54 research outputs found
DISAIN LAYANAN KENDARAAN UMUM BERBASIS FUZZY-KANO QFD
Layanan kendaraan umum semakin dituntut untuk bisa memuaskan konsumennya. Namun kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara layanan kendaraan umum masih mengabaikan kebutuhan konsumennya. Hal ini dikarenakan layanan yang diberikan masih berasal dari persepsi penyelenggara layanan. Dengan kondisi ini, yang perlu diperhatikan adalah upayaupaya untuk meningkatkan kepuasan layanan yang ditujukan kepada penumpang dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem layanan kendaraan umum dan merancang sistem layanan kendaraan umum.Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi Voice of Customer dengan menggunakan metode Kano, yaitu dengan memberikan pertanyaan functinal dan dysfunctional kepada responden. Selanjutnya digunakan metode fuzzy untuk mengurangi subyektivitas dari jawaban responden, yang selanjutnya diklasifikasikan masing -masing atribut ke dalam kategori Kano yaitu : kategori must be, one dimensional, attractive,dan indifferent. Untuk mendesain system layanan, maka digunakan metode Quality Function Develompment (QFD).Analisa dengan Quality Function Development (QFD), didapat 11 (sebelas) kriteria kebutuhan layanan VoC (Voice of Customer) dan 26 (dua puluh enam) atribut respon teknis yang digunakan untuk mendesain sistem layanan. Perhitungan untuk VoC untuk bis penumpang umum, nilai tertinggi pada atribut ketersediaan tempat duduk dengan skor 9,64. Untuk itu, hal yang bisa diusahakan yaitu dengan menambahkan armada bus dan juga bisa menjadwalkan rute yang lebih banyak. Selain hal diatas, perlu adanya petugas keamanan serta informasi dan pengaduan konsumen, yang skornya 7,73 dan 7,66
FUZZY LOGIC APPROACH IN DETERMINING POOR FAMILIES IN THE POVERTY DATABASE IN MALANG DISTRICS
Determination of poor families in the poverty database is still less than perfect. There is still no multi criteria decision making (MCDM) technique in the grouping of poor families, making the results of the criteria in grouping poor families still far from expectations. So, this article discusses the use of the multi criteria decision making (MCDM) technique for grouping poor families in the poverty database in the Malang district. Fuzzy logic is one technique of MCDM which is commonly used for affirmation of decisions. In a random sampling of 35 families taken from the Malang District poverty database, the classification that was originally obtained was only obtained by 2 (two) classifications of poor families, namely: very poor families and poor families. But after it was calculated using the Fuzzy Logic method, it was found 3 (three) classifications of poor families, namely very poor families, poor families, and almost poor families. The magnitude of the distribution of the poor family classification is: 17 (seventeen) very poor families which previously were 14 (fourteen), 17 (seventeen) families were categorized as poor families that were previously 21 (twenty one), and 1 (one) family in the category of near-poor families that were not previously found. With these results, it can be concluded that the Fuzzy Logic method can and is able to provide better and more diverse results in determining poor families in the Malang District poverty database
KARAKTERISTIK BRIKET CAMPURAN ARANG SERBUK GERGAJI DENGAN ARANG CANGKANG KELAPA
Penelitian ini berjudul karakteristik briket campuran arang serbuk gergaji dengan arang cangkang kelapa. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui komposisi briket dari arang serbuk gergaji dengan penambahan arang cangkang kelapa sehingga dapat menghasilkan komposisi briket yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pecobaan di Laboratorium. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan satu faktor yaitu karakteritik arang cangkang kelapa dengan penambahan arang serbuk gergaji yang terdiri atas 3 perlakuan. Masing- masing perlakuan diulang 5 kali sehingga di peroleh 15 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (Analysis of variance) pada taraf nyata 5 %. Bila pada perlakuan yang berpengaruh secara nyata maka diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata yang sama. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terbatas pada ruang lingkup penelitian dapat disimpulkan, semakin tinggi penambahan arang cangkang kelapa, maka kadar air, stability dan drop test semakin rendah, sedangkan densitas semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan karena partikel pektin yang ada pada arang cangkang kelapa dapat mengikat dengan baik dan memiliki standar berat maksimal. Hasil lain menunjukkan bahwa perlakuan yang paling baik adalah dengan perlakuan C (70:30) cangkang kelapa dan arang serbuk gergaji karena dari segi warna api merah
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN METODE QFD (STUDY KASUS:PERPUSTAKAAN KELURAHAN NGAGEL REJO)
