6 research outputs found

    Relokasi Stadion Lebak Bulus Jakarta

    Get PDF
    Stadion Lebak Bulus sebagai salah satu stadion kebanggaan warga Jakarta, merupakan homebase dari klub Persija Jakarta.Dahulu, stadion ini sering dipakai untuk penyelenggaraan event olahraga sepakbola seperti ISL (Indonesia Super League) ataupun pertandingan persahabatan dan ujicoba dengan negara tetangga. Namun, sejak tahun 2008, PT. Liga Indonesia memutuskan untuk tidak menggunakan Stadion Lebak Bulus karena kapasitasnya yang kurang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan sepakbola tingkat regional, nasional, ataupun internasional. Dengan demikian, Stadion Lebak Bulus dianggap tidak memiliki nilai daya jualnya kembali. Di lain sisi, terdapat kabar yang menyatakan bahwa Stadion Lebak Bulus akan digusur karena bangunan tersebut terkena dampak pembangunan stasiun MRT (Mass Rapid Transit). Penggusuran ini dilakukan karena adanya penambahan luas lahan yang semula hanya dibutuhkan sekitar 7000 meter namun kini terjadi perluasan sebesar 1 hektar.Proyek yang telah lama terhenti di tahun 2005 ini pada akhirnya dilanjutkan kembali di tahun 2013.Pemilihan lokasi proyek MRT yaitu di Kawasan Lebak Bulus didasarkan pada nilai strategis dari kawasan tersebut.Lokasi ini dilalui berbagai moda transportasi umum massal sehingga nantinya diharapkan dapat mengakomodir transportasi tersebut untuk mencapai stasiun MRT. Mengenai penggusuran Stadion Lebak Bulus, hal tersebut telah dipertimbangkan secara matang oleh berbagai pihak, mulai dari pengelola stadion hingga pemerintah.Penggusurannya pun harus menaati Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga, bahwa untuk merobohkan sebuah stadion diperlukan sebuah stadion pengganti, sehingga nantinya Stadion Lebak Bulus harus direlokasi.Sebelum dilakukan penetapan lokasi, Pemda DKI Jakarta telah melakukan kajian terhadap beberapa lokasi pilihan, antara lain di Belakang Rumah Sakit Fatmawati, di Jl. Madrasah, tanah milik PAM Jaya dan di Jl. Ulujami Kecamatan Pesanggrahan.Lalu dari hasil kajian tersebut, maka terpilih lokasi di Ulujami.Lokasi tersebut dinilai strategis karena para penggemar sepakbola diberikan kemudahan untuk mengakses stadion, tidak hanya lewat jalan raya, namun bisa dengan menggunakan kereta.PT. KAI berencana untuk merevitalisasi kereta jurusan Serpong-Tanahabang.Selain itu, lokasinya tidak jauh dengan akses Tol Bintaro sehingga semakin mudah untuk dijangkau

    Business Process Improvement Melalui Pengembangan Teknologi Informasi Pada UMKM Tangan Diatas Kota Batam

    Get PDF
    The purpose of the research is to adjust and apply inventory planning in accounting and inventory control, to identify and evaluate inventory management problems as well as making a Web-Based Goods Inventory Application Prototype in the culinary field of Batam City TDA. The research method is a qualitative approach method and the Business Process Improvement Framework method and a Web-Based Goods Management Application Prototype using the Waterfall model. The process of collecting data through surveys and interviews. The research results are (1) the application of the inventory recording method has not used the perpetual method. The respondent's inventory valuation method uses the First in First out Method. Inventory measurement for respondents only recorded the cost of purchasing inventory so that it was not in accordance with PSAK No.14. Disclosure of inventories to respondents is presented in the financial statements, namely the balance sheet and income statement so that they are in accordance with PSAK No.14 (Revised 2015); (2) In the operational management of inventory in the warehouse, there are business processes for requesting goods in the Warehouse that are still not effective, business processes for receiving raw materials that are not yet effective and optimal, business processes for returning materials or goods from warehouses to suppliers due to non-conformance of goods, and sales business processes materials to users who are not yet effective. Researchers compile and submit Warehousing Operational Standards, it is hoped that the management from Curry Up, Jomtri, Baabaa Kambing can implement the SOP; (3) Researchers create a Web-Based Inventory Application Prototype using the Waterfall model with the stages of needs analysis and system design.Tujuan penelitian untuk kesesuaian dan penerapan akuntansi persediaan, mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah pengelolaan manajemen persediaan serta pembuatan Prototype Aplikasi Persediaan Barang Berbasis Web pada TDA Kota Batam bidang kuliner. Metode penelitian yaitu metode pendekatan kualitatif dan metode Business Process Improvement Framework dan Prototype Aplikasi Persediaan Barang Berbasis Web menggunakan model Waterfall. Proses pengumpulan data melalui survei dan wawancara. Hasil Penelitian adalah (1) Penerapan metode pencatatan persediaan belum menggunakan metode perpetual. Metode penilaian persediaan responden menggunakan Metode First in First out. Pengukuran persediaan pada responden hanya mencatat biaya pembelian persediaan sehingga belum sesuai dengan PSAK No.14. Pengungkapan persediaan pada responden disajikan dalam laporan keuangan yakni neraca dan laporan laba rugi sehingga telah sesuai dengan PSAK No.14 (Revisi 2015); (2) Pada operasional pengelolaan persediaan di gudang terdapat proses bisnis permintaan barang di Gudang yang masih belum efektif, proses bisnis penerimaan bahan baku yang belum efektif dan maksimal, proses bisnis return bahan atau barang dari gudang ke supplier karena ketidaksesuaian barang, dan proses bisnis penyaluran bahan ke pihak pengguna yang belum efektif. Peneliti menyusun dan mengajukan Standar Operasional Pergudangan, harapannya manajemen dari Curry Up, Jomtri, BaaBaa Kambing dapat menerapkan SOP tersebut; (3) Peneliti membuat Prototype Aplikasi Persediaan Barang Berbasis Web menggunakan model Waterfall dengan tahapan analisa kebutuhan dan desain sistem

