KINERJA KARYAWAN MARKETING BANK BRI SYARIAH DI MALANG

This research was conducted at BRI Bank Syariah in Malang, the purpose of the study was to determine the effect of incentive, leadership style, age, education, gender and the lenght of work on the performance of marketing employees. This analysis used is multiple regression analysis. The results of multiple regression tests are : the amount of incentives has a significant effect on employee performance. Leadership style has a significant effect on employee performance. The age of employees does not have a significant effect on employee performance. Gender employees have ni significant effect on employee performance. The duration of work of employees influences employe performance. There is influence together (simultaneous). Together the magnitude of incentives, leadership style, age, education, gender, and lenght of work affect the performance of marketing employees. Keywords: Incentives, Leadership Style, and Demograph

MODAL INTELEKTUAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIBEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik perusahaan yang di proaksikan dengan Value Added Intellectual Capital (VAIC), Ukuran Perusahaan, Dept Equity Ratio (DER) terhadap Nilai Perusahaan yang di proaksikan dengan Price Book Value (PBV) dengan Return On Equity (ROE) sebagai variabel intervening pada perusahaan Retail (eceran).Populasi pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan purposive sampling pada perusahaan Retail (eceran) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2018 dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh total observasi dari sampel sebanyak 80 perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Added Intellectual Capital (VAIC), Ukuran Perusahaan, Dept Equity Ratio (DER), Nilai Perusahaan, dan Return On Equity (ROE). Metode analisis yang digunakan anilisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VAIC tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan 0.354, Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan 0.003 dan DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan 0.253 . Kemudian VAIC berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikan 0.038, Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikan 0.022 , DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikan 0.142 dan ROE berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikan 0.005 . Sedangkan untuk hasil variabel intervening dengan menggunakan uji analisis jalur menunjukkan bahwa ROE dapat memediasi VAIC dengan nilai perusahaan, tetapi ROE tidak bisa memediasi ukuran perusahaan dan DER terhadap nilai perusahaa

SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DENGAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH DI DESA BANDUNG AYU, KECAMATAN PINO RAYA, KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu program kerja pada pengabdian ini yaitu Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan Memperbaiki Pola Makan dan Pola Asuh di Desa Bandung Ayu. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Bandung Ayu terkait pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelaksanaan langsung ke masyarakat. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini harapkan mampu mengubah cara berpikir masyarakat terkait bahaya stunting dan bagaimana cara mencegahnya. Kata Kunci: KKN, Stunting, Pola Makan, Pola Asuhan, Desa Bandung Ayu   ABSTRACT  SOCIALIZATION OF STUNTING PREVENTION WITH FOOD AND PARENTING PATTERNS IN BANDUNG AYU VILLAGE, PINO RAYA SUB-DISTRICT, BENGKULU SELATAN DISTRICT. Community service is part of the student services to the community and the implementation of the Three Pillars (Tri Dharma) of Higher Education. One of the working programs in this activity is the Socialization of Stunting Prevention by Improving Diet and Parenting Patterns in Bandung Ayu Village. This socialization activity was carried out to improve the knowledge and understanding of the people of Desa Bandung Ayu regarding stunting prevention. This activity was carried out by the method of direct implementation to the community. The results of this socialization activity are expected to be able to change the way people think about the risks of stunting and how to prevent it Keywords: KKN, Stunting, Diet, Parenting, Bandung Ayu Villag

Kajian Kerentanan Kota Surabaya Terhadap Perubahan Iklim Pada Sektor Kesehatan

Perubahan iklim menyebabkan berbagai dampak di berbagai sektor kehidupan manusia, salah satunya yaitu timbulnya kerentanan dalam sektor kesehatan. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui nilai kerentanan di setiap wilayah yang disebabkan oleh perubahan iklim di sektor kesehatan wilayah kota Surabaya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam menghadapi berubahan iklim di kota Surabaya. Kerentanan sendiri dihitung dengan menggunakan 3 faktor utama yaitu; kapasitas adaptif, sensifitas dan keterpaparan. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data sekunder yang dibagi menjadi beberapa komponen yang terdiri dari : kesejahteraan, sosiodemografi, kesehatan,bencana iklim dan curah hujan. Data ini kemudian di analisis untuk memperoleh Indeks Kerentanan Iklim di setiap wilayah Kota Surabaya,yang kemudian di aplikasikan ke dalam perangkat lunak Arcgis untuk menghasilkan peta kerentanan yang digunakan sebagai dasar untuk memberikan saran alternatif dalam mengurangi kerentanan di wilayah rentan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada 9 Kecamatan di Kota Surabaya yang masih rentan dalam sektor kesehatan yaitu : Kecamatan Wonocolo sebesar 0,12; Kecamatan Tenggilis Mejoyo sebesar 0,42; Kecamatan Rungkut sebesar 0,24 ; Kecamatan Sukolilo sebesar 0,11; Kecamatan Wiyung sebesar 0,17; Kecamatan Lakarsantri sebesar 0,15; Kecamatan Sukomanunggal sebesar 0,13; Kecamatan Simokerto sebesar 0,29; Kecamatan Bubutan sebesar 0,39 dan Kecamatan Benowo sebesar 0,45. Alternatif yang bisa dilakukan dalam mengurangi dampak dari kerentanan pada sektor kesehatan ini adalah dengan perawatan saluran drainase yang rutin untuk wilayah terkena banjir, tidak melakukan pembangunan skala besar di wilayah rawan banjir,penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah di tempat yang sudah disediakan, diwujudkannya fasilitas kesehatan dengan tenaga medis yang handal serta dibuatnya kajian resiko dan cara beradaptasi di bidang kesehatan. Kata Kunci: Kapasitas Adaptif, Kerentanan, Keterpaparan, Perubahan Iklim, Sensitivitas ====================================================================================================== Climate change has a variety of impacts on world life, one of which is the emergence of vulnerability in various sectors as health. This time the study aims to determina the vulnerability value in every region caused by climate chane in the health sector of the Surabaya city. The vulnerability itself is calculated using 3 main factors such as adaptive capacity,sensivity and exposure. This research was initiated by collecting secondary data that were divided into several components like well-being, sociodemography, health, climatic disasters and rainfall. This data was then analyzed to obtain climate vulnerability indices in every region of the city of Surabaya, wgich were then applied into Arcgis software to produce a vulnerability map used as a basis for providing alternative advice on reducing vulnerability in the vulnerable area. The results of this study show that there are 9 remaining health-sensitive areas in the city of Surabaya like Woncolo is 0,12; Tenggilis Mejoyo is 0,42; Rungkut is 0,2; Sukolilo is 0,11; Wiyung is 0,17; Lakarsantri is 0,15; Sukomanunggal is 0,13; Simokerto is 0,29; Bubutan is 0,39 and Benowo is 0,15. The alternative that can be done to reduce the impact of vulnerability on health sector is by routine drainage treatment for flood-affacted areas,not large – scale construction in flood plains, raising awareness of the importance of dumping waste in prepared places, built a health facility with the right medical strength and created a range of risks and ways to adapt in the heatlh sector. Keywords: Adaptive Capacity, Climate Change, Exposure, Sensivity, Vulnerability