43 research outputs found

    Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Media Ekstrak Tauge (MET) dengan Pupuk Urea terhadap Kadar Protein Spirulina SP

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi Media Ekstrak Tauge (MET) dan pupuk urea yang dapat menghasilkan kadar protein Spirulina sp. tertinggi. Kultur Spirulina sp. yang telah memasuki fase puncak pertumbuhan dipanen dengan metode filtrasi dan dianalisa kadar protein kasar dengan metode Kjeldhal. Kombinasi MET dengan pupuk urea terdiri dari P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9 dan P10 sebagai kontrol yang menggunakan pupuk walne. Hasil penelitian yang dianalisa dengan Dunnet menunjukkan bahwa P5 memiliki perbedaan nyata terhadap kontrol dengan kadar protein tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain yaitu sebesar 20,99

    Respon Kalus Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) pada Kondisi Cekaman Salinitas (NaCl) secara In Vitro

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kalus padi (varietas Ciherang, Sembada 168, dan Banyuasin) pada tahap induksi kalus terhadap masing-masing faktor seleksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah 3 varietas terdiri dari Varietas Ciherang, Sembada 168, dan Banyuasin. Faktor kedua adalah 4 konsentrasi NaCl, yaitu 0 mM, 50 mM, 150 mM, dan 250 mM. Hasil Uji ANOVA menunjukkan bahwa Interaksi antara varietas dan konsentrasi NaCl memberikan pengaruh terhadap respon kalus beberapa varietas Padi (Oryza sativa L.) pada tahap induksi kalus, meliputi pertambahan diameter dan massa kalus. Kalus bertahan hidup hingga konsentrasi NaCl paling tinggi (250 mM) dengan skoring morfologi yang semakin kecil pada konsentrasi NaCl yang semakin tingg

    Pengaruh Medium MS dengan Penambahan Arginin 100 Ppm terhadap Pertumbuhan Tunas Apikal Tebu (Saccharum Officinarum) Varietas NXI 1-3, HW-1 dan THA secara In-vitro

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh medium MS modifikasi arginin 100 ppm yang digunakan terhadap pertumbuhan organogenesis eksplan nodus meristem apikal tunas pucuk tebu (Saccharum officinarum) pada varietas NXI1-3, HW-1 dan THA secara in vitro. Parameter yang dihitung adalah jumlah tunas yang terbentuk per eksplan dan panjang tunas tertinggi. Data yang diperoleh untuk tiap varietas tebu akan dianalisis dengan uji t dua sampel berpasangan (paired sample t-test) dengan taraf kepercayaan 95%. Arginin 100 ppm yang ditambahkan dalam medium MS digunakan oleh eksplan sebagai donor nitrogen. Sehingga penambahan arginin 100 ppm mampu memicu respon pertumbuhan tunas. Hasil penelitian ini adalah medium MS dengan penambahan arginin 100 ppm tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan organogenesis eksplan nodus meristem apikal tunas pucuk tebu (Saccharum officinarum) pada varietas NXI1-3, HW-1 dan TH

    UJI FORMULASI BIOINSEKTISIDA EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus) TERHADAP SERANGAN HAMA DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PAKCOY (Brassica chinensis

    Get PDF
    UJI FORMULASI BIOINSEKTISIDA EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus) TERHADAP SERANGAN HAMA DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PAKCOY (Brassica chinensis)   Kristanti Indah Purwani, Tutik Nurhidayati, Dini Ermavitalini,  Nurlaily Alviani UJI FORMULASI BIOINSEKTISIDA EKSTRAK DAUN WARU  (Hibiscus tiliaceus) TERHADAP SERANGAN HAMA DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PAKCOY (Brassica chinensis)   Kristanti Indah Purwani, Tutik Nurhidayati, Dini Ermavitalini,  Nurlaily Alviani Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia *Email : [email protected]     ABSTRAK             Tumbuhan Waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti saponin, alkaloid, flavonoid sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formulasi bioinsektisida cair dari bahan aktif daun waru terhadap produktivitas tanaman pakcoy (Brassica chinensis). Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah metode maserasi dengan etanol 96%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 pengulangan menggunakan metode oles daun dengan konsentrasi 0%, 35%, 40%, 45%, 50%, dan 55%. Formulasi bioisektisida bentuk cair menggunakan bahan perekat dan surfaktan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA one way dengan uji lanjutan Duncan dan nilai LC50 dianalisis dengan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi bioinsektisida cair ekstrak daun waru konsentrasi 45% mampu menghambat serangan larva Spodoptera litura dan meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy.   Kata kunci –  Bioinsektisida, Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) , Mortalitas, Produktivitas,  Spodoptera litura Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia *Email : [email protected]     ABSTRAK             Tumbuhan Waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti saponin, alkaloid, flavonoid sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formulasi bioinsektisida cair dari bahan aktif daun waru terhadap produktivitas tanaman pakcoy (Brassica chinensis). Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah metode maserasi dengan etanol 96%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 pengulangan menggunakan metode oles daun dengan konsentrasi 0%, 35%, 40%, 45%, 50%, dan 55%. Formulasi bioisektisida bentuk cair menggunakan bahan perekat dan surfaktan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA one way dengan uji lanjutan Duncan dan nilai LC50 dianalisis dengan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi bioinsektisida cair ekstrak daun waru konsentrasi 45% mampu menghambat serangan larva Spodoptera litura dan meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy.   Kata kunci –  Bioinsektisida, Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) , Mortalitas, Produktivitas,  Spodoptera litura &nbsp

