10 research outputs found

    STRATEGI IMPLEMENTASI MODEL PELATIHAN BERBASIS “ROTI” DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI TENAGA PEMASARAN PT. MAGNOLIUM MANDIRI INDONESIA

    Get PDF
    Sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Salah satu bentuk pengelolaan sumber daya manusia di sebuah perusahaan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan kerja. Hal serupa dilakukan oleh PT. Magnolium Mandiri Indonesia dalam meningkatkan kompetensi (skill, knowledge, attitude) terutama pada tenaga penjualan. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mendeskripsikan tentang implementasi pelatihan berbasis “ROTI” yang telah dilakukan oleh PT. Magnolium Mandiri Indonesia. Sumber informasi didapat dari 8 (delapan) orang pihak internal perusahaan dan 4 (empat) orang expert judgement. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data melalui observasi, review, wawancara. Melalui teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan, serta dengan tahapan evaluasi model evaluasi 4 (empat) level (reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil) yang dikembangkan oleh Kirkpatrick (1996) diperoleh hasil diantaranya bahwa pelatihan yang telah dilakukan oleh PT. Magnolium Mandiri Indonesia selama ini belum efektif dalam meningkatkan kompetensi tenaga penjualan, adanya kendala pelatihan yang belum terstruktur dan setelah mengimplementasikan model pelatihan berbasis return of training investment (ROTI) kompetensi tensi karyawan meningkat yang ditunjukkan dengan meningkatnya penjualan perusahaan

    PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

    Get PDF
    Rendahnya minat untuk berwirausaha memang cukup beralasan. Selain karena penuh tantangan, pendidikan kewirausahaan sangat dibutuhkan untuk menanamkan minat berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel motivasi, lingkungan internal, dan lingkungan eksternal terhadap minat berwirausaha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang terdata di Persatuan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Lingga (PPMKL-Bandung) yang berjumlah 43 orang, dengan tekmik sampel adalah sampling jenuh. Motode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu program SPSS 26.0. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini digunakan alat uji statistik, dengan uji F dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 85.7% variasi variabel dependen minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen Secara simultan seluruh variabel berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Begitu juga dengan pegujian secara parsial variabel motivasi, lingkungan internal, dan lingkungan eksternal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha

    PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI KERJA

    Get PDF
    Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari proses transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kompensasi dan pengembangan karir terhadap motivasi kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Primajasa Cabang Batununggal bagian ticketing. Adapun berdasarkan data yang dimiliki jumlah populasi karyawan bagian ticketing adalah sebanyak 47 orang, dikarenakan jumlah populasi hanya berjumlah 47 orang dan masih mungkin untuk mempelajari seluruh populasi, maka dalam penelitian ini penulis akan menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu program SPSS 26.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research dan field research. Setelah dilakukan pengujian, maka penelitian ini menemukan secara parsial menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel kompensasi pengembangan karir terhadap motivasi kerja karyawan PT. Primajasa Perdanaraya Utama Cabang Batununggal. Selanjutnya pengujian secara simultan juga menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel kompensasi dan pengembangan karir terhadap motivasi kerja karyawan PT. Primajasa Perdanaraya Utama Cabang Batununggal&nbsp

    PENGARUH BANKING SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA CUSTOMER ENGAGEMENT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh  banking service quality terhadap kepuasan serta implikasinya pada customer engagement. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberi gambaran respon dari nasabah terhadap kinerja kualitas pelayanan perbankan dan loyalitas nasabah tabungan tandamata di Bank Daerah Jawa Barat, sehingga pihak bank dalam menyusun kualitas pelayanan dapat berorientasi pada tuntutan pasar sasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan kuesioner disertai dengan teknik observasi dan kepustakaan, teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada tahun 2021. Teknik analisis data menggunakan Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa secara umum banking service quality (BSQ) masuk dalam kategori baik begitu juga kepuasan nasabah dan   customer engagement cenderung baik. Banking service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan di BJB Kantor Cabang Tamansari Bandung, dan kepuasan nasabah berpengaruh terhadap customer engagement nasabah tabungan Bank BJB Kantor Cabang Tamansari Bandung

