6 research outputs found

    Meningkatkan Kemampuan Perilaku Prososial Melalui Permainan Ular Naga Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun

    Get PDF
    The purpose of this study was to find out whether playing the dragon snake can improve prosocial behavior skills in children aged 5-6 years in the MELATI PAUD Unit, Gunung Egypt Village, Semidang Alas Maras District, Seluma Regency. Classroom Action Research (PTK) which is focused on classroom situations, or commonly known as classroom action research, the procedure used is in the form of a cycle. The main subjects in this study were 15 children aged 5-6 years. This Classroom Action Research uses the John Elliot model where each cycle consists of four main activities, namely planning, implementing, observing, and reflecting which are carried out through two cycles, namely cycles I and II, each cycle consisting of one meeting. Data collection techniques using observation and documentation methods. Data analysis was carried out in a qualitative-quantitative descriptive manner with the emphasis being used to determine process improvements expressed in a predicate, while quantitative data analysis was used to determine yield improvements using percentages. The results of increasing the ability of prosocial behavior through playing dragon snake in the PAUD MELATI Unit, Seluma Regency, in the first cycle of the first meeting was 69% and in the second cycle of the first meeting there was an increase of 96%. The conclusion of the study that playing the dragon snake can improve the ability of prosocial behavior in children in the Seluma Regency Early Childhood Education Unit, it is proven that in cycle II there was a significant increase, the percentage of achievement was 96% with very good development criteria (BSB)

    Peningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Trompa Batok Kelapa di Paud Gentaralia Desa Talang Kemang Kabupaten Seluma

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine whether the coconut shell trompa game could improve gross motor skills in children at Gentaralia preschool in Talang Alai village, Seluma district. Class Action Research (CAR) which is focused on classroom situations, or commonly known as classroom action research, the procedures used are in the form of cycles. The main subjects in this study were the children of group B, totaling 20 children. This Classroom Action Research uses the John Elliot model where each cycle consists of four main activities, namely planning, implementation, observation, and reflection which are carried out through two cycles, namely cycle I and cycle II, each cycle consisting of one meeting. Data collection techniques using the method of observation and documentation. Data analysis was carried out descriptively qualitative-quantitatively with the emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative data analysis was used to determine the increase in results using percentages. The results of increasing the emotional social ability of children in the Gentaralia PAUD Unit in the first cycle of the first meeting was 66.5% and in the second cycle of the second meeting an increase of 98% was found. The conclusion of this research is that coconut shell trompa media can improve gross motor skills of children in group B in Talang Kemang Village, Semidang Alas Maras District, Seluma Regency, it is proven that in cycle II there is a significant increase, the percentage of achievement is 98% with very good developing criteria (BSB)

    Optimalisasi Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar Dan Penguatan P5 Bagi Guru Di Korwil I Bengkulu Utara

    Get PDF
    Year 2024 has become the policy decision for national curriculum based on the evaluation on curriculum during learning recovery. Because of that, Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) develops Merdeka Mengajar application (PMM). According to data from BPMP of Bengkulu province during socialization of the implementation of Merdeka Curriculum Implementation on November 2022, there are several schools in North Bengkulu area which has not optimized the use of Mengajar application to support Merdeka Belajar Curriculum program. The purpose of this community service is to change the thinking pattern and give support to teachers at regional coordinator I of North Bengkulu to be more optimize in using Merdeka Mengajar application. The method which used in this community service was by using face to face presentation which conducted at SDN 016 of North Bengkulu for a day. The program was attended by invited 64 participants from 36 schools. After studied the materials together with PKM PGPAUD UNIVED team, the teachers, school operators and headmasters who have registered and have belajar.id account become more motivated and can use the application more optimize. They can also implement the P5 reinforcement in their respective schools

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK DENGAN METODE BERMAIN PERAN DI PAUD AZ-ZAHRA KABUPATEN KEPAHIANG

    Get PDF
    Kemampuan sosial adalah proses kemampuan belajar dan tingkah laku yang berhubungan dengan individu untuk hidup dan sebagai bagaian kelompoknya. Kemampuan sosial merupakan kecakapan seorang anak untuk merespon dan mengikat perasaan dengan perasaan positif, dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk menarik perhatian mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang meningkatkan kemampuan sosial anak dengan menggunakan metode bermain peran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Adapun subjek penelitian yaitu anak-anak PAUD AZ- ZAHRA berjumlah 18 orang. Adapun tindakan perbaikan pengajaran yang dilakukan terdiri dari 3 siklus. Penilaian dilakukan dengan observasi langsung terhadap anak. Adapun aspek-aspek yang diteliti yaitu, anak mau bekerjasama dengan teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan, anak mampu melaksanakan sosialisasi, anak mengetahui mana perbuatan yang disetujui lingkungan dan tidak, anak tidak takut atau malu bermain peran sosial dan anak tidak mengulang kalimat temannya lagi, maka didapatkan kemampuan sosial anak PAUD dari ketiga siklus sebagai berikut: Untuk pra siklus kemampuan sosial anak 22,22%, untuk siklus I kemampuan sosial anak 36,11%, siklus II Kemampuan sosial anak 47,22%, dan siklus III kemampuan sosial anak 80,55%. Dilihat dari hasil penelitian dan pembahasan maka didapat suatu kesimpulan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan sosial anak

    PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN: PELATIHAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

    No full text
    Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi. Dengan judul "Pemanfaatan Teknologi dalam Menunjang Pembelajaran: Pelatihan Interaktif dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan," kegiatan ini diadakan secara daring pada tanggal 22 November 2023, melibatkan 41 peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru, mahasiswa, dan dosen. Pendekatan pelatihan interaktif digunakan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Kegiatan ini didasarkan pada urgensi adopsi teknologi dalam mendukung pembelajaran di era globalisasi. Melalui identifikasi kebutuhan peserta, disusun materi pelatihan yang relevan dengan konteks pendidikan. Platform daring dipilih sebagai medium pelaksanaan untuk mencakup peserta dari berbagai latar belakang. Hasilnya mencakup peningkatan pemahaman peserta terkait pemanfaatan teknologi, perubahan positif dalam paradigma pendidikan, dan terbentuknya jaringan kolaboratif di antara peserta

    Media Kartu Bergambar untuk Anak Usia Dini: Apakah Memiliki Pengaruh terhadap Peningkatan Motivasi Belajar?

    No full text
    Motivasi merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan media pembelajaran kartu bergambar dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Dalam metode studi literatur, kami menyelidiki literatur yang relevan dengan topik ini dan mengidentifikasi temuan-temuan kunci. Hasilnya mengungkapkan bahwa media pembelajaran kartu bergambar memiliki potensi besar dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Desain yang menarik, unsur interaktif, dan keterlibatan anak merupakan faktor penting. Faktor individu dan variasi dalam penggunaan media juga berdampak signifikan. Kerjasama antara orang tua dan pendidik menjadi penting, serta perlu ada evaluasi dan pengembangan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara meningkatkan motivasi belajar anak usia dini melalui media pembelajaran kartu bergambar
    corecore