19 research outputs found

    THE EFFECT OF WEB-BASED ACADEMIC INFORMATION SYSTEM TO ACADEMIC SERVICE QUALITY AT COMMUNICATION DEPARTMENT OF TELKOM INSTITUTE OF MANAGEMENT

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akademik berbasis web pada kualitas layanan akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif kausal. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan populasi 192 siswa. Dengan menggunakan rumus Slovin, diperoleh 130 siswa sebagai sampel. Berdasarkan persepsi siswa, hasil penelitian menunjukkan sistem informasi akademik berbasis web berada dalam kategori baik di 70,95%. Kualitas pelayanan akademik juga berada dalam kategori baik 68,24%. Hasil perhitungan statistik menunjukkan sistem informasi akademik berbasis web (X) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan akademik (Y) pada Jurusan Komunikasi Institut Manajemen Telkom dengan efektivitas 32,9%. Sisanya adalah (100% - 32,9%) = 67,1% dari luar penelitian ini. Kata kunci: sistem informasi akademik, kualitas pelayanan The aim of this study is to determine the effect of web-based academic information system on academic services quality. The research method is causal quantitative research. The sampling technique used simple random sampling with the population of 192 students. By using Slovin formula, it obtained 130 samples of students. Based on students perception, the result shows the web-based academic information system are in good category at 70.95%. The quality of academic services is also in good category at 68.24%. Statistical calculation result shows web-based academic information system (X) has significant effect on academic services quality (Y) at Communication Department of Telkom Institute of Management by 32.9% effectiveness. The remaining is (100% - 32.9%) = 67.1% from out of this research. Keywords: academic information systems, service qualit

    KEPUASAN MAHASISWA TELKOM UNIVERSITY DALAM PEMANFAATAN SITUS SMB.TELKOMUNIVERSITY.AC.ID SEBAGAI MEDIA INFORMASI

    Get PDF
    Proses komunikasi saat ini semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi yang memadukan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi sehingga muncul istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Teknologi tersebut melahirkan sebuah sarana yaitu internet. Masyarakat menggunakan media, didasari oleh motif sebagai harapan khalayak ketika menggunakan media, dan kesenjangan kepuasan khalayak setelah menggunakan media. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan, serta mengetahui tingkat kepuasan pada mahasiswa Universitas Telkom dalam menggunakan situs smb.telkomuniversity.ac.id. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah terjadinya kesenjangan kepuasan dari skor rata-rata Gratification Sought dan Gratification Obtained. Untuk motif informasi diperoleh skor 3,22>3,14 dan untuk motif identitas pribadi diperoleh skor 3,23>3,16, sehingga terjadi kesenjangan bahwa media tidak memuaskan (GS>GO). Integrasi dan interaksi sosial diperoleh skor 2,69<2,73, dan hiburan diperoleh skor 2,72<2,80, sehingga terjadi kesenjangan yang memuaskan (GS<GO).Kata kunci: informasi, teknologi informasi dan komunikasi, motif, kesenjangan kepuasanToday communication process is developing by utilize technology which combined information technology and communication technology, thus appears new term named Information and Communication Technology (ICT), which led a means named internet. People uses the media, caused by the motif as audience expectation when they used the media and discrepancy gratification of audience after use the media. The purpose of this study was to determine the motive information, motif personal identity, motif integration and social interaction, and motif entertainment, as well as determine the level of satisfaction Telkom University's student in the use of smb.telkomuniversity.ac.id website.The method used in this research is a descriptive survey with quantitative approach. The results of this research is there is a discrepancy gratification from average score of Gratification Sought (GS) and Gratification Obtained (GO). For information the score is 3,22>3,14 and for personal identity, the score is 3,23>3,16 thus appears that the media is unsatisfaction because the score of GS>GO. For the social integration and interaction, the score is 2,69>2,73 and entertainment the score is 2,72<2,80, thus appears that the discrepancy gratification is satisfaction (GS<GO).Keywords: information, information and communication technology, motif, discrepancy gratificatio

    Strategi Komunikasi Pimpinan Divisi Sales Region Jabodetabek PT. Telkomsel dalam Menyampaikan Target Penjualan Melalui Meeting Bulanan

