12 research outputs found
Lagu Separuh Aku karya Band Noah: Sebuah Tinjauan Karya Musik Ringan
Lagu Separuh Aku karya band Noah yang dirilis pada September 2012 secara singkat populer di masyarakat. Ini semata-mata bukan hanya terletak pada kekuatan lagu, melainkan adanya keterkaitan berbagai elemen pendukungnya. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif analitik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan-kekuatan lagu pop dan hal-hal lain di balik kecepatan laju popularitasnya. Dalam membedah permasalahan ini digunakan beberapa teori/ konsep, yakni dari Adorno tentang klasifikasi musik ringan, dominasi industri budaya dan konsumsi musik pop, Frith tentang lirik lagu bukan puitis, serta Burton tentang kekuatan media. Berdasarkan konsep-konsep tersebut didapatkan sejumlah hasil penelitian. Musik pop yang termasuk kedalam klasifikasi musik ringan yang didukung penciptaan lirik sederhana dengan mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat, terlebih lagi oleh kaum pekerja yang bekerja dibawah tekanan waktu dan target perusahaan. Kemudian melalui kekuatan makna lirik yang terkondisikan dengan keadaan psikologis pendengar timbul suatu ekspresi musik, misalnya lewat nyanyian sebagai upaya penghiburan atas apa yang dialami penikmat. Suatu ekspresi tersebut tanpa mereka sadari ikut andil dalam upaya penyebaran lagu ke telinga konsumen lain. Di sisi yang sama peningkatan popularitas lagu juga dapat dibentuk melalui pemberitaan media, baik pemberitaan tentang lagu maupun hal-hal lain, misalnya melalui pemeberitaan kasus Ariel Noah, hal ini disebut dengan konsep aspek human interest. Melalui penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa salah satu pencapaian popularitas sebuah lagu/musik pop dapat dilihat dari kekuatan bentuk dan isi lagu serta dukungan dari berbagai media
Strategi Pembelajaran Daring Praktik Vokal di Prodi Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
The background of this study is based on the impact that occurred due to the Covid-19 pandemic that attacked the world including Indonesia, especially in the education sector which requires learning to be done online. In this case the impact specifically occurred on vocal practicum-based learning in the Music Study Program of the Faculty of Performing Arts, Yogyakarta Indonesian Institute of Arts. Human vocal sound as a learning priority becomes vulnerable to being distorted due to internet network instability, lack of bandwitdh and music facilities owned so that output becomes not maximal. The purpose of the research is to find out the right, effective and efficient online learning strategies in the vocal practice lectures of the Music Study Program of the Faculty of Performing Arts, Yogyakarta Indonesian Institute of Arts. As a theoretical foundation, the study used the concept of interaction by Belawati and the locus of control by Lowes and Lin. This research is qualitative with case study methods and uses purposive techniques, observations and interviews. The results of the study found that the interaction between lecturers in vocal practice, fostered students, vocal learning materials, and the learning system or technical used is a collection of elements that synergize with the attitude of personal reflection or locus of control in an effort to form an online learning strategy of appropriate, effective and efficient vocal practice in the Music Study Program of the Faculty of Performing Arts, Yogyakarta Indonesian Institute of Arts
Kreativitas Musikal Allilaqus Symphony Orchestra di Masa Pandemi Covid-19
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena konser virtual yang diselenggarakan oleh Allilaqus Symphony Orchestra di era pandemi Covid-19. Allilaqus Symphony Orchestra merupakan grup orkestra simfoni yang dibentuk pada tahun 2018. Allilaqus Symphony Orchestra menggelar konser tahunan yang bertajuk Serenade Bunga Bangsa secara rutin selama 3 tahun berturut-turut. Pada era pandemi, Allilaqus Symphony Orchestra tetap menggelar konser secara virtual dengan kreativitas musikal yang dibuat yang membuat antusias penonton yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses kreativitas musikal yang dilakukan oleh Allilaqus Symphony Orchestra di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paparan secara deskriptif, dengan data primer dan data sekunder sebagai sumber data yang diperoleh dalam pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kreativitas musikal yang dilakukan oleh Allilaqus Symphony Orchestra dapat dilihat dari variasi penampilan secara kolektif maupun individu, aransemen yang unik sebagai daya pikat, dan perilisan repertoar karya komponis Indonesia dalam penyelenggaraan konser
Strategi Pembelajaran Daring Pratik Vokal Prodi Musik
Latar belakang penelitian berdasar pada dampak yang terjadi akibat
adanya pandemi Pneumonia Coronavirus Disease atau Covid-19 yang menyerang
dunia termasuk Indonesia, khususnya di sektor pendidikan yang mengharuskan
pembelajaran dilakukan secara daring. Dalam kasus ini dampak secara khusus
terjadi pada pembelajaran berbasis praktikum vokal di Prodi Musik Fakultas Seni
Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pembelajaran berbasis praktikum
dengan prioritas bunyi olah vokal manusia rentan terdistorsi jika penggunaan
teknologi pengganti tatap muka konvensional tidak didukung dengan jaringan
internet yang baik. Sebagai akibatnya muncul keluhan latency bunyi/suara,
distorsi frekuensi, audio-video terkadang macet, bahkan putus komunikasi atau
keluar dari ruang konferensi virtual secara tiba-tiba. Hal ini tentunya akan
berdampak pada penyampaian dan pemahaman materi pembelajaran sehingga
dikhawatirkan terjadi penurunan kualitas luaran pembelajaran.
