6 research outputs found

    Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Bengkulu

    Get PDF
    This research is based on the importance of employee performance in achieving agency goals. Factors that can affect the performance of these employees include job training and compensation. The purpose of this study is to find out whether there is an effect of job training and compensation on whether compensation has an effect on the performance of the Bengkulu City Fire and Rescue Service employees. In this research, the type of research is quantitative, which means the type of research based on the philosophy of positivism, is used to examine certain populations or samples. The population in this study were employees of the Bengkulu City Fire and Rescue Service and the sampling technique used in this study was purposive sampling. The number of respondents in this study were 110 employees of the Bengkulu City Fire and Rescue Service. Methods of data collection using a questionnaire. By using multiple linear regression analysis technique, the results of this study can be concluded that the job training variable has a positive and significant effect on employee performance, compensation has a positive and significant effect on employee performance

    Perbedaan Kepedulian Sosial Remaja di SMA X

    Get PDF
    Kepedulian sosial merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki remaja. Isu kepedulian sosial remaja menjadi tantangan besar di tengah budaya individualisme yang berkembang saat ini. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris perbedaan kepedulian sosial antara remaja laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Sampel penelitian berjumlah 296 siswa SMA X (laki-laki 141 dan perempuan 155). Pengumpulan data menggunakan skala kepedulian sosial (Social Interest Scale/SII) dengan nilai reliabilitas 0,919. Skala ini terdiri dari 28 aitem yang meliputi tiga aspek, yakni hidup selaras, empati, dan berfokus pada kesejahteraan orang lain. Analisis data menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kepedulian sosial antara remaja laki-laki dan perempuan, dengan nilai Z= -4,691 dan p< 0.001. Rerata kepedulian sosial remaja perempuan (M=91,97; SD=7,073) lebih tinggi dibanding laki-laki (M=86,51; SD=9,896)

    PENYULUHAN PENTINGNYA PEMERIKSAAN IVA PADA IBU-IBU DI DESA TIRTA KENCANA, KECAMATAN RIMBO BUJANG

    Get PDF
    Tingginya jumlah penderita kanker seviks di Indonesia dapat dicegah melalui deteksi dini, yakni pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Kegiatan KKN ini dilakukan di Desa Tirta Kencana dengan metode pendidikan kesehatan dalam bentuk penyuluhan. Strategi pelaksanaan dalam kegiatan ini dengan memberikan meteri berupa ceramah dan diskusi menggunakan leflet kemudian diakhiri penyampaian materi penyuluhan, diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, kemudian dilakukan diskusi mengenai pentingnya pemeriksaan IVA test secara rutin setiap tahunnya kepada ibu-ibu yang telah menikah dan yang telah berhungan seks agar terhindar dari kanker serviks yang dibantu dengan Bidan Desa Tirta Kencana. Setelah dilakukan penyuluhan mengenai pemeriksaan IVA terjadi kenaikan pengetahuan dimana sebelum diberikan penyuluhan rata-rata pengetahuan ibu-ibu di Desa Tirta Kencana sebesar 50% dan setelah diberikan penyuluhan naik menjadi 83%. Pemberian penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan IVA merupakan salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu untuk menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kesadaran ibu dalam deteksi dini kanker serviks

    PIDANA MATI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

    Get PDF
    The existence of punishment carried out by law is one of the consequences of a criminal act. one of them is in the criminal act of corruption, the punishment in the form of capital punishment is permitted However, until now the death penalty has not been implemented because there are many views that the application of the death penalty is contrary to human rights whose purpose is to protect a person's right to life to freely defend his life and it is inherent in every human being given by God and cannot. be bothered by anyone. However, if the death penalty is not applied, it will also increase the number of criminal cases, especially corruption cases, because so far there has been no deterrent effect except for the death penalty, but even then it has not been implemented. back again to another legal view that the death penalty is considered contrary to human rights. So with this the author will examine ith nomative research how the views of human rights law in viewing capital punishment. His hope is that the application of death can be applied as a punishment that deters the corruptors without contradicting other laws

    UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK POLISAKARIDA DARI ANGGUR LAUT (Caulerpa lentillifera) TERHADAP FAGOSITOSIS MAKROFAG DENGAN METODE CARBON CLEARENCE PADA MENCIT Balb/C

    Get PDF
    Anggur laut merupakan salah satu tanaman yang biasa dikonsumsi sebagai bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa yang berperan dalam aktivitas imunomodulator dan untuk mengetahui aktivitas fagositosis makrofag berdasarkan nilai indeks fagositosis. Penelitian ini menggunakan hewan uji sebanyak 25 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif Askamex®, dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak polisakarida dari anggur laut dengan dosis 250 mg/kgBB (Dosis I), 300 mg/kgBB (Dosis II), 400 mg/kgBB (Dosis III). Hasil penelitian ini menunjukan senyawa yang terkandung dalam ekstrak polisakarida dari anggur laut yaitu senyawa polisakarida sulfat ditunjukan dengan spektrofotometer FTIR pada bilangan gelombang 1200-800 cm-1. Ekstrak polisakarida dari anggur laut pada dosis I dengan nilai indeks fagositosis (1,74>1,5) mempunyai efek imunomodulator yang kuat, sedangkan untuk dosis II dengan nilai indeks fagositosis (1,26>1,2) memiliki efek imunomodulator lemah dan dosis III dengan nilai indeks fagositosis (1,09<1,2) tidak memiliki efek imunomodulator. Aktivitas imunomodulator tertinggi dihasilkan oleh dosis I (250 mg/kgBB) dengan nilai indeks fagositosis 1,74. Pada penimbangan bobot limpa tertinggi dihasilkan oleh kelompok dosis I (250 mg/kgBB) yaitu seberat 0,22 gram sebanding dengan kontrol positif. Kata kunci: Imunomodulator, Ceulerpa lentillifera, makrofag, bobot limp
    corecore