6 research outputs found

    Audience Reception Related to Freedom of Life Partner in Aladdin Film

    Get PDF
    Aladdin's film, tells not only about romance but also family problem communication, specially differences of opinion and perspective of parents in choosing their child's life partner. Not only is the problem found in the movie but also in everyday life. Parental demands for a child's life partner have an impact: loss of freedom to choose the desired life partner. As a result, there arise disappointment, conflicts, and feelings of depression to unwillingness to get married. This condition is exacerbated by the influence of family’s cultural background or certain restrictions. Using the Stuart Hall reception analysis model, this study involves four parents who have watched Aladdin's film with different backgrounds, cultures and experiences, and have teenagers entering adulthood. The results showed that the era of media and information openness has had an impact on changing parents' communication patterns to be more open, dynamic and aware of children's desires. Three parents are in a negotiating position with no emphasis on cultural background but religious similarity, and one parent is in a dominated position, freeing the child to determine a life partner without any criteria. Each parent captures the message of Aladdin's film by linking it to family experiences and personal knowledge

    CANCEL CULTURE: DILEMA RUANG PUBLIK DAN KUASA NETIZEN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memahami tindakan cancel culture oleh netizen pada akun-akun media sosial artis atau influencer. Cancel culture merupakan fenomena seseorang dapat diprotes atau diboikot karena kesalahan masa lalu yang pernah diperbuat. Cancel culture menjadi bentuk sanksi tegas netizen pada public figure, namun dalam perkembangannya netizen justru memanfaatkan kemudahan teknologi dan kebebasan berekspresi dengan melakukan cancel pada sosok individu dan bukan menitikberatkan pada permasalahan. Melibatkan 3 akun media sosial Rachel Vennya, Ayu Ting-Ting dan Deddy Corbuzier, penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengambilan data indepth interview serta melibatkan 6 orang informan.Temuan penelitian adalah informan melakukan cancel culture dengan menyoroti tindakan pelanggaran dan kesalahan yang diperbuat oleh artis dan bukan semata-mata karena kebencian pada sosok personalnya saja. Temuan ini sekaligus menunjukan kebaharuan bahwa informan yang yang memiliki latar belakang pengetahuan dan pendidikan cenderung akan mengkritisi terlebih dahulu permasalahan yang memicu tindakan cancelling. Tindakan cancel dipahami mereka sebagai bentuk kemampuan dan kuasa untuk secara bebas bertindak pada ruang public yang ada yaitu media sosial para artis baik dengan mengikuti maupun tidak mengikuti akun milik. Variasi cancel bermacam-macam, mulai dari memblokir, berhenti mengikuti akun media sosial para artis, mengunggah komentar dalam kolom komentar media sosial artis hingga meretweet kasus atau pemberitaan terkait artis yang bersangkutan

    Resepsi Pembaca terkait Berita Demo 4/11 di Kompas.com

    Get PDF
    This study aims to determine the meaning of news readers in online media related to 4/11 demonstration news in Kompas.com. The central premise of this research is about freedom of expression and religious tolerance in Indonesia. This study uses four informants from students and reception analysis as the method with Carolyn Michelle as the model of analysis. Research on news readers in online media is so essential in media audience review in the new media era, where audiences have high media habit and also high access to information. Also, there is a change in the access pattern of news that is influenced by the media habit made by the reader. The issue raised in this study is interesting because it involves political and religious context. The result shows that from the 4/11 demonstration news, freedom of opinion and in Indonesia experienced a shift in spiritual meaning and tolerance to be polemic because religion should be unifying amidst a plural Indonesian society is used to spark conflict. This study also shows that personal experience, knowledge and media habits followed by good media literacy affect the meaning

    PENYOSOKAN PSSI TERKAIT LAGA PIALA AFF SUZUKI CUP 2010 DALAM MAJALAH TEMPO (Analisis Framing Penyosokan PSSI Dalam Majalah Tempo Edisi 3-9 Januari 2011)

