13 research outputs found

    The Meanings of Publication in Open Access Journal: Experience of State Islamic University's Lecturers

    Get PDF
    The Indonesian Ministry of Research, Technology, and Higher Education always encourages lecturers to publish their scientific works in open access publications. This study explores the meaning of open access publications from the experiences of UIN lecturers. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach to identify the interpretation and meaning of lecturers on open access journal publications. This study found that lecturers know about publishing in open access journals and their advantages. They choose reputable journals in their scientific field as their first reference because the journals that fall into this category have a high level of readability and citation. However, the informants stated that they were also pragmatic; they will reconsider the decision to publish in a reputable and open access journal if the publication fee is deemed too expensive. This study uses Hall's meanings concept, whose application is not only to explore the views of lecturers on open access publications but also to explore the actions they take so that their writings can be included in open access publications. Here, the researcher finds the emerging theme that is the importance of collaboration. It is as a way to overcome barriers to open access publishing and also as the key to the productivity of writing articles in academic journals. This study highlights several important themes related to collaboration. The integration of Islamic knowledge with scientific disciplines is an interesting issue when discussing the benefits of cooperation. The results of this study can provide insight into the meaning of open access journals published by lecturers and how they overcome the barriers in this matter. The researcher suggests using a quantitative approach based on our data for future research

    Pengaruh servqual pada staf terhadap pemanfaatan layanan referensi di upt perpustakaan politeknik negeri jakarta

    No full text
    Pengaruh SERVQUAL pada Staf terhadap Pemanfaatan Layanan Referensi di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta. Di bawah bimbingan Prisinta Wanastri, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian pemustaka terhadap staf layanan referensi dan tingkat pemanfaatan layanan referensi, serta mengukur besar pengaruh kualitas layanan daripada staf layanan referensi terhadap pemanfaatan layanan referensi UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta.viii,96 hl

    Perilaku Pencarian Informasi Guru Sma Negeri 10 Depok Pada Masa Pandemi Covid-19

    No full text
    Sikap seseorang dalam melakukan pencarian informasi dapat mempengaruhi hasil temuan informasi, karena perilaku pencarian informasi setiap orang berbeda-beda. Sikap yang tepat dalam melakukan pencarian informasi dapat membantu dan memudahkan seorang guru dalam menemukan informasi pembelajaran yang dibutuhkan secara tepat dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19. Informan pada penelitian ini adalah guru SMA Negeri 10 Depok yang berjumlah empat orang. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan model pencarian informasi Ellis yang telah diperbaharui oleh Lokman L. Meho dan Helen R. Tibbo, yang membagi proses pencarian informasi menjadi 10 tahapan, yaitu starting, chaining, browsing, monitoring, accessing, differentiating, extracting, verifying, monitoring, dan managing information. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan secara urut sesuai dengan tahapan pencarian informasi Meho dan Tibbo. Perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan saat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan langkah awal pencarian yaitu mempersiapkan kata kunci (keyword) dan menentukan topik informasi pembelajaran yang akan dicari. Selanjutnya guru akan mencari informasi menggunakan website, hal ini disebabkan karena sumber informasi online lebih mudah diakses. Setelah guru mendapatkan informasi pembelajaran yang dibutuhkan, guru mengecek kembali informasi pembelajaran tersebut dan membandingkan informasi yang telah didapatkan dengan informasi lain. Kemudian guru menyimpan informasi tersebut agar dapat digunakan kembali di masa mendatang.x, 88 hlm, ilus; 25 c

