394 research outputs found

    Kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun

    Get PDF
    Kompetensi pedagogik merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik. Kompetensi pedagogik mempunyai peranan penting dalam peningkatan proses belajar mengajar, seperti mengembangkan kurikulum, pengelolaan kelas, penggunaan media dengan memanfaatkan teknologi, penggunaan metode mengajar, melaksanakan penilaian dan sebagainya. Penguasaan kompetensi pedagogik yang baik akan berdampak kualitas pembelajaran yang baik pula, demikian sebaliknya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan kurikulum mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MIN Baru Pangkalan Bun? (2) Bagaimana penyelenggaraan kegiatan pengembangan mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MIN Baru Pangkalan Bun? (3) Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan dan pengembangan mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MIN Baru Pangkalan Bun? (4) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MIN Baru Pangkalan Bun ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 2 orangguru yang mengajar mata pelajaran Al-qur’an Hadits di MadrasahIbtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahapan dalam analisis data yaitu data collection,reduction,display, dan conclution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru-guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MIN Baru telah mampu menyusun rencana pembelajaran dengan baik dan sesuai dengan Kurikulum yang diterapkan di Indonesia. (2) Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MIN Baru Pangkalan Bun sudah berjalan dengan baik. (3) Guru-guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadis telah mampu mengoperasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi berupa Laptop/Komputer, serta Internet dengan baik. (4) faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadis MIN Baru pun bisa dikatakan baik. a) Latar belakang pendidikan terdiri dari S-1 dan D-2. b) Pengalaman mengajar sudah cukup lama. c) kedua guru sering mengikuti pelatihan. Dengan adanya penelitian ini semoga guru-guru Al-Qur’an Hadis terus meningkatkan kompetensinya. ABSTRACT Pedagogical competence is an ability every teachers should have, so their duty as an educator can be done well. It will be difficult to manage the learning if the teacher didn’t own this competence.. pedagogical competence have an important role in improving the teaching and learning process, such as developing a curriculum, classroom management, use of media with the use of technology, the use of teaching methods, carrying out assessments and so on. Master the pedagogical competence will be impacted to the good quality of teaching. The issues in this research are: (1) How is the development of curriculum Quran Hadith subject in MIN Baru Pangkalan Bun? (2) How is the implementation of development activities Quran Hadith subject in MIN Baru Pangkalan Bun? (3) How to use information and communication technology for the benefit of the organization and development of Qur'an Hadith subject in MIN Baru Pangkalan Bun? (4) What factors are affecting the pedagogical competence of Qur'an Hadith teachers in MIN Baru Pangkalan Bun? This research uses a qualitative approach. The subjects of research are two Qur’an Hadith Teachers in MIN Baru Pangkalan Bun. The data collection was done by using interview, observation, and documentation. The stages of data analysis are data collection, reduction, display, and conclusion. The results showed that (1) Qur'an Hadith teachers in MIN Baru has been able to prepare lesson plans properly and in accordance with the curriculum applied in Indonesia. (2) The arrangement of the Quran Hadith learning in MIN Baru Pangkalan Bun has been running well. (3) The teachers of Qur'an Hadith has been able to operate the Information and Communication Technology like use Laptop / Computer, and the Internet as well. (4) The factors that affect teachers' pedagogical competence of Quran Hadith teachers in MIN Baru can be also said good. a) The educational background consists of S-1 and D-2. b) Both experience of teaching is long enough. c)both of teachers are often attend the training. By this research hopefully the Qur'an Hadits teachers in MIN Baru keep continue to improve their competence

    PREDIKSI PENYAKIT STROKE MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

    Get PDF
    Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, telah terjadi peningkatan jumlah pada kasuspenyakit stroke sebesar 3.9% mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Secara nasional, jumlahkasus stroke sering terjadi pada kelompok yang memiliki rentang umur antara 55-64 tahun dan palingsedikit terjadi pada rentang umur 15-24. Stroke atau (Cerebrovascular Accidents) merupakan sebuahkeadaan dimana aliran darah ke otak mengalami gangguan mendadak atau berkurang. Hal tersebutdapat disebabkan oleh penyumbatan atau pecah pembuluh darah, sehingga sel-sel pada area otak tidakmendapatkan pasokan darah yang nutrisi dan oksigen. Diperlukan deteksi dini yang bertujuan untukmengurangi jumlah potensi kematian akibat stroke. Prediksi stroke masih menjadi tantang dalam bidangkedokteran, salah satu penyebabnya adalah volume data pada data medis yang memiliki heterogenitasdan kompleksitas yang tinggi. Teknik machine learning merupakan model analisis data yang dapatdigunakan untuk memprediksi penyakit stroke. Berbagai model pembelajaran machine learning telahdiusulkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, salah satunya Support Vector Machine. Penelitian inimencoba menerapkan kembali algoritma SVM dengan mendapatkan hasil kinerja lebih baik daripenelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini didapatkan nilai accuracy sebesar 100% dan nilai ROC-AUC sebesar 100%. Perlu dilakukan pengkajian lagi terkait hasil yang didapatkan hingga mencapai100%

