78 research outputs found
Identifikasi Potensi Budaya Lokal Berbasis Etnokimia Di kabupaten Bantul
Kebudayaan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran, misalnya etnokimia sehingga keberadaannya tetap terjaga. Etnokimia merupakan pembelajaran kimia yang dikaitkan dengan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi budaya lokal Kabupaten Bantul bidang industri kerajinan berbasis etnokimia dan mengkaji keterkaitan antara potensi budaya lokal Kabupaten Bantul bidang industri kerajinan dengan pembelajaran kimia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas dengan triangulasi data, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Adapun teknik analisa data menggunakan metode Miles Huberman berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang terkumpul dikategorisasikan dan disusun secara sistematis kemudian dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi budaya lokal Kabupaten dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran berbasis kimia. Potensi budaya lokal berbasis etnokimia di Kabupaten Bantul adalah kerajinan batik, keris, gamelan, dan wayang kulit. Batik dapat dikaitkan dengan materi larutan asam basa, ikatan kimia, konsep mol, dan tata nama kimia. Keris dapat dikaitkan dengan materi sel volta dan korosi serta kimia unsur (periode 4). Gamelan dapat dikaitkan dengan materi reaksi oksidasi dan reduksi serta kimia unsur (periode 4). Wayang kulit dapat dikaitkan dengan materi polimer dan koloid
Hubungan antara Minat dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar pada Pembelajaran Block System Proses Industri Kimia
Pembelajaran block system merupakan pembelajaran yang menggabungkan beberapa jam pelajaran menjadi satu satuan waktu yang panjang, dengan tolak ukur materi dapat tersampaikan secara utuh dan siswa dapat belajar dengan maksimal tanpa terpisah-pisah. Minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran block system merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan sistem blok sendiri, karena tujuan utama dalam pembelajaran block system adalah meningkatkan kompetensi siswa dan hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara minat dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Proses Industri Kimia di SMTI Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan jenis Ex Post Facto. Metode yang digunakan adalah korelasional dan partisipan dalam penelitian sebanyak 61 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi untuk memperoleh data minat dan motivasi belajar siswa. Selain itu, tes untuk memperoleh data hasil belajar Proses Industri Kimia. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi dan regresi. Berdasakan hasil penelitian diketahui korelasi antara minat terhadap hasil belajar Proses Industri Kimia siswa linier positif dan signifikan dengan nilai r=0,549 dalam kategori sedang. Pengaruh minat terhadap hasil belajar sebesar 30,1%. Korelasi antara motivasi terhadap hasil belajar Proses Industri Kimia siswa linier positif dan signifikan dengan nilai r= 0,486 dalam kategori sedang. Pengaruh motivasi terhadap hasil belajar sebesar 23,7%. Sedangkan hubungan antara minat dan motivasi (secara simultan) terhadap hasil belajar belajar Proses Industri Kimia siswa linier positif dan signifikan dengan nilai r= 0,590 dalam kategori sedang. Pengaruh minat dan motivasi secara simultan terhadap hasil belajar sebesar 34,8%
LAPORAN INDIVIDU PPL
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang
saling mendukung satu dengan lainnya dalam rangka mengembangkan kompetensi
mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. PPL
dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan mitra
sekolah atau lembaga adalah suatu model praktik dalam penyiapan calon guru atau
tenaga kependidikan yang diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan
diri menjadi insan yang bertakwa, mandiri dan cendekia serta memberikan
pengalaman belajar yang bagus dan bermutu, memperluas wawasan, melatih dan
mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan
keterampilan, kemandirian, tanggungjawab dan kemampuan dalam memecahkan
masalah. Disamping itu dengan pelaksanaan PPL diharapkan dapat mendukung
pengembangan sekolah/ lembaga.
Pelaksanaan PPL dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September
2015 di SMA Negeri 1 Srandakan. SMA Negeri 1 Srandakan berlokasi di Jalan
Pandansimo Km.01 di Dusun Gerso, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan,
Kabupaten Bantul. Sekolah ini merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Atas
(SMA) di Kecamatan Srandakan, dengan luas tanah 1800 m2 yang berstatus dibawah
Kementerian Pendidikan. Letak SMA N 1 Srandakan dapat dikatakan strategis
karena dekat dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau oleh angkutan umum.
