14 research outputs found
Modelling Demand for Energy Sources as Alternative Energy in the Province of North Sumatra
Energy is needed to support daily human activities. Energy usage for the necessities of life is always increasing every year. So far, the energy used comes from fossils, namely coal and oil. Every year fossil energy reserves are decreasing. To overcome these problems, a potential alternative energy source that can replace fossil energy is needed, namely renewable energy. Potential of renewable energy is one of the alternative sources of energy supply and security in the Province of North Sumatra. To ensure the resilience of renewable energy to run sustainably. It is necessary to analyze the potential of renewable energy in North Sumatra by using the Long-range Energy Alternatives Planning System. The results obtained show that North Sumatra has a great potential of energy sources as alternative energy, namely hydro energy and wind energy. It is forecasted that for the year 2027, hydro energy has a potential growth of 3,7 million megawatt-hours and wind energy has a potential growth of 2,2 million megawatt-hours
Analisis Perkiraan Konsumsi Energi Listrik Di Sumatera Utara Pada Tahun 2032 Menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System
Konsumsi energi listrik di Sumatera Utara semakin meningkat dari tahun
ke tahun. Faktor yang menyebabkan meningkatnya konsumsi energi listrik di
Sumatera Utara adalah Pertumbuhan Penduduk, Ekonomi, dan Industri. Untuk
memenuhi akan kebutuhan konsumsi energi listrik yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun, maka dilakukan perkirakan konsumsi energi listrik jangka panjang
selama 15 tahun yaitu pada tahun 2032 di Sumatera Utara. Untuk memperkirakan
konsumsi energi listrik ini memerlukan sebuah metode yang dapat mendekati
hasil aslinya. Metode tersebut yaitu Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference
System. Hasil yang didapat dalam memperkirakan konsumsi energi listrik pada
tahun 2032 di Sumatera Utara dengan menggunakan metode ini adalah sebesar
29307,78 GWh atau dengan kenaikan 7,71% setiap tahunnya sampai tahun 2032
Comparative Analysis of Earthing Resistance on Rod and Plate Electrodes for Improvement of Earthing Resistance Values
The availability of a grounding system must have the smallest grounding resistance value. To obtain a grounding resistance value with a certain value is influenced by several factors such as: the shape of the grounding system, soil type, soil temperature, soil moisture, electrode diameter, soil electrolyte content and others. the ground surface, and in the form of plates or plates, all of which are designed to reduce grounding resistance. From the results of measurements and calculations, the value of grounding resistance is obtained from the measurement results above, indicating the depth of the grounding electrode is 1.5 m deep, at this depth the value of grounding resistance is 0.98 Ω. The rod electrode, while the plate electrode is 1.6 Ω. and the calculation of the ground resistance using Dwight's formula, the average value of the rod electrode is 0.9 Ω and the plate, the average value is 0.5 Ω. There is a difference between the results of calculations and measurements this is due to differences in the perception of the type of electrode used. It is < 1 Ω meets the requirements of PUIL, 2000, for wet and moist soil types
Implementation of ANFIS in Forecasting the Development of Renewable Energy in Indonesia in 2030
An important energy fuel for power generation is utilizing petroleum products such as oil and coal. The use of basic fuels is increasing every year and the main fuel reserves are getting depleted/decreasing. In driving a generator, alternative energy is needed whose sources will not run out and can reduce the use of petroleum derivatives. This source is new and renewable energy. To ensure the development of new and renewable energy, it is important to forecast the development of new and renewable energy in Indonesia in 2030 using ANFIS. The results obtained in predicting the development of new and renewable energy in Indonesia in 2030 are 3,369.79 MW
PERANCANGAN PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL DALAM PEMANFAATAN ENERGI RADIASI MATAHARI SEBAGAI RENEWABLE ENERGY
Energi radiasi matahari merupakan energi yang sedang giat dikembangkan saat ini. Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk mengembangkan sel surya dikarenakan letak posisi Indonesia berada di wilayah garis khatulistiwa (tropis). Sel surya merupakan alat yang mampu merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Teknologi sel surya yang telah dikembangkan saat ini adalah Dye Sensitized Solar Cell. Sel surya ini menggunakan bahan kaca Indium Tin Oxide, bahan dye adalah titanium dioxide, bahan cairan elektrolit yaitu perasan air lemon yang bersifat asam sitrat. Pengukuran dye sensitized solar cell dilakukan selama 30 menit sekali. Pengukuran dye sensitized solar cell menghasilkan tegangan terendah sebesar 195,6 mV pada waktu 11.30 WIB dan tegangan tertinggi sebesar 540,5 mV pada waktu 14.00 WIB dengan kondisi suhu 33 oC