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI BERSUCI DARI HADAS KECIL MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PESERTA DIDIK KELAS IV

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI materi bersuci dari hadas kecil melalui metode demonstrasi peserta didik kelas IV UPT SDI Todakke No 72 Kepulauan Selayar. Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Tiap siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik untuk mata pelajaran PAI materi bersuci dari hadas kecil kelas IV. Hal ini dapat dilihat dari kondisi siklus I yaitu nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang awalnya 5 atau 50 % peserta didik yang tuntas, pada siklus II meningkat menjadi 7 atau 70 % dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 10 atau 100% peserta didik yang tuntas. Berdasarkan hasil belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi bersuci dari hadas kecil pada peserta didik kelas IV UPT SDI Todakke No.72 Kepulauan Selayar.&nbsp

    CREATIVE ACCOUNTING BEHAVIOUR : MENCERMINKAN KINERJA BAIK ATAU MENYESATKAN ?

    Get PDF
    This study aims to test empirically about creative accounting which is proxied by the income smoothing variable. The population used in this study were all companies listed on the Indonesia Stock Exchange, while the sample of this study were property, real estate and construction companies totaling 48 companies using purposive sampling technique. The results of this study indicate that there is a significant negative effect on the variable return on equity, current ratio, dividend payout ratio. This shows that the smaller the value of the company's return on equity, current ratio, and dividend payout ratio, the more likely the company is to do income smoothing. The results of this study also indicate that there is a significant effect of the CFO variable on income smoothing. This means that the greater the CFO of the company, the more likely the company is to do income smoothing. The results of this study provide contributions and input for the report users in seeing which companies do creative accounting so that they can decide whether to invest or not. Keywords: Creative accounting, income smoothing, profitabilitas, deviden payout ratio, return on equity   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang akuntansi kreatif (creative accounting) yang diproksikan oleh variabel perataan laba. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel penelitian ini adalah perusahaan properti, real estate dan konstruksi yang berjumlah 48 perusahaan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan variabel return on equity, current ratio, deviden payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil nilai return on equity, current ratio, dan dividen payout ratio perusahaan, maka semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel Cash Flows From Operating Activities (CFO) terhadap income smoothing. Hal ini berarti semakin besar Cash Flows From Operating Activities (CFO) perusahaan maka semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Dapat disimpulkan bahwa tingginya nilai laba bukan berarti menunjukkan kinerja perusahaan dalam kondisi baik. Hal ini dikarenakan adanya indikasi perusahaan melakukan perataan laba untuk tujuan tertentu. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dan masukan bagi para pihak pengguna laporan dalam melihat perusahaan mana saja yang melakukan creative accounting sehingga dapat memutuskan untuk menanamkan investasinya atau tidak. Kata kunci: Creative accounting, income smoothing, profitabilitas, deviden payout ratio, return on equit

    Inter-Religious Relations in the Period of Prophet Muhammad

    Get PDF
    Inter-religious relations in the period of Prophet Muhammad were running in harmony. Although there were theological differences between some religious faiths, these differences do not detract good relations. One of the written evidence of the condition of inter-religious harmony in this period was the agreement to live in peace as outlined in a treaty to respect and protect. The Madina Charter is proof that Prophet Muhammad was a religious leader as well as a political leader. The Madina Charter was born ahead of its time and can be used as a source of inspiration for building a plural society. Through the Medina Charter, the Prophet successfully organized all ethnic and religious groups in Medina, uniting them as brothers, despite different religious and ethnic backgrounds, all having the same duty to defend the State of Medina should there be an attack from outside. As a work which is based on literature research project, this article shows that the discussion of inter-religious relations in the period of Prophet Muhammad were not only supported by the works of schoolars in the fields of history and other related fields but also by the religiously based texts

    Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare di Desa Bonne-Bonne Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali

    Full text link
    Penyakit Diare adalah penyakit endemis di Indonesia dan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa penyakit Diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi (31,4%) dan pada Balita (25,2%), sedangkan pada golongan semua umur merupakan penyebab kematian yang keempat (13,2%) (Ditjen P2PL, 1012). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fakto-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Desa Bonne-bonne Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Variabel yang diteliti adalah kualitas fisik air bersih dan kepemilikan jamban. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner, Observasi dan Pengukuran. Pupolasi dalam penelitian ini adalah 256 dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebesar 70 responden. Berdasarkan hasil penelitian dari 70 responden. Analisis data menggunakan uji Square dengan derajat kemaknaan (α=0,05). Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas fisik air bersih dan kepemilikan jamban dengan kejadian diare (

    Perilaku Ibu terhadap Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Tapalang Kabupaten Mamuju