    Pelatihan Optimasi Media Promosi Bagi Pengelola Desa Wisata Pulau Mubut

    Get PDF
    Mubut Island needs to carry out promotional activities through social media, not only conventionally by word of mouth. This is done so that the Pulau Mubut Tourism Village is increasingly known and visited by many people. Considering the age of the managers and their activity, as well as the target of visitors from Mubut Island, it was decided that the promotional media that was optimized in 2022 was Facebook social media. Because in the future it will be the managers who will manage the promotional media for this Tourism Village, it is important to train these managers to be able and proficient in optimizing their Facebook social media. The training activities will be evaluated by measuring the managers's ability to optimize the Facebook media of Mubut Island. As a result, the managers was able to optimize the promotional activities of Mubut Island through social media Facebook, namely by looking at the manager's activity in posting and the increasing number followers.Desa Wisata Pulau Mubut perlu melakukan kegiatan promosi melalui media social, tidak hanya secara konvensional dari mulut ke mulut. Ini dilakukan agar Desa Wisata Pulau Mubut semakin diketahui dan dikunjungi banyak orang. Menimbang usia pengelola dan keaktifannya, serta target pengunjung dari Pulau Mubut ini, maka diputuskan media promosi yang dioptimasi pada tahun 2022 ini adalah media sosial Facebook. Oleh karena ke depannya yang akan mengelola media promosi Desa Wisata ini adalah pengelolanya, maka sangat penting untuk melatih pengelola ini agar bisa dan mahir dalam mengoptimasi media sosial Facebooknya. Kegiatan pelatihan akan dievaluasi dengan mengukur kemampuan pengelola dalam mengoptimasi media Facebooknya. Hasilnya, pengelola mampu mengoptimalkan kegiatan promosi Desa Wisata Pulau mubut melalui media social Facebook, yaitu dengan melihat keaktifan pengelola dalam memposting dan semakin bertambahnya jumlah followernya

    Optimalisasi Peran Kader Posyantek dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Lokal Di Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Kepri

    Get PDF
    The Bintan Regency Government through the Village Community Empowerment Service (PMD) established Posyantek (Pos Technology Services) in 2018. Posyantek is a Technology Service that is spread out from the smallest villages, sub-districts and districts. Based on the Minister of Home Affairs regulation No. 20 of 2010 concerning Community Empowerment through Appropriate Technology Management and also Minister of Home Affairs Instruction No. 24 of 1998 concerning Posyantekdes operations. The purpose of establishing a posyantek is how to improve the welfare of the community. Posyantek has various main types which include providing technical services, information, and promotion of various types of TTG to the community, increasing the quality and quantity of various types of products produced by the community, both small and medium enterprises (SMEs), posyantek is also expected to be a bridge for the community to use TTG in the context of utilizing TTG (Appropriate Technology). The purpose of community service is carried out as an effort to support the important role of the presence of technology in community life as one of the factors driving change and also accelerating development both in the economic, and social and cultural fields. In the process of implementing Posyantek Posyantek operations in the Regency of Bintan is developing a process of designing activities programs, in line with this the need for synergy of interference and support from related parties including educational institutions in the Maritime University of Raja Ali Haji. Assistance and training are given to posyantek cadres in carrying out work programs in accordance with the output expected by the government and the community.Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) membentuk Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) pada tahun 2018. Posyantek merupakan Pelayanan Teknologi yang tersebar dari yang paling kecil desa, kecamatan dan kabupaten. Berdasarkan pada peraturan menteri dalam negeri No. 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna dan juga Instruksi Mendagri No. 24 Tahun 1998 tentang operasional Posyantekdes. Tujuan dari dibentuknya posyantek adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Posyantek memiliki berbagai utama yang antara lain adalah memberikan layanan teknis, informasi, dan promosi tentang berbagai jenis TTG kepada masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jenis produk yang dihasilkan masyarakat baik usaha kecil dan menengah (UKM), posyantek juga diharapkan menjadi jembatan masyarakat sebagai penggunaan TTG dalam rangka pemanfaatan TTG (Teknologi Tepat Guna). Tujuan dari pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah sebagai upaya dalam mendukung peran penting hadirnya teknologi dalam kehidupan Masyarakat sebagai salah satu faktor pendorong perubahan dan juga percepatan pembangunan baik dibidang ekonomi, maupun sosial budaya. Dalam proses pelaksanaan operasioanl posyantek di Kabupaten Bintan sedang menyusun  proses merancang program-program kegiatan, sejalan dengan hal tersebut perlunya sinergi campur tangan dan dukungan dari pihak-pihak terkait antara lain institusi pendidikan dalam yaitu Universitas Maritim Raja Ali Haji.  Pendampingan dan pelatihan  diberikan kepada kader posyantek dalam menjalankan program kerja sesuai dengan output yang diharapkan pemerintah dan masyarakat

    Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Pembuangan dan Pengumpulan Scrap Produksi Berbasis Web: Aplikasi Monitoring

    No full text
    Companies, especially in the manufacturing sector, are changing the way of manual production towards digitalization in accordance with the times in the era of globalization 4.0. PT. XYZ is one of the manufacturing companies in Batam that want to manage their scrap disposal to monitor data or waste disposal and collection, and also optimize the benefit. Waste disposal is carried out by the operators, while the collection is executed by the storemen. The problem is the historical data could not be archived or stored for review in order to become a report for management. So, a monitoring application is needed. This application is decided to utilize IoT technology to get real-time data. This application is web-based using PHP programming and MySQL database by utilizing the Codeigniter 4 framework. The development follows the Waterfall method that consists of requirement analysis, system design, implementation, system testing, and operation and maintenance. Testing was done by using the black box method which is used to determine the functionality of the system. As the result, this application can be implemented in PT XYZ and simplify the managing and monitoring the scrap disposal.Perusahaan khususnya di sektor manufaktur mengubah cara produksi manual menuju digitalisasi sesuai dengan perkembangan zaman di era globalisasi 4.0. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur di Batam yang ingin mengelola pembuangan sampah mereka untuk memantau data atau pembuangan dan pengumpulan sampah, dan juga mengoptimalkan manfaatnya. Pembuangan sampah dilakukan oleh operator, sedangkan pengumpulan dilakukan oleh petugas gudang. Masalahnya adalah data historis tidak dapat diarsipkan atau disimpan untuk ditinjau agar menjadi laporan bagi manajemen. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi monitoring. Aplikasi ini diputuskan untuk memanfaatkan teknologi IoT untuk mendapatkan data secara real-time. Aplikasi ini berbasis web dengan menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL dengan memanfaatkan framework Codeigniter 4. Pengembangan mengikuti metode Waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian sistem, serta operasi dan pemeliharaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box yang digunakan untuk mengetahui fungsionalitas sistem. Hasilnya, aplikasi ini dapat diimplementasikan di PT XYZ dan mempermudah pengelolaan dan pemantauan pembuangan skrap. &nbsp

    Bisnis Online UMKM melalui Aplikasi E-Commerce untuk Pemasaran di Tengah Pandemik: Online Business UMKM with E-Commerce for Marketing during a Pandemic

    No full text
    Dalam situasi pandemic covid 19 seperti sekarang ini kami berfikir, bagaimana meningkatkan kesejahteraan UMKM pada bisnis Donat Mini (Domi) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Maka kami membuatkan aplikasi E-Commerce dimana pemasaran akan dilakukan secara online. Dengan adanya sistem aplikasi E-Commerce ini nantinya akan memudahkan UMKM Domi dan masyarakat untuk tetap bisa melakukan transaksi jual-beli tanpa harus bertatap muka dan berkerumun antri di toko. Dengan begitu protokol kesehatan dapat dijaga untuk menjaga jarak dan kebutuhan konsumen terpenuhi. Aplikasi E-Commerce ini memiliki berbagai fitur fungsi utama antara lain adalah memberikan layanan teknis, informasi, dan promosi tentang jenis usaha yang diperjualkan kepada masyarakat. Aplikasi E-Commerce ini juga menjadi jembatan bagi masyarakat sebagai pemanfaatan teknologi dalam memenuhi kebutuhan.Dalam situasi pandemic covid 19 seperti sekarang ini kami berfikir, bagaimana meningkatkan kesejahteraan UMKM pada bisnis Donat Mini (Domi) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Maka kami membuatkan aplikasi E-Commerce dimana pemasaran akan dilakukan secara online. Dengan adanya sistem aplikasi E-Commerce ini nantinya akan memudahkan UMKM Domi dan masyarakat untuk tetap bisa melakukan transaksi jual-beli tanpa harus bertatap muka dan berkerumun antri di toko. Dengan begitu protokol kesehatan dapat dijaga untuk menjaga jarak dan kebutuhan konsumen terpenuhi. Aplikasi E-Commerce ini memiliki berbagai fitur fungsi utama antara lain adalah memberikan layanan teknis, informasi, dan promosi tentang jenis usaha yang diperjualkan kepada masyarakat. Aplikasi E-Commerce ini juga menjadi jembatan bagi masyarakat sebagai pemanfaatan teknologi dalam memenuhi kebutuhan
    corecore