27 research outputs found

    Pelaksanaan jual beli cengkih dengan sisitem taksir di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis

    Get PDF
    Jual beli adalah suatu usaha yang boleh dipilih, yang peranannya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, pada prinsipnya jual beli itu boleh (halal) menurut Syari’at Islam. Namum jual beli sebagai usaha yang mulia ini bisa menjadi fasid dan bathal apabila tidak mematuhi prinsip-prinsip Islam, di antara prinsip Islam yang harus dipatuhi dalam jual beli adalah tidak mengandung unsur gharar. Di Desa Maparah terdapat jual beli cengkih dengan sistim taksir, dimana dalam jual beli ini terdapat unsur ketidakpastian bagi para penjual dan pembeli mengenai keutungan yang akan diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses jual Beli cengkih dengan sistim taksir di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis dengan berbagai aspek yang berkaitan di dalamnya, untuk mengetahui maslhat dan madharat terhadap pelaksanaan jual beli tersebut serta status hukumnya menurut tinjauan fiqih muamalah. Penelitian ini berdasarkan dari pemikiran tentang jual beli menurut hukum Islam yang harus berpedoman pada hukum Islam yang bersumberkan pada al-Qur’an dan as-Sunah yang telah melahirkan rukun dan syarat jual beli yang menjadi patokan syah tidaknya jual beli tersebut. Di samping itu penelitian ini juga bertolak dari kaidah yang menyatakan bahwa kemadharatan itu harus dihilangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi kasus. Data di peroleh dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Selanjutnya data di analisis dengan mengklasifikasikan data yang terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian ini, yang akhimya diperoleh kesimpulan dari penelitian ini. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari penelitian ini bahwa proses pelaksanaan jual beli cengkih dengan sistim taksir yaitu pembeli (Bandar) melakukan taksiran secara langsung ke perkebunan milik petani, setelah terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak maka proses jual beli cengkih dilakukan. Manfaat bagi penjual adalah lebih cepat dalam proses penjualan, meringankan pekeijaan, bagi pembeli adalah secara langsung melihat cengkih yang akan dijual, mendapatkan cengkih dalam jumlah yang banyak. Sedangkan madharat bagi penjual adalah harga lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran, bagi pembeli adalah sering teijadi kesalahan dalam menaksir harga dari cengkih tersebut, sering tidak adanya keseimbangan harga pasar. Dengan menggunakan pendekatan kaidah fiqih penulis berpendapat bahwa jual beli cengkih dengan sistim taksir itu hukumnya tidak boleh, karena termasuk jual beli yang fasid karena dalam jual beli tersebut mengandung unsur gharar, yakni barang yang diperjual belikan masih samar atau objeknya tidak jelas sehingga untung atau rugi bisa teijadi bagi kedua belah piha

    KENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ARDUINO

    Get PDF
    Peralatan elektronik merupakan peralatan yang sangat membantu dalam kebutuhan masyarakat. Penggunaan Peralatan elektronik di masyarakat sekarang ini dinilai kurang efektif dan masih sering mengabaikan penggunaannya, seringkali peralatan elektronik masih tetap menyala walaupun tidak dipakai. Hal semacam ini merupakan suatu pemborosan. Disisi lain proses mematikan dan menghidupkan Peralatan elektronik secara manual masih dirasa banyak membuang banyak waktu. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem kontrol serta system yang mampu untuk memonitor agar penggunaannya menjadi menjadi lebih efektif efisien.Internet sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang sangat berkembang pesat di kehidupan masyarakat saat ini telah mampu untuk digunakan sebagai media komunikasi dan kontrol terhadap perangkat dari jarak jauh selama masih terkoneksi untuk saling terhubung. Kata Kunci : Perangkat, Elektronik, Aplikasi, Web, Arduino