    Perilaku Pencarian Informasi Guru Sma Negeri 10 Depok Pada Masa Pandemi Covid-19

    No full text
    Sikap seseorang dalam melakukan pencarian informasi dapat mempengaruhi hasil temuan informasi, karena perilaku pencarian informasi setiap orang berbeda-beda. Sikap yang tepat dalam melakukan pencarian informasi dapat membantu dan memudahkan seorang guru dalam menemukan informasi pembelajaran yang dibutuhkan secara tepat dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19. Informan pada penelitian ini adalah guru SMA Negeri 10 Depok yang berjumlah empat orang. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan model pencarian informasi Ellis yang telah diperbaharui oleh Lokman L. Meho dan Helen R. Tibbo, yang membagi proses pencarian informasi menjadi 10 tahapan, yaitu starting, chaining, browsing, monitoring, accessing, differentiating, extracting, verifying, monitoring, dan managing information. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan secara urut sesuai dengan tahapan pencarian informasi Meho dan Tibbo. Perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan saat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan langkah awal pencarian yaitu mempersiapkan kata kunci (keyword) dan menentukan topik informasi pembelajaran yang akan dicari. Selanjutnya guru akan mencari informasi menggunakan website, hal ini disebabkan karena sumber informasi online lebih mudah diakses. Setelah guru mendapatkan informasi pembelajaran yang dibutuhkan, guru mengecek kembali informasi pembelajaran tersebut dan membandingkan informasi yang telah didapatkan dengan informasi lain. Kemudian guru menyimpan informasi tersebut agar dapat digunakan kembali di masa mendatang.x, 88 hlm, ilus; 25 c

    Perilaku Pencarian Informasi Guru Sma Negeri 10 Depok Pada Masa Pandemi Covid-19

    No full text
    Sikap seseorang dalam melakukan pencarian informasi dapat mempengaruhi hasil temuan informasi, karena perilaku pencarian informasi setiap orang berbeda-beda. Sikap yang tepat dalam melakukan pencarian informasi dapat membantu dan memudahkan seorang guru dalam menemukan informasi pembelajaran yang dibutuhkan secara tepat dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19. Informan pada penelitian ini adalah guru SMA Negeri 10 Depok yang berjumlah empat orang. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan model pencarian informasi Ellis yang telah diperbaharui oleh Lokman L. Meho dan Helen R. Tibbo, yang membagi proses pencarian informasi menjadi 10 tahapan, yaitu starting, chaining, browsing, monitoring, accessing, differentiating, extracting, verifying, monitoring, dan managing information. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan secara urut sesuai dengan tahapan pencarian informasi Meho dan Tibbo. Perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan saat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan langkah awal pencarian yaitu mempersiapkan kata kunci (keyword) dan menentukan topik informasi pembelajaran yang akan dicari. Selanjutnya guru akan mencari informasi menggunakan website, hal ini disebabkan karena sumber informasi online lebih mudah diakses. Setelah guru mendapatkan informasi pembelajaran yang dibutuhkan, guru mengecek kembali informasi pembelajaran tersebut dan membandingkan informasi yang telah didapatkan dengan informasi lain. Kemudian guru menyimpan informasi tersebut agar dapat digunakan kembali di masa mendatang.x, 88 hlm, ilus; 25 c

    Pengaruh Library Anxiety Mahasiswa Terhadap Pemanfaatan Koleksi Di Upt Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta

    No full text
    Tujuan dilakukannya riset ini adalah untuk memperlihatkan tingkat dan pengaruh kecemasan mahasiswa baru terhadap pemanfaatan koleksi di UPT Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta. Metode yang diterapkan pada riset ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk menghimpunan data. Sampel pada riset ini sebanyak 98 informan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa baru di UPT Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah sebesar sebesar masuk dalam kategori sedang (3,02). Sementara, tingkat pemanfaatan koleksi tercetak oleh mahasiswa baru di UPT Perpustakaan Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta masuk dalam kategori sangat tinggi (3,48). Hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa kecemasan pada perpustakaan mahasiswa baru berpengaruh terhadap penggunaan koleksi tercetak di UPT Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta. Namun, masih ada yang perlu hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh UPT Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta diataranya pemanfaatan OPAC, jaringan dalam mengakses moleksi tercetak yang kurang mendukung, kompetensi pustakawan dalam melayani pengguna.xvii, 92 hlm, 25 c

