8 research outputs found

    Optimalisasi Pembelajaran Seni Grafis bagi Guru Seni Budaya se-Kawedanan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah

    Get PDF
    Kelompok MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) seni budaya SMP se-Kawedanan Jatinom merupakan wadah para guru mata pelajaran seni budaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam kelompok ini dilatarbelakangi oleh guru-guru seni budaya dengan berbagai disiplin ilmu. Keterbatasan disiplin ilmu tentunya tidak seharusnya menjadi kendala dalam memberikan materi pembelajaran di kelas, apalagi dalam penyampaian materi pembelajaran seni grafis. Tujuan dari penelitian ini, mengoptimalkan kompetensi guru seni budaya di SMP se-Kawedanan Jatinom dalam mengajarkan materi seni grafis kepada siswa. Metode pencarian  data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, data diperoleh dengan cara  observasi langsung, dokumentasi, kuesioner, wawancara dengan informan. Subjek dari penelitian ini yaitu guru seni budaya SMP se-Kawedanan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah yang pernah atau sedang memberikan materi seni grafis di kelas IX semester II dengan latar belakang disiplin ilmu seni rupa. Luaran dari penelitian ini akan disusun buku bahan ajar seni grafis bagi guru seni budaya SMP. Dengan bahan ajar tersebut diharapkan para guru dapat menambah ilmu tentang seni grafis dan dapat dengan mudah diajarkan kepada siswa. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seni grafis kepada guru dan siswa sejak dini, sehingga nantinya seni grafis lebih dikenal masyarakat luas

    Aplikasi Drawing Realistik Melalui Teknik Cukil Dalam Karya Seni Grafis M. Fadhlil Abdi

    Get PDF
    Teknik cetak tinggi merupakan salah satu teknik dari 4 jenis teknik seni grafis (pengategorian tersebut berdasarkan proses penciptaannya, yaitu teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring). Karakter cukilan pada teknik cetak tinggi cenderung tegas, maskulin, kaku dan sulit mencapai keplastisan. Hal ini disebabkan karena material matriks/klise yang digunakan biasanya bersifat keras. Selain itu alat cukil yang digunakan berupa logam besi/baja dengan mata pisau yang dibentuk lengkung, sehingga garis-garis cukilan yang dihasilkan lebih lebar dan besar, serta lebih susah membuat garis lengkung, kecil, tipis (setipis goresan pensil atau pulpen). Namun pada karya seni grafis M. Fadhlil Abdi mampu mencapai bentuk realistik menggunakan teknik cukil. Fadhlil merupakan seniman lukis asal Palembang yang aktif berkesenian dan berpameran baik di dalam maupun luar negeri. Karyakarya lukis Fadhlil lebih kepada potret wajah realistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji teknik cukil karya-karya seni grafis M. Fadhlil Abdi. Bagaimana Fadhlil mengaplikasikan drawing realistik yang biasanya diterapkan dengan menggambar/melukis langsung pada kanvas, namun di sini menggunakan teknik cukil seni grafis yang relatif lebih susah untuk dapat mencapai karakter dengan gradasi gelap terang yang halus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan teori fenomenologi. Luaran yang ditargetkan adalah jurnal terakreditasi Sinta 4. Selain itu output dari penelitian ini berupa video bahan ajar studi teknik cukil dengan menerapkan drawing realistik pada karya M. Fadhlil Abdi. TKT penelitian ini mencapai level 3 yaitu pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental, dengan melaksanakan studi analitis dan studi laboratorium untuk validasi secara fisi

    Metafora Tari Balet untuk Menggambarkan Kebebasan sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis

    Get PDF
    Karya penciptaan yang berjudul “Metafora Tari Balet untuk Menggambarkan Kebebasan sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis” mengambil ide dan gagasan dari pengalaman yang dialami oleh penulis sendiri. Manusia terkadang tidak bisa lepas dari rasa takut, cemas, dan khawatir terhadap sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu maupun dengan yang belum terjadi di masa depan. Perasaan dihantui oleh rasa cemas, takut, dan khawatir ini membuat penulis mendambakan dan bernostalgia terhadap masa kecil penulis yang masih bebas dari ekspektasi dan asumsi yang menghasilkan perasaan cemas, takut, dan khawatir itu. Oleh karena itu penulis ingin mencari kebebasan dari perasaan ini, kebebasan untuk mengekspresikan diri tanpa ada batasan, tanpa ada rasa terkekang, tanpa ada rasa takut untuk dihakimi. Kebebasan ini dimetaforakan oleh penulis sebagai tarian balet, seni tari dan pertunjukan yang berasal dari kerajaan Italia pada abad ke-15. Sejak kecil melihat para balerina menari dan bergerak di atas panggung menimbulkan kekaguman atas kepiawaian para penari untuk menyampaikan sebuah cerita atau ide dengan penuh keindahan dan terkesan bebas tanpa beban bahwa para penari dapat hanya fokus terhadap momen itu saat sedang menari. Ide-ide ini kemudian penulis salurkan menjadi tema dari penciptaan karya penciptaan ini yang diwujudkan menjadi 20 karya seni grafis dengan teknik alugraphy. Gaya visual yang dipakai adalah gaya figuratif untuk menggambarkan penari balet dan juga ditambahkan bidang-bidang geometris untuk menggambarkan batasan-batasan yang menghalangi kebebasan itu.  Harapan penulis melalui karya-karya dan tulisan ini dapat menjadi bahan pengingat, renungan, dan refleksi diri bagi penulis dan juga pembaca untuk bisa “lepas” dari beban pikiran yang ada seperti penari balet yang menari dengan anggun dan indah.Ballet as a Metaphor to Portray Freedom as a Concept for Printmaking WorksThis body of work titled “Ballet as a Metaphor to Portray Freedom as a Concept for Printmaking Works”, took the ideas from the author’s personal experiences. People often can’t detach themselves from their fear, anxieties, and worries concerning things that had already happened in the past or the uncertainty that the future holds. This collection of feelings has evoked a longing and nostalgic feeling that the author felt about his childhood that was still unbound by expectations and assumptions that ultimately creates those feelings of fear, anxieties, and worries. Therefore, the author seeks a sense of liberation from those feelings, the freedom to express oneself without any limitation, restraint, or fear of judgment. Ballet, a form of performing art that originated in the 15th century Italian courts, is used by the author as a metaphor for this sense of liberation. Watching ballerinas dancing on the stage captivates the author with their mastery to convey a story or an idea with such grace. This creates an impression that they can freely dance on the stage without any burden on their shoulders, that they only focus on that moment when they’re dancing. These ideas are then used as a theme and concept for this final project, consisting of 20 alugraphy works. These works adopt a figurative style to depict the ballerina and some geometric plane to portray the feelings of anxiety and fear that confine freedom.  The author hopes that these works can act as a reminder and as a contemplating medium for anyone to be free from their “destructive” mind and be as free and graceful as a ballerina dancing

