5 research outputs found

    Minat Dan Literasi Berwirausaha Dan Literasi Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya pengangguran di Indonesia yaitu sebesar 5.32% atau sebesar 7.86 juta, untuk kelompok pendidikan diploma meningkat 0.2%, dan pada kelompok pendidikan sarjana meningkat 0.38%. Tingkat pengangguran terdidik yang berstatus sarjana dikhawatirkan akan terus meningkat jika keinginan mahasiswa setelah lulus kuliah tidak menciptakan lapangan kerja (BPS 2023). Salah satu penyebab fenomena ini adalah rendahnya minat berwirausaha dan atau rendahnya pengetahuan dasar bisnis sehingga hal ini menjadi tantangan bagi institusi pendidikan tinggi agar berupaya merumuskan kebijakan terbaik demi menciptakan lulusan yang berkualitas dan memiliki mental berwirausaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan mengetahui literasi mahasiswa PNJ yang berhubungan dengan kewirausahaan. Berdasarkan hasil penelitian, minat berwirausaha termasuk tinggi, tetapi contoh lebih menyukai berwirausaha sebagai usaha sampingan saja.  Contoh mayoritas mengakses bacaan yang bersifat hiburan, hanya 13.9% saja yang mengakses bacaan dengan tema kewirausahaan

    REAKSI 10 SAHAM KAPITALISASI TERATAS TERHADAP PERISTIWA PEMILU

    No full text
    Buku ini merupakan kumpulan dari 3 penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu reaksi saham pada peristiwa Pemilihan Presiden Indonesia tahun 2014, Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia tahun 2015, dan Pemilihan Presiden Amerika Serikat Tahun 2020. Meskipun telah berusaha untuk menghindarkan kesalahan, penulis menyadari juga bahwa buku ini masih butuh penyempurnaan sehingga penulis berharap agar pembaca berkenan menyampaikan kritikan. Akhir kata, penulis berharap agar buku ini dapat membawa manfaat kepada pembaca. Secara khusus, penulis berharap semoga buku ini dapat memfasilitasi pembelajaran dan kajian khususnya terkait event study

    PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) : STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

    No full text
    Entrepreneurship activities are one of the programs in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KW-MBKM). Entrepreneurship has been taught as a subject at the Department of Mechanical Engineering at the Jakarta State Polytechnic (JTM-PNJ). This study aims to determine the implementation of entrepreneurship learning that has been implemented by JTM-PNJ as a basis for developing entrepreneurial learning and supporting the implementation of MBKM. As an indicator of development are the provisions set by the Ministry of Education and Culture regarding KW-MBKM. The research was carried out at JTM-PNJ for the academic year 2020/2021. The data sources of this research are JTM-PNJ students who have received entrepreneurship learning. Methods of data collection is done by using the method of questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive analysis, both quantitatively and qualitatively. The results of the study show that: [1] the effectiveness of entrepreneurship learning based on entrepreneurial values ​​is good; [2] SCL learning has been carried out even though it is not optimal due to the lack of practical material/direct experience; [3] the implementation of entrepreneurship learning has not been managed at the university level (PNJ); [4] collaboration between several courses to support entrepreneurial learning has not been carried out; [5] the use of rubrics in the assessment has not been carried out; [6] collaboration with the business incubation unit in learning has not been intensive; [7] collaboration with the business world in entrepreneurship learning is still lacking; [8] the effect of the learning process is relatively small on the effectiveness of entrepreneurship learning.Entrepreneurship activities are one of the programs in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KW-MBKM). Entrepreneurship has been taught as a subject at the Department of Mechanical Engineering at the Jakarta State Polytechnic (JTM-PNJ). This study aims to determine the implementation of entrepreneurship learning that has been implemented by JTM-PNJ as a basis for developing entrepreneurial learning and supporting the implementation of MBKM. As an indicator of development are the provisions set by the Ministry of Education and Culture regarding KW-MBKM. The research was carried out at JTM-PNJ for the academic year 2020/2021. The data sources of this research are JTM-PNJ students who have received entrepreneurship learning. Methods of data collection is done by using the method of questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive analysis, both quantitatively and qualitatively. The results of the study show that: [1] the effectiveness of entrepreneurship learning based on entrepreneurial values ​​is good; [2] SCL learning has been carried out even though it is not optimal due to the lack of practical material/direct experience; [3] the implementation of entrepreneurship learning has not been managed at the university level (PNJ); [4] collaboration between several courses to support entrepreneurial learning has not been carried out; [5] the use of rubrics in the assessment has not been carried out; [6] collaboration with the business incubation unit in learning has not been intensive; [7] collaboration with the business world in entrepreneurship learning is still lacking; [8] the effect of the learning process is relatively small on the effectiveness of entrepreneurship learning