Tujuan penelitian untuk mengetahui teknis dan strategi pembelajaran
daring yang tepat, efektif dan efisien pada perkuliahan praktik vokal di Prodi
Musik FSP ISI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan pedagogis
dengan konsep interaksi oleh Belawati sebagai landasan teori. Penelitian ini
berjenis kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan teknik purposif,
observasi dan wawancara.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diambil dua
kesimpulan. Pertama, perubahan mekanisme pembelajaran dapat dimaknai
sebagai upaya keberlangsungan kegiatan perkuliahan sebagaimana merupakan
teknis pembelajaran daring praktik vokal di Prodi Musik FSP ISI Yogyakarta.
Kedua, strategi pembelajaran daring praktik vokal yang tepat, efektif dan efisien
yaitu dengan tetap mengoptimalkan interaksi antara dosen, mahasiswa, bahan
kajian atau materi, dan meningkatkan penguasaan operasional berbagai teknologi
media pembelajaran yang dapat digunakan
Gandara: Antologi Artikel Mahasiswa MBKM Program Studi Musik 2022-2023
Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Program Studi S-1 Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta beserta beberapa tulisan dari peneliti dan Praktisi Mengajar pada program MBKM tahun 2022-2023. Para penulis, khususnya mahasiswa yang mengikuti program MBKM ini, menganalisis berbagai fenomena musik yang hadir di sekeliling mereka melalui keahlian teoritis dan praktis dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai sosok yang akan berkecimpung di dunia musikologi. Musikologi sebagai suatu bidang kajian khas, menginvestigasi fenomena musik melalui kekayaan perspektif yang tidak terbatas pada wacana teoritis yang anya menyoroti aspek sistematis, komparatif, dan historis saja, akan tetapi juga penting untuk melibatkan berbagai sudut pandang yang mampu memperkaya kajiannya. Untuk itu harapan dari diterbitkannya antologi artikel ini secara utama hendak melihat bahwa kajian tentang musik telah menjelajahi banyak hal dan berbagai kemungkinan yang terbuka dengan begitu luas
Agen Masa Depan Bukan Hanya Guru
Pada tanggal 25 November 2019 lalu, kita sempat dihebohkan dengan pidato singkat (Tirto.id, 2019) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang baru, Nadiem Makarim. Garis besarnya, Nadiem menyinggung tentang kontradiksi tugas dan kewajiban guru di sekolah. Menurutnya tugas guru hanya satu, yakni membentuk generasi masa depan bangsa yang berdaya saing. Namun hal itu seakan terhambat oleh padatnya kurikulum dan aturan birokrasi para pemangku jabata
Menjaga Budaya melalui Jogjapolitan, Konser Akbar Tiga Generasi Paduan Suara Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Konser Tiga Generasi terdiri dari Ikatan Keluarga Alumni Paduan Suara Universitas Atma Jaya Yogyakarta (IKAPASMA), anggota aktif PSM UAJY, dan Newcomers 2014. Konser ini diadakan dalam rangka Dirgahayu UAJY ke-50, reuni IKAPASMA, anggota aktif PSM UAJY dan Newcomers 2014, dan konser PSM UAJY 5 tahunan. Melalui konser ini, PSM UAJY ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sadar akan pentingnya menjaga, mengenal, memahami, mencintai hingga melestarikan budaya bangsa yang ada tanpa menolak eksistensi modernitas kota Yogyakarta saat ini. Tema Jogjapolitan dikatakan oleh ketua panitia konser mengandung arti âkota elit aktivitas padatâ seraya ingin menggambarkan fakta yang terjadi di Yogyakart
Bijak Dan Kreatif Menggunakan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud RI
Beberapa pekan lalu, bertepatan di Hari Guru, Mendikbud RI, Nadiem Makarim menyampaikan pidatonya melalui kanal Youtube Kemendikbud RI. Melalui kesempatan itu, Mas Menteri memaparkan beberapa kebijakan dan program yang telah dibuat khusus di masa pandemi ini. Salah satu kebijakan dan program tersebut meliputi bantuan kuota data internet
Peran Lagu Perjuangan Dalam Penyampaian Sikap Politik Pada Kegiatan "Paduan Suara Kebangsaan" di Balai Kota Jakarta.
x, 64 hal., ilus.,. : lamp.; 30 c
Peran Lagu Perjuangan Dalam Penyampaian Sikap Politik Pada Kegiatan âPaduan Suara Kebangsaanâ di Balai Kota Jakarta
Menariknya bentuk ekpresi yang dimunculkan melalui nyanyian lagu-lagu perjuangan Indonesia, di antaranya âIndonesia Rayaâ, Rayuan Pulau Kelapaâ dan âGaruda Pancasilaâ. Artinya lagu perjuangan Indonesia tersebut berperan sebagai media penyampaian sikap politik baik Addie MS maupun massa aksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran lagu perjuangan
Indonesia sebagai media penyampaian sikap politik dalam kegiatan tersebut dan tanggapan massa aksi atas peran lagu-lagu yang dinyanyikan. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep teori tentang korelasi antara musik dan sosial politik, di antaranya Willes, Mintargo, Street, Frith dan DeNora. Dari semua konsep yang digunakan lebih diutamakan keterkaitan elemen musik dalam aktivitas keseharian dan politik. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumen tunggal yakni kegiatan âPaduan Suara Kebangsaanâ di Balai Kota Jakarta pada 10 Mei 2017. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa peran lagu
perjuangan pada kegiatan âPaduan Suara Kebangsaanâ sebagai media penyampaian sikap nasionalisme dan patriotism kebangsaan. Hal ini ditunjukkan melalui sisi historis dan elemen-elemen musikal yang terdapat di dalamnya, di antaranya tangga nada diatonik, interval nada yang sesuai kapasitas manusia, ritme dan irama yang penuh semangat dan kasih sayang terhadap bangsa, hingga lirik yang syarat akan nilai-nilai kebangsaan