Pendekatan dengan Metode QFD Untuk mengukur Pelayanan Perpustakaan Kelurahan sebagai sumber informasi merupakan tingkat keunggulan dalam kualitas layanan. Kegiatan perpustakaan yang langsung dirasakan oleh pengguna adalah pelayanan, pelayanan yang berkualitas harapan bagi setiap pengguna perpustakaan. Evaluasi terhadap kualitas pelayanan perpustakaan dapat memberikan gambaran untuk memberikan masukan dalam memprediksi dan memperbaiki pelayanan perpustakaan dalam pencapaian kualitas layanan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan Kelurahan Ngagel Rejo.Dengan metode QFD (Quality Function Deployment) pengukuran kualitas pelayanan yang detail dengan mengidentifikasi atribut kebutuhan pelanggan serta tingkat kepentingan dan kepuasan atribut. Perancangan penelitian ini menggunakan pengambilan random sampling dengan Rumus Bernoulli. Dari 15 Atribut dengan nilai rata-rata 4, 5 ada beberapa atribut dengan nilai rata-rata 4,3 ada 1 atribut, dengan nilai 4,4 ada 4 atribut , dengan nilai 4,5 ada 7 atribut dan sisanya bernilai 4,6. Nilai rata-rata dalam penelitian ini pengunjung puas akan kinerja yang didaptkan dari petugas Perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor – faktor dari kualitas layanan mempengaruhi kepuasan pengunjung dan masih disarankan untuk pengembangan layanan yang lebih baik kedepannya
PENGEMBANGAN MODEL QFD BERBASIS FUZZY KANO UNTUK JASA LAYANAN TRANSPORTASI BAGI DISABILITAS
Karakteristik industri jasa dengan industri manufaktur berbeda. Penelitian ini akan mengembangkan model QFD (Quality Function Deployment) dimana akan dikembangkan untuk jasa layanan industri transportasi umum. Untuk menggambarkan implementasi model, akan diuji untuk transportasi bagi penyandang cacat. Hal ini karena setiap warga negara berhak untuk mendapatkan layanan transportasi umum, termasuk penyandang cacat. Penelitian dimulai dengan identifikasi Voice of Customer (VoC) dengan menggunakan metode Kano, yaitu dengan kuesioner fungsional dan disfungsional ke responden. Langkah berikutnya adalah menggunakan metode Fuzzy untuk mengurangi jawaban yang subjektiv dari responden. Setiap atribut kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori Kano: must be, one dimensional, attractive, dan indifferent. Untuk merancang sistem layanan, digunakanlah QFD . Berdasarkan hasil analisis QFD, ada sebelas kriteria untuk kebutuhan layanan yang dari VoC dan 21 atribut respon teknik yang digunakan untuk merancang sistem pelayanan. Selain itu, berdasarkan perhitungan VoC untuk bus untuk penumpang cacat, nilai tertinggi adalah atribut keamanan. Untuk itu, diperlukan adanya pusat informasi di halte-halte bus dan terminal-termina
Literature Review of the Effectiveness of Using Aggregate Planing in the Msme Industry
This research investigates the effectiveness of using Aggregate Planning in the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) industry. Through a literature review using national and international scientific journal articles from 2018-2023, this research identified three main approaches to aggregate planning: Level Strategy, Chase Strategy, and Mixed Strategy. Level Strategy maintains production levels at a constant level, using inventory as a buffer to deal with fluctuations in demand. Chase Strategy adjusts production directly to market demand, minimizing inventory and carrying costs. Mixed Strategy, a combination of Chase Strategy and Level Strategy, combines the flexibility of Chase Strategy with the stability of Level Strategy to optimize production and inventory costs. This research describes how MSMEs in the children's clothing industry implement these three strategies. In Level Strategy, production is kept at a constant level, using inventory as a buffer. In the Chase Strategy, production is matched directly to demand, reducing inventory and carrying costs. In Mixed Strategy, the combination of strategies allows flexible response to demand fluctuations, minimizing inventory costs. The calculation results show that using Mixed Strategy allows companies to optimize production, reduce inventory costs, and respond quickly to variations in market demand. The total costs during this period were the result of production costs, inventory costs, overtime costs, and worker salaries, reaching a total of IDR 124,900,000. This research provides insight into how MSMEs can utilize aggregate planning with various strategies to increase their operational efficiency and flexibility in facing market dynamics
ANALISIS DAMPAK PELABUHAN (JIIPE) GRESIK TERHADAP POTENSI DESA MENGARE MENGGUNAKAN METODE SWOT-DELPHI
The development of Pelindo III (JIIPE) port of Gresik Region brings opportunities for better welfare improvement for Mengare Village community. The purpose of this study is to determine thepositive and negative impacts and potentials that can be managed and utilized optimally by MengareVillage community in an effort to improve the economy and welfare of the community. The method used isSWOT and Delphi method. Data collection techniques collected were interviews, observations,questionnaires, and documentation. The results of this study indicate that the development of Pelindo III(JIIPE) port has a positive impact that the community can work together with the government and theport in providing infrastructure and supporting infrastructure in managing the potential of the village, thecommunity can open various businesses around the port area besides the parties Ports also provideopportunities for the community in recruitment of workers in accordance with the capabilities required bythe port. While the negative impact of the port is to narrow the location of fishermen in fishing, theglobalization of the free market so that the possibility of unhealthy competition in society and thepossibility of increasing the level of unemployment in fishermen. The results of weighting the SWOTquestionnaire and the Delphi priority level decision resulted in an alternative Strength-Opportunity (SO)strategy with a weighted number of 2.30, which means using the power to opportunities exist