    THE ROLE OF WORK STRESS MANAGEMENT TRAINING ON IMPROVING THE PERFORMANCE OF FIELD OFFICERS AT GEDEBAGE BANDUNG LANDFILL

    Get PDF
    ABSTRAK Pengelolaan sampah di Kota Bandung dikelola dengan membuat beberapa tempat penampungan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA).  Dari sekian banyak TPS yang dinilai kinerjanya menurun adalah TPS Gedebage. Penelitian ini adalah hasil pengembangan dari  pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan untuk menanggulangi tingkat stress kinerja petugas lapangan pengangkut sampah. Adapun jenis penelitian adalah kuantitatif, dengan menelaah peran pelatihan penanggulangan stres kerja pada peningkatan kinerja petugas lapangan di TPA Gedebage, Bandung. Kumpulan Subyek penelitian yang ditelaah adalah petugas kebersihan lapangan di Kelurahan Cisaranteun Kidul, dengan menggunakan teknik sampel sampling jenuh diperoleh sebanyak 37 orang sampel. Dalam menganalisis data yang diperoleh, dibutuhkan data yang mempunyai tingkat akurasi yang baik dan dapat dipercaya agar hasil penelitian mampu mengambarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian, adapun penelaahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dan verifikatif. Temuan dalam penelaahan yaitu pelatihan penanggulangan stres kerja yang diikuti oleh petugas lapangan angkutan sampah Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung UPT Gedebage dapat dinyatakan menurunkan tingkat stress kerja. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa pelatihan penanggulangan stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas pada bagian pengangkutan sampah (pengemudi Triseda) yang bertugas di Kelurahan Cisaranteun Kidul, Bandung. Kata kunci: pelatihan, stress kerja, kinerja pegawai.   ABSTRACT Waste management in the city of Bandung is managed by making several temporary shelters (TPS) and final disposal sites (TPA). One of the polling stations whose performance has decreased is the Gedebage TPS. This exploration is the consequence of the advancement of community service which is carried out to overcome the stress level of the performance of the waste transporter field officers. To complete this research, the method used is a quantitative method, where the object to be studied is the role of work stress management training in improving the performance of field officers at Gedebage TPA, Bandung. The populace that will be utilized in this review is the waste transportation officer (Triseda driver) on duty in Cisaranteun Kidul Village, using a saturated sampling technique, 37 samples were obtained. In analyzing the data obtained, it takes data that has a good level of accuracy and can be trusted so that the research results are able to depict the real conditions that happen in the object of research, while the data analysis techniques in this study are descriptive and verification analysis. The findings in this study are that the training for dealing with work stress, which was attended by field officers of the Regional Cleanliness Company (PD) of Bandung City, UPT Gedebage, can be stated to reduce the level of work stress. Based on the results of the partial study, it showed that the training to overcome work stress had a significant effect on the performance of officers in the waste transportation section (Triseda drivers) who served in Cisaranteun Kidul Village, Bandung. Keywords: training, job stress, employee performance

    PENGUJIAN FAMA & FRENCH FIVE-FACTORS ASSET PRICING MODEL PADA INDEKS LQ 45 PERIODE 2014-2018

    Get PDF
    This study aims to determine whether the Fama & French Five-Factors Asset Pricing Model can explain the excess return expected by investors. The population used is the LQ 45 index with large capitalization and liquid. Based on the sample in this study was used by 25 companies. The sampling technique used was purposive sampling and the analysis technique used was multiple regression analysis. The results show that the variables in the Fama & French Five-Factors Asset Pricing Model have a significant effect on the excess return, which is 65.7%. Partial testing results also show that all variables in this study have a significant effect on excess return. This means that the Fama & French Five-Factors Asset Pricing Model in this study period can explain the expected rate of return of shares by investors

    Sosialisasi Identifikasi Bahan Tambahan Boraks Pada Kerupuk Di Kabupaten Karimun

    Get PDF
    One of the most produced food products was crackers. Crackers can be made from fish, shrimp, cuttlefish, and others, and cab be sold to improve the community’s economy. For improving the quality and durability of processed seafood products, food additives were added, on of which is preservatives. The problems was occured in the community were: 1) there were still food products that used borax as a preservative, 2) there was no education on how to identify borax in crackers, 3) provide education about the dangers of preservatives to health. The methods used in this activity were: 1) laboratory test for testing with flame test, and 2) the socialization ste

    Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Pegawai Divisi Produksi di PT. Tectona Cipta Niaga, Kabupaten Bandung