    Analisis tingkat pemenuhan kebutuhan informasi followers akun instagram @halskin tentang skincare halal

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemenuhan kebutuhan informasi followers akun Instagram @halskin tentang skincare halal dengan menggunakan pendekatan teori kebutuhan informasi Guha. Melalui pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 100 orang, ditemukan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi followers dalam kategori kebutuhan informasi mutakhir, rutin, mendalam, dan informasi sekilas memiliki skor yang sangat tinggi, dengan rata-rata skor keseluruhan sebesar 4,54. Hasil ini menunjukkan bahwa akun @halskin berhasil memberikan informasi yang terkini, relevan, dan mendalam tentang skincare halal kepada followersnya, yang merupakan sumber utama informasi yang dipercaya dan diandalkan oleh followers

    Analisis pemenuhan kebutuhan informasi followers akun twitter

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir, kebutuhan informasi rutin, kebutuhan informasi mendalam dan kebutuhan informasi sekilas para penguna media sosial twitter terhadap akun twitter @ARMYTEAMIID.xi,97 hlm 25 c

    Sikap pustakawan uin syarif hidayatullah jakarta terhadap pencegahan pelanggaran hak cipta

    No full text
    Sebagai lembaga pendidikan, perpustakaan dapat memberikan teladan terhadap adanya penghormatan hak cipta. Hal ini tercantum dalam statement IFLA tentang Copyright Education and Copyright Literacy yang mengharuskan semua staf perpustakaan profesional memiliki pengetahuan dasar tentang UUhak cipta. Permasalahan hak cipta menjadi perhatian pustakawan perguruan tinggi dalam mengawasi atau mengurangi terjadinya pelanggaran hak cipta. Untuk itu tujuan penelitian ini yaitu memberikan gambaran mengenai sikap pustakawan terhadappencegahan pelanggaran hak cipta dengan menggunakan komponen sikap menurut Secord and Bacman. Komponen sikap berupa kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang berfokus pada teknik pengambilan sampling total berdasarkan data seluruh pustakawan UIN Jakarta sebanyak 20 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspek kognitif memiliki skor akhir rata-rata sebesar 2.90dengan kategori baik yang artinya pustakawan UIN Jakarta memiliki pengetahuan serta pemahaman yang baik terhadap objek. Pada aspek afektif memiliki skor akhir rata-rata sebesar 2.84 yang artinya keadaan emosional pustakawan UIN Jakarta dapat dikategorikan baik terhadap objek. Dan terakhir pada aspek konatif mendapatkan skor akhir rata-rata sebesar 3.05 yang memiliki arti bahwa seluruh pustakawan UIN Jakarta sudah berperilaku sesuai dengan keinginan dan keyakinannya yang berasal dari kedua aspek sebelumnyaxvi, 93 hlm, 25 c

    Pemanfaatan media sosial tiktok sebagai sarana promosi museum bank indonesia .

    No full text
    Penelitian ini menggali pemanfaatan media sosial TikTok oleh Museum Bank Indonesia sebagai sarana promosi dan melihat output yang dihasilkan dari promosi tersebut kepada followers TikTok Musuem Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yang mana penulis dapat menggambarkan situasi, peristiwa, dan fakta yang terjadi di lapangan hasil penelitian menunjukkan bahwa museum bank indonesia menggunakan media sosial tiktok sebagai sarana promosi dengan melihat dari kerangka kerja social media marketing yang terdiri dari empat dimensi museum bank indonesia menyuguhkan kontennya dengan konsep edutainment sehingga dapat mengenai sasaran utamanya yaitu gen z output yang dihasilkan dari pemanfaatan media sosial tiktok sebagai sarana promosi, dilihat dari tiga indikator brand image yakni kekuatan, keunikan dan kesan yang muncul dibenak followers.ix,97 hl
    corecore