645 research outputs found

    Evaluasi Pla (Participatory Learning And Action) Malaria

    Full text link
    Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk mengendalikan malaria dengan melibatkan partisipasi masyarakat dengan pendekatan PLA (Participatory Learning and Action) yang merupakan kegiatan pembelajaran ke masyarakat untuk dapat mengambil tindakan dalam pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi dalam mengevaluasi pelaksanaan Participatory Learning and Action malaria di Desa Bori Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian terdiri dari 6 orang, yaitu pengelola malaria, kepala desa, kader malaria desa, petugas polindes dan tokoh masyarakat.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitasi PLA malaria tingkat desa yang dilakukan mampu menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang malaria karena metode yang digunakan sangat partisipatif pada proses pelaksanaannya sehingga masyarakat aktif mengikuti fasilitasi tersebut. Rencana dan kegiatan masyarakat yang disepakati berfokus pada pemberantasan genangan-genangan air yakni kerja bakti, penimbunan, dan pembuatan saluran air. Oleh karena itu, kegiatan pemantauan terhadap kegiatan pemberantasan malaria di desa harus tetap dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat mengurangi keberadaan tempat perkembangbiakan nyamuk sehingga diharapkan berdampak pada penurunan kasus malaria

    Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sentra dalam Mengembangkan Kecerdasan Jamak di Taman Kanak-Kanak Kota Samarinda

    Get PDF
    Model pembelajaran yang tepat penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan anak, tentu lebih mengedepankan rasa senang dan nyaman. Belajar yang menyenangkan dapat mengembangkan kemampuan atau kecerdasan jamak seoptimal mungkin sesuai dengan standar yang ada dalam kurikulum.  Model pembelajaran sentra salah satu model pembelajaran yang mampu menstimulus  seluruh aspek perkembangan anak melalui bermain yang terarah. Model pembelajaran berbasis sentra salah satu model pembelajaran yang lebih efektif karena berorientasi dalam bermain sambil belajar. Model pembelajara ini telah diterapkan pada Taman Kanak-kanak (TK)  Islamic Center, Taman Kanak-kanak Islam Silmi dan Taman Kanak-kanak Fastabiqul Khairat. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model pembelajaran sentra dalam mengembangkan kecerdasan jamak anak di Taman Kanak-kanak Kota Samarinda.Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitan  adalah Taman Kanak-kanak (TK) Islamic Center, Taman Kanak-kanak (TK) Islam Silmi dan Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan  adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian ini diperoleh setelah dilakukan analisis bahwa model pembelajaran berbasis sentra mengembangkan kemampuan kecerdasan jamak anak usia dini. Setiap sentra memiliki fokus pengembangan aspek kecerdasan dan bila disatukan, semua sentra yang didesain dengan berbagai strategi dalam proses kegiatan pembelajaran dimana anak-anak belajar secara nyata mendorong untuk terlibat langsung dalam pengamatan, berbuat langsung menggunakan media yang ada dengan senang karena tidak terlepas dari konsep bermain anak, semua sentra  mengasah kemampuan kecerdasan berpikir logis, intrapersonal, interpersonal, kinestetik, linguistik, naturalis, musikal, visual-spasial dan eksistensial. Dalam mengembangkan kecerdasan jamak pada anak usia dini didukung dengan sarana dan prasarana yang sesuai konsep pembelajaran yakni bermain sambil belajar

    Penerapan Model Pembelajaran TIME Token Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Fisika Kelas X SMA Tridharma Mkgr Makassar

