Skating

https://digitalcommons.library.umaine.edu/mmb-ps/2816/thumbnail.jp

What makes the cell differentiate?

AbstractIn the present paper, I propose a hypothesis whereby the necessity to maintain the permanent energy-dissipating metabolic flux represents the primary force that determines the eukaryotic cell's choice to grow, divide and/or differentiate. This view is based on the universal structure and the strict redox neutrality of the core metabolic network. I propose that the direct substrate level coupling between metabolism and gene expression through epigenetic mechanisms provides a mechanistic explanation of how this control is implemented

Castanets : Spanish Dance

https://digitalcommons.library.umaine.edu/mmb-ps/1437/thumbnail.jp

FERTILITAS, DAYA TETAS, DAN BOBOT TETAS AYAM KUB-1 DI UPTD TERNAK UNGGAS DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT : Fertility, Hatchability and Hatching Weight of KUB-1 Chickens at The Poultry UPTD of the Animal Husbandry and Health Service West Sumatra Province

Fertilitas, daya tetas dan bobot tetas adalah salah satu faktor keberhasilan dalam program pembibitan. Penelitian ini dilakukan di UPTD Ternak Unggas yang merupakan salah satu sentra pembibitan unggas di tingkat daerah yang fokus dalam pembibitan dan pengembangan unggas unggul salah satunya pembibitan dan pengembangan ayam KUB-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fertilitas, daya tetas dan bobot tetas ayam KUB-1 di UPTD Ternak Unggas. Metode penelitian adalah observasi dan pengukuran dengan melakukan pengamatan secara langsung dan intensif selama penelitian, dengan menggunakan 200 butir telur tetas ayam KUB-1 hasil produksi UPTD Ternak Unggas sebagai sampel penetasan. Variabel yang diamati fertilitas, daya tetas dan bobot tetas. Hasil penelitian kondisi penetasan telur ayam KUB-1 di UPTD Ternak Unggas dapat dikatakan cukup baik karena memiliki fertilitas 82,5 %, daya tetas 73,33 % dan rataan bobot tetas 29,33 gr. Sedangkan untuk bobot tetas sudah 93% telah memenuhi persyaratan SNI. Kata Kunci: Fertilitas, daya tetas, bobot tetas dan ayam KUB-1

ANALISA PENGARUH BEBANAN TERHADAP EFISIENSI GENERATOR SINKRON UNIT 2 PLTGU DI PT. PLN (PERSERO) UPDK KERAMASAN

Pengaruh beban atau beban yang berubah – ubah menyebabkan perubahan kumparan pada generator yang mana menyebabkan perubahan arus generator tersebut yang berakibat terjadinya rugi – rugi pada generator sehingga berakibat efisiensi generator menurun. Untuk mengetahui efisiensi generator akibat pengaruh beban dilakukan penyelidikan melalui studi kasus. Penyelidikan ini dilakukan di PLTGU Keramasan dengan menggunakan metode pengukuran dan perhitungan. Perhitungan melalui data pembebanan generator sinkron unit 1 di PLTGU Keramasan, Berdasarkan hasil perhitungan, efisiensi tertinggi pada PLTGU Keramasan untuk GT sebesar 99,81% dan untuk ST sebesar 99,78%. Sedangkan perhitungan rugi – rugi terbesar yaitu sebesar 0,05877 MW untuk GT dan 0,0288 MW untuk ST.Efisiensi dan Rugi daya sangat dipengaruhi oleh daya dan arus beban yang terpakai. Semakin tinggi daya dan arus beban maka semakin tinggi efisiensi generator dan semakin kecil rugi daya pada generator

PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF DI DESA BINAMANG KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR ( STUDI LIVING QUR’AN )

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur‟an Sebagai Pengobatan Alternatif Di Desa Binamang Kecamatan Xiii Koto Kampar Kabupaten Kampar. Skripsi ini membahas tentang tatacara dan penggunaan ayat-ayat Al-Qur‟an sebagai pengobatan alternatif oleh masyarakat Desa Binamang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan pengobatan alternatif dan dampaknya dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur‟an di Desa Binamang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan meringkas berbagai kondisi, situasi yang berbeda atau fenomena yang berbeda dari realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berusaha untuk menghidupkan realitas ke permukaan sebagai ciri, watak, ciri, pola, tanda, atau deskripsi dari keadaan, situasi, atau fenomena tertentu. Taknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi langsung dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah Praktik pengobatan alternatif dilakukan menggunakan beberapa ayat alqur‟an oleh masyarakat binamang diantaranya QS. Al-Fatihah ayat 1-7, QS. Al-Baqarah ayat 137, QS. Shad ayat 41, QS. Al-Mu‟minun ayat 97-98, QS. As-Saffat ayat 7, QS. Al-Baqarah ayat 255, QS. An-Nas ayat 1-6, QS. Al-Falaq ayat 1-5, QS. Al-Ikhlas ayat 1-4, QS. An-Naml ayat 30-31. Media pengobatan yang diguanakn diantaranya melalui air, madu, kurma, minyak zaitun, rempah-rempah (jahe, bawang putih, kunyit, kayu manis, lengkuas). Pada proses pengobatan yang dilakukan masyarakat binamang diantaranya suci dari hadas, memiliki niat yang tulus atas nama Allah SWT untuk membantu, membacakan ayat Al-Qurán dan berikhtiar kepada Allah SWT. Dampak yang dihasilkan sangat positif karena sebagaian besar masyarakat yang berobat berangsur sembuh. Selalin itu, pengobatan alternatif dengan menggunakan ayat Al-Qur‟an bukan saja menyembuhkan dari segi penyakitnya saja, namun jasmani dan rohani juga merasakan kesembuhan dan ketenangan dikarenakan ayat Al-Quran merupakan sebagai obat (syifa‟). Kata Kunci: Ayat Al-Qur’an, Living Qur’an, Pengobatan Alternati

