct marketing is done by visiting and using social media. Marketing through the Internet (Internet Marketing) is done using social media such as Instagram, WhatsApp and websites
    • …
    corecore