Circular Economy Policy of Shrimp Waste as an Effort to Implement Green Economy
This study aims at determining the conditions and characteristics of shrimp waste, the economic value of the potential for shrimp waste, as well as the policy direction for implementing the Circular Economy of Shrimp Waste as a Green Economy Alternative in the Bulak Banteng Kenjeran Coastal Area, Surabaya City. The research method used is descriptive qualitative and quantitative with the process hierarchy analysis technique (AHP). The data collection method was carried out by distributing questionnaires and in-depth interviews with selected respondents. The results showed that the characteristics of shrimp waste in the form of shrimp heads and shells were still not used for economic value activities, and people dumped them in gutters around homes and at sea. The priority policy directions that can be applied to the Circular Economy of Shrimp Waste as an Alternative to a Green Economy are; 1) providing innovation and technology for economic-based shrimp waste processing with a total CR (consistency ratio) value of 1.878; 2) to improve environmental health by not disposing of shrimp waste around the house, the total value of CR is 1.127; and, 3) the government provides a shrimp processing industry for fishermen with a total CR value of 0.094. Each policy priority can be carried out in synergy so that shrimp waste can be handled properly
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PABRIK KERTAS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN POWER FAKTOR DAN MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK DI PT DAYASA ARIA PRIMA
This study aims to determine the increase in paper mill productivity with the ETAP 12.6 simulation method. The progress of the company as a business organization has increased activity, increased performance and increased productivity in the electrical system at PT Dayasa Aria Prima to take strategic steps in minimizing expenditure costs on the electrical system and developing an electrical system based on ETAP 12.6 analysis and simulation at PT Dayasa Aria Prima. Changes in the value of the power factor will have an impact on decreasing the value of cos φ. Based on the analysis and simulation of ETAP 12.6 it is known that the power factor of PT. Dayasa Aria Prima is around 0.70% where the company has to pay a fine to PLN. To eliminate or eliminate fines, an increase is made to meet the standard requirements for power factor which must be more than 0.85%. Installing a capacitor bank with a power factor is an effective and efficient way to increase productivity so that companies can control and measure the productivity and cost efficiency of the companyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas pabrik kertas dengan metode simulasi ETAP 12.6. Kemajuan perusahaan sebagai organisasi bisnis telah meningkatkan aktivitas, peningkatan kinerja dan peningkatan produktivitas pada sistem kelistrikan di PT Dayasa Aria Prima untuk mengambil langkah strategis dalam meminimalkan biaya pengeluaran pada sistem kelistrikan dan mengembangkan sistem kelistrikan berdasarkan analisis ETAP 12.6 dan simulasi di PT Dayasa Aria Prima. Perubahan nilai faktor daya akan berdampak pada penurunan nilai cos φ. Berdasarkan analisis dan simulasi ETAP 12.6 diketahui bahwa faktor daya PT. Dayasa Aria Prima sekitar 0,70% dimana perusahaan harus membayar denda ke PLN. Untuk meniadakan atau meniadakan denda dilakukan peningkatan untuk memenuhi persyaratan standar faktor daya yang harus lebih dari 0,85%. Pemasangan kapasitor bank dengan faktor daya merupakan cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas sehingga perusahaan dapat mengontrol dan mengukur produktivitas dan efisiensi biaya perusahaa
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANO
Sepeda motor sebagai alat transportasi yang menunjang kebutuhan aktifitas manusia, kini beralih fungsi menjadi gaya hidup yang mengikuti arus perkembangan zaman. Meningkatnya permintaan pembelian sepeda motor dipengaruhi juga oleh perilaku konsumen berdasarkan pengaruh pribadi, karakteristik budaya, sosial dan psikologi saat menentukan pembelian sepeda motor. Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan suatu studi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat dari kepuasan konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor, pengkajian studi pada penelitian ini menggunakan metode kano model, kano model bertujuan untuk mengkategorikan dan memetakan beberapa atribut dari produk ataupun jasa berdasarkan kemampuan produk tersebut dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apa yang disukai konsumen atau pengguna sepeda motor yang didasarkan pada metode kano dan kepentingan atau harapan konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor yang didasarkan oleh pengkategorian pada metode kano. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, nilai kepuasan (ES) dari atribut kuesioner yang berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen sepeda motor adalah: Sepeda motor hemat bahan bakar serta karakteristik dan Harga sepeda motor menempati kepuasan mencapai angka 68% jika terpenuhi
- …