5 research outputs found

    The Relationship of School Characteristics, Society Participation, Schools Climate, and Management Capability with School Effectiveness in the State of Senior High School in Bali Province

    Get PDF
    The research aims at finding out the picture of direct and indirect correlation among school characteristics, community participation, school climate, managerial ability and school effectiveness at Public Senior High Schools in Bali Province. The research employed a quantitative approach with a correlational design. The data were collected using Likert-type questionnaires and analyzed with SEM-AMOS. In general, the research results indicated that there was a significant direct correlation between school characteristics and community participation, school characteristics and school climate, community participation and school climate, school characteristics and managerial ability, community participation and managerial ability, school climate and managerial ability, and managerial ability and school effectiveness; there was an insignificant direct correlation between school climate and school effectiveness, as well as school characteristics and managerial ability through school climate; there was a significant indirect correlation  between community participation and managerial ability through school climate; there was no significant direct correlation between school characteristics and school effectiveness; there was a significant indirect correlation between community participation and school effectiveness; there was no significant indirect correlation between school characteristics and school effectiveness through managerial ability

    Mengungkap Model Pendidikan Hindu Bali Tradisional Aguron-guron

    Full text link
    Pendidikan aguron-guron dikembangkan atas dua sub model. Model pertama dikembangkan dengan ideologi sakala ‘realis\u27 dengan tujuan Parartha ‘kesejahtraan\u27, yaitu agawe suka nikang rat ‘menjadikan siswa berkarakter dan dapat bekerja untuk kebahagiaan bersama di dunia (baca desa pakraman)\u27. Sedangkan yang kedua adalah ideologi niskala ‘idealis\u27 dengan tujuan paramartha, yaitu matutur ikang atma ri jatinya ‘menjadikan siswa sadar akan jati dirinya, bahwa ia sesungguhnya adalah roh\u27 atau sinar Ilahi. Model pendidikan aguron-guron merupakan kearifan lokal yang menjungjung tinggi nilai-nilai keseimbangan dan harmonisasi. Oleh karena itu terus diperhatikan dan dikembangkan untuk memelihara karakter bangsa, membangun landasan teori pendidikan dan pembelajaran berbasis budaya. Penelitian ini merupakan tahun ke dua, yang bertujuan menghasilkan bahan ajar dan VCD sebagai media pendukung pembelajaran model pendidikan Hindu Bali tradisional aguron-guron serta menguji efektivitas bahan ajar dan media VCD model pendidikan Hindu Bali tradisional aguron-guron tersebut. Penelitian dilaksanakan di Pasraman Seruling Dewata Tabanan dan Pasraman Griya Kekeran Blahbatuh Gianyar. Metode pengumpulan data digunakan wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi dan angket penilaian bahan ajar dan VCD. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif teknik prosentase dan kualitatif. Hasil uji ahli dan uji coba pengguna perorangan serta uji coba pengguna kelompok kecil terhadap produk yang dikembangkan berupa bahan ajar dan VCD mencakup materi Ilmu Silat Bali Kuno,Tapak Suci, Tattwa dan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu menunjukkan sangat layak dan masuk dalam kategori tidak perlu direvis

    Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru Agama Hindu pada SD Negeri Se-kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja guru, iklim organisasi, dan kreativitas guru terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru agama Hindu, disamping itu juga untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap variabel, baik pengaruh secara langsung maupun secara tak langsung. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dimana populasi yang digunakan sekaligus menjadi sampel pada penelitian ini, sehingga populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh guru agama Hindu di SD Negeri se-Kecamatan Kuta Selatan dengan jumlah 40 SD. Pengumpulan data menggunakan kuisioner model skala likert lima, dan analisis yang dilakukan dengan teknik analisis statistic deskriptif dan analisis jalur (part analisis)

    Principal Leadership, Work Spirit, Supervision, Cultural Quality with Performance of Hindu Vocational School Teachers

    Full text link
    This study aims to obtain an overview of the relationship between the principal's leadership, work spirit, supervision, quality culture and the performance of Hindu Vocational School teachers in Badung Regency. For this purpose data were collected from 56 Hindu teachers at Badung Regency Vocational School using a questionnaire. Furthermore, the data obtained were analyzed using SEM AMOS 24.0. Based on the results of data processing, it can be seen that there are only three exogenous variables that have a significant positive relationship with endogenous variables, namely the relationship between Supervision of Work Morale, the relationship of Work Morale with Quality Culture, and the relationship between Quality Culture and Teacher Performance. Supervision can improve Teacher Performance only by enhancing morale and quality culture

    Pengaruh Pembinaan Rohani Hindu terhadap Mental Spiritual, Kecerdasan Emosional dan Konsep Diri pada Narapidana di Lembaga Pmasyarakatan Kelas II A Kerobokan

    Full text link
    Kejahatan di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Pelaku kejahatan yang telah ditindak secara hukum ditempatkan di lembaga pemasyarakatan. Di lembaga pemasyarakatan narapidana diberikan pembinaan agar memiliki cukup bekal yang baik kedepannya, salah satunya adalah pembinaan rohani Hindu bagi narapidana Hindu. pembinaan rohani ini bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembinaan rohani Hindu terhadap mental spiritual, kecerdasan emosional, dan konsep diri narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian didapatkan: (1) terdapat pengaruh signifikan pembinaan rohani Hindu terhadap mental spiritual (4,951Ë‚3,125); (2) terdapat pengaruh signifikan pembinaan rohani Hindu terhadap kecerdasan emosional (83,497Ë‚3,125); (3) terdapat pengaruh signifikan pembinaan rohani Hindu terhadap konsep diri (3,913Ë‚3,125); (4) terdapat pengaruh signifikan mental spiritual terhadap kecerdasan emosional (4,831Ë‚3,125); (5) terdapat pengaruh signifikan mental spiritual terhadap konsep diri (8,173Ë‚3,125); (6) terdapat pengaruh signifikan kecerdasan emosional terhadap konsep diri (3,739Ë‚3,125).Kesimpulan dari penelitian ini adalah: ada pengaruh pembinaan rohani Hindu terhadap mental spiritual, kecerdasan emosional, dan konsep diri narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan
    corecore