    PEMETAAN HIGH ORDER THINGKING (HOT) MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi atau kemampuan matematis dimiliki oleh setiap siswa, terutama untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, digunakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat, atau untuk menunjang kebutuhan yang berkaitan dengan pekerjaan. Selain hal tersebut penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh permasalahan sulitnya mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat akhir memperoleh data yang akurat, terbaru, memiliki akuntabilitas yang bisa dipertanggunjawabkan dan yang paling penting mudah diakses untuk dijadikan dasar penelitian mahasiswa, terutama mengenai kemampuan berpikir matematis siswa. Banyak lembaga-lembaga penelitian seperti National Council Teacher Matematics (NCTM), Programme Internationale for Student Assesment (PISA), dll, yang sudah melakukan riset di bidang matematisa, namun penelitian-penelitan tersebut tidak terfokus pada kemampuan berpikir matematis saja. Selain itu keterbatasan mahasiswa dalam mengakses hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga tersebut, yang menurut mahasiswa sulit. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian membuat peta kemampuan berpikir matematis khususnya kemampuan High order thingking (HOT) matematis siswa SMP Se-Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai kemampuan High order thingking (HOT) matematis siswa SMP Se-Kota Tasikmalaya yang valid, up to date, memiliki akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses. Selain itu tujuan dari penelitian ini yaitu dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut, baik oleh peneliti pada umumnya dan mahasiswa program studi pendidikan matematisa FKIP UNSIL pada khususnya. Kemampuan High order thingking (HOT) matematis merupakan kemampuan berpikir non-prosedural yang mencakup kemampuan mencari dan mengeksplorasi pola untuk memahami struktur matematis serta hubungan yang mendasarinya; kemampuan menggunakan fakta-fakta yang tersedia secara efektif dan tepat untuk memformulasikan serta menyelesaikan masalah; kemampuan membuat ide-ide matematis secara bermakna; kemampuan berpikir dan bernalar secara fleksibel melalui penyusunan konjektur, generalisasi, dan jastifikasi; serta kemampuan menetapkan bahwa suatu hasil pemecahan masalah bersifat masuk akal atau logis. Kemampuan High Order Thingking Matematis siswa penting dimiliki oleh setiap siswa yang belajar matematisa di berbagai tingkatan sekolah, terkait dengan kebutuhan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, kemampuan berpikir matematis terutama yang menyangkut doing math (aktivitas matematisa) dan berpikir matematis tingkat tinggi perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran matematisa. Luaran dari penelitian ini yaitu gambaran mengenai kemampuan High order thingking (HOT) matematis siswa SMP Se-Kota Tasikmalaya, tulisan berupa buku yang berisikan macam-macam kemampuan matematis yang termasuk level High Order Thingking (HOT) dan kajiannya beserta indikator-indikator ketercapaiannya, proseding pada seminar ilmiah berskala nasional, dan artikel untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional.  Keywords: High Order Thingking, High Order Thingking of Matematics, Kemampuan generalisasi, berpikir kritis, berpikir kreatif, pemecahan masalah matematis, koneksi matematis, komunikasi matematis dan representasi matematis

    STRATEGI INTERNET MARKETING PADA BISNIS KULINER DI KOMUNITAS WISATA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Purpose- The research objective was to determine the internet marketing strategy through social media in a typical culinary business in Tasikmalaya City. Design/methodology/approach- Descriptive-qualitative research methods were used to describe internet marketing strategies that were applied through analysis of market segmentation, target markets, and positioning and its implication of social media optimization (SMO). Observation, deep interview and literature study techniques were carried out in obtaining the data. The culinary business that was studied was the typical culinary of Tasikmalaya, namely Tutug Oncom (Tutug Oncom Instant Titasix). Findings- The results showed that culinary business in the Tasikmalaya Culinary Community (KWKT) had implemented internet marketing, especially implementing social media optimization in supporting internet marketing activities with social media. Implications- Through internet marketing, it was expected that typical culinary businesses in Tasikmalaya could optimize technological advancements through social media such as Facebook, Instagram, and other social media in marketing culinary products. Keywords: Internet marketing; Segmenting; Targeting; Positioning; Social Media Optimizatio

    Detailed seismic imaging of Merapi volcano, Indonesia, from local earthquake travel-time tomography

    Get PDF
    © 2019 Elsevier Ltd Mt. Merapi, located in central Java, Indonesia, is one of the most active volcanoes in the world. It has been subjected to numerous studies using a variety of methods, including tomographic imaging, in an attempt to understand the structure and dynamics of its magmatic plumbing system. Results of previous seismic tomographic studies that include Mt. Merapi poorly constrain the location of its underlying magma source due to limited data coverage. In order to comprehensively understand the internal structure and magmatism of Mt. Merapi, a project called DOMERAPI was conducted, in which 53 broadband seismic stations were deployed around Mt. Merapi and its neighbourhood for approximately 18 months, from October 2013 to April 2015. In this study, we compare Vp, Vs, and Vp/Vs tomograms constructed using data obtained from local (DOMERAPI) and regional seismic networks with those obtained without DOMERAPI data. We demonstrate that the data from the DOMERAPI seismic network are crucial for resolving key features beneath the volcano, such as high Vp/Vs ratios beneath the Merapi summit at ∌5 km and ∌15 km depths, which we interpret as shallow and intermediate magma bodies, respectively. Furthermore, west-east vertical sections across Mt. Merapi, and a “dormant” (less active) volcano, Mt. Merbabu, exhibit high Vp/Vs and low Vp/Vs ratios, respectively, directly beneath their summits. This observation likely reflects the presence (for Mt. Merapi) and absence (for Mt. Merbabu) of shallow magma bodies near the surface

    Imaging of a magma system beneath the Merapi Volcano complex, Indonesia, using ambient seismic noise tomography