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI 6-12 BULAN DI DESA SUNGAI JAGA A KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG

Masa emas pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada masa bayi, dimana 75% hormon pertumbuhan dihasilkan saat bayi tidur, namun tidak semua bayi memiliki kualitas tidur yang baik. Kurangnya durasi tidur, kesulitan memulai danmempertahankan tidur adalah masalah yang paling sering ditemukan. Salah satu asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar bayi akan istirahat dan tidur adalah dengan intervensi pijat bayi. Pijat bayi akan meningkatkan kadar serotonin sehingga mempengaruhi kualitas tidur bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi yang berusia 612 bulan di Desa Sungai Jaga A Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Penelitian Kuasi eksperimen dengan kualitatif pre test and post test without control design, menggunakan analisis uji wilcoxon pada 31 bayi.Hasil analisis pada 31 bayi yang berusia 6-12 bulan di Desa Sungai Jaga A Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, dengan uji wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi dengan nilai signifikansi p=<0,001.Kata kunci: pijat bayi, kualitas tidur, bay

Role of the structural organisation of pericentromeres in chromosome segregation in budding yeast

Genome maintenance, function and transmission requires the adequate structural organisation of chromosomes. Central to this is the conserved ring-shaped protein complex, cohesin, that associates with chromosomes. The property to engage more than one DNA fragment simultaneously allows cohesin to structure chromosomes by linking distant chromosomal loci, as well as to provide cohesion during cell division by co-entrapping replicated sister chromatids. Notably, cohesin is concentrated on chromosomes at specialised chromosomal domains flanking centromeres, called pericentromeres. Pericentromeric cohesin enrichment is instrumental for the biorientation of sister chromatids which in turn is a requisite for accurate chromosome segregation. Although the significance of high pericentromeric cohesin density has been widely studied in budding yeast, the structural organisation of pericentromeres and its implications for chromosome segregation are unknown. This study reports the 3D organisation of budding yeast pericentromeres and its function in chromosome segregation. Centromeres along with centromere-flanking convergent gene pairs structure pericentromeres by loading and restricting cohesin to the pericentromere, respectively. Each side of the pericentromere folds into a separate loop which are then extended into a single open loop by microtubules attaching to kinetochores. In the absence of convergent genes cohesin is repositioned, the pericentromere is enlarged and this leads to impairment in chromosome biorientation. Thus, pericentromere structure that makes budding yeast chromosomes competent for their segregation, is defined by the arrangement of transcriptional units and high cohesin density. Importantly, these results indicate that there is a direct, causal relationship between the 3D organization of a specific chromosomal domain and cellular function

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN BATANG ANAI, KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kelompok tani, mendeskripsikan proses komunikasi, dan efektivitas komunikasi penyuluhan pertanian di kecamatan Batang Anai. Penelitian telah dilaksanakan di kelompok tani Sapilin, Kampung Baru, Korong Simpang Kataping, Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 15 Februari sampai dengan 20 April 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Responden penelitian seluruh anggota kelompok tani sebanyak 26 orang dan 1 orang PPL yang mendampingi kelompok. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif, pengukuran data yang digunakan metode perbedaan semantik (Semantic Differentials). Hasil penelitian menjelaskan Karakteristik kelompok tani Sapilin, berdasarkan ciri kelompok tani sudah sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82/Permentan/OT.140/8/2013, tentang pedoman pembinaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani, sedangkan berdasarkan unsur pengikat kelompok tani terdapat ada perbedaan yaitu kelompok tani Sapilin belum memilki kawasan usaha yang menjadi tangguang jawab bersama dan berdasarkan fungsi kelompok tani juga terdapat perbedaan yaitu kelompok tani Sapilin belum menjadikan kelompok sebagai unit produksi, Proses komunikasi penyuluhan pertanian di kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, dimulai dari sumber (penyuluh), kemudian pesan (sesuai dengan kebutuhan) disampaikan menggunakan saluran (metode penyampaian: teori dan Praktek), kemudian dilanjutkan kepenerima (anggota kelompok tani, pelaku utama, pelaku usaha dan keluarganya) setelah informasi diterima penerima akan menimbulkan respon secara langsung yaitu berupa umpan-balik dan secara tidak langsung berupa akibat atau efek atas informasi yang diterima. Efektivitas komunikasi penyuluhan pertanian di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, dari segi komunikator dan reseptor (penerima) tergolong kedalam kategori efektif. Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi, Penyuluhan Pertanian dan Kelompok Tani

Biallelic transcription of Igf2 and H19 in individual cells suggests a post-transcriptional contribution to genomic imprinting

AbstractThe H19 and insulin-like growth factor 2 (Igf2) genes in the mouse are models for genomic imprinting during development. The genes are located only 90 kb apart in the same transcriptional orientation [1], but are reciprocally imprinted: Igf2 is paternally expressed while H19 is maternally expressed. It has been suggested that expression of H19 and repression of Igf2 (or the converse) on a given chromosome are mechanistically linked and that the parental imprint operates at the level of transcription [2]. Although expression of Igf2 and H19 is thought to be monoallelic, the data have so far been obtained exclusively by looking at steady-state RNA levels using techniques that reflect the average activity of the genes in a cell population [3,4]. Here, we have adapted a fluorescent in situ hybridisation (FISH) method to detect nascent RNA molecules of Igf2 and H19 at the initial transcription sites in the nuclei of wild-type mouse embryonic liver cells. Nine different transcription patterns were observed, reflecting a high heterogeneity of transcription at the single-cell level. Our observations suggest that regulation of Igf2 and H19 by parental imprinting is much more complex than previously proposed and acts at both transcriptional and post-transcriptional levels