    Kekuatan Seorang Ibu sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis

    Get PDF
    Kasih sayang yang tidak ada putusnya yang dirasakan oleh kebanyakan orang memberikan inspirasi kepada penulis untuk memanifestasikan perasaan seorang Ibu kepada anaknya melalui sebuah karya seni yang diberi judul “Kekuatan Seorang Ibu sebagai Ide Penciptaan Seni Grafis”. Judul tersebut memiliki makna bahwa seorang Ibu memiliki kekuatan fisik dan mental dalam merawat anak-anaknya serta kasih sayang tidak ada gantinya. Seluruh karya yang diciptakan merupakan perwujudan dari perasaan seorang Ibu yang turut dirasakan oleh penulis melalui pengalaman-pengalaman pribadinya. Karya tersebut adalah wujud rasa syukur dan terima kasih penulis untuk perjuangan seorang Ibu. Beberapa seniman yang menjadi inspirasi penulis dalam berkarya, di antaranya Barry Moser, Käthe Kollwitz, dan Muhlis Lugis. Penulis berkarya menggunakan media woodcut print atau hardboard cut print (cetak cukil) dengan teknik cetak tinggi atau relief print (cetak cukilan kayu atau woodcut print).The Strength of a Mother as an Idea for Creating Graphic ArtWorksThe unbroken love felt by most people inspired the author to manifest the feelings of a mother for her child through an artwork entitled “The Power of a Mother as an Idea for Printmaking Creation”. The title means that a mother has the physical and mental strength to care for her children and love there is no substitute. All the works created are the embodiment of the feelings of a mother which the author also feels through her personal experiences. This work is a from gratitude and thanks to the authors for the struggle of a mother. Some of the artists who have inspired the author in their work include Barry Moser, Käthe Kollwitz, and Muhlis Lugis. The author works using woodcut print or hardboard cut print media with high printing techniques or relief prints (woodcut prints)

    Optimalisasi Pembelajaran Seni Grafis bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kawedanan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah

    Get PDF
    Kelompok MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) seni budaya SMP se�Kawedanan Jatinom merupakan wadah para guru mata pelajaran seni budaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam kelompok ini dilatarbelakangi oleh guru-guru seni budaya dengan berbagai disiplin ilmu. Keterbatasan disiplin ilmu tentunya tidak seharusnya menjadi kendala dalam memberikan materi pembelajaran di kelas, apalagi dalam penyampaian materi pembelajaran seni grafis. Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran seni grafis di SMP, apakah sudah optimal dan sesuai dengan capaian pembelajaran seni grafis, maka penulis mengambil 3 sampel responden dalam penelitian ini. Yaitu para guru anggota kelompok MGMP Seni Budaya SMP se-Kawedanan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, yang pernah atau sedang memberikan materi seni grafis di kelas IX semester II dengan latar belakang disiplin ilmu pendidikan seni rupa. Tujuan dari penelitian ini, mengoptimalkan kompetensi guru seni budaya di SMP se-Kawedanan Jatinom dalam mengajarkan materi seni grafis kepada siswa. Metode pencarian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, data diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara dengan responden. Luaran dari penelitian ini adalah jurnal terkreditasi sinta 4, yaitu jurnal Seni Rupa dan Desain, ARS. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seni grafis kepada guru dan siswa sejak dini, sehingga nantinya seni grafis lebih dikenal masyarakat luas

    Eksperimentasi Tekstur Cetak Kolase Sampah Anorganik dalam Penciptaan Karya Seni Grafis

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini berdasarkan pengamatan peneliti terhadap permasalahan sampah di Yogyakarta yang belum maksimal ditangani. Masih banyak oknum yang dengan sadar membuang sampah sembarangan di pinggir jalan atau lahan kosong. Selain itu budaya konsumtif masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya sampah yang dihasilkan, khususnya sampah anorganik yang sulit terurai. Latar belakang secara personal yaitu dari kebiasaan penulis yang sering menyimpan barang bekas/sampah anorganik yang sekiranya masih layak pakai. Hal tersebut dikarenakan barang bekas dirasa masih akan bermanfaat di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mewujudkan kreativitas perancangan karya seni grafis cetak tinggi dengan memanfaatkan sampah anorganik. Perancangan ini juga bertujuan sebagai alternatif material bahan yang mudah ditemukan dan lebih ekonomis dalam media pembelajaran mata kuliah Seni Grafis Dasar. Selain itu juga sebagai bentuk dukungan gerakan zero sampah anorganik yang saat ini sedang dilaksanakan di Yogyakarta sejak awal tahun 2023. Visualisasi karya yang akan dihadirkan yaitu suasana bangunan perkotaan secara realistik, dalam artian objek yang dihadirkan sama dengan kenyataannya. Sehingga diperlukan eksperimentasi tekstur hasil cetakan sampah anorganik yang merupakan perwujudan gagasan estetik berdasarkan pengalaman empiris peneliti. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan practice-led research yang dilakukan melalui perancangan karya seni grafis teknik cetak tinggi dengan berfokus pada eksperimentasi tekstur cetak kolase sampah anorganik. Tahapan metode dalam penelitian ini menggunakan metode perancangan kreatif seni yaitu: eksplorasi (pengumpulan, pemilahan bahan dan eksperimentasi tekstur cetak), perancangan, dan perwujudan, dengan menerapkan teknik kolase cetak tinggi pada media 2 dimensi. Luaran yang ditargetkan adalah jurnal terakreditasi minimal sinta 5 dan rancangan karya yang dihasilkan terdaftar Kekayaan Intelektual (karya seni yang didaftarkan hak cipta). Output dari penelitian ini adalah karya seni 2 dimensi. Level TKT Penelitian yang dilakukan adalah level 5, yaitu Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan

    Katarsis Nawal El Saadawi

    No full text
    Kekerasan terhadap perempuan saat ini semakin banyak terjadi. Bentuk kekerasan terhadap perempuan yang terjadi antara lain psikis, fisik, ekonomi, seksual, maupun sosial. Kekerasan tersebut terjadi di area domestik, publik, maupun negara. Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari kekerasan tersebut adalah psikis, fisik, ekonomi, kesehatan reproduksi, perubahan perilaku kronis, dan perkembangan anak. Seperti pelecehan seksual yang pernah saya alami semasa kecil. Namun rasa trauma saya berubah menjadi rasa percaya diri dan termotivasi oleh tokoh Nawal El Saadawi. Maka dalam penciptaan ini disebut katarsis, yang merupakan pembersihan diri dari rasa tegang,trauma dan emosi yang dituangkan kedalam karya seni grafis. Karya seni disini sebagai terapi melalui kebebasan berekspresi. Nawal El Saadawi adalah seorang penulis dari Mesir, dan juga berprofesi sebagai dokter bedah. Pemikiran Nawal El Saadawi yang tertuang dalam novel karya sastranya merangsang ide dan gagasan saya untuk mentransformasikan kedalam karya seni grafis dengan teknik cukil kayu. Metode yang akan digunakan dalam penciptaan karya ini mengacu pada metode penciptaan seni menurut Alma M. Hawkin. Metode penciptaan menurut Hawkin tahapannya meliputi: Eksplorasi, improvisasi, pembentukan. Meskipun demikian dalam prakteknya, tahapan-tahapan yang digunakan kadang tidak selalu berurutan karena terkadang ide-ide sering muncul tiba-tiba pada proses perwujudan karya. Karya yang dihadirkan meliputi karya monoprint 2 dimensi dan karya instalasi 3 dimensi, namun tetap menggunakan unsur teknik cukil kayu. Penciptaan karya tugas akhir ini diharapkan dapat membuka penyadaran bagi seluruh masyarakat, khususnya perempua

    Kekuatan Perempuan Sebagai Ide Penciptaan Seni Grafis

    Get PDF
    Prestasi yang dimiliki tokoh- tokoh perempuan menginspirasi penulis dalam visualisasi karya Tugas Akhir. Penggunaan potret wajah tokoh perempuan sebagai sebuah gambaran gagasan kekuatan perempuan. Wajah perempuan dipilih mengingat bahwa wajah merupakan identitas seseorang. Potret wajah pada setiap karya penulis berusaha menunjukkan karakter tekstur semu serat kayu, karena kekuatan perempuan dapat diwakili oleh potret wajah perempuan dengan tekstur kayu yang terkesan kaku dan kasar. Proses pembuatan karya Tugas Akhir ini menggunakan teknik seni grafis berupa cukil kayu reduksi. Penulis menggunakan media hardboard/ papan mdf (Medium Density Fiberboard) dan karet lino sebagai media pengganti kayu. Jenis cukilan yang penulis ciptakan menggunakan garis-garis tegas vertikal yang mengikuti alur sejajar menyerupai tekstur kayu pada model kary
    corecore