Perilaku Pencarian Informasi Guru Sma Negeri 10 Depok Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Sikap seseorang dalam melakukan pencarian informasi dapat mempengaruhi hasil temuan informasi, karena perilaku pencarian informasi setiap orang berbeda-beda. Sikap yang tepat dalam melakukan pencarian informasi dapat membantu dan memudahkan seorang guru dalam menemukan informasi pembelajaran yang dibutuhkan secara tepat dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19. Informan pada penelitian ini adalah guru SMA Negeri 10 Depok yang berjumlah empat orang. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan model pencarian informasi Ellis yang telah diperbaharui oleh Lokman L. Meho dan Helen R. Tibbo, yang membagi proses pencarian informasi menjadi 10 tahapan, yaitu starting, chaining, browsing, monitoring, accessing, differentiating, extracting, verifying, monitoring, dan managing information. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan secara urut sesuai dengan tahapan pencarian informasi Meho dan Tibbo. Perilaku pencarian informasi guru SMA Negeri 10 Depok pada masa pandemi Covid-19 dilakukan saat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan langkah awal pencarian yaitu mempersiapkan kata kunci (keyword) dan menentukan topik informasi pembelajaran yang akan dicari. Selanjutnya guru akan mencari informasi menggunakan website, hal ini disebabkan karena sumber informasi online lebih mudah diakses. Setelah guru mendapatkan informasi pembelajaran yang dibutuhkan, guru mengecek kembali informasi pembelajaran tersebut dan membandingkan informasi yang telah didapatkan dengan informasi lain. Kemudian guru menyimpan informasi tersebut agar dapat digunakan kembali di masa mendatang.x, 88 hlm, ilus; 25 c

    Similar works