Lingkungan sekitar sekolah merupakan daerah perkampungan yang masih alami.
Serta teduh dengan suasana pedesaan. Kondisi inilah yang menciptakan proses
kegiatan belajar mengajar di SMA N 1 Srandakan nyaman dan kondusif.
Dalam kegiatan Pembelajaran perlu melakukan persiapan diantaranya
penyusunan matriks, RPP, dan media pembelajaran. Program-program yang telah
terlaksana tersebut, merupakan indikasi keberhasilan semua pihak yang terkait.
Praktik mengajar yang telah dilakukan adalah sebanyak 10 kali. Praktik mengajar
dilakukan di kelas XI IPA 1, XII IPS 1 dan XII IPS 2. Setelah masa PPL, diharapkan
pihak siswa akan terus berusaha berkarya untuk mengembangkan bakat dan
kemampuannya disemua bidang, menemukan cara belajar yang efektif, dan
berorganisasi dengan dibimbing oleh guru pembimbing yang bersangkutan.
Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri
Yogyakarta dengan mempertahankan dan meningkatkan jalinan komunikasi dan
kerjasama dengan SMA Negeri 1 Srandakan, supaya PPL dimasa mendatang akan
lebih baik dan lebih menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan
sekolah, siswa dan mahasiswa praktikan itu sendiri.
Selama kegiatan PPL mahasiswa memperoleh pengalaman yang belum
pernah diperoleh di bangku perkuliahan, terutama dalam pengalaman dalam
mengajar di kelas, baik yang bersifat teori-teori maupun praktik. Dalam pelaksanaan
program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan
tetapi adanya semangat, motivasi, dari guru pembimbing lapangan dan guru-guru
lain, dosen pembimbing lapangan, teman-teman satu tim dan berkat kerjasama yang
baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah
Financial Analysis on Agroforestry System of Coffee with Marrango Tree (Azadirachta Excelsa Jack.) in Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province, Indonesia
Marrango tree (Azadirachta excelsa Jack.) has been introduced as a shade tree for coffee plantations that also produces valuable timber for construction and energy. This paper analyzed the financial aspect of an agroforestry system of marrango tree and coffee plantations, including observations of land management, costs and revenues, financial feasibility and sensitivity analysis. The study was conducted in Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province through field observations and interviews. Data was collected through direct observations, household surveys and in-depth interviews of several key actors to deepen the information and verify the collected data. Descriptive quantitative and financial analyses were employed to analyze the data. The results showed that the land management of marrango tree and coffee plant agroforestry in Rejang Lebong Regency was conducted in the traditional way. However, the agroforestry system of coffee plants and marrango tree was financially feasible at the level of 8% discounted rate (NPV = 76,250,582 IDR; BCR = 2.28 and IRR = 22%). This agroforestry system also has good resistance to changes in coffee price, coffee production and marrango tree price. The agroforestry system remained feasible although if coffee production declined by 50%, coffee price decreased up to 40%, and timber production declined up to 50%. The changes in coffee production and price were the most influential factors on the feasibility of the agroforestry system. This agroforestry system is beneficial for the farmers. Hence, the local government should encourage the community to apply this system
Pengembangan Perangkat Lunak Elemen Hingga untuk Keperluan Pendidikan
Metode elemen hingga adalah salah satu mata kuliah wajib pada hampir seluruh jurusan Teknik mesin di Indonesia. Pembelajaran mata kuliah ini biasanya dibantu menggunakan perangkat lunak komersial. Tetapi, penggunakan perangkat lunak komersial menyebabkan mahasiswa hanya memahami bagaimana menggunakan perangkat lunak tanpa memahami persamaan matematika dan bagaimana proses penyelesaiannya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan mahasiswa tetap memahami prosedur penyelesaian secara matematika dalam menyelesaikan sebuah masalah. Pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan bahasa pemrograman MATLAB. Elemen truss dan aksisimetri digunakan sebagai contoh untuk implementasi pengembangan perangkat lunak. Hasil perhitungan perangkat lunak divalidasi dengan hasil perhitungan yang dilakukan dengan perangkat lunak LISA. Hasil validasi menunjukkan bahwa hasil perhitungan perangkat lunak yang dikembangkan memiliki tingkat kesalahan dibawah 1 % dibandingkan dengan hasil perhitungan perangkat lunak LISA. Dengan demikian maka perangkat lunak hasil pengembangan telah bekerja dengan benar.