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS

    No full text
    Para pihak pelaku usaha melaksanakan kompetisi yang sangat kera guna menarik simpati dari pihak konsumen. Sebagian konsumen yaitu sekitar 24 juta penduduk Indonesia adalah Warga Negara Berkebutuhan Khusus atau disabilitas. Individu dengan hambatan intelektual mempunyai keterbatasan dalam hal fungsi di dalam adaptif dan juga fungsi dalam pikir, hal ini disebabkan oleh tingkatan dari kecerdasannya yang pada umumnya di bawah rata-rata. Hal itu tampak dalam keterbatasan mereka ketika berkomunikasi dan dalam keterampilan bersosialisasi. Program Studi (Prodi) Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus (MP-WNBK) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memfasilitasi individu dengan disabilitas untuk dapat turut mendapatkan pendidikan vokasional tingkat diploma. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini ialah guna melaksnakan penganalisisan berkenaan dengan pengaruh dari faktor-faktor yang memberikan sumbangan pengaruh pada keputusan pembelian pada keputusan pembelian produk pada WNBK. Metode yang dipergunakan di dalam pelaksanaan penelitian ialah observasi dan kuesioner. Lokasi penelitian di Program Studi MP-WNBK PNJ dengan membuat ruangan simulasi yang berisi rak-rak berisi aneka produk minuman dalam kemasan. Hasil penelitian menunjukkan faktor pengambilan keputusan bagi Warga Negara Berkebutuhan Khusus adalah faktor psikologi dan faktor sosial

    KELENTINGAN KELUARGA, DUKUNGAN SOSIAL, DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN JURAGAN DAN BURUH DI DAERAH RAWAN BENCANA

    No full text
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kelentingan keluarga, dukungan sosial, dan kesejahteraan keluarga antara nelayan juragan dan buruh di daerah rawan bencana; menganalisis hubungan antar peubah-peubah tersebut, dan menganalisis faktor kelentingan keluarga. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study melibatkan 80 keluarga yang dipilih secara acak proporsional. Data dianalisis dengan uji beda T Test, korelasi Pearson, dan analisis faktor eksploratori. Dibandingkan dengan nelayan juragan, nelayan buruh lebih merasakan kemalangan, lebih rendahnya kolaborasi penyelesaian masalah, kesejahteraan objektif pada musim panen serta pada musim biasa, dan dukungan sosial dari pemerintah.  Kelentingan keluarga berhubungan signifikan positif dengan dukungan sosial (dari keluarga luas dan pemerintah) dan dengan  kesejahteraan subjektif, namun berhubungan negatif dengan kesejahteraan objektif. Kesejahteraan keluarga yang dianalisis adalah pada masa paceklik. Analisis faktor  mengkonfirmasi tiga faktor laten kelentingan keluarga menurut Walsh (2008), namun terdapat perpindahan subkomponen pola organisasi dan proses komunikasi ke dalam subkomponen sistem kepercayaan.     Family Resilience, Social Support, and Fisherman Family Well-being at Disaster Prone Area Abstract The aim of this research were to analyze the differences of family resilience, social support, and well-being between “juragan” and labor of fisherman family at disaster prone area; the correlation between research’s variables; and factor analysis of family resilience. This cross sectional study involved 80 families selected by using proportional random sampling. The data analyzed by using Independent-Sample's T Test,  Pearson's correlation, and exploratory factor analysis. It was compared with Juragan, labor fisherman felt more adversity, less collaborative problem solving, and less well-being at normal and harvest season. Family resilience had significant positive correlation with social support  (from extended family and government) and subjective family well-being, but inversely with objective family well-being. Exploratory factor analysis confirmed keys process of family resilience according to Walsh (2008), but there was a subcomponent displacement of organization pattern and communication processes into a belief system subcomponents
    corecore