13 research outputs found

    Implementasi Pameran Fotografi Berbasis Project Based Learning Program Studi Teknologi Pendidikan di Mataram

    Full text link
    Pameran fotografi yang diselenggarakan menyajikan produk foto-foto berbasis project based learning dengan harapan mahasiswa mampu mengembangkan karir dengan baik sesuai dengan keahliannya. Tujuan penelitian ini adalah; (1) mendeskripsikan implementasi pameran fotografi berbasis project based learning, (2) mengetahui ketercapaian hasil implementasi pameran fotografi berbasis project based learning, (3) mengidentifikasi kendala implementasi pameran fotografi berbasis project based learning. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penentuan sumber data menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling). Keabsahan data yang diperoleh dari penelitian ini maka digunakan data triangulation, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data yang sama. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini melalui cara; (1) reduksi data, yaitu merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diperoleh di lapangan, (2) penyajian data, yaitu dengan menyajikan berbagai informasi yang diseleksi dalam rangka penarikan kesimpulan, (3) verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan Bentuk pameran yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Pendidikan adalah Pameran Fotografi dengan tema “Pendidikan dan Kearifan Lokal”. Fungsi pameran fotografi yang dilaksanakan prodi Teknologi Pendidikan adalah sebagai sarana apresiasi, komunikasi, fungsi edukasi, rekreasi, prestasi, motivasi dan berorganisasi bagi mahasiswa Teknologi Pendidikan, civitas akademika, dan masyarakat

    Pagelaran Film Pendek Berbasis Team Product

    Get PDF
    Film pendek berbasis team product merupakan implementasi mata kuliah produksi media video/TV. Tujuan penelitian ini adalah; (1) mendeskripsikan kualitas pembelajaran berbasis team product pada mata kuliah produksi media video/ TV, (2) mengetahui ketercapaian hasil pelaksanaan pagelaran film pendek berbasis team product, (3) mengidentifikasi kendala pelaksanaan pagelaran film pendek berbasis team product. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penentuan sumber data menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling). Keabsahan data yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan data triangulation, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk memperoleh data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pagelaran film pendek berbasis team product melalui tahap: (1) mahasiswa membuat kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-6 anggota; (2) mahasiswa secara berkelompok memilih topik/tema film pendek yang akan dibuat; (3) mahasiswa secara berkelompok membuat naskah film; (4) mahasiswa membuat storyboard; (5) mahasiswa melakukan pengambilan gambar untuk film pendek; (6) mahasiswa melakukan editing film pendek; (7) mahasiswa menampilkan film pendek dalam pagelaran film pendek Teknologi Pendidikan. Dalam pagelaran ini, ada 22 Judul Film pendek yang dipertunjukkan. Kendala pelaksanaan pagelaran film pendek ini yaitu persiapan pengerjaan project film pendek oleh tim kurang maksimal dan persiapan tempat pagelaran masih kurang tepat dikarenakan mahasiswa semester VI sudah mulai disibukkan dengan persiapan PPL-KKN

    IMPLEMENTASI PAMERAN FOTOGRAFI BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI MATARAM

    Get PDF
    Pameran fotografi yang diselenggarakan menyajikan produk foto-foto berbasis project based learning dengan harapan mahasiswa mampu mengembangkan karir dengan baik sesuai dengan keahliannya. Tujuan penelitian ini adalah; (1) mendeskripsikan implementasi pameran fotografi berbasis project based learning, (2) mengetahui ketercapaian hasil implementasi pameran fotografi berbasis project based learning, (3) mengidentifikasi kendala implementasi pameran fotografi berbasis project based learning. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penentuan sumber data menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling). Keabsahan data yang diperoleh dari penelitian ini maka digunakan data triangulation, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data yang sama. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini melalui cara; (1) reduksi data, yaitu merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diperoleh di lapangan, (2) penyajian data, yaitu dengan menyajikan berbagai informasi yang diseleksi dalam rangka penarikan kesimpulan, (3) verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan Bentuk pameran yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Pendidikan adalah Pameran Fotografi dengan tema “Pendidikan dan Kearifan Lokal”. Fungsi pameran fotografi yang dilaksanakan prodi Teknologi Pendidikan adalah sebagai sarana apresiasi, komunikasi, fungsi edukasi, rekreasi, prestasi, motivasi dan berorganisasi bagi mahasiswa Teknologi Pendidikan, civitas akademika, dan masyarakat.Kata kunci : Pameran, Fotografi, Project Based Learning