STUDI NUMERIK STRUKTUR LINEAR ELASTICITY MENGGUNAKAN DOMAIN DECOMPOSITION METHOD (DDM)
Permasalahan boundary value sering diselesaikan dengan metode numerik yang dibangun dengan basismatrik.Seiring berkembangnya kompleksitas produk, maka matrik yang disusun dalam menyelesaikan masalahboundary value juga semakin komplek.Salah satu teknik komputasi untuk menyelesaikan masalah boundary valueadalah dengan implementasi parallel komputasi. Makalah ini ditulis untuk mengimplementasikan proses parallelkomputasi, yang disebut dengan Domain Decomposition Method (DDM) pada metode elemen hingga (MEH) .Studiyang diambil adalah permasalahan linear elasticity sederhana berupa batang cantilever. Adventure, sebuah opensource software, digunakan untuk mengnalisis metode elemen hingga dengan DDM. Hasil analisis tersebut divalidasidengan perhitungan matematika dan analisis metode elemen hingga biasa (tanpa DDM) menggunakan MSCMarc.Hasil analisis menunjukkan bahwa analisis MEH dengan implementasi DDM meningkatkan ketelitian hasilanalisis dibandingkan dengan perhitungan MEH biasa
MENGENAL PROSES DESAIN TATA LETAK DAN KRONOLIGIS BERITA DI SURAT KABAR JAWA POS β RADAR SOLO
Media cetak merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat
mudah dijangkau oleh banyak publik. Walaupun media cetak mempunyai
masa aktif yang tidak lama, tetap saja banyak publik yang membutuhkan.
Media cetak atau menurut Eric Barnow disebut β printed page β adalah
meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau
untuk suatu publik tertentu. Dengan demikian yang dimaksud adalah
meliputi surat kabar, majalah, serta segala macam barang cetakan yang
ditujukan untuk menyebarluaskan pesan β pesan komunikasi. Media cetak
sendiri pengertiannya adalah media statis yang mengutamakan pesan
visual yang terdiri dari lembaran, sejumlah kata gambar atau foto.
Umumnya media cetak lini atas yang digunakan sebagai media
perikalanan adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak lini
bawah yang digunakan berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya.
Dalam pembuatan suatu media cetak seperti surat kabar, harus
dibutuhkan suatu kekreativitasan dalam penyusunannya. Sebab surat kabar
tidak hanya memuat berita atau iklan saja, tetapi surat kabar tersebut harus
tetap terlihat menarik agar para konsumen atau para pembaca tidak merasa jenuh atau bosan, dan konsumen atau pembaca akan tertarik untuk
membeli atau membaca.
Untuk itu diperlukan suatu ilmu yang mempelajari tentang tekhnik
penataann objek-objek yang akan dimuat di media cetak yang sering
disbut layout, atau sering dikenal dengan design lauyout. Layout adalah
tata letak, jadi layout dalam media cetak adalah suatu cara yang digunakan
untuk mengolah objek-objek kedalam suatu bidang, objek yang dimaksud
antara lain gambar, tulisan, iklan, maupun ilustrasi lainnya. Pada dasarnya
pengaturan layout di media cetak sangat bermanfaat. Selain agar objek
yang ditampilkan pada media cetak tersebut dapat tertata dengan rapi,
layout juga berguna untuk menarik minat konsumen. Sebab selain berita
konsumen lebih juga dengan suatu media cetak yang mempunyai penataan
yang rapi dan tampilan desian yang tidak membosankan
- β¦