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain post test group yang bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar fisika siswa Kelas X SMA Tridarma Masyarakat Kerja Gotong Royong (MKGR) Makassar setelah diterapkan model pembelajaran time token.(2) mengetahui pencapaian hasil belajar fisika Siswa kelas X SMA Tridarma Masyarakat Kerja Gotong Royong (MKGR) Makassar setelah diajar dengan model pembelajaran time token telah mencapai kriteria ketuntasan maksimal(KKM) secara klasikal. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA TRIDHARMA MKGR Makassar sebanyak 30 orang sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X SMA TRIDHARMA MKGR Makassar sebanyak 30 orang juga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari 21 item dalam bentuk pilihan ganda yang telah divalidasi oleh dua orang validator. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Dari hasil analisis deskriptif hasil belajar Fisika siswa kelas X SMA TRIDHARMA MKGR MAKASSAR setelah diajar dengan menggunakan penerapan model pembelajaran time token diperoleh skor tertinggi 20, skor terendah 10, skor rata-rata 16,9, nilai rata-rata 76,19 dan standar deviasi 6,27. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa hasil belajar Fisika siswa kelas X SMA TRIDHARMA MKGR Makassar Tahun Ajaran 2013 sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 65 setelah diajar melalui penerapan model pembelajaran time token.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Time Token, Hasil BelajarThis research is a pre-experimental design with post test group that aims to (1) determine learning outcomes of students' physics class X SMA Tridarma Community Work Mutual-Help (MKGR) Makassar after applied learning model time token. (2) determine the achievement of learning outcomes Physics Students class X SMA Tridarma Working Society of Mutual-Help (MKGR) Makassar after being taught by learning model time token has reached the maximum completeness criteria (KKM) in the classical style. Subjects in this study population was the whole class X SMA Tridharma MKGR Makassar 30 people while the sample in this study is a class X SMA Tridharma MKGR Makassar as many as 30 people as well. The data collection technique used is the achievement test consisting of 21 multiple choice items that have been validated by two people validator. Data were analyzed using descriptive analysis techniques. From the results of the descriptive analysis of learning outcomes Physics class X SMA Tridharma MKGR MAKASSAR after being taught by using learning model application time tokens earned the highest score of 20, the lowest score 10, the average score of 16.9, an average value of 76.19 and a standard deviation 6.27. The results of inferential analysis showed that the results of learning physics class X SMA Tridharma MKGR Makassar Academic Year 2013 has reached the minimum completeness criteria of 65 after being taught through the application of learning models time token

    Peran Komite Sekolah dalam Mengembangkan Mutu Pendidikan di Sekolah

    Get PDF
    Mutu Pendidikan masih belum mengembirakan belakangan ini, hal ini terjadi karena pengelolaan pendidikan pada tingkat pemerintah daerah dan satuan pendidikan yang sepenuhnya belum terwujud. Komite sekolah mempunyai peran penting dalam mengembangkan mutu pendidikan di Sekolah, keberadaan Komite Sekolah merupakan bagian dari perwujudan manejemen berbasis Sekolah yang melibatkan berbagai komponen, termasuk masyarakat dan wali murid. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran Komite Sekolah dalam mengembangkan mutu Pendidikan di SMPN 1 Mbelilin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian yaitu Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan anggota Komite Sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite Sekolah berperan sebagai penimbang terhadap penyediaan dan penggunaan sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh sekolah, pengontrol terhadap proses pengambilan keputusan sekolah, dan sebagai mediator untuk mewujudkan berupa penghubung antara kepala sekolah dengan masyarakat dalam membuat ulasan kebijakan dan beberapa program pendidikan.The quality of education has not been improved lately, this is because the management of education at the local government level and education units have not fully materialized. School committees have an important role in developing the quality of education in schools, the existence of school committees is part of the realization of school-based management involving various components, including the community and parents. The purpose of the research is to find out the role of the School Committee in developing the quality of Education at SMPN 1 Mbelilin. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Research informants are the Chairman of the School Committee, the Principal, and members of the School Committee. The data collection methods used are observation, interview, and documentation. The results showed that the School Committee serves as a weigher against the provision and use of facilities and infrastructure needed by the school, controller of the school decision-making process, and as a mediator to realize the liaison between the principal and the community in making policy reviews and some educational programs

