7 research outputs found

    Innovation as A Strategy of Agrowical Competition Advantage in Improving Marketing Performance of Luwak Coffee Products in Gianyar Bali

    Get PDF
    Agro tourism is a place for nature-based creativity and packaged in the form of trips or tourism activities to plantations or agriculture. One of them is luwak coffee agro tourism. This agrotourism has an icon of luwak coffee as a mainstay product in attracting tourists and increasing sales. Through a study entitled "Innovation concept as a strategy in argrowisata in improving marketing performance of luwak coffee product in Bali. The purpose of this research is to know the variables that become the power, weaknesses, opportunities and threats in the face of Luwak coffee agro tourism in marketing its products. Engineering data collection done by using the method of interviewing, observation, and documentation. Whereas technical analysis using IE and SWOT matrix. From the results of research in the know agro-tourism Luwak coffee has strength (Strength), namely: innovation is technically in producing quality products with options, change the design in accordance with the wishes of the customer, developed ideas and systems change the distribution. In addition, the completeness of facilities, special rates, service, location, employee appearance, the mastery of a foreign language. While his weakness (Weakness) lack of promotion of the maximum, and the lack of mastery of the technology in the production of goods. Opportunity (Opportunity) of environmental external in the show by the Bali security stability indicators conducive, local government policy that is flexible, the rate of inflation, the bargaining power of buyers. While the threats (Treats) agro-tourism growth rates, the influx of newcomers the same products, the existence of goods substitution that can replace the product, the competition is fellow companies in the industry, the existence of the bargaining power of buyers. Performance marketing in doing that is to improve the quality of the product, promotion, price adjustment, intense, best service with distribution system fast, innovation

    PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUKSI PATUNG BERBASIS LIMBAH DI DESA SINGAPADU, GIANYAR, BALI

    Get PDF
    Desa Singapadu Kaler, Sukawati, Gianyar merupakan salah satu jalur pariwisata yang sering dilewati bahkan dikunjungi oleh wisatawan yang membeli dan memesan patung (Mudana, 2007). Kerajinan seni patung yang masih dominan di sukai oleh konsumen adalah kerajinan seni patung yang berbasis massproduct atau yang sering di sebut sebagai patung casting yang berbahan dasar limbah paras putih. Mitra dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjumlah dua orang yaitu IRT Kadek Fernandes Kumara dengan nama usaha Payuk Jakan dan IRT I Ketut Sukarsana dengan nama usaha Mangku Alit.Berdasarkan hasil analisis situasi, usaha kedua mitra dalam memproduksi patung belum efektif dan efisien. Kurangnya alat penunjang berupa mesin menyebabkan kedua mitra belum mampu dalam menghasilkanpatung yang memadai, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tujuan dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pembinaan, pendampingan serta pengadaan alat-alat produksiyang dibutuhkan kedua mitra untuk memperlancar proses produksi. Pengadaan mesin molen mampu meningkatkan kualitas produksi patung serta memudahkan dalam pencampuran bahan material pembuat patung dengan estimasi waktu 30 menit (hemat waktu 2x lipat). Pengadaan troli memudahkan mitra dalammengangkut patung yang akan dijual. Pengadaan mesin bor mampu menghemat 5x lipat waktu yang diperlukan untuk membuka baut yang menempel pada patung

    Brand Image Linkage, Product Diversity and Store Atmosphere to Customer Loyalty in Fashion Shops in Bali

    Get PDF
    Loyalty is created based on the experience of consumers buying and consuming products, the factors that influence the emergence of customer loyalty so that they can carry out the right strategy for the survival of the company. brand image, product variety, and store atmosphere. The purpose of this study was to analyze the effect of brand image, product variety, and store atmosphere on customer loyalty. The population of this study are consumers who come to shop at least 2 times. The sampling technique is purposive sampling, this method uses the census method with a total of 102 fashion shop owners. Samples in this study were 102 respondents, with multiple linear regression analysis. Results of this study brand image has a significant positive effect on customer loyalty, product variety has a significant positive effect on customer loyalty, store atmosphere has a significant positive effect on customer loyalty in fashion stores in Bali

    Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata

    No full text
    Komodifikasi merupakan proses yang tidak hanya berhubungan dengan bagaimana produksi menjadi produk massa, tetapi juga berhubungan bagaimana produk tersebut dapat didistribusikan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seni lukis wayang Kamasan merupakan fenomena komodifikasi dan industri kreatif yang menarik untuk dikaji secara kritis dengan pendekatan culture studies untuk mengetahui keinginan pariwisata. Sebagai alat analisis digunakan teori teori komodifikasi. Metode yang digunakan mengkaji penelitan komodifikasi adalah metode kritis yang bersifat emansipatoris, melibatkan pelukis,dan pelaku bisnis (industri pariwisata). Hasil penelitian ini; (1) produksi seni lukis wayang Kamasan sudah terjadi pengkaburan makna dari makna simbolik menjadi makna ekonomi, keos (brecolage), dan menjadi produksi massa, (2) distribusi seni lukis wayang Kamasan di pasar sangat dinamis, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga pasar global berupa produk kreatif. (3) konsumsi seni lukis wayang Kamasan tidak hanya oleh masyarakat lokal sebagai persembahan, tetapi juga oleh pariwisata sebagai souveni

    PROCEEDING SEMINAR NASIONAL SENI RUPA DAN DESAIN: PENANDA SEJARAH KEBANGSAAN

    Get PDF
    Seminar nasional tahun ini, kami sangat apresiasi karena terkait beberapa hal, diantaranya: tema yang diangkat “Seni Rupa dan Desain: Penanda Sejarah Kebangsaan” sangat relevan dalam membaca secara jernih fenomena intoleransi dan ujaran kebencian yang mengemuka belakangan ini. Upaya mengingatkan kembali betapa di masa lalu, dari perjuangan Budi Utomo, Sumpah Pemuda, hingga masa Kemerdekaan, karya-karya seni rupa termasuk pula karya desain, juga vatin dan tari, menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari pergerakan kebangkitan nasional, persatuan bangsa, dan juga perjuangan kemerdekaan. Hal menarik lainnya, seminar kali ini berhasil menghadirkan pembicara yang nama-namanya tidak asing lagi di ranah pemikir seni dan kebudayaan nasional, seperti Prof Faruk, Dr Seno Gumira Ajidarma, Drs Eddy Soetriyono, dan lain-lain yang berpartisifasi dalam sesi presentasi call paper. Saya sendiri yang turut diundang sebagai salah satu pembicara merasa terhormat vati mendampingi nama-nama popular yang saya sebutkan tadi tersebut

    PROCEEDING SEMINAR NASIONAL: SENI RUPA NUSANTARA BASIS KEUNGGULAN NASIONAL TAHUN 2016

    No full text
    Om Swastiastu, Seminar Nasional pada tanggal 28 Oktober 2016, diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan diikuti oleh 17 pemakalah inti dan artikel pendamping yang dihimpun dalam buku Procceding Seminar Nasional 2016: “Seni Rupa Nusantara Basis Keunggulan Indonesia”. Makalah Seminar Nasional ini call for pa- per, sangat berarti bagi FSRD-ISI Denpasar dalam bentuk procceding yang ber ISBN 978-602- 9855-8-3. Seminar nasional ini juga menghadirkan keynote speaker Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Pembicara sesi (I) Prof. Dr. Agus Burhan (Rektor ISI Yogyakarta), Pembicara sesi (II) Dr. Dody Wyancoko (Dosen ITB Bandung), dan Pembicara sesi (III) Dr. I Wayan Kun Adnyana ISI Denpasar. Seminar nasional akan diarahkan untuk mengembangkan “cara berpikir” dari berbagai aspek dalam studi seni rupa dan desain, termasuk media rekam untuk penciptaan suatu karya. Panitia penyelenggara mewakili institusi FSRD-ISI Denpasar yang menjadi tuan rumah seminar nasional, mengucapkan banyak terima kasih atas partisi- pasi para akademisi dan para pemerhati seni rupa Indonesia seperti: Seni Lukis, Seni Patung, Produk Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Mode, Film dan Televisi kemudian mempresentasikan dalam seminar nasional ini. Adapun bentuk sub tema: 1). Eksplorasi Seni Rupa Nusantara; 2). Keragaman Seni Rupa Nusantara, 3). Peluang studi dan penelitian; 4). Konsep dan filosofi Seni Rupa Nusantara. Dengan kerendahan hati panitia men- gucapkan selamat berseminar, terutama kepada peserta utusan dari; Universitas Negeri Malang (UNM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Uni- versitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universita Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar, Universitas Bunda Mulia Jakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Dengan penuh harapan, bahwa kegiatan seminar nasional ini dapat terselenggara den- gan sukses membawa pengalaman baru serta persahabatan abadi. Atas nama panitia, tidak lupa kami mengucapkan mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan dan mungkin dilain waktu bisa lebih baik lagi penyelenggaraannya. Salam seni dan budaya. Om Santih Santih Santih O
    corecore