    Get PDF
    Berjalan dengan baik atau tidaknya kegiatan organisasi sebagian besar ditentukan oleh kemampuan pimpinannya dalam berkomunikasi, salah satunya dengan bagaimana cara pimpinan tersebut mengkomunikasikan informasi terkait dengan pekerjaan agar karyawannya dapat menerima informasi tersebut dengan baik sehingga dapat mencapai hasil yang sesuai dengan target yang telah ditentukan. PT. Telkomsel merupakan salah satu perusahaan Telekomunikasi yang ada di Indonesia, dalam mencapai target-target penjualannya selama ini, PT. Telkomsel memiliki divisi sales yang terbagi menjadi beberapa region, salah satunya adalah region Jabodetabek yang memiliki tanggung jawab untuk menjual produk atau jasa mereka sesuai dengan target yang telah ditentukan. Namun sebelum melaksanakan pemenuhan target tersebut perlu disampaikan informasi yang harus mereka ketahui terlebih dahulu mengenai target terkait yang akan disampaikan oleh pimpinan. Divisi sales region Jabodetabek PT. Telkomsel memiliki kegiatan meeting bulanan dalam meeting inilah pimpinan menerapkan strategi komunikasinya agar informasi mengenai target penjualan dapat diterima dengan baik oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pimpinan divisi sales region Jabodetabek dalam menyampaikan target penjualan melalui meeting bulanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif berdasarkan pandangan konstruktivisme. Dalam mengumpulkan data, penelitian dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pimpinan divisi sales region Jabodetabek PT. Telkomsel melakukan strategi komunikasi dengan cukup baik, adapun langkah strategi komunikasinya melalui beberapa tahap, yaitu tahap penetapan komunikator, tahap penetapan target sasaran, tahap menyusun pesan-pesan, tahap pemilihan media, dan tahap evaluasi

    ENHANCING THE SAFETY OF FOREIGN WORKERS THROUGH LANGUAGE DEVELOPMENT AND THE COMPETENT USE OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICTS)

    Get PDF
    The focus for this research was how the knowledge of a foreign language and the competence in the use of information and communication technologies (ICTs) contributed to the safety of Indonesians working abroad. The study was questionnaire-based research and semi-structured interviews with Indonesian workers working in the informal sectors, particularly as domestic workers in Singapore, Taiwan, Malaysia and Hongkong. The method led to rich correlational and qualitative data providing an in"depth understanding of how knowledge of a language and competence on information and communication technologies contributed to the safety of Indonesians in these countries. Thus, the results provided here have proved the usefulness of understanding different languages and also the benefit of being competent on the use of cellular phones as one of the examples of information and communication technology. This research provides a basis for suggesting areas where recruiting companies can intervene to ensure safety while working over-seas

    Analisis Faktor Pembentuk Ekuitas Merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia (Studi Komparasi Pada Masyarakat Bandung)

    Get PDF
    Toyota dan Daihatsu merupakan dua merek otomotif (mobil) yang sangat fenomenal di kalangan masyarakat Indonesia. Produk dari kedua merek tersebut memiliki persamaan yang identik, namun Toyota memasarkan produknya lebih mahal dibandingkan Daihatsu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan ekuitas merek Toyota dan Daihatsu menurut masyarakat Bandung. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian positivistik dengan metode penelitian studi komparatif melalui teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, independent t-test dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan pembentuk ekuitas merek Toyota dan lima faktor. Faktor yang paling mendominasi ekuitas merek Toyota dan Daihatsu adalah faktor nilai merek. Berdasarkan pengolahan data melalui Independent T-Test diketahui bahwa terdapat perbedaan faktor pembentuk ekuitas merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia menurut pandangan masyarakat Bandung. Kata Kunci : Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Kesan Kualitas, Loyalitas Merek, Aset Hak Milik Merek

    Pengaruh Social Media Marketing dan Electronic Word of Mouth Melalui Instagram @menantea.toko Terhadap Brand Awareness Pada Produk Menantea

    No full text
    Dengan perkembangan zaman yang mengarah pada modernisasi, saat ini media sosial dimanfaatkan oleh pengusaha untuk menjalani bisnisnya. Salah satunya Menantea yang memanfaatkan social media marketing dan electronic word of mouth untuk meningkatkan brand awareness. Menantea mengetahui pentingnya berpromosi di media sosial sehingga mereka aktif menggunakan media sosial. Menantea menyajikan konten kreatif sekaligus informatif mengingat media sosial menjadi sarana yang efektif untuk mempengaruhi brand awareness di benak konsumen. Selain itu, Menantea juga menggunakan electronic word of mouth, dengan adanya EWOM secara tidak langsung produk menantea bisa memberikan dampak positif untuk konsumen barunya. Tujuan dari penelitianiini adalah untukkmengetahui pengaruh social media marketing dan electronic word of mouth terhadapbbrand awareness pada produk Menantea. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini, penyebaran kuesioner via google form dimanfaatkan untuk pengumpulan data dengannsampel sebanyakk100 responden. Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh signifikan atau positif pada social media marketing terhadap brand awareness. Pengujianuuji hipotesis menggunakannuji t dengan menunjukan hasiltthitung (7.641) > ttabel(1.984). Kemudian, adanya pengaruh yang signifikan atau positif pada electroniccword ofmmouth terhadappbrand awarenessdibuktikannoleh uji hipotesis t dengan hasil thitung (9.861) > ttabel (1.984).  Secara bersamaan juga social media marketing dan electronic word of mouth memiliki pengaruh kepada brandaawareness sebesarr37.3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti