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini yaitu penjelasan guru dalam mengajar yang bersifat monoton, gaya mengajarnya yang bersifat membosankan, mengakibatkan siswa kurang aktif disaat proses belajar, sehingga hasil yang diperoleh kurang efektif. Salah satu untuk mengatasi masalah belajar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), sehingga dapat mengatasi masalah dalam belajar.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah AdaPengaruhModel Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn kelas VIII di SMPN 3 Gerung Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017?Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn kelas VIII di SMPN 3 Gerung Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok sedangkan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus Chi kuadrat (. Hasil analisis diperoleh nilai sebesar12,320 dan nilai  pada taraf Signifikan 5% dengan dk(k-1)=5-1=4  (R-1)=2-1=1+4= 5,lebih besar dari pada nilai  pada tabel (12,320 >11,070), berarti bahwa ditolak dan Ha diterima yang berbunyi: ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn kelas VIII di SMPN 3 Gerung Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini“signifikan”.Kata Kunci: Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps), Kreativitas Belajar.Kata Kunci: Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps), Kreativitas Belajar

    Developing M-Learning Applications to Support Digital Literacy of Vocational High School Students

    Get PDF
    Abstrak: Literasi digital sangat penting untuk diterapkan saat ini karena pembelajaran telah mengarah pada pembelajaran yang mendukung teknologi. Literasi digital di Indonesia masih tergolong sangat rendah sehingga perlu upaya dalam meningkatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi m-learning berbasis Android yang tepat untuk mendukung literasi digital siswa SMK. Jenis metode yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media sudah sesuai dengan kriteria baik materi maupun media yang menunjukkan hasil 3,67 yang kategori “baik”, sementara hasil pada uji media sebesar 4,05 yang kategori “sangat baik” dan pada uji coba kelas 3,92 yang kategorinya “baik”. Aplikasi ini juga, terbukti efektif untuk digunakan dalam mendukung literasi digital siswa yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari rata-rata pretest 66 menjadi 78 pada postestnya. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam mendukung literasi digital peserta didik vokasi. Abstract: Digital literacy is very important to apply at this time because learning has led to learning that supports technology. Digital literacy in Indonesia is still very low, so efforts are needed to increase it. This study aims to develop appropriate Android-based m-learning applications to support digital literacy in vocational high school students. The type of method used is research and development (R&D) with the ADDIE model. The results of this study indicate that media development is in accordance with the criteria for both material and media which shows a result of 3.67 which is in the "good" category, while the results in the media test are 4.05 which is in the "very good" category and in class trials 3.92 in the "good" category. This application has also proven to be effective for use in supporting students' digital literacy which is marked by increased student learning outcomes from an average pretest of 66 to 78 in the posttest. So it can be concluded from the results of this study that it contributes to supporting the digital literacy of vocational students.

    PAGELARAN FILM PENDEK BERBASIS TEAM PRODUCT

    Get PDF
    film pendek berbasis team product merupakan implementasi mata kuliah produksi media video/TV. Tujuan penelitian ini adalah; (1) mendeskripsikan kualitas pembelajaran berbasis team product pada mata kuliah produksi media video/ TV, (2) mengetahui ketercapaian hasil pelaksanaan pagelaran film pendek berbasis team product, (3) mengidentifikasi kendala pelaksanaan pagelaran film pendek berbasis team product. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penentuan sumber data menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling). Keabsahan data yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan data triangulation, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk memperoleh data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pagelaran film pendek berbasis team product melalui tahap: (1) mahasiswa membuat kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-6 anggota; (2) mahasiswa secara berkelompok memilih topik/tema film pendek yang akan dibuat; (3) mahasiswa secara berkelompok membuat naskah film; (4) mahasiswa membuat storyboard; (5) mahasiswa melakukan pengambilan gambar untuk film pendek; (6) mahasiswa melakukan editing film pendek; (7) mahasiswa menampilkan film pendek dalam pagelaran film pendek Teknologi Pendidikan. Dalam pagelaran ini, ada 22 Judul Film pendek yang dipertunjukkan. Kendala pelaksanaan pagelaran film pendek ini yaitu persiapan pengerjaan project film pendek oleh tim kurang maksimal dan persiapan tempat pagelaran masih kurang tepat dikarenakan mahasiswa semester VI sudah mulai disibukkan dengan persiapan PPL-KKN.Kata Kunci: Pagelaran, Film Pendek, Team Product