    Get PDF
    SUMMARYMt Merapi, which lies just north of the city of Yogyakarta in Java, Indonesia, is one of the most active and dangerous volcanoes in the world. Thanks to its subduction zone setting, Mt Merapi is a stratovolcano, and rises to an elevation of 2968 m above sea level. It stands at the intersection of two volcanic lineaments, Ungaran–Telomoyo–Merbabu–Merapi (UTMM) and Lawu–Merapi–Sumbing–Sindoro–Slamet, which are oriented north–south and west–east, respectively. Although it has been the subject of many geophysical studies, Mt Merapi's underlying magmatic plumbing system is still not well understood. Here, we present the results of an ambient seismic noise tomography study, which comprise of a series of Rayleigh wave group velocity maps and a 3-D shear wave velocity model of the Merapi–Merbabu complex. A total of 10 months of continuous data (October 2013–July 2014) recorded by a network of 46 broad-band seismometers were used. We computed and stacked daily cross-correlations from every pair of simultaneously recording stations to obtain the corresponding inter-station empirical Green's functions. Surface wave dispersion information was extracted from the cross-correlations using the multiple filtering technique, which provided us with an estimate of Rayleigh wave group velocity as a function of period. The group velocity maps for periods 3–12 s were then inverted to obtain shear wave velocity structure using the neighbourhood algorithm. From these results, we observe a dominant high velocity anomaly underlying Mt Merapi and Mt Merbabu with a strike of 152°N, which we suggest is evidence of old lava dating from the UTMM double-chain volcanic arc which formed Merbabu and Old Merapi. We also identify a low velocity anomaly on the southwest flank of Merapi which we interpret to be an active magmatic intrusion.</jats:p

    Synchronous diversification of Sulawesi's iconic artiodactyls driven by recent geological events

    Get PDF
    The high degree of endemism on Sulawesi has previously been suggested to have vicariant origins, dating back to 40 Ma. Recent studies, however, suggest that much of Sulawesi's fauna assembled over the last 15 Myr. Here, we test the hypothesis that more recent uplift of previously submerged portions of land on Sulawesi promoted diversification and that much of its faunal assemblage is much younger than the island itself. To do so, we combined palaeogeographical reconstructions with genetic and morphometric datasets derived from Sulawesi's three largest mammals: the babirusa, anoa and Sulawesi warty pig. Our results indicate that although these species most likely colonized the area that is now Sulawesi at different times (14 Ma to 2-3 Ma), they experienced an almost synchronous expansion from the central part of the island. Geological reconstructions indicate that this area was above sea level for most of the last 4 Myr, unlike most parts of the island. We conclude that emergence of land on Sulawesi (approx. 1-2 Myr) may have allowed species to expand synchronously. Altogether, our results indicate that the establishment of the highly endemic faunal assemblage on Sulawesi was driven by geological events over the last few million years

    IMPLEMENTASI AKUNTABILITAS BERDASARKAN PADA PERSPEKTIF SHARIA ENTERPRISE THEORY (Studi Kasus pada Koperasi Syariah Mumtaz Tasikmalaya)

    Get PDF
    Akuntabilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban yang harus dipenuhi oleh setiap organisasi/perusahaan. Konsep akuntabilitas penting untuk dilaksanakan tidak hanya terhadap pemegang saham maupun dewan pengawas (direct stakeholder) melainkan terhadap semua pihak yang terlibat, baik itu karyawan maupun nasabah. Koperasi syariah sebagai salah satu lembaga keuangan mikro memiliki peran yang penting dalam pendanaan maupun investasi anggota koperasi, baik itu dari pelaku UMKM dan individu sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Sebagai suatu lembaga, koperasi syariah memiliki akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh manajemen sebagai tanggung jawab terhadap anggota koperasi maupun pemegang saham atas amanah yang diberikan dengan melakukan pelaporan hasil kinerja secara periodik serta pemenuhan hak dan kewajiban para pemangku kepentingan. Mengacu pada sistem syariat Islam, akuntabilitas koperasi syariah Mumtaz Tasikmalaya diimplementasikan dengan perspektif Sharia Enterprise Theory (SET) yang merupakan trilogi akuntabilitas, yaitu bentuk akuntabilitas terhadap Tuhan, manusia dan alam/lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada salah satu koperasi syariah di Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam terhadap pengelola koperasi. Hasil studi menunjukkan bahwa koperasi syariah Mumtaz Tasikmalaya mengimplementasikan akuntabilitas berdasarkan Sharia Enterprise Theory dengan memenuhi kewajibannya terhadap Tuhan (spiritual), manusia (ekonomi dan sosial), dan alam (ekologi) dengan melaksanakan beragam aktifitas sesuai dengan ketentuan syariat Islam
    corecore