    Full text link
    Misi Indonesia sehat untuk meningkatkan status kesehatan perorangan, dan masyarakat, penanggulangan masalah kesehatan masyarakat, menyelenggarakan program kesehatan yang efektif. Tingginya angka kejadian diare pada Balita disebabkan oleh beberapa faktor antara lain bayi tidak mendapat ASI ( Air Susu Ibu), infeksi virus (rota virus) atau bakteri pencernaan anak, status gizi, kebersihan lingkungan dan kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Tapalang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Sampel adalah kepada ibu yang terpilih secara Total Sampling sebanyak 40 orang,variabel dalam penelitian ini adalah Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum dan sesudah di pergunakan oleh Balita, Perilaku CTPS ibu sebelum dan sesudah memberi makan pada Balita, Perilaku CTPS ibu setelah Balita buang air besar (BAB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian mengenai Perilaku CTPS Ibu Sebelum Dan Sesudah Memberi Makan Pada Balita Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju menunjukan bahwa dari 40 ibu Balita Menujukan bahwa Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum dan Sesudah Makan baik adalah 32 ibu (80%) dan Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum dan Sesudah Makan tidak baik 8 (20%). Hasil penelitian mengenai Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum dan sesudah di pergunakan oleh Balita. Menujukan bahwa Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum di pergunakan oleh Balita adalah 13 ibu baik (80%) dan yang Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum di pergunakan oleh Balita Tidak baik 27 (20%). Hasil penelitian mengenai Menujukan bahwa Jumlah Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Buang Air Besar (BAB) Baik adalah 21 ibu (52,5%) dan Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Buang Air Besar (BAB) Tidak baik 19 (47,5%)

    Islam and Bugis in West Kalimantan

    Get PDF
    The Bugis people generally have tough character because of maritime and competitive traditions, as well as sufferings as a result of the colonialism. They also strongly uphold their honor. In West Kalimantan, the Bugis are also identical with Islam. The history of the arrival of the Bugis people in West Kalimantan can be traced, at least, to three stages which will be covered in this paper, namely in 1667 during the Treaty of Bungaya, and in late1946 through early 1947 when there was mass murder where 40,000 people were killed, and in 1950 when there was a revolt of DII/TII led by KaharMuzakkar. A year later, the migration happened because they were looking for a job as a civil servant (PNS). The role of the Bugis in the spread of Islam in West Kalimantan is known through education conducted by To-Panrita, To-Sugi, To-Warani, dan To-Sulasena

    The Concept of Tawheed of Buginese People in the Ancient Manuscript Lontara Attorioloang Ri Wajo of West Kalimantan

    Get PDF
    This paper discusses a tawheed concept of buginese people in the ancient manuscript, Lontara Attorioloang ri Wajo and focuses on the concept of al-uluhiyah and ar-rububiyah of Buginese people according to the manuscript. This work is based on research on manuscript through philology approach since Lontara Attorioloang ri Wajo is a handwriting manuscript written without punctuation (comma or full stop) and space. The concept of tawheed al-uluhiyah of buginese people in Lontara Attorioloang ri Wajo manuscript is shown in the form of testimony of the presence of Dewata Seuwwae or God the one; He begets not, nor was He begotten. The belief of the oneness of god is embodied in self-surrender and full obedience by performing worship qhairu mahda but not ibadah mahdah. This confession can be seen in 18 dialogues between Arung Matoa and an Arung from another place. The concept of tawheed ar-rububiyah in the manuscript is shown in the form of a belief that Dewata Seuwwae or the one God is a lord of the worlds; He determines all creatures’ destiny and prosperity. Further, the Buginese people’s belief in the oneness of God is shown by the agreement they have made, and Arung Matoa Toudamang’s message about how to behave toward god, other person, and nature. There are 8 dialogues in the form of agreement and pappaseng

    PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MERONCE DENGAN TUTUP BOTOL DI KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA MUARA BULIAN

    Get PDF
    Kindergarten-age children have characteristics like to play, therefore the development of children's abilities in various aspects must be done by playing, in line with that this study aims to see an increase in children's fine motor development by using bottle cap type meronce games. This research was designed using Class Action Research with four stages of each cycle, namely planning, action, observation and reflection, data collection techniques carried out with observation sheets and tests. From the implementation of the action is known that the use of bottle cap type meronce can improve the development of fine motor children, this statement is based on before the action of kindergarten children are still many who have not been able to use their fingers in fine motor activities, but after the action until cycle 3 seen kindergarten children have increased motor development. The successful use of the game is inseparable from the collaboration between researchers and teachers, so that what is needed and in accordance with the condition of kindergarten children group A can be designed, implemented properly. The implication of this research in the field of education is that the limitations of media in educational institutions can be innovated by utilizing objects available in the school environment, so that objects that were initially seen as garbage with teacher innovation are useful as a learning medium
    • …
    corecore