ANALISIS PERUBAHAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 PHASA DENGAN MENGGUNAKAN INVERTER 3G3MX2
Motor induksi adalah motor yang paling banyak digunakan oleh konsumen pengguna listrik baik untuk keperluan rumah tangga maupun industry, hal ini disebabkan konstruksinya yang sederhana serta lebih mudah dalam pemeliharaan dibandingkan motor DC, tetapi untuk mengatur putaran kecepatan dan torsi motor induksi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, dengan perkembangan system control salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan inverter, inverter adalah suatu rangkaian yang mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC berupa sinyal sinusoidal setelah melalui pembentukan gelombang dan rangkaian filter, tegangan output yang dihasilkan harus stabil baik amplitude tegangan maupun frekuensi tegangan yang dihasilkan, Inverer 3G3MX2 dapat digunakan untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa sesuai dengan keadaan yang diinginkan.Berdasarkan hasil penelitian bila tegangan referensi input dinaikkan maka freuensi akan semakin tinggi sehingga putaran motor induksi akan semakin cepat
ANALISIS SISTEM NAVIGASI UDARA MODEL 432 (DVOR) UNTUK MEMANDU PESAWAT MENUJU BANDARA
Pada awalnya, navigasi untuk memandu pesawat kebandara tujuan hanya dengan menggunakan penglihatan saja dan memiliki kemampuan yang masih terbatas. Peralatan navigasi yang diperlukan dan memiliki kemampuan yang tidak terbatas (kontinu) untuk memandu pesawat menuju bandara adalah DVOR. DVOR yaitu suatu peralatan navigasi udara untuk memandu pesawat agar bisa mendarat sempurna pada bandara yang dituju dengan cara memberikan informasi berupa azimuth atau bearing buatan yang menggunakan frekuensi akibat adanya efek doppler, bukan azimuth arah sebenarnya kepada pesawat melainkan informasi terhadap titik DVOR ground station yang ada pada Bandara Kualanamu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Efek Doppler. Berdasarkan arah mendarat runway 23, OBS menunjukkan azimuth / bearing 110º sebagai panduan arah bandara tujuan, dengan frekuensi Efek Doppler antena sideband 112.209.950,09 Hz. Berdasarkan arah mendarat runway 05, OBS menunjukkan azimuth / bearing 191º sebagai panduan arah bandara tujuan, dengan frekuensi Efek Doppler antena sideband 112.209.960,049 Hz. Dan jenis gangguan frekuensi yang terjadi pada pengiriman sinyal frekuensi DVOR ke penerima (pesawat) adalah noise, fading, interferensi frekuensi radio
SHORT-TERM FORECAST FOR THE GROWTH OF INDONESIA'S NEW RENEWABLE ENERGY USING THE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM
Electric power plants always use fossil fuels such as coal, oil, etc. However, the fossil fuel supply in Indonesia is decreasing from year to year. This causes power plants to be powered by using fuels that will not run out, such as solar Energy, water, wind, and others. Solar Energy, water, wind, and others are Alternative Energy or can also be called New and Renewable Energy. To guarantee a power plant powered by alternative Energy, it must be analyzed regarding the growth of new and renewable Energy. The method used in analyzing the development of new and renewable Energy is the Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Method.
MW or 0.599%. This result has increased yearly in Indonesia's new and renewable energy growth
Efektivitas Project Based Learning Dalam Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Permainan Bola Basket Siswa Sekolah Menengah Pertama
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui keefektifan model project based learning dalam kurikulum merdeka terhadap kemampuan teknik dasar permainan bola basket siswa Sekolah Menengah Pertama. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen dan model penelitian pre-test-post-test pada kelompok (kelas) yang berjumlah 40 siswa. Peneliti menemukan hasil: 1) Ada perbedaan keterampilan teknik dasar bermain bola basket siswa sebelum dan setelah diterapkannya model belajar berbasis proyek, 2) Penggunaan model belajar berbasis proyek berpengaruh signifikan terhadap teknik dasar bermain bola basket. bermain bola basket pada siswa Sekolah Menengah Pertama, dan 3) Penggunaan perlakuan dengan model pembelajaran berbasis proyek efektif pada keterampilan teknik dasar bermain bola basket dan berada pada kategori tinggi
IMPLEMENTATION OF SMART IRRIGATION SYSTEM ON CARROT PLANTATION USING INTERNET OF THINGS
Agriculture is one of the main sectors in Karo Regency, North Sumatra. One of the commodities produced by farmers in Karo Regency is carrot. The inability of farmers to control soil moisture may cause crop damage to a lack of productivity. This research aims to create a monitoring & control system that is integrated with the website to make it easier for farmers to prevent problems that occur. The method used in the research is the design, installation, monitoring, and deactivation. The results obtained from this research are that farmers can now monitor the field conditions in real-time using a web-based monitoring & control system