    Pengaruh Aliran Komunikasi Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Kolaborasi Global Sukses/Gowork

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pengaruh aliran komunikasi organisasi yang ditinjau melalui teori aliran komunikasi organisasi Katz & Kahn dan budaya organisasi PT. Kolaborasi Global Sukses/GoWork yaitu INVENT (Inclusive, Vigorous, Entrepreneurial, Noble, Thankful) terhadap kinerja karyawan di PT. Kolaborasi Global Sukses/GoWork yang diukur dengan menggunakan  konsep pengukuran kinerja  dari Edison, Anwar, dan Komariyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausalitas dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner kepada karyawan, lalu diukur dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil bahwa aliran komunikasi organisasi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Kolaborasi Global Sukses/GoWork. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan komunikasi serta budaya dalam organisasi agar dapat meningkatkan kinerja. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi landasan bagi penelitian-penelitian selanjutnya terutama dalam hal pengukuran aliran komunikasi, budaya organisasi serta kinerja

    POLA KOMUNIKASI BARETONG DALAM PROSESI PERNIKAHAN ADAT KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT

    No full text
    Baretong is an activity that mention money given by big family, people around, and invited guests. Janang Alek (the chairman) will be a center in the whole of baretong activity. This research has a purpose to find out communication patterns that used between Janang Alek, bride’s family, people around and also invited guests in that wedding reception. Theories that used in this research was activity communication to describe the communication pattern that happened in Baretong. This research used descriptive qualitative method and constructivism paradigm. Result of this research is communication patterns that happend is centralized communication patterns where we can find out the role of a chairman that leads baretong activity

    PENGARUH BRAND AMBASSADOR BLACKPINK TERHADAP BRAND IMAGE TOKOPEDIA PERIODE 2021

    Get PDF
    This study aims to find out how much Influence BLACKPINK Brand Ambassadors Have on  Tokopedia Brand Image for the 2021 Period. Research is based on the phenomenon that occurs where the use of brand ambassadors is not always successful to improve the company's brand image. This happened during the appointment of  Shopee BLACKPINK brand ambassador which led to controversy among the public with a petition to stop BLACKPINK advertising on social media because BLACKPINK used clothing and dance that was inappropriate with culture in Indonesia so that KPI gave a reprimand to Shopee to stop BLACKPINK advertising. But when Tokopedia used BLACKPINK as  a brand ambassador, it received a positive response from the Indonesian people followed by an increase in the number of tokopedia web monthly visits in January 2021 so that it became the first position e-commerce beat Shopee when using BLACKPINK to become a brand ambassador. The variables used in this study are Brand Ambassador as an independent variable and Brand Image as a dependent variable.  This research uses quantitative methods with data analysis techniques using simple linear analysis. This research resulted in an increase in brand ambassadors  by one unit, so that the brand image will increase by 0.317 one unit. The influence of BLACKPINK brand ambassadors  on brand image was 23.5%, so the remaining 76.5% was influenced by other factors not studied in this study. Keywords             : Brand, Brand Ambassador, Brand ImagePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Brand Ambassador BLACKPINK Terhadap Brand Image Tokopedia  Periode 2021. Penelitian dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi dimana penggunaan brand ambassador tidak selalu berhasil untuk meningkatkan brand image perusahaan. Hal tersebut terjadi pada saat pengangkatan brand ambassador Shopee BLACKPINK yang berujung dengan kontroversi di kalangan masyarakat dengan adanya petisi untuk menghentikan iklan BLACKPINK di  media sosial karena BLACKPINK menggunakan busana dan tarian yang tidak pantas dengan kultur di Indonesia sehingga KPI memberikan teguran kepada pihak Shopee untuk menghentikan iklan BLACKPINK. Namun pada saat Tokopedia menggunakan BLACKPINK sebagai brand ambassador, justru mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia yang diikuti dengan kenaikan jumlah kunjungan bulanan web Tokopedia pada bulan Januari 2021 sehingga menjadi e-commerce posisi pertama mengalahkan Shopee saat menggunakan BLACKPINK menjadi brand ambassador. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Brand Ambassador sebagai variabel independen dan Brand Image sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data memakai analisis linier sederhana. Penelitian ini menghasilkan bahwa adanya peningkatan brand ambassador  sebesar satu satuan, hingga brand image akan meningkat sebesar 0,317 satu satuan. Pengaruh brand ambassador BLACKPINK terhadap brand image sebesar 23,5%, maka sisanya sebanyak 76,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keywords             : Brand, Brand Ambassador, Brand Imag
    corecore