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Sebagian besar proses belajar mengajar yang selama ini digunakan oleh para pengajar adalah dengan menyampaikan materi dengan metode ceramah (konvensional), itu juga yang terjadi di SMPN 2 montong gading kabupaten Lombok Timur sehingga pada saat tanya jawab sebagian siswa sibuk dengan kegiatan masing-masing bahkan sebagian besar relatif diam. .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Networked Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas VII Di Smpn 2 Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penilitian eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 2 Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode tes sebagai metode pokok, sedangkan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data menggunakan data t-test. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5%, maka di peroleh hasil penelitian yaitu nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,487>2-045). Dengan db (N-1) = 29 dengan kata lain, menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan Ha diterima. Maka dapat di simpulkan bahwa hipotesis Ha berbunyi : Ada Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Networked Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas VII Di SMPN 2 Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2018/2019 artinya hasil penelitian ini “signifikan”

    MEDIA CETAK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

    Get PDF
    Pelaksanaan Project Based Learning pada mata kuliah media cetak denganmenghasilkan suatu produk, sebagai alternatif pilihan dalam mengembangkan softskill mahasiswa sesuai bidang keahlian. Tujuan penelitian pada mata kuliah produksimedia cetak adalah; (1) mendeskripsikan pelaksanaan project Basedd learning, (2)mengetahui ketercapaian hasil pelaksanaan project Basedd learning, (3)mengidentifikasi kendala pelaksanaan project Basedd learning. Metode yang dipakaidalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penentuan sumber datamenggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling). Keabsahan data yangdiperoleh dari penelitian ini maka digunakan data triangulation, dimana penelitimenggunakan beberapa sumber data yang sama. Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis yangdigunakan dalam penelitian ini melalui cara; (1) reduksi data, yaitu merupakanproses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dantransformasi data kasar yang diperoleh di lapangan, (2) penyajian data, yaitu denganmenyajikan berbagai informasi yang diseleksi dalam rangka penarikan kesimpulan,(3) verifikasi data. Langkah-langkah pelaksanaan Project Based Learning yaitu:penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question), menyusunperencanaan proyek (design project), menyusun jadwal (create schedule), memantaumahasiswa dan kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project),melakukan penilaian hasil (assess the outcome), dan evaluasi pengalaman(evaluation the experience). Pelaksanaan Project Based Learning pada matakuliahproduksi media cetak merupakan suatu langkah yang baik bagi perkembangan mutupembelajaran pada prodi Teknologi Pendidikan, namun dalam pelaksanaannya masihterdapat kendala mendasar yaitu masih kurangnya pengetahuan dan keterampilanmahasiswa dalam menulis dan dalam editing.Kata kunci: Media Cetak, Project Basedd Learning

    PENGASAPAN IKAN AIR TAWAR SEBAGAI PRODUK KHAS WISATA JURANG SATE

    Get PDF
    Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memiliki potensi saluran irigasi Jurang Sate yang mengalir sepanjang tahun. Masyarakat desa sepakek memanfaatkan saluran irigasi untuk budidaya ikan air tawar seperti ikan nila, mujair, dan belut. Hasil budidaya ikan air tawar masih belum dikembangkan menjadi produk olahan untuk meningkatkan nilai jual oleh masyarakat. Tim PPDM (Program Pengembangan Desa Wisata) Universitas Pendidikan Mandalika mengembangkan produk khas Desa Sepakek berupa ikan asap air tawar yang diolah dengan menggunakan teknologi tepat guna pengasapan ikan air tawar (PETA). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode community development yaitu pendekatan dalam kegiatan pengembangan masyarakat dimana masyarakat diarahkan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik serta metode Participatory Technology Development yaitu pengembangan teknologi tepat guna yang berbasiskan pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, dalam hal ini dikembangkan teknologi tepat guna alat pengasapan ikan air tawar. Melalui berbagai pelatihan yang dilakukan kepada masyarakat Desa Sepakek, diperoleh hasil bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, adanya peningkatan keterampilan mitra dalam pengolahan ikan air tawar menjadi makanan khas wisata Jurang Sate, adanya peningkatan keterampilan dalam penggunaan TTG Pengasapan ikan air tawar, serta pengemasan makanan yang bersih, enak dan sehat. Selain itu, dengan beroperasinya kuliner Deret dan adanya produk khas Wisata Jurang Sate terjadi peningkatan ekonomi masyarakat Desa Sepakek
    corecore