257 research outputs found
Computational design exploration of a segmented concrete shell building floor system
The construction industry is responsible for nearly half of the UK's carbon dioxide emissions and the use of an extremely large volume of concrete – the world's most widely used man-made material – accounts for more than 7% of global carbon dioxide emissions. The scale of this problem spawned research to explore the potential for structurally efficient non-prismatic geometries to reduce the amount of concrete used in building elements substantially, thus also reducing their embodied carbon dioxide footprint. In particular, the research focused on segmented thin concrete shells as floor slabs, leveraging computational design and digital fabrication methodologies to automate their production off site. An important part of this research was the development of a computational framework for the design of thin concrete shells in order to make such a construction methodology accessible to building designers in practice. The framework combines solutions for parametric modelling, finite-element analysis, isogeometric analysis, form-finding and optimisation, along with embedded fabrication constraints specific to the project's automated manufacturing system. The application of the developed computational framework in the design of a 4.5 m × 4.5 m prototype is documented in this paper, illustrating how automating concrete construction can transform the industry towards net-zero
Interrogar a los alumnos: ¿por qué? y ¿para qué?: las intenciones de los profesores cuando realizan preguntas a los alumnos en clase de matemáticas
Durante la formación de profesores incitamos a los futuros profesores a que interroguen a sus alumnos como una forma de lograr la participación de todos durante la clase. Pero, ¿qué intenciones hay detrás de la pregunta realizada? ¿para qué los interrogan? ¿qué esperan obtener? En el marco de una investigación sobre las prácticas pedagógicas de cuatro profesores de segundo año básico en la enseñanza de la resolución de problemas de estructura aditiva hemos analizado entrevistas individuales, planificaciones y grabaciones de 2 clases por cada profesor. La perspectiva didáctica y ergonómica desarrollada por Robert y Rogalski (2002) nos ha permitido analizar las actividades que el profesor planifica, las tareas que da a los alumnos y los gestos profesionales (acciones que ejecuta el profesor cuando realiza su planificación) que son movilizados durante el proceso de enseñanza desde que el profesor planifica y lleva a cabo esta planificación con su clase (Butlen, Charles- Pézard, y Masselot, 2009; Oliveira, 2008). Los resultados obtenidos muestran, entre otros, la necesidad de abordar de manera explicita, en la formación de profesores, las relaciones existentes entre la intención pedagógica y la estrategia de enseñanza para que los objetivos de aprendizaje, definidos en la planificación, puedan ser realmente alcanzados en clase
Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Kemandirian Belajar Kelas X Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK Telekomunikasi Tunas Harapan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh yang signifikan antara Efikasi Diri dengan Kemandirian Belajar siswa pada Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dalam pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X, dengan sampel 48 siswa yang dipilih secara menggunakan random sampling. Ada deskripsi data, uji validitas, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan linieritas, dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil Uji linearitas diketahui bahwa Efikasi Diri memiliki hubungan dengan Kemandirian Belajar. Hal ini selaras dengan hasil uji Analisis regresi linier sederhana yang menunjukan nilai sig. kurang dari 0,05 sehingga H1 diterima dimana yang artinya siswa di kelas X Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian belajar mereka
RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA SAAT PENGUMUMAN INDONESIA SUSTAINABILITY REPORTING AWARD (ISRA)
This study aims to examine whether there is a difference between the average abnormal return (AAR) and average trading volume activity (ATVA) before and after the announcement of Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA). The population of this study is a winning company ISRA years 2010, 2011 and 2012. Samples determined by using a purposive sampling method. The sample obtained were as much 41 companies. Testing the hypothesis using paired sample t-test with the help of SPSS. The test results showed that the first hypothesis (H1) which states whether there are differences in average abnormal return (AAR) before and after the announcement of Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA), was rejected. The second hypothesis (H2) that says if there are differences in the average trading volume activity (ATVA), was rejected
PENERAPAN PEMBERIAN INSENTIF PAJAK PENGHASILAN TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TERDAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PADANG II KOTA PADANG
ABSTRAK
Pajak Penghasilan yaitu pajak yang dikenakan terhadap orang pribadi maupun badan berdasarkan jumlah penghasilan yang diterima selama satu tahun Salah satu yang menjadi subjek pajak penghasilan adalah Orang pribadi,wajb pajak orang pribadi adalah setiap orang pribadi yang memiliki penghasilan di atas penghasilan tidak kena pajak.objek pajak penghasilan “penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, ada bekerja pada perusahaan seperti perusahaan milik negara atau pun perusahaan swasta.terhadap orang pribadi yang bekerja pada perusahaan swasta ini,ada ketentuan peraturan menteri keuangan NO44/PMK.03 Tahun 2020 tentang insentif pajak yang terdampak pandemi,bahwa untuk penghasilan yang berada pada di bawah ketentuan presentase pemotongan pajak akan di berikan insentif pajak. Insentif adalah upaya yang dilakukan suatu negara untuk menarik investor dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi.Penggunaan pajak bukan untuk maksud menghasilkan pendapatan pemerintah saja, melainkan pula memberikan dorongan ke arah perkembangan ekonomi, dalam bidang tertentu.Berdasarkan hal tersebut,Rumusan masalah dari peneliti ini adalah:1) Bagaimanakah Implementasi Insentif Pajak Penghasilan Pada Perusahaan Dalam Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang 2 Kota Padang.2) Bagaimana Sanksi Bagi Perusahaan yang Tidak Memberikan Insentif pajak terhadap wajib pajak orang pribadi pada masa pandemi covid 19.Peneliti ini mengunakan metode yuridis empiris yang mengunakan aspek hukum(kenyataan dilapangan)berkenaaan dengan pokok masalah yang dibahas.berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pemberian insentif pajak pada pajak penghasilan sudah berjalan dengan baik. Untuk memberikan pemahaman kepada wajib pajak perihal insentif ini pihak kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang II melakukan sosialisasi atau penyuluhan secara daring dan luring. perusahaan sebagai memberikan Insentif pajak dapat memanfaatkan insentif yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak,dan juga perusahaan yang termasuk mendapatkan insentif pajak dapat memaksimalkan memberikan arahan kepada wajib pajak
Kata Kunci: pajak penghasilan, insentif pajak, wajib pajak
- …