    Get PDF
    Penyosokan merupakan gambaran yang ingin ditampilkan media terkait seseorang, sekelompok orang, atau organisasi. Upaya penyosokan ditampilkan media massa melalui artikel yang dituliskan. Dari cara pemilihan kata, narasumber, serta judul akan nampak bagaimana media memberikan “label” pada pihak terkait, apakah memiliki citra baik-buruk, pantas disalahkan atau justru menjadi korban. Suatu artikel akan memuat bagaimana pandangan media dalam menyikapi peristiwa. Fokus penelitian ini adalah penyosokan PSSI dalam laga Piala AFF Suzuki Cup 2010. Alasannya adalah keberadaan momentum kebangkitan dan prestasi sepak bola Indonesia yang dimanfaatkan oleh beberapa kalangan untuk mendukung kepentingan pribadi. Pihak-pihak tersebut adalah Ketua Umum Golkar: Aburizal Bakrie, Ketua Umum Demokrat sekaligus presiden RI: Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PSSI: Nurdin Halid, serta beberapa menteri dan pengurus PSSI lainnya. Media penelitian skripsi ini adalah Majalah Tempo, dikarenakan keberadaan edisi 3-9 Januari 2011 yang membahas seputar jalannya pertandingan serta menyoroti kinerja PSSI dalam menangani pertandingan. PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid (2003-2010) dinilai banyak pihak, telah gagal dalam mengemban tugas yang diamanatkan rakyat. Berbagai tindak korupsi, penyelewengan, serta ketidaktransparansi mekanisme kerja dan keuangan membuat masyarakat dan Majalah Tempo meyakini bahwa perombakan kepengurusan perlu sesegera mungkin dilakukan. Pada laga Piala AFF Suzuki Cup 2010 lalu, PSSI membuktikan kinerja buruknya mulai dari kericuhan pengelolaan tiket pertandingan hingga ketidaktegasan yang menyebabkan kemudahan beberapa pihak mendekati sekaligus memboyong pemain Timnas mengikuti berbagai kegiatan pribadi. Dari analisa level teks dan konteks yang telah peneliti dilakukan, arah wacana yang diusung oleh Majalah Tempo adalah mengajak masyarakat (pembaca) mengkritisi situasi persepakbolaan dan pro-perombakan kepengurusan PSSI. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan judul, narasumber yang mendukung arah wacana serta penggunaan desain gambar yang sesuai dengan inti pemberitaan. Kondisi ini menempatkan posisi Majalah Tempo sebagai media yang tidak setuju dengan kinerja PSSI dan menolak politisasi pribadi yang mengatasnamakan persepakbolaan Indonesia

    Representasi Superhero Borjuis Pro Hipokriditas Politik sebagai Hegemoni Kapitalisme pada Film The Batman

    No full text
    Film “The Batman” adalah film yang mengambil kisah konflik anarkisme terhadap sistem poltik pada pemerintahan yang terjadi di Kota Gotham. Selain itu film “The Batman” juga menarik karena menyuguhkan teman yang natural dan berkualitas yakni mengangkat tema konflik poltik yang berkaca pada realita sistem pemerintahan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi superhero borjuisme, hipokriditas politik dan hegemoni kapitalisme dan nilai ideologi yang terkandung pada “The Batman” dengan menggunakan metode semiotika John Fiske. Metode ini mempunyai konsep level yaitu realitas, representasi, dan ideologi dengan mengkaji melalui kode-kode televisi yang terdapat pada film. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari beberapa scene yang ada di film “The Batman” terdiri dari (1) merepresentasikan Batman sebagai superhero borjuisme, (2) Batman ikut terlibat dalam tindakan pro hipokriditas politik dalam hegemoni, (3) ditemukannya ideologi materialisme, individualisme, hedonisme, idealisme, antianarkisme dan kelas kuasa

    PEMBERIAN PUDING BUAH CITRUS PENINGKAT DAYA TAHAN TUBUH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA BALITA

    No full text
    Masalah kesehatan dunia yang sedang dialami saat ini adalah Coronavirus disease 2019 (COVID-19) atau virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2(SARS-COV2). Infeksi COVID-19 dapat mengenai siapa saja, tanpa memandang usia, status sosial ekonomi dan sebagainya. Pencegahan covid 19 dapat dicegah pada anak-anak dengan pemenuhan asupan gizi seimbang. Imunitas anak sangat ditentukan oleh asupan nutrisi harian, dan imunitas adalah senjata utama menghadapi virus Corona. Buah citrus dapat diatasi sebagai ramuan terbaik yang dipromosikan untuk memerangi beta coronavirus, termasuk SARS-CoV-2. Buah citrus dapat diolah menjadi puding dengan tetap menjaga kandungan buah citrus agar tidak rusak. Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu untuk mencegah covid-19 melalui pemberian puding buah citrus sebagai peningkat daya tahan tubuh anak. Jumlah ibu balita yang ada di Desa Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora ada 80 ibu balita yaitu 40 RW 1 dan 40 RW 2. Kegiatan Pengabmas dilakukan sebanyak 2x di RW 1 pada tanggal 29 Juni dan 6 Juli 2020 dan 2x di RW 2 pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli 2020 di Desa Karangjati selama 2 minggu. Mengingat masyarakat tidak boleh dikumpulkan dalam satu tempat dengan jumlah banyak, maka upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan secara door to door dengan bantuan kader dan mahasiswa yang tinggal di desa tersebut. Kegiatan edukasi dilakukan dengan penyuluhan, kegiatan praktek memasak puding buah citrus dilakukan warga dengan pendampingan. Pemberian puding buah citrus dipantau melalui grup wa. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan baik pada sebelum pelatihan hanya 25% sedangkan setelah pelatihan 55% dan kesadaran ibu pada sebelum dan sesudah baik dari 27.5% menjadi 82.5%. uji paired t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan nilai signifikan p=0.0001 (
    corecore