    Pengembangan Konten Pada Website CV Kamtek Bojo Farm

    Get PDF
    Kampung ternak Bojo Farm yang berada di daerah Bogor, Jawa Barat merupakan kampung ternak yang memiliki peranan besar dalam perubahan peningkatan perekonomian bagi warga sekitar Kampung Sampiran, Desa Pangaur Kecamatan Jasinga, Bogor. Meskipun sebagian besar masyarakat adalah buruh kasar namun beberapa masyarakat disana juga beternak dengan modal dan usaha sendiri. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan pengunjung website kampung ternak Bojo Farm dengan memilih dan menganalisa konten-konten yang dipasang pada website tersebut. Dengan konten yang memuat informasi di kampung ternak ini diharapkan website dapat memberikan informasi positif berkualitas dan lebih dikenal pengunjung internet yang membutuhkan informasi mengenai hewan qurban, hewan aqiqah dan hewan potong untuk keperluan lain. Konten yang ada berisi pencatatan perkembangan hewan ternak dan informasi riwayat pembibitan hewan ternak. Pemilihan konten di website sangat mempengaruhi pencarian informasi dan menarik perhatian pengunjung untuk mengunjungi website tersebut. Tujuan pengembangan website www.kamtekbojofarm.com adalah untuk meningkatkan pengunjung sehingga pengunjung tertarik dan melakukan transaksi penjualan hewan ternak

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA NIDI MELALUI PERMAINANTRADISIONAL PADA KELOMPOK B TK ISLAM SILMI SAMARINDA

    Get PDF
    Gross motoric ability is one aspect of development carried out in early childhood. Kindergarten learning program is a whole unit that is developed through themes and sub-themes in the process of interacting with kindergarten children at learning resources by playing in the game environment or better known as the area or center. The increase in gross motoric skills of kindergarten children is generally carried out outside the classroom with the development of learning programs according to the curriculum that must be developed according to the level of achievement of children from one stage to the next stage through a game. This study aims to improve the Gross Motoric Ability of Early Childhood through Traditional Games in Group B of Silmi Samarinda Islamic Kindergarten. This research was conducted in Group B of TKIslam Silmi Samarinda. The method used in this study is Classroom Action Research (CAR), carried out three times in one cycle with four stages: (1) Planning, (2) actions, (3) observations and (4) reflection. The research subjects were 20 students aged 5-6 years. The research data was obtained from the collection of instruments through observation, field notes and documentation. The results of the study increased the gross motoric skills of children after analyzing the data on four aspects of assessment, namely; jumping, body balance, agility, and flexibility seen these four aspects have different levels of difficulty where the aspects of jumping and body balance as a whole are able to do so, while the aspects of agility and flexibility of most children have a low ability. But the overall gross motor skills of the children in the pre-study reached 64%, the first cycle reached 70%, the second cycle reached 801% and the third cycle 90%. Traditional game method is a very appropriate method applied in increasing gross motor skills of children aged 5-6 years or group B

    Pelestarian Seni Budaya melalui Home Industry Tenun Samarinda: Perspektif Sejarah Islam

    Get PDF
    Kain tenun sarung Samarinda merupakan media  pada  nilai  seni budaya dan estetika yang tinggi dari berbagai motif yang dihasilkan. Kelangsungan tenun pada masyarakat kampung Baqa dan masjid perlu dipublikasikan. Sarung Samarinda merupakan budaya syiar Islam karena para laki-laki sudah banyak  memakai untuk beribadah, dalam tindakan nyata berupaya melestarikan nilai budaya tenun dengan menghasilkan berbagai kreasi motif dan pembaharuan dalam kualitas. Tujuan untuk mengetahui strategi Pelestarian seni budaya melalui home Industri Tenun Samarinda Penelitian ini dilaksanakan kampung tenun Samarinda Seberang kelurahan Baqa dan Masjid. Metode yang digunakan dalam  jenis  penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni menjelaskan dengan rinci melalui analisis yang mendalam mengenai subjek diteliti. Hasil penelitian strategi edukatif, ini dilakukan oleh setiap keluarga dari generasi pengrajin tenun dengan menggunakan metode lisan, misalnya diajarkan cara merawat alat tenun hingga penggunaannya. Ini dilakukan ketika anak sudah beranjak dewasa. Strategi Investasi Biologis, strategi ini dilakukan oleh penenun Samarinda dengan cara mengontrol jumlah keturunan agar kebutuhan ekonomi tetap stabil dan pengrajin tidak  mencari pekerjaan lain. Namun  tuntutan ekonomi anak pengrajin  mencari pekerjaan yang lebih cepat dapat penghasilan. Strategi investasi Ekonomi,Strategi ini dilakukan penenun dengan cara mengontrol kebutuhan ekonomi tetap stabil dan menjaga kualitas, maka akan berdampak baik terhadap pandangan dan minat pelanggan untuk memesan sarung tenun
    corecore