    PENENTUAN KONSENTRASI KEMATIAN KALUS TEBU (Saccharum officinarum) VARIETAS BL DAN PS-862 PADA SELEKSI In Vitro UNTUK KETAHANAN TERHADAP SALINITAS

    Get PDF
    ABSTRACTSalinity (salt stress) is one of the different causes of decline in crop yields and productivity of sugarcane. One strategy for optimizing the production of sugarcane on saline land required tolerant varieties of salinity. This research was conducted to determine NaCl concentration that caused more than > 90% callus death on sugarcane (S officinarum) tissue culture and to investigate the protein profile of sugarcane callus BL and PS-862 varieties on saline (NaCl) stress condition. Sugarcane BL and PS-862 varieties were obtained from tissue culture. and those callus were sub-cultured in salinity media with composition of MS (Murashige-Skoog) as base medium and NaCl in various concentration (0%; 0.25%; 0.5%; 0.75%; and 1%). The results showed condition of NaCl addition on media by 1% concentration cause alteration on morphology of callus that 75% part of whole tissues become dark brown coloured that indicating the tissues death. At four weeks after sub-culture, the calli on both varieties obtain score 4. Lethal percentage of both varieties BL and PS-862 in 1% NaCl was 91,67%. This result were supported by protein profile analysis. that a thinner protein band in 1% NaCl treatment compared with control. This is indicating that in salinity stress causing the decrement of protein expression.

    Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Vitamin terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Dendrobium Laxiflorum J.J Smith secara In Vitro

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi vitamin terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji anggrek Dendrobium laxiflorum secara in vitro. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 Faktorial. Faktor pertama adalah jenis vitamin yang terdiri dari thiamin, niasin dan piridoksin sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi vitamin yang digunakan adalah 0 ppm; 0,1 ppm; 0,3 ppm; 0,5 ppm. Pengamatan dilakukan setelah 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total persentase pertumbuhan dan perkembangan biji D. laxiflorum berkisar antara 2,48%-75,66%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa jenis vitamin dan konsentrasi vitamin berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji D. laxiflorum (P≀0,05). Berdasarkan hasil uji ANOVA tidak ada interaksi antara jenis dan konsentrasi vitami

    Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Media Ekstrak Tauge (MET) dengan Pupuk Urea terhadap Kadar Protein Spirulina sp

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi Media Ekstrak Tauge (MET) dan pupuk urea yang dapat menghasilkan kadar protein Spirulina sp. tertinggi. Kultur Spirulina sp. yang telah memasuki fase puncak pertumbuhan dipanen dengan metode filtrasi dan dianalisa kadar protein kasar dengan metode Kjeldhal. Kombinasi MET dengan pupuk urea terdiri dari P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9 dan P10 sebagai kontrol yang menggunakan pupuk walne. Hasil penelitian yang dianalisa dengan Dunnet menunjukkan bahwa P5 memiliki perbedaan nyata terhadap kontrol dengan kadar protein tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain yaitu sebesar 20,99

    Pengaruh Inokulan Bakteri Penambat Nitrogen, Bakteri Pelarut Fosfat dan Mikoriza Asal Desa Condro, Lumajang, Jawa Timur Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit

    Get PDF
    Pada tahun 2013 telah berhasil diisolasi mikroorganisme tanah pada lahan budidaya tanaman cabai rawit asal Desa Condro, Lumajang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh inokulan bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza asal Desa Condro, Lumajang, Jawa Timur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan, yaitu komposisi inokulan dan varietas tanaman cabai rawit. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, dan berat kering tanaman. Analisa data menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey taraf kepercayaan 95%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa inokulan bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza berpengaruh secara signifikan terhadap rata – rata pertumbuhan tanaman. Pemberian inokulan bakteri penambat nitrogen dan bakteri pelarut fosfat memberikan hasil rata – rata pertumbuhan tanaman paling baik pada varietas Bara dengan tinggi tanaman sebesar 9,0 cm, diameter batang sebesar 0,4 mm, dan berat kering tanaman sebesar 216,7 mg tanaman=1
    corecore