4 research outputs found

    Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Intensi Turnover pada Pegawai PDAM Tirta Moedal Kota Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan intensi turnover pada pegawai PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Intensi turnover adalah keinginan individu untuk meninggalkan perusahaan atau organisasi. Iklim organisasi adalah persepsi individu terhadap situasi lingkungan kerjanya, yang dilihat, diamati dan dirasakan oleh individu selaku anggota organisasi kemudian diberi makna oleh individu berdasarkan interpretasi mereka terhadap situasi lingkungan. Subjek penelitian 78 pegawai PDAM Tirta Moedal Kota Semarang yang didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala intensi turnover (25 aitem, α = .884) dan skala iklim organisasi (45 aitem, α = .954). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara iklim organisasi dengan intensi turnover (r = -.758; p = .000; p< 0,05). Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 57,5% terhadap intensi turnover. Kata kunci: Intensi Turnover, Iklim Organisasi, Pegawai PDA

    Anteseden leader endorsement: Perspektif teori identitas sosial

    Get PDF
    Salah satu kunci dari efektivitas kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin diterima dan didukung oleh bawahannya (leader endorsement). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi dukungan bawahan terhadap pemimpin berdasarkan teori identitas sosial. Artikel ini memiliki hipotesis bahwa prototipikalitas pemimpin (leader prototypicality) dan personal bases&nbsp;of power dari pemimpin (expert power dan referent power) memengaruhi dukungan bawahan terhadap&nbsp;pemimpinnya. Menggunakan online surveys kami berhasil mendapatkan partisipan sebanyak 135 karyawan&nbsp;dari berbagai perusahaan swasta di Indonesia. Reliabilitas masing-masing alat ukur yang digunakan&nbsp;berkisar antara 0,80 – 0,90. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) leader prototypicality tidak signifikan&nbsp;memengaruhi leader endorsement (β = .124; p &lt; .05); (2) leaders’ expert power (β = .767; p &lt; .01) dan&nbsp;leaders’ referent power (β = .363; p &lt; .01) signifikan memengaruhi leader endorsement. Faktor tersebut&nbsp;mampu memprediksi varian leader endorsement sebesar 78,3%, F(3.94) = 56.706, p &lt; .01. Temuan&nbsp;penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan teori identitas sosial bahwa pada konteks perusahaan swasta, identitas sosial pemimpin bukan menjadi faktor yang menentukan terbentuknya dukungan terhadap pemimpin

    QUALITY AUDIT MEDIATION ON TENURE AUDIT AND FIRM SIZE OF DELAY AUDIT IN ISLAMIC COMMERCIAL BANKS

    Get PDF
    This study aims to determine the effect on tenure audit and Firm Size of delay audit mediated by quality audit in Islamic commercial banks for 2015-2019. The population includes up to 14 Islamic Commercial Banks and spans the years 2015–2019. 13 banks were included in the research sample, which was selected using a purposive sampling technique and a few criteria. Path Analysis using IBM SPSS is used for data analysis in research. The results of this study indicate that tenure audit and firm size have no direct effect on delay audit. Meanwhile, quality audit directly affects delayed audit. Tenure audit and Firm Size affect the quality of audit. Quality audit in this study can mediate full mediation of the relationship between tenure audit with delayed audit, and Firm Size with delayed audit

    TAMAN KOTA DAN KESEHATAN MENTAL: ANALISIS FREKUENSI MENGUNJUNGI TAMAN LAPANGAN BANTENG JAKARTA

    No full text
    Several phenomena that occur at this time such as those that occur in Bandung and Surabaya and even Jakarta about revitalizing city parks because of its relation to improving mental health of urban communities. A number of studies have examined this relationship, even with several factors and mediation in the utilization of city parks. In this study the frequency of visiting city parks became the factor studied in relation to improving mental health in urban communities. The study design was non-experimental with correlation analysis. The study was conducted on 62 participants who used the city park with incidental sampling techniques. The results of the study show that the more frequent the city park visits, the more the mental health of urban communities will be increased with a significance of .033 with p = .000 and p &lt;.05. Keywords: Mental health, urban communities, frequency of visits, city parks Beberapa fenomena saat ini seperti yang terjadi di Bandung dan Surabaya bahkan Jakarta yaitu tentang revitalisasi taman kota karena dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Sejumlah penelitian telah mengkaji hubungan tersebut, bahkan dengan beberapa faktor dan mediasi dalam pemanfaatan taman kota. Dalam penelitian ini frekuensi mengunjungi taman kota menjadi faktor yang diteliti dalam kaitannya dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Desain penelitian adalah non eksperimen dengan analisis korelasi. Penelitian dilakukan terhadap 62 partisipan yang menggunakan taman kota dengan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering berkunjung ke taman kota maka kesehatan mental masyarakat perkotaan akan semakin meningkat dengan signifikansi 0,033 dengan p = 0,000 dan p &lt; 0,05. Kata Kunci: Kesehatan mental, masyarakat perkotaan, frekuensi kunjungan, taman kot
    corecore