4 research outputs found

    Presepsi Pemustaka tentang Layanan Referensi di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Barru

    Get PDF
    Penelitian ini,menggunakan metode deskrtif kuantitatif dan mengumpulkan data melalui risetepustakaan dan lapangan dengan teknik observasi,angket atau kosioner dan dokumentasi.hasil-hasil analisis deskripsi bahwa presepsi pemustaka tentang layanan referensi di perpustakaan dan arsip daerah kabupaten barru tergolong dalam kategori sangat baik.dengan berdasar pada penilaian 57 responden penelitian,skor indikator persepsi pemustaka pelayanan referensi sebesar 2582 termasuk kategori sangat baik(rentang skor 2508-3135).hal ini menunjukkan bahwa presepsi pemustaka terhadap sistem layanan referensi adalah sangat baik.kualitas layanan referensi diperpustakaan dan arsi daerahn kabupaten barru dengan demikian berdsarakan penilaian 57 responden penelitian,skor penulusuran informasi layanan referensi sebesar 1187 termasuk kategori baik(rentang skor 285-1425).hal ini menunjukkan bahwa presepssi pemustaka terhadap penelusuran informasi layanan referensi adalah baik

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BANDUNG (STUDI KASUS DI WILAYAH PELAYANAN SAMPAH SOREANG)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bandung (Studi Kasus di Wilayah Pelayanan Sampah Soreang)”. Penulis menggunakan teori implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Budiman Rusli, yang terdiri dari isi atau konten kebijakan, implementator kebijakan dan kelompok target serta lingkungan kebijakan. Metode penelitian yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Wilayah Pelayanan Sampah Soreang Kabupaten Bandung belum berjalan dengan efektif. Masih kurangnya komunikasi dengan kelompok target kebijakan, kapabilitas, kompetensi dan konsistensi pelaksana yang masih kurang dalam menjalankan tugasnya. Serta  kelompok target yang masih tradisional sehingga sulit diberikan pemahaman terkait pengelolaan sampah, belum mendukung tercapainya tujuan kebijakan. Agar implementasi kebijakan tersebut berhasil, Bidang Pengelolaan Sampah harus lebih fokus terhadap peningkatan aspek-aspek seperti komunikasi, pembinaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, koordinasi dengan Kecamatan ataupun Kelurahan yang sudah disertai TPS/TPST dalam pemanfaatannya serta peningkatan kapabilitas dan konsistensi pelaksana dan dukungan publik yaitu dari kelompok target dan dunia usaha

    A Portrait of Teaching Writing in Online Classroom

    Get PDF
    Nowadays, online classrooms are growing in popularity. Especially given the Covid-19 outbreak in Indonesia, which has forced online learning. This study aims to investigate online learning in EFL learners’ writing classrooms. This study uses a qualitative method and a descriptive qualitative research design to examine in detail how teachers teach EFL learners in online writing. Researchers collected data through the technique of nonparticipant observation, and the researcher "observes from the sidelines" the action being observed. The results of this study reveal that the observed teacher's teaching method is not consistent with the four reference strategies employed by the researchers. The four strategies include; building knowledge of field, modeling of text, joint construction of text, and independent construction of text. Because, after being observed, the teacher employs only one strategy to teach writing, specifically building knowledge of field

    MANAJEMEN PEMBINAAN SUMBER DAYAMANUSIA UNTUK MENINGKATKAN PERAN RESOURCE CENTER : Studi Kasus di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi

    Get PDF
    “Manajemen Pembinaan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Peran Resource Center“ dilatarbelakangi dengan kenyataan di lapangan bahwa sampai saat ini pembinaan sumber daya manusia di Resource Center masih belum optimal seperti yang diharapkan. Pelaksanaan pembinaan sumber daya manusia masih banyak kendala yang dihadapi diantaranya masih belum seimbangnya antara tuntutan yang harus dipenuhi dalam menjalankan peran Resource Center dengan dukungan sumber daya yang lain seperti sumber dana, dukungan sarana dan prasarana, serta dukungan ahli. Fokus penelitian ini meliputi: 1) Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi pembinaan sumber daya manusia, 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi lembaga dalam melakukan pembinaan sumber daya manusia, 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam melakukan pembinaan sumber daya manusia, 4) Model hipotetik manajemen pembinaan sumber daya manusia untuk meningkatkan peran Resource Center. Manfaat teoritis penelitian ini dapat menghasilkan prinsip-prinsip manajemen pembinaan sumber daya manusia dan manfaat praktisnya adalah bahwa hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan bagi lembaga dalam menyelenggarakan pembinaan bagi pengelola Resource Center.Desain penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap I dilakukan proses pengumpulan data awal/kondisi objektif Resource Center. Tahap II dilakukan analisis data kondisi objektif Resource Center sehingga menghasilkan draft hasil awal data kondisi objektif Resource Center. Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan validasi melalui metode Focus Group Discussion (FGD) , kemudian dilakukan analisis berdasarkan hasil validasi tersebut yang didukung dengan kajian teori. Maka akan dihasilkan sebuah produk berupa model hipotetik manajemen pembinaan sumber daya manusia untuk meningkatkan peran Resource Center.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, pendekatannya kualitatif, dan studi kasus sebagai strateginya yang dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengenai manajemen pembinaan sumber daya manusia di Resource Center SLB Negeri Citeureup Cimahi adalah sebagai berikut: Perencanaan pembinaan Sumber Daya Manusia di resource center disusun ke dalam pola grand design dan dilakukan secara komprehensif, pengorganisasian pembinaan Sumber Daya Manusia di resource center melibatkan semua stakeholder yang terkait, pelaksanaan pembinaan Sumber Daya Manusia di resource center dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pelatihan baik internal maupun eksternal, evaluasi pembinaan dilakukan secara bertahap, berkala, dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar terjalinnya koordinasi antara pihak dinas dengan lembaga RC sehingga dapat meningkatkan peran Resource Center sebagai lembaga pelayanan pendidikan yang berkualitas melalui pelaksanaan model hipotetik manajemen pembinaan Sumber Daya Manusia yang efektif
    corecore