    No full text
    Abstrak. Kajian ini bertujuan agar industri konveksi cukup populer karena menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan. Perubahan bisnis yang cepat menuntut para pelaku industri konveksi harus lebih mampu beradaptasi, memiliki ketahanan dalam bersaing, mampu melakukan perubahan dengan cepat dan fokus pada konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan harus memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis pengaruh kompetensi dan kompensasi karyawan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui kondisi masing-masing variabel penelitian dan metode verifikatif dengan analisis jalur untuk memantau besarnya pengaruh secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi di PT. Tectona Cipta Niaga Kabupaten Bandung yang berjumlah 80 karyawan, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian diketahui bahwa tanggapan responden terkait kondisi kompetensi, kompensasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan secara berturut-turut masuk dalam kategori kurang baik, baik, kurang baik, dan kurang baik. Sedangkan secara parsial diketahui terdapat pengaruh kompetensi terhadap kepuasan kerja sebesar 44,04%, terdapat pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja sebesar 15,34%, terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 66,75%, dan secara simultan terhadap pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja sebesar 59,38%. Dengan demikian, kepuasan kerja dalam penelitian ini dapat atau berhasil menjadi variabel intervening. Kata kunci: kompetensi; kompensasi; kepuasan kerja; kinerja karyawan

    Penerapan Terapi Rehabilitasi Kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

    No full text
    Progran Studi Profesi NersUniversitas Aisyah Pringsewu Lampung Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners, Juli 2023Eka Ayu Cahyaningsih, Ardinata S.Kep.,Ns.,[email protected] ABSTRAKPENERAPAN TERAPI REHABILITASI KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023Pada pasien skizofrenia sering terlihat adanya kemunduran kemampuan dasar yang terganggu, seperti activity of daily living (ADL). Adanya pelatihan ADL dapat meningkatkan kemandirian dalam perawatan diri klien. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk menjelaskan pengaruh terapi rehabilitasi kemandirian activity of daily living pada pasien skizofrenia. Karya ilmiah akhir ini menggunakan metode pre-test dan post-test eksperimen studi kasus tentang penerapan pengaruh terapi rehabilitasi kemandirian ADL pada pasien skizofrenia. Populasi dalam karya ilmiah akhir adalah klien skizofrenia dengan masalah utama defisit perawatan diri yang stabil sebanyak 2 pasien. Kaya ilmiah akhir ini dilakukan pada tangal 07 sampai 14 April tahun 2023. Intervensi yang diberikan adalah terapi rehabilitasi kemandirianADL. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuisoner berdasarkan Barthel ADL Indeks.Hasil asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah utama defisit perawatan diri dengan menggunakan terapi rehabilitasi kemandirian ADL terbukti efektif untuk meningkatkan kemandirian ADL pasien. Berdasarkan hasil yang didapatkan sebelum dilakukan terapi rehabilitasi kemandirian ADL didapatkan rata-rata skor tanda dan gejala kemandirian ADL 42,42 % dan setelah dilakukan terapi kemandirian ADL mengalami peningkatan rata-rata skor tanda dan gejala kemandirian ADL menjadi 57,57%. Diharapkan untuk dapat selalu memantau dan mengevaluasi klien untuk meningkatkan ADL klien.Kata Kunci : Skizofrenia, Rehabilitasi, Activity of daily livingReferensi : 31 (2018-2023

    Functional properties and optimization of dietary fiber concentrate from sago hampas using response surface methodology

    No full text
    Sago hampas, whose major components are fiber and starch, is an underutilized by-product generated from starch extraction of sago stems. In order to increase its added value and applications, sago hampas could be developed into dietary fiber concentrate. This research purposed to obtain the optimum condition of enzymatic hydrolysis process of sago hampas to isolate the dietary fiber components. A central composite design of response surface methodology (RSM) was used to optimize processing variables, namely, sago hampas slurry concentration (0.1–0.2 kg/kg), reaction time (45–135 min), and enzyme concentration in the substrate (10–35 mL/kg). Enzymatic hydrolysis using α-amylase at 108 °C was employed to remove starch components (becoming maltodextrin), escalate dietary fiber content, and modify the crystallinity of fiber. The goals of optimization were to maximize total dietary fiber (TDF), water-holding capacity (WHC), and oil-holding capacity (OHC) of the dietary fiber concentrate and to maximize dextrose equivalent (DE) of the maltodextrin solution obtained. The optimum process condition was found when the variables sago hampas slurry concentration, reaction time, and enzyme concentration were 0.14 kg/kg, 121 min, and 25 mL/kg, respectively. The optimal condition was verified by laboratory experiment resulting in TDF, WHC, OHC, and DE of 92.98 %, 26.34 g of water per g of sample, 5.64 g of oil per g of sample, and 10.37 %, respectively. TDF increased while the starch decreased significantly following conversion to dietary fiber. It is associated with the improvement in the functional properties of dietary fiber. The OHC, cation exchange capacity, emulsifying activity, swelling capacity, and solubility all exhibited significant increases. The morphological structure of the dietary fiber concentrate revealed a fiber matrix degradation with a high level of fiber porosity while the crystallinity was decreased from 61 % to 42 %. The properties of dietary fiber concentrate indicate appropriate parameters for food industry applications
    corecore