51 research outputs found

    PERANAN SISTEM FULL DAY SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PPKn (Studi Deskriptif di SMA Negeri 1 Gantar Kec. Gantar Kab. Indramayu)

    Get PDF
    Sebelum diterapkannya sistem full day school di dunia pendidikan yang peserta didiknya diharuskan untuk berada di sekolah selama 9 jam masih banyak siswa yang mengeluh atau malas untuk belajar, apalagi dengan diterapkannya sistem full day school yang siswanya diharuskan belajar di sekolah selama 11 jam dengan rentang waktu dari pukul 07.00-16.00 WIB. Untuk mengatasi adanya gesekan yang mungkin akan menimbulkan perpecahan, maka setiap sekolah menerapkan beberapa sanksi untuk memperbaiki sikap dan moral para peserta didikya, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan adanya penerapan sanksi-sanksi bagi siapapun yang melanggar peraturan sekolah. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui keadaan di sekolah dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Gantar. 2) Mengetahui pelaksanaan sistem full day school dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Gantar. 3) Mengetahui peranan sistem full day school dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Gantar. 4) Mengetahui hambatan yang muncul dan upaya yang dilakukan dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Gantar. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan pendakatan kualitatif, dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah Guru mata pelajaran PPKn dan peserta didik kelas XI MIPA 1 dan XII IPS SMA Negeri 1 Gantar. Pengumpulan data dan Instrumen penelitian dalam metode kualitatif yaitu observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: Melalui wawancara, peranan sistem full day school dalam menumbuhkan semangat belajar peserta sangat berperan dan membantu peserta didik dalam belajar. Dan untuk meningkatkan prestasi peserta didik dengan cara model pembelajaran yang menarik serta sarana dan prasarana yang memadai. Hasil angket yang penulis deskripsikan, keadaan di sekolah dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Gantar dapat di lihat di atas dalam diagram 4.2 menyatakan 56,60% peserta didik menyetujui bahwa peserta didik menyukai suasana belajar yang menyenangkan, adapun 44% lainnya menjawab setuju. Dan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik dapat meningkatkan prestasi belajar dapat di lihat di dalam diagram 4.5 menyatakan 0% ragu bahwa prestasi belajar tidak di pengaruhi oleh semangat belajar peserta didik adapun 20,75% sangat setuju, 24,53% setuju, dan 37,74% tidak setuju. Kata Kunci: Sistem Full Day School, Semangat Belajar Peserta Didi

    Demonstration of reduced neoclassical energy transport in Wendelstein 7-X

    Get PDF

    Publisher Correction: Demonstration of reduced neoclassical energy transport in Wendelstein 7-X

    Get PDF

    Experimental confirmation of efficient island divertor operation and successful neoclassical transport optimization in Wendelstein 7-X

    Get PDF

    Forward modeling of collective Thomson scattering for Wendelstein 7-X plasmas: Electrostatic approximation

    Get PDF
    In this paper, we present a method for numerical computation of collective Thomson scattering (CTS). We developed a forward model, eCTS, in the electrostatic approximation and benchmarked it against a full electromagnetic model. Differences between the electrostatic and the electromagnetic models are discussed. The sensitivity of the results to the ion temperature and the plasma composition is demonstrated. We integrated the model into the Bayesian data analysis framework Minerva and used it for the analysis of noisy synthetic data sets produced by a full electromagnetic model. It is shown that eCTS can be used for the inference of the bulk ion temperature. The model has been used to infer the bulk ion temperature from the first CTS measurements on Wendelstein 7-X
    corecore